BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya perusahaan-perusahaan

I. PENDAHULUAN. bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat.

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

Dalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I : PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini. Tercatat ada 8operator yang bermain dalam industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

I. PENDAHULUAN. Desember

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat komunikasi sangat pesat sekali. Hal ini berbanding lurus dengan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan harus mempertahankannya agar tidak kalah dengan operator lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri telekomunikasi seluler membuat persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. atau booming yang sangat cepat dan pesat setelah krisis ekonomi melanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. lain dari telepon seluler bertambah seiring dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, bahkan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan terjadinya persaingan antar perusahaan di industri komunikasi dalam memberikan layanan komunikasi kepada konsumen. Semakin lama pola pikir konsumen mengalami perubahan seiring dengan perkembangan jaman. Konsumen yang dulunya hanya menggunakan alat komunikasi telepon, saat ini beralih menggunakan telepon seluler. Telepon seluler mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan telepon rumah, yaitu bisa dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan konsumen sehingga perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dapat mengambil peluang baru dari kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi. Pilihan-pilihan teknologi telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat anatara lain teknologi GSM (Global System for Mobile Community) dan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access). Menurut www.pagimentari.blogspot.com, 2007 CDMA (Code Division Multiple Access) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus 1

yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. Kedua teknologi telekomunikasi tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Teknologi GSM (Global System for Mobile Community) mendominasi pasaran dengan tarif yang mahal serta memiliki jangkauan yang luas hingga ke pelosok negeri sebab telah lama beroperasi di Indonesia sedangkan CDMA (Code Division Multiple Access) yang beroperasi menggunakan lisensi telepon tetap (fixed wireless) memiliki tarif jauh lebih rendah dibandingkan dengan tarif telepon seluler berbasis GSM. Keunggulan Teknologi CDMA lainnya adalah mampu mengurangi suara berisik di latar belakang atau yang dihasilkan karena percakapan silang, memastikan kualitas suara yang lebih baik dan terus diperluas oleh mikroprosessor yang ada dalam telepon seluler, menyediakan kapasitas suara dan komunikasi yang memungkinkan pelanggan untuk terhubungkan pada waktu bersamaan, Teknologi CDMA mengkonsumsi tenaga listrik yang kecil sehingga memungkinkan untuk memperpanjang daya tahan baterai dan waktu bicara dapat lebih lama serta rancangan teknologi CDMA menjadikan CDMA aman dari penyadapan (www.xphone.com/www/art_detail.php?=3088). The CDMA Development Group (CDG) mencatat, pelanggan CDMA pada kuartal pertama tahun 2008 telah mencapai 16,3 juta. Jumlah pelanggan CDMA di Indonesia, tercatat paling besar di kawasan Asia Tenggara. Tingginya penggunaan layanan CDMA di Indonesia diduga dipicu oleh ketersedian ponsel kategori ultra low cost dan tarif yang terjangkau. 2

Komunikasi saat ini sangat dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Telekomunikasi bukan lagi merupakan kebutuhan sekunder akan tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Perkembangan alat komunikasi yang saat ini mendapat perhatian dari konsumen adalah kartu Provider atau SIM Card (Subsriber Identity Module) atau modul identitas langganan adalah suatu chip memori jinjing yang digunakan dalam beberapa model telepon seluler yang digunakan sebagai identitas diri. Selain SIM Card pada telepon genggam (handphone) yang merupakan alat komunikasi paling praktis dengan segala fasilitas yang terdapat dalam handphone. Faktor penyebabnya adalah karena SIM Card merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kelancaran berkomunikasi, dimana operator seluler dari SIM Card yang merupakan suatu operator telekomunikasi bertugas menghubungkan atau perantara dalam melakukan suatu komunikasi. Untuk itu sangat penting diperlukan SIM Card pada telepon genggam (handphone) untuk melakukan suatu komunikasi. Industri komunikasi merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia dalam kurun waktu terakhir ini. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat pesat. Dengan semakin banyaknya jumlah penduduk maka kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia akan alat komunikasi dari kurun waktu ke waktu semakin meningkat. Dengan semakin meningkatnya pasar maka industri meningkat, karena kebutuhan yang tinggi akan suatu produk selluler membuat perusahaan perusahaan seluler memproduksi alat komunikasi, salah satunya adalah Provider atau SIM Card 3

untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam berkomunikasi. Sehingga akan menyebabkan terjadinya persaingan antara operator seluler di Indonesia, dimana terjadi persaingan ketat antara operator seluler dalam memberikan layanan komunikasi kepada konsumen ditandai dengan adanya layanan atau fitur yang semakin beragam dan harga murah yang ditawarkan operator yang akan mempermudah berbagai bentuk kegiatan usaha maupun kepentingan pribadi yang dilakukan oleh konsumen, pada Tabel 1.1 memperlihatkan tentang operator seluler CDMA di Indonesia. Pada tabel 1.1 Operator seluler CDMA di Indonesia tahun 2008 Perusahaan PT. Indosat PT. Telkom Indonesia, Tbk PT. Bakrie Telecom PT. Mobile-8 PT. Smart Telekom PT. Sampoerna CDMA Star One Flexi Classy, Flexi Tredy Esia Fren, Hepi Smart Ceria Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Produk_Telekomunikasi_di_Indonesi a.2008 Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa banyak operator seluler di Indonesia. Banyaknya operator seluler ini akan menyebabkan persaingan dan pada akhirnya konsumen akan diuntungkan karena operator seluler ini akan memberikan layanan yang terbaik untuk mendapatkan pelanggan. Dari kesemua produk tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan dalam berkomunikasi. 4

Adapun yang termasuk Operator CDMA antara lain : Star One, Flexi, Esia, Fren, Hepi, Smart, dan Ceria. Berikut ini gambar Market Share Operator GSM dan CDMA di Indonesia tahun 2007. Gambar 1.1 Market Share Operator GSM dan CDMA Sumber : http://telkom.info. 2008 Berdasarkan Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa Telkomsel memiliki market share terbesar dengan 48% pada posisi kedua ialah Indosat dengan 25%, selanjutnya market share dari XL adalah 14%, Hutchison dengan 2 %, Mobile-8 sebesar 1%. Sedangkan 10% sisanya merupakan market share operator CDMA. Telkom memiliki market share tertinggi pada operator CDMA yaitu sebesar 6%, Bakrie memiliki market share operator CDMA yaitu sebesar 3% dan Indosat CDMA memiliki market share sebesar 1%. 5

Mengetahui dan memahami tentang perilaku konsumen serta memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen merupakan kunci utama untuk dapat merumuskan strategi yang tepat sehingga dapat memenangkan persaingan. Pemahaman mengenai perilaku konsumen terhadap pembelian produk dapat digunakan Model Perilaku Konsumen Kotler (2005:203) dimana perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran, rangsangan lingkungan dan karakteristik dari pembeli. Produk, harga, promosi dan saluran distribusi yang menarik termasuk rangsangan pemasaran. Sedangkan yang meliputi rangsangan lingkungan yaitu keadaan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Karakteristik pembeli meliputi faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Operator-operator CDMA melakukan kegiatan pemasaran untuk mempengaruhi pembelian konsumen dengan menetapkan bauran pemasaran yang terdiri dari : Produk, dimana Provider CDMA menawarkan banyak layanan yang mendukung dalam berkomunikasi seperti : Sambungan Langsung Internasional, Layanan SMS yang murah, Akses Internet, Voice, SMS, MMS GPRS. Price, Provider CDMA memberikan tarif yang murah dalam melakukan komunikasi daripada menggunakan teknologi GSM. Promosi, dalam hal ini Provider CDMA sangat gencar melakukan promosi guna meningkatkan pangsa pasar dimana operator CDMA melakukan promosi baik di media cetak dan media massa, pemberian bonus bonus sehingga konsumen tertarik menggunakan CDMA. Place, berupa kemudahan mendapatkan kartu perdana CDMA dan isi ulang pulsa CDMA. 6

