Pemodelan Objek Monitor 3D
|
|
- Suryadi Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin tertulis terlebih dahulu dari Penerbit Maxikom.
2 E-Trick 3ds max Pemodelan Objek Monitor 3D Amir Hamzah Okky Ragil
3 Objek Monitor 3D Tutorial kali ini akan membuat sebuah objek monitor seperti Gambar 1 dengan langkah-langkah sederhana. Berikut langkah-langkah nya. A. Membuat Monitor a. Pemodelan Monitor Gambar 1. Objek monitor 3D Gambar 2. Pemodelan monitor 2
4 1: klik create 2: klik geometry 3: klik di sini Gambar 3. Loksi Box 1. Klik tab Create pada command - panel. 2. Klik Geometry pada command - panel. 3. Klik Box pada rollout Object Type. 4. Buatlah Box pada Front viewport. Caranya: klik tahan pada pusat sudut kanan atas (P1) Front viewport, kemudian drag mouse ke arah kiri bawah (P2) dengan jarak yang telah di kira-kirakan. Kemudian lepas jika ukuran radius objek Box dirasakan sudah proporsional. Kemudian tarik mouse kearah atas dengan jarak kirakira(p3), setelah hasil dirasakan proposional, klik untuk menyudahinya. Perhatikan gambar 1.4. P1 P3 Gambar 4. Membuat objek box pada Front viewport 5. Ubah ukuran Box pada rollout Parameters. Isi nilai Length = 120, Width = 160, Height = 10, Lenght Segs = 3, Width Segs = 3 dan Height Segs = 1. 3 P2
5 ubah jadi 120 ubah jadi 160 ubah jadi 10 ubah jadi 3 ubah jadi 3 biarkan tetap 1 Gambar 5. Lokasi rollout Parameters 1. klik disini Gambar 6. Lokasi Edit Mesh 2. pilih ini 6. Perhatikan Gambar 6. Aktifkan tab Modify. 7. Dalam combo Modifier List Anda pilih Edit Mesh. 1. klik vertex Gambar 7. Lokasi rollout Selection 8. Pada rollout Selection, klik vertex. klik tahan pilih ini Gambar 8. Merubah Select and Uniform menjadi Select and Non-uniform 9. Perhatikan Gambar 8. Klik tahan tombol hingga keluar tiga pilihan lalu pilih. 4
6 10. Klik untuk mengaktifkan Window / Crossing hingga bentuknya menjadi. P1 P1 Gambar 9. Menggeser Vertex 11. Perhatikan Gambar 9. Seleksi vertex dari P1 ke P2. Kerjakan pada Front viewport. 12. Tekan F12 Pada keyboard untuk menampilkan jendela Scale Transfrom Type-In ubah jadi 250 Gambar 10. Jendela Scale Transform Type-In 13. Pada bagian group Offset: Screen ubah nilai X menjadi 250. Tekan Enter lalu klik tombol Close. Hasil tampak pada Gambar 11. Gambar 11. Penggeseran Vertex 14. Kemudian seleksi vertex, drag dari P1 ke P2. Lihat Gambar 12. 5
7 P1 P1 Gambar 12. Seleksi Vertex 15. Tekan F12, ubah nilai Y bagian group Offset: Screen menjadi 270. Tekan Enter lalu klik tombol Close. Hasil tampak pada Gambar 13. Gambar 13. Hasil menggeser Vertex P1 Gambar 14. Lokasi P1 16. Klik Select Object. 17. Pada rollout Selection Anda pilih Polygon. 18. Perhatikan Gambar 14. Klik pada P1. 6
8 ubah jadi -3 ubah jadi -2 Gambar 15. Lokasi rollout Edit Geometry 19. Berilah nilai -3 pada Extrude. 20. Pada Bevel beri nilai -2. Lihat hasil pada Gambar 16. Gambar 16. Hasil Extrude P1 Gambar 17. Hasil putaran Arc rotate 21. Klik P1 pada bagian belakang Box. 22. Beri nilai pada Extrude Beri nilai pada Bevel -3. 7
9 Gambar 18. Hasil Extrude Catatan: Untuk mudahkan proses pemberian polygon, Anda dapat memutar Prespective viewport dengan menggunakan Arc Rotate untuk memberi poin pada bagian belakang Box. P1 Gambar 19. Posisi P1 24. Klik P Beri nilai 6 pada Extrude. 26. Pastikan Window / Crossing dan Select and Non-Uniform Scale dalam keadaan aktif, klik P Aktifkan kembali vertex. 28. Seleksi vertex bagian bawah, drag dari P1 ke P2. Kerjakan pada Left viewport. Lihat Gambar 20. 8
