BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian utama. Bagian pertama merupakan penjelasan hasil pengolahan data responden yang diperoleh dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Bagian kedua merupakan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh yang digunakan untuk membangun dan menerapkan model DSS yang bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi serta menghubungkannya dengan landasan-landasan teori atau literature yang ada untuk melihat hasil penelitian. Pada bagian ini juga akan menjawab permasalahan penelitian Hasil Pengolahan Data Penjelasan hasil pengolahan data responden ini akan dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama akan menjelaskan mengenai profil responden penelitian yang kami dapatkan, sedangkan bagian kedua akan menganalisis perilaku preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi dari responden penelitian tersebut. 46

2 Profil Responden Jenis Kelamin Mengingat produk telekomunikasi banyak digunakan oleh semua orang, maka semua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan kami gunakan untuk dijadikan sampel, dengan jumlah sampel yang kami dapatkan dari hasil penelitian sebanyak 54% responden perempuan dan 46% responden laki-laki. Jenis Kelamin Responden Laki laki Perempuan 46% 54% Gambar 4.1 Persentase Jenis Kelamin Responden Usia Berdasarkan hasil penelitian kami mendapatkan rentang usia pemakai produk telekomunikasi sebagian besar berkisar antara 18 sampai dengan 40 tahun. Jumlah responden yang berusia 18 s/d 23 tahun adalah 56% dan jumlah responden yang berusia 24 s/d 30 tahun adalah 21% dari total responden keseluruhan. Sedangkan untuk responden yang berusia 31 s/d 40 tahun sebanyak 16% dan jumlah responden yang berusia dibawah 18 tahun sebanyak 4% dan sisanya 3% dari total responden keseluruhan untuk responden yang berusia diatas 40 tahun.

3 tahun tahun tahun Tingkat Usia Lebih dari 50 tahun Dibawah 18 tahun tahun Gambar 4.2 Persentase Tingkat Usia Responden Tingkat Pendidikan Untuk tingkat pendidikan responden, berdasarkan hasil dari kuesioner yang kami bagikan di berbagai tempat menunjukkan sebanyak 50% adalah lulusan SMA dan 40% merupakan lulusan Sarjana S1 sedangkan 10% lagi terbagi menjadi 9% lulusan Pasca Sarjana S2 dan 1% lulusan Pasca Sarjana S3. Tingkat Pendidikan Responden 9% 1% SMA 40% 50% Universitas (S1) Universitas (S2) Universitas (S3) Gambar 4.3 Persentase Tingkat Pendidikan Responden

4 49 Pekerjaan Dari 120 responden yang kami dapatkan 50% diantaranya sudah bekerja secara tetap, sedangkan 50% lainnya merupakan mahasiswa. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya keragaman pekerjaan antara responden penelitian. 51% Pekerjaan Responden 8% 32% Manajer / Kepala bagian / perwira menengah / dosen Karyawan non managerial / perwira pertama / guru Wiraswasta / pedagang 3% 6% Profesional ( Dokter / Mahasiswa Gambar 4.4 Persentase Jenis Pekerjaan Responden Nomor Telepon Mobile yang Aktif Digunakan Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan, dari total responden yang ada sebanyak 50% di antaranya memiliki dua nomor ponsel yang aktif dan 18% di antaranya memiliki tiga nomor ponsel yang aktif dan sebanyak 32% di antaranya memiliki hanya satu nomor ponsel yang aktif. Dari data ini dapat dilihat bahwa sebagian besar pengguna ponsel mempunyai lebih dari satu nomor yang aktif digunakan.

5 50 Gambar 4.5 Jumlah Nomor Telepon Mobile yang Aktif Digunakan Aktivitas Penggunaan HP dan Pengeluaran Rutin Untuk Pulsa Telepon Pada aktivitas penggunaan handphone yang dilakukan oleh responden, berdasarkan hasil penelitian yang kami dapatkan, sebanyak 100% atau sama dengan semua responden menggunakan handphone untuk telepon dan mengirim serta menerima sms dan sebanyak 65% responden menggunakan juga handphone untuk mendengarkan musik dan mengambil foto. Gambar 4.6 Aktivitas Dalam Penggunaan Handphone