Selain dipengaruhi oleh stimuli pemasaran, alasan konsumen menggunakan Provider CDMA dilihat dari karakteristik pembeli yang terdiri dari : 1). Faktor Sosial, dimana konsumen menggunakan Provider CDMA terkait faktor sosial karena pengaruh keluarga dan teman yang memberikan informasi bahwa hematnya berkomunikasi menggunakan CDMA dibandingkan menggunakan GSM. 2). Faktor Pribadi, keadaan ekonomi di Indonesia yang belum stabil sehingga konsumen akan menggunakan CDMA dalam berkomunikasi. 3). Faktor Psikologis, menggunakan CDMA karena dipengaruhi kebutuhan akan komunikasi, persepsi dan informasi yang diperoleh konsumen tentang CDMA dalam berkomunikasi. Dengan mengetahui karakteristik pribadi konsumen dalam menggunakan Provider CDMA diharapkan operator-operator CDMA dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar Provider CDMA dan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain hal diatas juga diperlukan peningkatan kualitas layanan sesuai dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan pelayanan guna peningkatan penjualan dan pangsa pasar. Sehingga layanan yang disediakan oleh operator CDMA memiliki cara tersendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada para pelanggan. Denpasar merupakan ibukota dari Propinsi Bali dengan kegiatan bisnis yang terjadi dan merupakan pusat perekonomian di Bali seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, pendidikan, dan pusat perdagangan dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Kota Denpasar merupakan pasar yang potensial 7

sehingga ini merupakan peluang bagi perusahaan yang ingin memasarkan produknya di Kota Denpasar. Data penduduk Kota Denpasar dalam persentase disajikan pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Data Penduduk Kota Denpasar Tahun 2006 Denpasar 10-14 Th 15-24 Th 25-49 Th >50 Tahun Total Persentase Denpasar Barat 12.702 23.856 82,411 19,059 138,028 29% Denpasar Timur 7.913 14.93 52,915 14,207 89,965 18% Denpasar Selatan 11.756 26,005 81,611 17,798 137,170 28% Denpasar Utara 10.352 19,444 67,164 15,533 122,493 25% Total 42.723 84,235 284,101 66,597 477,565 100% Sumber : BPS Kota Denpasar,2008 Pada bulan April 2006, Denpasar mengalami pemekaran menjadi 4 kecamatan yaitu Denpasar Timur, Selatan, Barat dan satu kecamatan baru yaitu Denpasar Utara. Berdasarkan keterangan diatas, jumlah penduduk Kota Denpasar pada tahun 2006 dalam persentase mencapai 100%. Meskipun demikian target pasar yang sangat potensial tidak hanya penduduk di satu kecamatan di Kota Denpasar saja tapi di kecamatan lain di Denpasar. Dengan pertimbangan bahwa pentingnya perusahaan mengetahui perilaku konsumen untuk dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang nantinya digunakan menyusun strategi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan di industri komunikasi, maka cukup menarik untuk 8

dilakukan penelitian mengenai analisis perilaku konsumen yang dipertimbangkan dalam menggunakan Provider CDMA di Kota Denpasar. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1). Faktor faktor apakah yang dipertimbangkan perilaku konsumen memilih menggunakan Provider CDMA di Kota Denpasar? 2). Faktor perilaku konsumen di Kota Denpasar yang mana dominan menggunakan Provider CDMA di Kota Denpasar? 1.2 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 1.2.1 Tujuan Penelitian 1). Untuk mengetahui Faktor - faktor yang dipertimbangkan perilaku konsumen memilih menggunakan Provider CDMA di Kota Denpasar. 2). Untuk mengetahui variabel yang mewakili setiap faktor perilaku konsumen dalam keputusan menggunakan Provider CDMA di Kota Denpasar. 1.2.2 Kegunaan Penelitian 1). Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, gambaran, dan wawasan yang luas dan lebih mendalam mengenai masalah faktor perilaku konsumen. 2). Kegunaan Praktis 9

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, masukan dan informasi yang berguna bagi prusahaan dalam mengambil kebijaksaan, terutama mengenai faktor perilaku konsumen. 1.3 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai skripsi ini maka penulisannya disusun berdasarkan atas beberapa bab sistematis sehingga antar bab mempunyai hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Secara ringkas diuraikan pokok permasalahannya yang dibahas dalam skripsi ini meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori teori yang berhubungan dengan objek penelitian yang meliputi bauran pemasaran, tentang perilaku konsumen. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini memuat identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, teknik penentuan sampel, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. 10

BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini membahas gambaran umum konsumen di Kota Denpasar dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran bagi kepentingan perusahaan yang diteliti. 11