10 P1 P1 Gambar 20. Posisi vertex bagian bawah 29. Tekan F Isi nilai Z pada group Offset Screen 90. Tekan Enter lalu klik Close. Hasil tampak pada Gambar 21. Gambar 21. Pemodelan monitor b. Pelubangan Monitor Gambar 22. Pelubangan monitor 9
11 1. klik Create 2. klik Geometry 3. pilih Tube Gambar 23. Posisi Tube 1. Klik tab Create pada command - panel. 2. Klik Geometry pada command - panel. 3. Klik Tube pada rollout Object Type. 4. Buatlah Tube, pada Front viewport. 5. Dalam rollout Parameters ubah ukuran Tube menjadi, Radius 1 = 5, Radius 2 = 4 dan Height = Geser objek Tube dengan menggunakan Select and Move, hingga posisi seperti pada Gambar 24. Gambar 24. Posisi Tube Tampak dari Left dan Front 7. Buatlah objek Tube lagi pada Front viewport. 8. Ubah ukuran menjadi, Radius 1 = 3, Radius 2 = 2 dan Height = Aktifkan Select and Move. 10. Atur posisi Tube seperti Gambar
12 Gambar 25. Posisi Tube Tampak dari Left dan Front Gambar 26. Hasil penggandaan Tube 11. Gandakan Tube yang berukuran kecil Menjadi empat. Caranya klik menu Tool Array. 1. ubah jadi 7 2. ubah jadi 4 Gambar 27. kotak dialog Array 12. Setelah tampil kotak dialog Array seperti Gambar di atas, dalam group 11
13 Array Dimensions, ubah nilai baris 1 ID kolom Count menjadi Kemudian dalam Group Array Transfromation, kolom X baris pertama ubah nilainya menjadi Klik OK untuk melaksanakan Array. 15. Pastikan susunan Tube berada dalam posisi seperti pada Gambar 26. aktifkan semua tube Gambar 28. Mengaktifkan semua Tube 16. Klik Select Object. 17. Klik objek Tube satu persatu di iringi tombol Ctrl pada keyboard. 1: klik ini 2: klik ini Gambar 29. Mengoprasikan Utilities 18. Klik tab Utilities. 19. Dalam rollout Utilities klik tombol Collapse. 12
14 20. Kemudian dalam rollout Collapse Anda klik tombol Collapse Selected. 21. Dalam Perspective viewport, akatifkan objek Box. 1: klik ini 2: klik ini 3: klik ini Gambar 30. Mengoprasikan Utilities 22. Klik tab Create pada command - panel. 23. Ubah combo Standar Primitives menjadi Compound Objects. Gambar 30. 1: klik ini Gambar 31. Lokasi bolean 24. Klik tombol Boolean yang berada dalam rollout Object Type. 1: klik ini Gambar 32. Lokasi Pick Operand B 25. Setelah itu klik Pick Operand B. Perhatikan Gambar Klik objek Tube. Hasil pada Gambar
15 Gambar 33. Hasil pelubangan B. Membuat Penyangga Monitor 1: klik ini 2: klik ini Gambar 34. Penyangga monitor 3: klik ini Gambar 35. Lokasi Extended Primitives 14
16 klik di sini Gambar 36. Lokasi tombol ChamferBox 1. Perhatikan Gambar 35. Klik tab Create pada command - panel. 2. Klik Geometry pada command - panel. 3. Ubah Standard Primitives menjadi Extended Primitives. 4. Perhatikan Gambar 36. Dalam rollout Object Type pilih Chamfer Box. 5. Buatlah ChamferBox pada Front viewport dengan ukuran yang Anda kirakirakan. 6. Ubah ukuran ChamferBox seperti pada ketentuan berikut. Length = 45, Width = 30, Height = 10, Fillet = 8, Length Segs = 1, Width Segs = 1, Height Segs = 1dan Fillet Segs = 10. 1: ubah 50 2: ubah 5 3: ubah 2.5 4: ubah 1 5: ubah 10 6: ubah 30 7: ubah 1 Gambar 37. Lokasi Extended Primitives 7. Aktifkan Select and Move. 8. Atur posisi ChamferBox, seperti Gambar
17 Gambar 38. Posisi ChamferBox tampak Left dan Front 9. Buatlah ChamferCyl pada Top viewport. 10. Ubah ukuran ChamferCyl pada rollout parameters. Radius = 50, Height = 5, Fillet = 2.5, Height Segs = 1, Fillet Segs = 10, Sides = 30, Cap Segs = Aktifkan Select and Non-Uniform Scale. 12. Pastikan ChamferCyl dalam keadaan aktif, Tekan F Isi nilai Y pada group Offset:Screen dengan nilai = 70. Tekan Enter lalu Close jika selesai. Lihat hasil pada Gambar 39. Gambar 39. Posisi ChamferBox tampak Top dan Left 14. Aktifkan Select and Move. 15. Atur posisi ChamferCyl seperti Gambar Aktifkan objek ChamferBox pada Left viewport. 17. Klik Select Rotate. 18. Tekan F12 pada keyboard. 16
