1st Meeting Pengenalan 3D Studio Max. Workshop Desain Grafis KEMAKOM oleh : Aulia ul Haq Founder of AL dzgnarts

dokumen-dokumen yang mirip
3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

Pemodelan Objek Monitor 3D

Bekasi, Januari 2007

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

3.1 Memodifikasi Objek

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bekasi, Desember 2006

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

38 M embuat Prabot/Meubel

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

Miftah Fahmi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Session #1. 1.introducing 3ds max.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Miftah Fahmi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Membuat Objek Telepon

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL

Buat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

Soal-Soal Animasi. Soal 1

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Modul Belajar. AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1

BAB I PEMODELAN. Dedy Izham,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BASIC MATERIALS 1. PENDAHULUAN 2. MATERIAL & TEKSTUR BAB B - 02 MATERIAL KAYU

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DALAM BENTUK VIDEO PENDEK ANIMASI TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN 3DS MAX DESIGN 2014

Objek, Transformasi, dan Duplikasi

Mengatur Tampilan AutoCAD

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Teropong. Teropong merupakan objek 3D sederhana yang cukup layak untuk ditempatkan sebagai pelajaran pertama dalam modeling. Gambar 2.1.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

KURSI TUNGGU. Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan.

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

BAB 1 MENGENAL 3D STUDIO MAX

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Cara menggunakan 3D MAX

Pengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran

3D Studio Max - Asas UVW Map

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

Finishing Pemodelan Objek 3D

PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH

PENDAHULUAN BAGIAN 1

Dalam 3D Studio Max, secara garis besar objek dapat dibagi dalam 7 kategori. Kategori ini merupakan sub-judul dari Menu Create dalam Command Panel.

BAB III ANALISA PERANCANGAN. media komputer dengan menggunakan software 3ds Max. Karena untuk membuat

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB Desain Tempat Puntung Rokok

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

1st Meeting Pengenalan 3D Studio Max Workshop Desain Grafis KEMAKOM 2009 1

DAFTAR ISI Daftar isi... 2 Kata kata... 5 Realize your 2D view!... 6 Mengenal 3D studio Max... 7 Workspace 3D studio Max... 8 Menu Bar... 10 Command panels... 10 o Create... 11 o Modify... 12 o Hierarchy... 12 o Motion... 12 o Display... 12 o Utilities... 12 Viewport... 12 o Sembunyikan/tampilkan grid viewport... 12 2 o Mengatur sudut pandang viewport... 13

Modelling... 14 Shape... 14 Geometry... 15 Modifikasi dengan Main Toolbars... 17 Copy objek... 17 Array... 18 Compound Object (Boolean dan Loft)... 20 Modifikasi dengan Modifier List... 23 Lathe... 23 Extrude... 25 Bevel... 26 Bend... 27 FFD(cyl)... 28 Lattice... 29 MeshSmooth... 30 3 Noise... 31

Normal... 32 Shell... 33 Displace... 34 Material... 35 Material baru (New)... 35 Material dari Library... 39 Material Vray... 41 Penutup... 42 Profil Pemateri... 42 Salam Penutup... 43 4

Kata Kata Dalam kehidupan sekarang ini, teknologi komputer sudah dipakai dimana-mana karena demi efisiensi waktu, membantu pekerjaan, dan juga lebih bisa interaktif dalam menyampaikan pesan pesan atau suatu proyek. 3D merupakan salah satu dari teknologi komputer dalam bidang grafis. 3D banyak diminati karena bersifat lebih hidup dan lebih real. 3D banyak dipakai dan sangat berguna dalam dunia periklanan, perfilman, dan arsitektur. Modul ini dibuat untuk membahas 3D secara mudah dan rinci. Dalam modul ini kita menggunakan program 3D studio Max 9. 5

Realize your 2D view! Selamat datang di Workshop Desain Grafis Kemakom 2009. Disini kita akan merubah pandangan Anda yang tadinya hanya ada koordinat X dan Y menjadi X,Y, dan Z. Akhir akhir ini jasa 3D banyak dipakai diberbagai bidang seperti iklan dan film. Contoh film yang menggunakan 3d adalah Toys Story, Monster Inc., Finding Nemo, Transformers, dll. Disini kita akan merubah diri kita yang tadinya hanya bisa menonton menjadi orang yang membuat film tersebut. Tentunya membutuhkan perjuangan panjang untuk untuk bisa menjadi master of 3D. Tapi jangan di bikin pusing yaah..wew^^, karena dengan belajar tekun dan rajin pasti kita bisa..amiin^^ Yasudah jangan berlama lama lagi, selamat mengikuti!!^^ 6