6 51 Sedangkan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh responden terhadap penggunaan handphone ternyata adalah mengirim dan menerima SMS yaitu sebanyak 55%. Kemudian pada urutan kedua yaitu sebanyak 42% diantaranya adalah melakukan telepon, dan sisanya sebanyak 3% diantaranya adalah mendengarkan musik dan browsing internet. Aktivitas yang Paling Sering Dalam Penggunaan Handphone 2% 1% Telepon 42% SMS Browsing 55% Mendengarkan musik atau radio Gambar 4.7 Aktivitas yang Paling Sering Dalam Penggunaan Handphone Pada pengeluaran pulsa perbulan untuk setiap nomor yang digunakan sebagian besar responden yaitu sebanyak 37.5% diantaranya mengeluarkan sebesar Rp ,- hingga Rp ,- perbulannya. Sebanyak 29.17% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp ,- hingga ,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan dan sebanyak 12.5% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp ,- hingga ,- serta sebanyak 8.33% diantaranya melakukan pengeluaran sebesar Rp ,- hingga ,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan. Dan sisanya sebanyak 11.67% melakukan pengeluaran dibawah Rp ,- perbulannya dan sebanyak 0.83%

7 melakukan pengeluaran diatas Rp ,- perbulannya untuk setiap nomor yang aktif digunakan. 52 Pengeluaran Pulsa per Bulan 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% 0.83% 8.33% Diatas Rp.500 rb Rp.300 rb s/d Rp.500 rb 12.50% Rp.200 rb s/d Rp.300 rb 29.17% Rp.100 rb s/d Rp.200 rb 37.50% Rp.50 rb s/d Rp.100 rb 11.67% Dibawah Rp. 50 rb Gambar 4.8 Persentase Pengeluaran Pulsa per Bulan Produk GSM Prabayar dan Pascabayar Produk GSM Prabayar yang Digunakan oleh Responden Berdasarkan data kuesioner penelitian yang telah terkumpul yaitu sejumlah 120 kuesioner, sebanyak 44.17% responden di antaranya menggunakan GSM prabayar XL-Bebas yang merupakan peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi GSM prabayar, dan diperingkat kedua yaitu sebanyak 25.83% responden menggunakan GSM prabayar IM3 yang merupakan salah satu produk jasa layanan telekomunikasi perusahaan Indosat, dan selanjutnya sebanyak 16.67% responden menggunakan produk GSM

8 prabayar Simpati yang merupakan salah satu produk perusahaan Telkomsel yang pada saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. 53 Gambar 4.9 Persentase Responden yang Menggunakan GSM Prabayar Sumber Informasi Berdasarkan hasil dari kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk GSM prabayar yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 69.16% dan sebanyak 62.62% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 22.43% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk sebanyak 13.08%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk GSM prabayar adalah melalui internet yaitu sebanyak 14.95% dan melalui acara atau event sebanyak 6.54%.

9 54 Gambar 4.10 Sumber Infomasi Responden Terhadap Produk GSM Prabayar Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk GSM prabayar, sebanyak 46% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk GSM prabayar yang digunakannya. Sebanyak 36% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 9% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk GSM prabayar hanya sebesar 9%. Gambar 4.11 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk GSM Prabayar

10 55 Produk GSM Pascabayar yang Digunakan oleh Responden Untuk produk GSM pascabayar, sebanyak 11% responden di antaranya menggunakan GSM pascabayar KartuHALO yang merupakan peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi GSM pascabayar, dan diperingkat kedua yaitu sebanyak 8% responden menggunakan Xplor yang merupakan salah satu produk jasa layanan GSM pascabayar perusahaan Excelcomindo, dan selanjutnya sebanyak 7% responden menggunakan produk GSM pascabayar Matrix yang merupakan produk GSM pascabayar perusahaan Indosat. Gambar 4.12 Persentase Responden yang Menggunakan GSM Pascabayar Sumber Informasi Berdasarkan hasil kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk GSM pascabayar yang paling utama didapat dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya sebanyak 64.29% dan sebanyak 46.43% mereka mengetahui produk ini dari Iklan di Televisi. Sedangkan media cetak sebagai sumber

11 56 informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 42.86% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk sebanyak 7.14%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk GSM pascabayar adalah melalui internet dan melalui acara atau event yaitu sebanyak 10.71%. Gambar 4.13 Sumber Infomasi Responden terhadap Produk GSM Pascabayar Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk GSM pascabayar, sebanyak 39% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk GSM pascabayar yang digunakannya. Sebanyak 29% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 11% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk GSM pascabayar sebanyak 25%.