18 19. Isi nilai Z pada group Offset: Screen = -20. Tekan Enter lalu klik Close. Hasil tampak pada Gambar 40. Gambar 40. Hasil rotasi ChamferBox 20. Masih dalam Left viewport, sekarang Anda aktifkan objek Box. Klik objek Box dengan menggunakan Select Rotate. 21. Tekan F12 pada keyboard. 22. Pada group Offset: Screen, isi nilai Z = 11. Tekan Enter lalu klik Close. Hasil tampak pada Gambar 41. Gambar 41. Hasil rotasi objek Box 17
19 B. Aplikasi Material dan Rendering Gambar 41. Hasil rotasi objek Box 1. Tekan Ctrl + A pada keyboard untuk melakukan perintah select All. 2. Tekan Tombol M Pada keyboard untuk menampilkan jendela Material Editor. perhatikan Gambar di bawah. 2. klik Material to Selection 1. Ketik nama dasar di sini Gambar 42. Jendela Material Editor 3. klik Show Map in Viewport 3. Perhatikan Gambar di atas. Ubah 01 - Default menjadi dasar, caranya klik di bagian tulisan 01 - Default lalu ketik dasar. 4. Klik Assign Material to Selection. 5. Klik Show Map in Viewport. 18
20 Klik disini Gambar 43. Lokasi rollout Blinn Basic parameters 6. Perhatikan Gambar 43. Klik kotak bewarna abu-abu Pada barisan Diffuse untuk menampilkan jendela Color Selector: Diffuse Color. ubah jadi 70 Gambar 44. jendela Color Selector: Diffuse Color 7. Ubah nilai Red = 70, Green = 70 dan Blue = Klik Close yang terdapat dibawah kotak color Hue. 9. Close pada jendela Material Editor. P 5 P 6 P 1 P 7 P 2 P 8 P 9 P 10 P 11 P 12 P 13 P 14 Gambar 45. Posisi poin Polygon 19 P 3 P 4
21 10. Sekarang Anda akan memberi Material pada monitor. Klik Select Object lalu aktifkan Box. Kerjakan pada Perspective. 11. Klik tab Modify. 12. Ubah Modifier List menjadi Edit Mesh. 13 Pada rollout selection Anda pilih Polygon. 14. Klik P1 sampai P14 di iringi tombol Ctrl pada keyboard. 15. Tekan tombol M. klik pada sample slot yang masih kosong Gambar 46. Memilih Sample Slot yang masih kosong 16. Perhatikan Gambar 46. Pilih Sample Slot yang masih kosong. Klik disini Gambar 47. Memberi Cek pada color 17. Perhatikan Gambar 47. Beri cek pada kotak kecil yang ada di belakang kotak Color. 18. Setelah tampil jendela Color Selector: Diffuse Color, ubah nilai Red, Green dan Blue jadi 116. Close jika selesai. 19. Ubah nama 02 - Default menjadi liss. 20. Klik Assign Material to Selection. 21. Klik Show Map in Viewport. Hasil tampak pada Gambar Non aktifkan Window / Crossing higga bentuk berubah menjadi 20
22 Gambar 48. Hasil pemberian material 23. Aktifkan ChamferCyl. Kerjakan pada Top viewport. 24. Klik tab Modify. 25. Klik combo ModifierList, lalu pilih Edit Mesh. 26. Pada rollout Selection Anda pilih Polygon. 1.klik tahan 2.pilih ini Gambar 49. Ubah bentuk Selection 27. Perhatikan Gambar 49. Klik tahan Rectangular Selection Region lalu ubah menjadi Circular Selection Region. P2 P1 Gambar 50. Seleksi bagian tengah 21
23 28. Klik Select Object. 29. Perhatikan Gambar 50. Seleksi ChamferCyl, mulailah dari P1 ke P2. Kerjakan pada Top viewport. 30. Tekan tombol M, Pilih slot yang bernama liss. Lihat gambar di bawah. klik pada sample slot yang masih kosong Gambar 51. Aktifkan slot yang bernama liss 31. Klik Assign Material to Selection. 32. Klik Show Map in Viewport. Close pada jendela Material Editor jika selesai 33. Klik tab Create. 34. Klik Select Object. 35. Aktif kan box pada Front viewport. 36. Klik tab Modify. 37. Pada rollout Selection Anda pilih Polygon. P1 Gambar 52. Klik pada bagian P1 22