Mengenal 3D studio Max Sebelum memulai membuka 3D s Max, saya akan menjelaskan istilah-istilah garis besar 3D s Max yaitu: Modelling, pendalaman dibidang perancangan, pembuatan, dan segala teknik pemodelan baik dalm bentuk 3D atau 2D. Modifier, digunakan untuk memodifikasi objek agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Material, digunakan untuk memberi skin pada objek agar terlihat lebih hidup sesuai dengan objek aslinya. Lighting, memberi efek cahaya agar terlihat lebih realistis lagi. Camera, seperti halnya pembuatan film, disini juga membutuhkan kamera agar kita bisa mendapatkan angle yang bagus. Animation, untuk memberi gerakkan pada objek atau kamera. 7

Workspace 3D s max 1 2 12 14 13 3 4 5 6 11 8 7 Gambar 1.1 Workspace 3D s Max 8 9 10

Keterangan: 1. Menu Bar 2. Main Toolbars 3. Viewports 4. Time slider 5. Track Bar 6. Max Script Mini Listener 7. Prompt Line and Status Bar 8. Coordinate Display 9. Animation Keying Controls 10. Animation Playback Controls 11. Viewport Navigation 12. Roll Out 13. Object Categoris 14. Command Panels 9

Menu Bar Kumpulan perintah perintah standar dalam bentuk text. Gambar 1.2 Menu Bar Command Panels Berisi perintah - perintah utama, yaitu Create, Modify, Hierarchy, Motion, Display, dan Utilities, serta hierarki di bawahnya, yaitu Category > sub-category > Object Type. 10 Gambar 1.3 Command Panels

o Create Panel yang berisi perintah untuk membuat objek objek sebagai berikut : Geometry Untuk membuat objek objek geometry. Shapes Untuk membuat objek berbentuk garis dan kurva. Lights Untuk memberikan pencahayaan objek. Cameras Untuk membuat kamera agar dapat melihat objek dari sudut pandang tertentu. Helpers Sesuai dengan namanya,penael ini berisi objek pembantu / pendukung. Space Warps Membuat objek sebagai efek objek lain seperti efek riak, gelombang, tiupan angin. Space Warps tidak akan berpengaruh pada hasil render karena objek ini tidak terlihat pada saat render. Systems Untuk menkombinasikan objek-objek, mengendalikan pembuatan tatanan objek yang memiliki lingkungan. 11

o Modify Panel ini berisi perintah untuk memodifikasi objek. Pada panel ini terdapat daftar modifikasi (modifier list) yang berisi pilihan modifikasi yang bisa diterapkan pada objek terpilih. o Hierarchy Berisi perintah untuk mengelola hubungan antar objek dalam satu hubungan (link). Bisa juga untuk mengatur titik tumpuan (pivot) objek. o Motion Berisi perintah untuk mengatur animasi. o Display Berisi perintah untuk mengatur tampilan objek pada layar. Misal menyembunyikan objek (hide), membekukan objek (freeze). o Utilities Berisi berbagai alat bantu atau fasilitas tambahan lain. Viewport Viewport adalah tampilan 4 layar pertama saat anda membuka program 3D s Max. 4 layar pertama tersebut secara default memiliki beda sudut pandang yaitu Top, Front, Left, Prespective. o Sembunyikan/tampilkan grid viewport Grid adalah bagian dalam viewport berupa titik titik pertemuan koordinat sumbu. Ada kalanya tampilan grid sangat menggangu. Cara untuk menyembunyikan dan menampilkan grid pada viewport adalah : 12

1. Pilih menu Views Grids, klik pilihan Show Home Grid. 2. Klik kanan label viewport aktif, klik pilihan Show Grid. Atau dengan cara lain dengan menekan shortcut G. o Mengatur sudut pandang viewport Sudut pandang deafault pada viewport ada 4 yaitu Top, Front, Left, Prespective. Kita bisa mengaturnya dengan cara pilih viewport yang ingin di ubah, lalu tekan pada keyboard huruf huruf sebagai berikut : T : Sudut pandang Top F : Sudut pandang Front L : Sudut pandang Left B : Sudut pandang Bottom P : Sudut pandang Prespective U : Sudut pandang User C : Sudut pandang Camera, bila ada kamera tersedia. Untuk lebih fokus pada satu viewport tekan Alt+W pada viewport di sudut pandang yang diinginkan. 13