12 57 Gambar 4.14 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk GSM Pascabayar Produk Fixed Wireless dan Mobile CDMA Produk CDMA yang Digunakan oleh Responden Pada produk jasa layanan telekomunikasi CDMA baik yang fixed wireless maupun yang mobile, sebanyak 43% responden di antaranya menggunakan Esia yang merupakan produk telekomunikasi fixed wireless perusahaan Bakrie Telekomunikasi sebagai peringkat pertama dalam persentase responden yang menggunakan produk jasa layanan telekomunikasi CDMA, dan diperingkat kedua dengan perbedaan yang cukup jauh yaitu sebanyak 9% responden menggunakan Telkom Flexi yang merupakan salah satu produk jasa layanan telekomunikasi CDMA perusahaan Telkom, dan selanjutnya sebanyak 6% responden menggunakan Fren yang merupakan produk mobile CDMA perusahaan Mobile 8.

13 58 Gambar 4.15 Persentase Responden yang Menggunakan CDMA Sumber Informasi Pada produk fixed wireless CDMA, sumber informasi bagi responden pengguna produk tersebut yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 71.19% dan sebanyak 61.02% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 22.03% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk hanya sebanyak 5.08%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk fixed wireless CDMA adalah melalui internet yaitu sebanyak 6.78% dan melalui acara atau event sebanyak 3.39%.

14 59 Gambar 4.16 Sumber Informasi terhadap Produk Fixed Wireless CDMA Untuk produk mobile CDMA, sumber informasi bagi responden pengguna produk ini yang paling utama didapat dari Iklan di Televisi sebanyak 87.5% dan sebanyak 75% mereka mengetahui produk ini dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 37.5% di antaranya. Gambar 4.17 Sumber Informasi Terhadap Produk Mobile CDMA

15 60 Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan data penelitian yang kami kumpulkan dari responden pengguna produk fixed wireless CDMA, sebanyak 49% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan produk fixed wireless CDMA yang digunakannya. Sebanyak 34% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 12% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk fixed wireless CDMA hanya sebesar 5%. Gambar 4.18 Pengaruh Pihak Luar Terhadap Pemilihan Produk Fixed Wireless CDMA Produk Internet Connection Produk Internet Connection yang Digunakan oleh Responden Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner penelitian yang telah disebarkan, sebanyak 20% responden di antaranya memilih menggunakan Speedy sebagai provider koneksi internet mereka yang merupakan salah satu produk telekomunikasi penyedia jasa koneksi internet PT Telkom, dan sebanyak 13% responden menggunakan telkomnet yang masih merupakan salah satu produk

16 penyedia jasa koneksi internet PT Telkom, dan selanjutnya sebanyak 4% responden menggunakan produk IM2 dari Indosat. 61 Gambar 4.19 Persentase Responden yang Menggunakan Layanan Internet Connection Sumber Informasi Berdasarkan hasil kuesioner, sumber informasi bagi responden pengguna produk internet connection yang paling utama didapat dari anggota keluarganya ataupun teman dan kerabatnya sebanyak 56.25% dan sebanyak 43.75% mereka mengetahui produk ini dari iklan di televisi. Sedangkan media cetak sebagai sumber informasi, seperti iklan di koran atau majalah mempunyai persentase sebanyak 29.17% di antaranya dan iklan di bilboard dan spanduk hanya sebanyak 6.25%. Sumber informasi lainnya bagi responden pengguna produk internet connection adalah melalui internet yaitu sebanyak 20.83% dan melalui acara atau event sebanyak 2.08%.