24 41. Klik Assign Material to Selection. 42. Klik Show Map in Viewport. klik di sini Gambar 53. Klik pada kotak yang di arahkan 43. Perhatikan Gambar 53. Klik kotak kecil yang ada pada barisan Diffuse. 44. Perhatikan Gambar 54.Setelah tampil jendela Material/Map Browser, klik ganda pada Bitmap. klik di sini Gambar 54. Jendela Material/Map Browser 45. Setelah tampil jendela Select Bitmap Image File, carilah File gambar koleksi Anda caranya klik pada tanda panah yang ditunjukan pada Gambar 55. klik di sini Gambar 55. Jendela Select Bitmap Image File 23
25 46. Klik ganda pada gambar pilihan Anda, Close pada pada jendela Material Editor. 47. Aktifkan Perspective viewport, Tekan F9 pada keyboard untuk melakukan Rendering. Hasil tampak pada Gambar 1. Objek monitor 3D. 24
Pemodelan Objek Pena Cantik 3D
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciBekasi, Januari 2007
Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik
Lebih terperinciTUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA
TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu
Lebih terperinciTUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI
MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang
Lebih terperinciTUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI
MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI Gambar 1. Balon Aneka Warna Untuk membuat balon aneka warna dengan Autodesk 3DS max 2011 ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Dalam langkah-langkah tersebut
Lebih terperinciPemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)
Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) A. Membuat Model Gelas 3d 1. Buatlah sebuah Plane klik Create > Geometry > Plane dan sesuaikan ukuran Plane dengan gambar gelas yang akan dijadikan
Lebih terperinciModel Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08
2010 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Sircle Software 3Dimensi Studio Max 08 Aswar 6.1 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Circle Penganturan Setup ke dalam satuan centimeter, sama dengan
Lebih terperinci3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN
3D Graphic Architecture - 1 10 POKOK BAHASAN Materi Lanjutan 2 Material/Texture : Membuat Material/Texture, Mengaplikasikan Material/Texture, Mengaktifkan Texture, Men-Skala-Kan Material/Texture Lighting/Pencahayaan
Lebih terperinci3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN
3D Graphic Architecture - 1 11 POKOK BAHASAN MEMBUAT BOTOL Bekerja Dengan Plane Bekerja Dengan Line MODIFIKASI BOTOL Fillet Hierarchy Lathe Menyembunyikan Objek Terpilih Konversi Objek Yang Sudah Jadi
Lebih terperinciMateri 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai
3D Graphic Architecture - 1 04 POKOK BAHASAN Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai Materi Ini Bertujuan
Lebih terperinciBuat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB
Buat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB Modelling Waker Buat Objek ChamferCyl pada Front View Port. Buat Pengaturan Seperti dibawah ini. Radius= 90, Height= 70, Fillet = 14, Height Segs= 7,
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9 MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 Kita dapat memulai Autodesk 3DS Max 9 melalui shortcut
Lebih terperinciBasic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX
Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri
Lebih terperinciTUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA
TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com PROSES INTERAKSI ANTARA 2 OBJEK Pembuatan model objek juga dapat dilakukan melalui proses interaksi antara 2 objek atau lebih, hal ini terutama untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERANCANGAN. media komputer dengan menggunakan software 3ds Max. Karena untuk membuat
28 BAB III ANALISA PERANCANGAN III.1. Analisa Visualisasi 3D adalah suatu bentuk objek yang ditampilkan dalam bentuk 3D. Visualisasi pada pembuatan desain seperti desain mobil akan di buat kedalam media
Lebih terperinci38 M embuat Prabot/Meubel
BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciDefinisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.
Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Berikut beberapa contoh object spline yang ada pada 3ds max: a. Line b. Circle c. Arc d. NGon e. Text f. Egg Latihan Membuat Gelas
Lebih terperinciBAB I PEMODELAN. Dedy Izham,
[3D Max Studio] Belajar 3D part 1 Dedy Izham, izham@jasamultimedia.com http://blog.jasamultimedia.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2015 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinci3.1 Memodifikasi Objek
BAB 3 Modifier 3.1 Memodifikasi Objek Seperti telah disinggung sebelumnya, Max menyediakan banyak modifier untuk memodifikasi objek. Kita akan berlatih menggunakan beberapa modifier tersebut. Gambar 3.1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film
Lebih terperinciTeropong. Teropong merupakan objek 3D sederhana yang cukup layak untuk ditempatkan sebagai pelajaran pertama dalam modeling. Gambar 2.1.
Teropong Teropong merupakan objek 3D sederhana yang cukup layak untuk ditempatkan sebagai pelajaran pertama dalam modeling. Gambar 2.1. Teropong Kita akan menggunakan metode low polygon untuk modeling
Lebih terperinciMiftah Fahmi
Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.3) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciPengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran
Pg. 01 2. Gambaran Pembelajaran Dalam pertemuan ini, membahas bagaimana melakukan hal berikut: Membuat Objek Box Membuat Cylinder Membuat Tube Mengelola Letak Objek Menggandakan Objek Pg. 02 A. Membuat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciMiftah Fahmi
Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.2) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciMateri 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.
3D Graphic Architecture - 1 03 POKOK BAHASAN Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai. Materi Ini Bertujuan Untuk Mengenalkan 3ds Max
Lebih terperinciVISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017
Anugerah Bagus Wijaya M.Kom, NUPN 9906966405, NIK 2017.01.2.107 VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 STMIK AMIKOM PURWOKERTO 089-697-151-664 Jl. Riyanto, Gg Kemuning RT/RW 5/3 Sumampir anugerahbagus03@yahhoo.com
Lebih terperinciNICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu
TUTORIAL # A-07 : NICE GLASS AND ICE 1. PENDAHULUAN Membuat Gelas dengan teknik Lathe dan material yang lebih realistis dengan Raytrace. objek lain seperti sedotan dibuat dengan teknik Loft. Material pada
Lebih terperinciMATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow
PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan komponen arsitektur seperti dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pembuatan kompos adalah murni sebagai usaha petani untuk memberikan nutrisi bagi tanaman secara stabil dengan memanfaatkan limbah. Limbah tersebut dapat
Lebih terperinciKURSI TUNGGU. Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan.