Modelling Modelling adalah segala teknik yang berhubungan dengan proses pembuatan objek, baik objek 3D maupun objek 2D. Shape Panel Shape digunakan untuk membuat objek 2D berupa garis atau kurva. Cara membuat objek garis lurus, pada Command Panel klik panel Create lalu klik panel Shapes pilih Line. Agar lebih mudah gunakan tampilan viewport dari sudut pandang Front. Langkah: Tentukan titik awal dengan cara klik sekali pada viewport, nanti akan muncul titik berwarna kuning, lalu klik pada posisi yang berbeda untuk menentukan titik berikutnya. Lakukan hingga terbentuk garis yang diinginkan. Jika antar titik awal dan titik akhir bertemu, nanti akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini. 14 Gambar 2.1 objek garis lurus tertutup Gambar 2.2 Kotak Dialog Spline

Sekarang kita coba membuat garis lengkung, cara awal sama seperti membuat garis lurus. Bedanya pada saat menentukan titik berikutnya kita drag saja, nanti akan terbentuk garis lengkung. Pembuatan objek garis selesai, untuk objek shapes yang lainnya silahkan anda eksplorasi sendiri. Selamat mencoba.. ^^ Gambar 2.3 objek garis lengkung tertertutup Geometry Panel Geometri digunakan untuk membuat objek geometri. Secara umum objek geometri adalah objek 3 dimensi. Pada bahasan ini kita akan mencoba membuat objek pada sub menu Standard Primitives. Cara membuat objek geometri, pada Command Panel klik panel Create lalu klik panel Geometry pilih. Agar lebih mudah gunakan tampilan viewport dari sudut pandang Prespective. Sekarang kita akan mencoba membuat objek Box. 15

Gambar 2.4 objek box Langkah: Langkah membuat box ada 3 tahap. Pertama, tentukan titik awal dengan cara klik pada viewport, tetap tahan mousenya. Kedua, drag mouse ke titik selanjutnya sepanjang yang diinginkan lalu lepas mousenya. Ketiga menentukan tinggi box tersebut dengan cara menggerakkan mouse ke atas. Jika sudah terbentuk box dengan ukuran yang diinginkan kita tinggal klik pada mouse untuk menyelesaikannya. Untuk pembuatan objek geometri standard primitive selesai, untuk objek geometri standard primitive yang lainnya seperti biasa silahkan anda eksplorasi sendiri.ok.. ^^ 16

Modifikasi dengan Main Toolbars Teknik modifikasi ini merupakan teknik modifikasi standard dari main toolbars langsung. Contohnya memindahkan objek, merubah skala objek, mengubah warna objek, dll. Copy objek Cara meng-copy objek adalah dengan memilih objek yang ingin di copy, tekan pada keyboard Shift lalu drag objek tersebut. Maka akan ada objek kloningnya. Setelah melepas mousenya maka akan keluar kotak dialog Clone Options. 17 Gambar 2.5 Kotak dialog Clone Options

Array Array merupakan teknik memperbanyak objek sekaligus menyusun transformasi objek. Langkah langkah : 1. Buat sebuah objek. (gambar 2.6) 2. Klik menu Tools Array, maka akan tampil kotak dialog Array. (gambar 2.7 page 19) 3. Atur setiap parameter sesuai keinginan anda. 4. Contoh, isi parameter sama seperti gambar 2.7. 5. Klik OK dan lihat hasilnya. (gambar 2.8) Gambar 2.6 Posisi awal objek Gambar 2.8 Hasil Array 18

19 Gambar 2.7 Kotak dialog Array

Coumpound Object (Boolean dan Loft) Coumpound Object merupakan metode pembuatan objek dengan melibatkan objek lain. Boolean berfungsi untuk menggabungkan beberapa objek. Langkah langkah : 1. Buat dua objek misal Box dan Cylinder. (gambar 2.9) 2. Pindahkan objek Cylinder ke tengah tengah objek Box. (gambar 2.10) 3. Klik objek Box, lalu klik panel Create > Geometry. 4. Ganti Standard Primitives dengan Coumpound Object. 5. Lalu pilih panel Boolean. 6. Lihat pada grup Operation ada 4 pilihan. a. Union : Untuk menggabungkan objek. (gambar 2.11) b. Intersection : Untuk mengambil irisan dari objek objek. (gambar 2.12) c. Subtraction (A-B) : Objek kedua memotong objek yang aktif. (gambar 2.13) d. Subtraction (B-A) : Objek aktif memotong objek kedua. (gambar 2.14) 7. Setelah anda memilih Operationnya, klik Pick Operand B rollout Pick Boolean. 8. Klik objek Cylinder, lihat hasilnya. Gambar 2.9 Dua buah objek 20