17 62 Gambar 4.20 Sumber Informasi Terhadap Produk Internet Connection Pengaruh Pihak Luar Berdasarkan hasil kuesioner dari responden pengguna produk internet connection, sebanyak 60% di antaranya tidak terpengaruh pihak luar terhadap pemilihan provider internet connection yang digunakannya. Sebanyak 10% di antaranya dipengaruhi oleh pihak luar yaitu teman dan kerabat dan sebanyak 10% di antaranya dipengaruhi oleh keluarga. Sedangkan media iklan mempengaruhi responden dalam memilih produk tersebut sebanyak 21%. Gambar 4.21 Pengaruh Pihak luar Terhadap Pemilihan Produk Internet Connection

18 Analisis Hasil Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Suatu Produk Telekomunikasi Berdasarkan hasil telaah literatur dan wawancara yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka atribut-atribut berikut diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen dalam memilih produk telekomunikasi GSM Pascabayar: kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) harga tarif bicara yang murah biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada harga tarif sms yang murah jaringan yang luas promosi yang ditawarkan fitur yang banyak Sementara atribut-atribut yang diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen dalam memilih produk telekomunikasi GSM Prabayar, Fixed Wireless dan Mobile CDMA adalah sebagai berikut: kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) harga tarif bicara yang murah tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah harga tarif sms yang murah harga kartu perdana murah

19 64 jaringan yang luas promosi yang ditawarkan fitur yang banyak Untuk produk Internet Connection, atribut-atribut yang diidentifikasi sebagai faktorfaktor yang berpotensi mempengaruhi konsumen adalah: kecepatan koneksi mobile connection tersedia paket biaya langganan yang murah biaya koneksi yang murah kestabilan koneksi promosi yang ditawarkan proses registrasi dan instalasi yang mudah Berikut ini akan dibahas bobot yang diberikan konsumen responden terhadap masingmasing atribut yang telah diidentifikasi di atas. Hal ini akan menunjukkan faktorfaktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih produk telekomunikasi GSM Pascabayar Berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk GSM pascabayar, berdasarkan urutan kepentingannya, adalah sebagai berikut:

20 Tabel 4.1 Peringkat Atribut Produk GSM Pascabayar Berdasarkan Skor Evaluasi 65 Peringkat Atribut GSM Pascabayar Skor Evaluasi 1 Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Jaringan yang luas Harga tarif bicara yang murah Biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada Harga tarif SMS yang murah Fiturnya banyak Promosi yang ditawarkan 3.81 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk GSM pascabayar adalah kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat). Sebaliknya, konsumen GSM pascabayar nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan promosi yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa kecuali untuk atribut promosi yang ditawarkan, atribut-atribut lain mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kualitas jaringan dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut tarif bicara, biaya abodemen bulanan, tarif SMS, jaringan yang luas serta banyaknya fitur merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk GSM pascabayar.

21 GSM Prabayar Untuk GSM prabayar, faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk GSM prabayar, berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner maka peringkat atribut kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Peringkat Atribut Produk GSM Prabayar Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut GSM Prabayar Skor Evaluasi 1 Harga tarif bicara yang murah Jaringan yang luas Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif SMS yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Fiturnya banyak Promosi yang ditawarkan Harga kartu perdana murah 4.01 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk GSM prabayar adalah harga tarif bicara yang murah. Sebaliknya, konsumen GSM prabayar nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan murahnya harga kartu perdana yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk GSM prabayar mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun

22 67 atribut harga tarif bicara yang murah dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk GSM prabayar Fixed Wireless dan Mobile CDMA Berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk fixed wireless dan mobile CDMA, berdasarkan urutan kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Peringkat Atribut Produk CDMA Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut CDMA Skor Evaluasi 1 Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Jaringan yang luas Harga tarif bicara yang murah Harga tarif SMS yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak Harga kartu perdana murah 4.15 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk fixed wireless dan mobile CDMA adalah kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat). Sebaliknya, konsumen fixed wireless

23 68 dan mobile CDMA nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan murahnya harga kartu perdana yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk fixed wireless dan mobile CDMA mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kualitas jaringan (suara jernih, jaringan kuat) dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk fixed wireless dan mobile CDMA Internet Connection Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk internet connection, berdasarkan analisis Fishbein atas hasil kuesioner, maka peringkat atribut kepentingannya, adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Peringkat Atribut Produk Internet Connection Berdasarkan Skor Evaluasi Peringkat Atribut Internet Connection Skor Evaluasi 1 Kecepatan Koneksi Kestabilan koneksi Biaya koneksi yang murah Tersedia paket biaya langganan yang murah Mobile Connection Proses registrasi dan instalasi yang mudah Promosi yang ditawarkan 4.07

24 69 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa atribut yang dianggap paling penting oleh responden dalam memilih produk internet connection adalah kecepatan koneksi. Sebaliknya, konsumen internet connection nampaknya tidak terlalu mempertimbangkan promosi yang ditawarkan dalam memilih produk jenis ini. Dapat dilihat pula bahwa, atribut-atribut untuk produk internet connection mendapatkan skor rata-rata antara 4 ( penting ) dan 5 ( sangat penting ), dan selisih di antara skor masing-masing atribut tidak terlampau jauh. Hal ini berarti walaupun atribut kecepatan koneksi dianggap faktor paling penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen, namun atribut lainnya merupakan faktor-faktor signifikan yang dipertimbangkan konsumen dalam menentukan pilihannya atas produk internet connection.