Gambar 2.10 Dua buah objek (setelah di pindah) Gambar 2.11 Union Gambar 2.12 Intersection Gambar 2.13 Subtraction (A-B) Gambar 2.14 Subtraction (B-A) 21

Loft merupakan sebuah metode untuk membuat objek 3D dengan referensi objek 2D. Praktek : membuat selang. Langkah langkah : 1. Pada viewport Top buatlah sebuah garis melengkung. (gambar 2.15) 2. Buat juga objek circle kecil. (gambar 2.15) 3. Lalu aktifkan objek line tersebut, dan pada panel Create > Geometry ganti Standard Primitives menjadi Coumpound Object. 4. Pilih panel Loft, dan pada rollout Creation Method pilih tombol Get Shape, lalu klik objek circle. 5. Lihat hasilnya, jadi mirip selang kan?^^ (gambar 2.16) Gambar 2.15 Objek line dan circle Gambar 2.16 Hasil Loft 22

Modifikasi dengan Modifier List Teknik modifikasi dengan menggunakan Modifier. Pada panel Modifier terdapat Modifier List yang berisi daftar semua modifier modifier yang bisa digunakan pada objek tersebut. Kali ini Modifier yang akan saya jelaskan adalah Lathe, Extrude, Bend, FFD(cyl), Lattice, MeshSmooth, Noise, Normal, Shell, Displace. Lathe Lathe digunakan untuk mengubah objek 2D menjadi objek 3D dengan prinsip memutar objek 360. Praktek : membuat gelas. Langkah langkah : 1. Buatlah line seperti pada gambar 3.1. 2. Pastikan objek line tetap aktif, pilih panel Modify lalu pada rollout Modifier List pilih Lathe. (gambar 3.2) 3. Ubah viewport menjadi Prespective, lalu atur parameter Lathe seperti pada gambar 3.3. 4. Lihat hasilnya. (gambar 3.4) 23

Gambar 3.1 Line awal Gambar 3.2 Line setelah diberi Lathe 24 Gambar 3.3 Parameter Gambar 3.4 Hasil akhir Lathe

Extrude Sama halnya Lathe, Extrude juga digunakan untuk membuat objek 3D dari objek 2D dengan menambah ketebalannya. Praktek : membuat patung nama. Langkah langkah : 1. Pada viewport Front, buatlah objek Text (Create > Shape > Text) dengan tulisan nama panggil Anda. (gambar 3.5) 2. Pindah ke viewport Prespective, pastikan objek text aktif lalu pada Modifier List pilih Extrude. 3. Atur parameter Amount = 15,0. Maka hasilnya text yang tadinya 2D menjadi 3D. (gambar 3.6) Gambar 3.5 Text 2D Gambar 3.6 Text 3D 25

Bevel Bevel hampir mirip Extrude, tetapi memiliki tampilan lebih bagus. Praktek : membuat patung nama. Langkah langkah : 1. Pada viewport Front, buatlah objek Text (Create > Shape > Text) dengan tulisan nama panggil Anda. 2. Pindah ke viewport Prespective, pastikan objek text aktif lalu pada Modifier List pilih Extrude. 3. Atur parameter pada rollout Bevel Values seperti pada gambar 3.7. 4. Lihat hasilnya. (gambar 3.8) Gambar 3.8 Hasil Bevel Gambar 3.7 rollout Bevel Values 26

Bend Bend berfungsi untuk melengkungkan objek. Cat : Setiap objek memiliki segmen, semakin banyak segmen semakin bagus pula hasil lengkungannya, tetapi semakin berat memory yang digunakan. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan juga dengan sepesifikasi komputer. Praktek : Bakiak abstrak..wkwk^^ Langkah langkah : 1. Pada viewport Prespective, buat objek box dan cylinder. (gambar 3.9) 2. Aktifkan objek cylinder lalu pada modifier list pilih Bend isikan parameter Angle = 180,0. 3. Lalu pindahkan cylinder ke tengah box dan posisikan seperti pada gambar 3.10. 4. Copy cylinder dengan mode rotasi. (gambar 3.11) Gambar 3.10 Cyilnder bend Gambar 3.9 Box dan cylinder Gambar 3.11 Hasil akhir 27

FFD(cyl) FFD adalah modifier yang berfungsi untuk memanipulasi objek dengan cara mengubah titik titik yang telah ditentukan. Praktek : membuat vas bunga Langkah : 1. Buat sebuah objek cylinder dengan Height Segments = 15. (gambar 3.12) 2. Beri modifier FFD(cyl) karena objeknya berbentuk cylinder. 3. Buka rollout FFD(cyl) dan pilih Control Point. (gambar 3.13) 4. Pilih titik yang dibutuhkan, dan dengan menggunakan modifikasi Select and Uniform Scale ubahlah ukurannya. Dan lihat hasilnya. (gambar 3.14) Gambar 3.11 Rollout FFD(cyl) 28 Gambar 3.11 Cylinder Height Segments = 15 Gambar 3.14 Vas bunga

Lattice Lattice adalah modifier yang berfungsi untuk merubah edge menjadi rangka. Praktek : membuat kandang kuda Langkah : 1. Buat sebuah objek cylinder dengan Height Segments = 5. (gambar 3.15) 2. Berikan modifier Laticce, dan atur parameternya, pada group Geometry pilih combo button yang Struts Only from Edges, dan pada group Struts ubah Radius = 1,0. Lihat hasilnya. (gambar 3.16) Gambar 3.15 Cylinder Height Segments = 5 Gambar 3.16 Latticed Cylinder 29

MeshSmooth MeshSmooth berfungsi untuk menghaluskan objek. Praktek : membuat sofa Langkah : 1. Buat sebuah objek box dengan Length Seg = 4, Width Seg = 4, Height Seg = 4, lalu copy box tersebut menjadi 4 kloning dan posisikan seperti pada gambar 3.17. 2. Pilih semua objek box tersebut dan berikan modifier MeshSmooth dan isikan nilai Iterations = 2. (gambar 3.18) 30 Gambar 3.17 Sofa belum di MeshSmooth Gambar 3.18 Sofa MeshSmooth

Noise Noise adalah modifier yang berguna untuk membuat segmen menjadi abstrak. Praktek : Membuat asteroid Langkah. : 1. Buat sebuah objek sphere, beri modifier Noise. (gambar 3.19) 2. Atur parameternya seperti pada gambar 3.20. 3. Hasilnya akan seperti asteroid. (gambar 3.21) Gambar 3.19 Sphere Gambar 3.21 Asteroid Noise 31 Gambar 3.20 Parameter Noise

Normal Modifier Normal berfungsi untuk membalik skin suatu objek, jadi kita hanya melihat bagian dalam objek. Praktek : membuat ruangan Langkah : 1. Buat sebuah objek Box (gambar 3.22), berikan modifier Normal, maka objek akat tampak hitam. (gambar 3.23) 2. Maka kita harus melakukan setting lagi. Pertama, hapus objek tadi lalu pilih pada menu utama Costumize > Preferences...>pilih panel Viewport>beri tanda ceklis pada Backface Cull on Object Creation. Lalu silahkan coba lagi buat objek box dan berikan modifier Normal. (gambar 3.24) Gambar 3.22 Objek Box Gambar 3.23 Normal sebelum setting Gambar 3.24 Normal setelah setting 32

Shell Shell adalah modifier untuk mengisi poltgon yang kosong. Praktek : mengisi celah pada teapot Langkah : 1. Buat sebuah objek Teapot. Lihat gambar 3.25 pada tutupnya masih terlihat celah. 2. Kita beri modifier Shell, dengan Outer Amount = 0,05. (gambar 3.26) Gambar 3.25 Teapot sebelum di Shell Gambar 3.26 Teapot setelah di Shell 33

Displace Displace berfungsi untuk memberikan kontur pada bidang datar dan dalam hal ini adalah objek Plane. Untuk membuatnya Anda memerlukan file bitmap yang berisi tata warna gelap terang. Praktek : membuat map pada DOTA. Langkah : 1. Buatlah sebuah objek Plane dengan parameter pada gambar 3.27. 2. Beri modifier Displace, lihat parameter Displace, pada group Image > Bitmap klik None untuk browse gambar. Ambil gambar di D:\3D\Displace.bmp. (gambar 3.28) 3. Setelah dipilih, lalu pada group Displacement ubah Strenght = 20. (gambar 3.29 dan 3.30) Gambar 3.26 Plane Parameter Gambar 3.29 Displacement Gambar 3.28 Image Gambar 3.30 Hasil Displace 34