25 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk Telekomunikasi Salah satu konsep dasar analisis Fishbein adalah bahwa tingkat kepuasan konsumen tergantung pada kesesuaian antara harapan konsumen dengan kinerja suatu produk. Untuk mengukur hal ini, menggunakan atribut-atribut yang sama seperti yang telah diuraikan di bagian , responden ditanyakan bagaimanan keyakinan (belief) dia terhadap atribut tersebut. Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu produk kemudian dapat diperhitungkan sebagai gabungan antara tingkat kepuasan konsumen dan tingkat kepentingan atribut-atribut padanannya. Berikut ini akan dibahas tingkat keyakinan konsumen serta sikap konsumen secara keseluruhan terhadap berbagai merk produk-produk telekomunikasi GSM Pascabayar Berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk KartuHALO diyakini konsumen memiliki kualitas jaringan yang lebih baik, harga tarif bicara yang murah, jaringan yang luas, serta promosi yang menarik dibandingkan dengan merk produk GSM pascabayar lainnya. Namun, merk Matrix dianggap memiliki biaya abodemen bulanan yang rendah serta harga tarif SMS yang lebih murah dibanding dengan merk produk GSM pascabayar lainnya.

26 71 Tabel 4.5 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Pascabayar Produk GSM Pascabayar Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Biaya abodemen bulanan rendah/tidak ada BELIEF Harga tarif SMS yang murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) KartuHALO Xplor Matrix Dibandingkan dengan kedua pesaingnya, KartuHALO memiliki skor sikap yang paling tinggi. Hal ini konsisten dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap kinerja KartuHALO hampir di semua atribut, terutama pada tiga atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih produk GSM pascabayar, yaitu kualitas jaringan, harga tarif bicara yang murah, serta jaringan yang luas (lihat bagian ). Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk KartuHALO dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk GSM pascabayar yang ideal GSM Prabayar Untuk Produk GSM prabayar, berdasarkan tabel analisis persepsi konsumen di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk 3 (Three) diyakini konsumen memiliki harga tarif bicara yang murah, harga tarif sms yang murah, tersedia voucher dan kartu perdana dengan harga murah, mempunyai fitur yang banyak, serta promosi yang

27 72 menarik dibandingkan dengan merk produk GSM prabayar lainnya. Namun, merk Simpati dianggap memiliki kualitas jaringan yang paling baik dan mempunyai jaringan yang paling luas diantara merk produk GSM prabayar lainnya. Tabel 4.6 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Prabayar BELIEF (B) Produk GSM Prabayar Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Harga tarif SMS yang murah Harga kartu perdana murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) Simpati (Three) XL-Bebas IM Mentari Axis Walaupun Simpati merupakan merk produk GSM prabayar yang menurut persepsi konsumen memiliki kualitas jaringan yang paling baik dan mempunyai jaringan yang paling luas, 3(Three) memiliki skor sikap yang paling tinggi, hal ini ditunjukkan dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap kinerja 3(Three) hampir di semua atribut, kecuali pada dua atribut yang telah disebutkan diatas. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk 3(Three) dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk GSM prabayar yang ideal.

28 Fixed Wireless dan Mobile CDMA Berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk Esia diyakini konsumen memiliki kualitas jaringan yang lebih baik, harga tarif bicara dan sms yang lebih murah, harga kartu perdana dan voucher yang lebih rendah, serta fitur dan promosi yang menarik dibandingkan dengan merk produk CDMA lainnya. Namun, merk TelkomFlexi dianggap memiliki jaringan yang paling luas diantara merk produk CDMA lainnya. Tabel 4.7 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk CDMA BELIEF Produk CDMA Kualitas jaringan (suara jernih, sinyal kuat) Harga tarif bicara yang murah Tersedia voucher pengisian pulsa dengan harga rendah Harga tarif SMS yang murah Harga kartu perdana murah Jaringan yang luas Promosi yang ditawarkan Fiturnya banyak SIKAP (Ao = BixEi) Esia Fren TelkomFlexi Dibandingkan dengan kedua pesaingnya, Esia memiliki skor sikap yang paling tinggi. Hal ini konsisten dengan tingginya keyakinan konsumen terhadap hampir semua di atribut produk CDMA merk Esia. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk Esia dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk CDMA yang ideal.

29 Internet Connection Pada produk telekomunikasi penyedia jasa internet connection, berdasarkan tabel di bawah ini, dapat dilihat bahwa merk TelkomselFlash diyakini konsumen memiliki kecepatan koneksi, ketersediaan paket biaya langganan dan biaya koneksi yang murah, serta kestabilan koneksi yang lebih baik dibandingkan dengan merk produk internet connection lainnya. Sedangkan, merk Xplor-3G dan Wimode dianggap memiliki kemudahan mobile connection dan proses registrasi & instalasi yang mudah, dan merk Speedy menawarkan promosi yang lebih menarik dibandingkan dengan merk produk internet connection lainnya Tabel 4.8 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Produk Internet Connection BELIEF Produk Internet Connection Kecepatan Koneksi Mobile Connection Tersedia paket biaya langganan yang murah Biaya koneksi yang murah Kestabilan koneksi Promosi yang ditawarkan Proses registrasi dan instalasi yang mudah SIKAP (Ao = BixEi) Xplor - 3G XL Wimode Speedy Telkomnet TelkomselFlash IM Dibandingkan dengan kelima pesaingnya, TelkomselFlash memiliki skor sikap yang paling tinggi. Keunggulan dalam skor sikap ini berarti bahwa setelah mempertimbangkan kinerja semua atribut produk, merk TelkomselFlash dinilai oleh responden sebagai merk yang paling memenuhi harapan responden tentang produk internet connection yang ideal.

30 Model DSS yang Sesuai Untuk Mengetahui Preferensi Konsumen Terhadap Produk Telekomunikasi Untuk mengetahui model DSS yang paling sesuai untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi yang dibahas dalam penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner sebagai input data yang kemudian hasil dari kuesioner tersebut diolah dengan menggunakan software MS Excel sebagai electronic spreadsheet yaitu lembar kerja elektronik untuk membuat model dengan mengisi data dan menghubungkannya sesuai dengan format yang telah disediakan. Dan kemudian hasil analisis data dari electronic spreadsheet tersebut (MS Excel) dijadikan sebagai data input untuk perangkat lunak DSS yang pada penelitian ini penulis menggunakan software Expert Choice. Dengan software Expert Choice, telah disusun sebuah model Decision Support System untuk menangkap dan menyajikan informasi mengenai preferensi konsumen yang telah diuraikan dalam bagian serta di atas. Model DSS ini dapat menyajikan secara cepat informasi yang terkait dengan preferensi konsumen yang dibutuhkan manajemen untuk mengambil keputusan. Antara lain, model DSS ini dapat menampilkan persepsi konsumen terhadap tiap-tiap merk untuk masing-masing atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan. Model DSS juga dapat menampilkan peta keunggulan masing-masing merk, serta mensimulasi apakah akan terjadi perubahan posisi pasar merk tersebut apabila persepsi konsumen mengenai suatu atribut berubah. Hal ini berguna untuk memfokuskan strategi pemasaran pada atribut-atribut yang apabila berubah, akan secara signifikan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih suatu produk telekomunikasi.

31 76 Gambar 4.22 Tampilan Website Aplikasi DSS Preferensi Konsumen Telekomunikasi Di bawah ini adalah tampilan layar (printscreen) dari model DSS tersebut, untuk masing-masing produk telekomunikasi.