Material Pemberian Material dimaksudkan agar objek lebih terlihat realistis dengan karakter aslinya. Pemberian Material sendiri biasanya dibagi 2 metode yaitu dengan cara membuat material baru sendiri (new) dan langsung ambil dari Material Libraries. Material baru (New) 1. Untuk mengeluarkan kotak dialog Material Editor kita tekan M. (gambar 4.1) 2. Lalu klik Get Material, maka akan keluar kotak dialog Material/Map Browser (gambar 4.2), pada group Browse From pilih button New. 3. Untuk memasang material tersebut, Anda hanya perlu Drag material tadi pada objek. 35

36 Gambar 4.1 Material Editor Gambar 4.2 Material/Map Browser

Praktek : membuat lantai keramik (memantul) a. Buat sebuah objek plane dan sphere, dan letakkan objek sphere di tengah objek plane, coba kalian Render (F9). (gambar 4.3) b. Lalu beri material M > Get Material > New > Architectural. Pada rollout Templates gantu User Defined menjadi Ceramic Tile, Glazed. c. Ubah Diffuse Color menjadi putih, Shininess = 70,0 d. Pada rollout DirectX Manager ganti None menjadi Metal Bump9. e. Maka otomatis rollout DirectX Shader Metal Bump9 akan muncul. Geser kekanan roll button Reflection Intensity pada group Reflection. 37

f. Pasang material tersebut pada objek Plane dan Sphere. Lalu silahkan Anda render (F9). (gambar 4.4) Gambar 4.3 Render tanpa material Gambar 4.4 Render setelah diberi material 38

Material dari Library Praktek : membuat miniatur bumi 1. Buatlah sebuah objek Sphere, untuk mengeluarkan kotak dialog Material Editor kita tekan M. (gambar 4.1) 2. Lalu klik Get Material, maka akan keluar kotak dialog Material/Map Browser (gambar 4.2), pada group Browse From pilih button Mtl Library. 3. Pada group File klik Open... maka akan keluar kotak dialog Open Material Library, lalu pilih material Alien Organic Marble. 4. Klik Open jika ada kotak dialog Missing DLLs, cari material Space_Earth (Standard) lalu Double Click. Maka material tadi akan masuk ke dalam Material Editor. Kemudian silahkan Anda drag material tadi pada objek sphere. 5. Silahkan Anda Render (F9). (gambar 4.5) 39

Gambar 4.5 Render dari material libraries 40 Gambar 4.6 Contoh hasil karya

Material Vray Pada prinsipnya cara pemasangan material Vray sama seperti pemasangan material dari library. Bedanya, jika kita ingin menggunakan Vray Material sebelumnya kita harus mensetting Mesin Render nya. Ikuti langkah berikut : 1. Masuk ke menu Rendering > Render... maka akan muncul kotak dialog Render Scene. 2. Tetap pada panel Common, kita roll kebawah menggunakan button tengah mouse atau drag ke atas. 3. Di bagian paling bawah ada rollout yang masih tertutup, silahkan Anda klik rollout dengan nama Assign Renderer. 4. Ganti Production yang tadinya Default Scanline Renderer menjadi V-Ray Adv 1.5 RC3 dengan cara klik button (...). To Be Continued to The Next Chapter... ^^ 41

Penutup PROFIL PEMATERI Nama Lengkap Nama Panggil Nama Perusahaan Alamat : Aulia ul Haq : Aal / ulhaq : AL dzgnarts realize your XY : Yellow Apartement Fl.1 Kav.1002 Geger Arum, Kota Bandung..^^ TTL : 04 Mei 1991 No kontak Email Facebook : 085295637854 085723138644 both active : aulia.ulhaq@yahoo.co.id : http://www.facebook.com/auliaulhaq Twitter : http://www.twitter.com/aldzgnarts 42 DeviantArt : http://www.aldzgnarts.deviantart.com

Terima kasih ya atas partisipasi, waktu, dan perhatian kalian semua. Semoga ilmu ini dapat bermanfaat. Amiin..^^ Sampai ketemu lagi..hehe Oia, kalo ada yang mau ditanyakan atau apapun ga usah malu ya hubungin lewat mana aja bisa..okay..^^ Dadaah.. by : 43