32 GSM Prabayar Gambar 4.23 Tampilan Halaman Utama DSS Untuk Produk GSM Prabayar Gambar 4.24 Tampilan Peringkat Atribut Untuk Produk GSM Prabayar

33 78 Gambar 4.25 Tampilan Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Prabayar Gambar 4.26 Tampilan Grafik Sensitivitas Untuk Produk GSM Prabayar

34 GSM Pascabayar Gambar 4.27 Tampilan Halaman Utama DSS Untuk Produk GSM Pascabayar Gambar 4.28 Tampilan Peringkat Atribut Untuk Produk GSM Pascabayar

35 80 Gambar 4.29 Tampilan Persepsi Konsumen Terhadap Produk GSM Pascabayar Gambar 4.30 Tampilan Grafik Sensitivitas Untuk Produk GSM Pascabayar

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi saat ini memegang peranan penting pada setiap lini kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin banyak dan beragamnya produk - produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan ideal yang harus dicapai. Dalam usaha pencapaian ini perusahaan memiliki aktifitas pemasaran sebagai

Lebih terperinci

Dalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis.

Dalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis. SIMCARD (KARTU HP) SIMCard (Kartu HP) merupakan chip yang berbentuk seperti kartu diletakkan di dalam handphone. SIMCard ini sering juga disebut dengan RUIM (Removable User Identity Module). Dengan kartu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di mana saja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1

BAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan pelanggan untuk menggunakan dan memilih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan telepon selular di Indonesia diprediksikan mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tajam. Hal ini merupakan dampak dari semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut menyebabkan setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi seluler saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya telekomunikasi seluler berbasis Global System for Mobile

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, secara keseluruhan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku dan sikap konsumen dalam menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting, karena hal ini merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber penghasilan masa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi, telepon genggam menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk berkomunikasi bagi seluruh masyarakat. Saat ini, hampir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroprasi di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin kompetitifnya persaingan dunia usaha dewasa ini, perusahaan banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya dibidang telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern yang manfaatnya semakin dirasakan oleh konsumen. Komunikasi antar individu menjadi mudah dan cepat.

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Jika hipotesis nol benar, maka statistik uji-w akan menyebar mengikuti sebaran normal baku. Hipotesis nol ditolak jika W > Z α/2 (Hosmer & Lemeshow 1989). Interpretasi koefisien untuk model regresi logistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Komunikasi adalah alat bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi bisa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, yaitu: Kartu telepon CDMA yang memiliki tingkat awareness paling

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran pada era globalisasi sekarang ini telah menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT Telkom), Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular), Satelindo (PT Indosat Tbk.) dan XL (PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, dan di sisi lain keadaan tersebut memunculkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, media komunikasi kini berkembang semakin pesat. Salah satu media komunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-2 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i pelanggan Flexi Trendy (Flexi pra bayar) Dalam rangka penyusunan Tugas akhir pada jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh perusahaan milik negara mulai tahun 1961. Pengembangan dan modernisasi atas infrastruktur telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang 1 BAB I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang Belanja iklan produk setiap tahunnya terus bergerak naik sebesar 20%. Produk telekomunikasi, perawatan tubuh (toiletries), kosmetik, rokok, makanan dan minuman,

Lebih terperinci

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor telekomunikasi memang termasuk salah satu industri yang dinamis. Selain dapat menciptakan nilai bisnis yang menggiurkan, perkembangan teknologinya juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Semula komunikasi masyarakat hanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir setiap manusia membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar merupakan pencerminan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia dan arus globalisasi yang cepat, menunjukkan bahwa tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan masyarakat yang semakin maju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia semakin modern dan mudah. Hal tersebut berlaku juga dalam bidang telekomunikasi, teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar masyarakat memiliki Handphone atau telepon genggam sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. besar masyarakat memiliki Handphone atau telepon genggam sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap elemen masyarakat, maka untuk memenuhi kebutuhannya di era globalisasi ini sebagian besar masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi di negara ini, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. viii

DAFTAR ISI. Halaman. viii ABSTRAK Layanan telekomunikasi teknologi CDMA 2000-1X adalah teknologi terbaru di dunia telekomunikasi. PT Telkom adalah pionir operator CDMA di Bandung dengan produk Telkom Flexi. Sejak diluncurkan Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI Diajukan Oleh : SITI ASIYATUL MUTSIIROH 0912010157 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah mendorong mobilitas masyarakat dan individu menjadi semakin dinamis. Teknologi komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi semakin penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan telekomunikasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi diperlukan untuk mempermudah atau memaksimalkan suatu kinerja. Salah satu teknologi yang berkembang cukup pesat belakangan ini adalah teknologi telepon selular.

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi yang baik

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses validasi data.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses validasi data. 6 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, percobaan dilakukan pada dua sisi, yaitu sisi operator dan sisi pengguna. Pada percobaan sisi operator menggunakan data training dari 18 produk operator dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat dibutuhkan. Banyak alat komunikasi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan cepat. Setiap operator berusaha menyusun pasar dengan cara meluncurkan produk terbaru, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin kompetitifnya persaingan dunia usaha dewasa ini, perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk khususnya dibidang telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. raksasa, yaitu PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) dan PT Satelindo (Satelit

BAB I PENDAHULUAN. raksasa, yaitu PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) dan PT Satelindo (Satelit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi seluler di Indonesia baru saja memasuki babak baru. Lima tahun pertama kehadirannya di Indonesia di dominasi oleh dua operator selular raksasa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan. masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan. masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana komunikasi utama bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus mampu bersaing, bertahan hidup dan bahkan terus berkembang. Salah satu hal penting yang

Lebih terperinci

Market Share Operator Selular GSM Q

Market Share Operator Selular GSM Q BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya manusia dikenal dengan makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain (Efendy, 2003:8). Dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana komunikasi. Banyak sarana yang menawarkan produk untuk memenuhiakan kebutuhan konsumen yang praktis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO. penjualan pulsa, secara partai (grosir). Distributor ini berdiri sejak tahun

BAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO. penjualan pulsa, secara partai (grosir). Distributor ini berdiri sejak tahun BAB III PRAKTEK PEMASARAN PULSA DI SN CENTER SIDOARJO A. Gambaran tentang SN Center Sidoarjo 1. Sejarah Berdirinya SN Center Sidoarjo SN Center adalah sebuah distributor yang bergerak dibidang penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, salah satu industri yang menarik untuk digali mengenai loyalitas pelanggannya adalah industri telekomunikasi seluler. Industri yang mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan arus globalisasi, telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang tidak dapat dihindari untuk mencari suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat dirasakan pengaruhnya adalah semakin mudahnya pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa perubahan dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya semakin canggihnya alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami kemajuan yang pesat dan dapat memberikan dampak yang baik khusunya di dunia bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi perhatian utama dari suatu perusahaan. Promosi atau juga dikenal dengan komunikasi pemasaran (marketing

Lebih terperinci

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM :

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM : Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Merek Pelanggan Kartu Pra Bayar ( Studi Kasus Pada Pemakai Kartu Pra Bayar XL Bebas di Kota Semarang ) Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia sudah mencapai tahap yang mengagumkan. Data saat ini menunjukkan bahwa pengguna ponsel di negeri ini sudah mencapai angka yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, perkembangan teknologi dapat dirasakan dalam berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Annual Report Telkom Flexi 2004 Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, PT Rineka Cipta, Jakarta. Bisnis Plan Telkom Flexi 2003 2007 Friedman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau booming yang sangat cepat dan pesat setelah krisis ekonomi melanda

BAB I PENDAHULUAN. atau booming yang sangat cepat dan pesat setelah krisis ekonomi melanda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri telekomunikasi seluler merupakan di bidang yang paling berkembang dan melibatkan banyak pihak, baik sebagai pelaku bisnis maupun tenaga kerja didalamnya.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi membuat individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Umum PT.Indosat, Tbk. PT.Indosat, Tbk. (Indosat) adalah nama dari salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia dengan berbagai media penyampaiannya. Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari manusia melakukan komunikasi, baik untuk bisnis ataupun non bisnis. Kebutuhan akan alat komunikasi yang meningkat tidak lepas dari perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

Operator Perang, Konsumen Bingung

Operator Perang, Konsumen Bingung Operator Perang, Konsumen Bingung Operator seluler berlomba menawarkan tarif yang diklaim termurah. Perang iklan terjadi di media cetak maupun elektronik. Di suatu kota, pertempuran nyata melibatkan dua

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Gedung GAP Lt. 3 Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 KUESIONER PENELITIAN Yth. Sdr./I Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan di katakan berhasil dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan apabila perusahaan tersebut mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Arus modernisasi dan globalisasi tidak hanya melanda negara-negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang. Modernisasi dan globalisasi ini berdampak

Lebih terperinci