KURSI TUNGGU Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan. Untuk membuat box, klik option geometriy kemudian klik box Pastikan standard primitives yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan simulasi 3D Gereja Katedral Graha Maria Annai Velangkanni.Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan
Lebih terperinci3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9
3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi 3D sangat banyak digunakan dalam pembuatan pemodelan 3D, karena animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D inilah
Lebih terperinci3D Studio Max - Asas UVW Map
3D Studio Max - Asas UVW Map Untuk objek yang kompleks, pelajar boleh menggunakan perisian pemodelan/animasi 3D Studio Max untuk melakukan proses penteksturan. Latihan mudah ini memberi pengenalan ringkas
Lebih terperinciE-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING. fandi
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciE-Trik Visual C++ 6.0
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciMartil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil
Lebih terperinciBAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi
BAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi Menggambar objek 2 dimensi biasanya di awali dengan katagori Shapes, secara default objek tersebut memiliki unsur garis, sebagaimana yang dijelaskan pada materi sebelumnya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE
PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image
Lebih terperinciModul Belajar. AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013
Modul Belajar AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013 0 Pengantar Augmented Reality atau disingkat AR adalah teknologi multimedia
Lebih terperinciPART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH
PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH Didalam bagian ini, kita akan membuat objek-objek yang akan digunakan didalam game Pizza Rush. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membuat objek
Lebih terperinciMembuat Objek Telepon
Membuat Objek Telepon o Membuat bentuk-bentuk bagian dasar Objek Telepon Membuat bagian bawah dan atas Pada panel Create klik tombol Shapes kemudian pada bagian Object Type klik tombol Rectangle. Aktifkan
Lebih terperinciBekasi, Desember 2006
Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Kapal laut adalah sebuah alat transportasi laut yang sangat banyak digunakan masyarakat selama ini. Di Indonesia, kecelakan transportasi laut sering kali
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Perancangan animasi ini yaitu tentang perkenalan objek wisata yang ada di pulau Nias. Yang kita ketahui pulau Nias memiliki
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan 3ds Max
BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya
Lebih terperinciMaterial Kaca Material Stainless Steel Material Kain Material Kayu. A. Material Kaca Dan Stainless Steel
Pg. 01 8. Fungsi material pada objek adalah menambahkan tekstur pada objek untuk memberikan efek-efek tertentu dan membuat objek tampak sesuai dengan objek asli. Apabila obejek telah ditambahkan meterial,
Lebih terperinciUntuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD
PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 237 hlm Harga: Rp 64.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 237 hlm Harga: Rp 64.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini membahas cara membuat karya-karya perspektif 3D. Program komputer yang dipakai adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti
Lebih terperinciPertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard
ORGANIK MODELING 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard lalu kita ganti view nya menjadi front ortho atau klik " 1
Lebih terperinciBAB 5 Modeling Organik
BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada
Lebih terperinciDesain Kaos... Maxikom
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciPertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS.
Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS. Tombol-tombol Operational untuk membentuk penampang model objek 2D adalah dengan menekan tombol Shapes pada Command Panel Create, maka selanjutnya
Lebih terperinciPengantar. Pg. 01. A. Membuat Lingkungan. 1. Membuat Ruangan
Pg. 01 7. Pencahayaan merupakan suatu elemen paling penting dalam penciptaan lingkungan 3D. Pencahayaan akan membantu dalam menampilkan objek 3D yang lebih realistis, selain itu berguna juga dalam memberikan
Lebih terperinciRENCANA PEMELAJARAN SISWA
Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada
Lebih terperinciMiftah Fahmi
Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.1) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciMEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah.
MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah. 2. Di parameter Box, atur nilai Length=50, Width=100 dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film
Lebih terperinciKONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL
KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL Oleh : Hendi Hendratman www.hendihen.com Tutorial ini ditulis karena ada perubahan signifikan mulai 3D Studio Max 2010, dimana Layout dan tools ada sedikit
Lebih terperinciLangkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER
Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES Kemudian klik tombol LINE Pastikan drag type dipilih CORNER Di tampak window FRONT Buat garis outline dengan cara klik kiri, tahan dan
Lebih terperinciLOGO. Semester Genap
LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran
Lebih terperinciFILM ANIMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN 3DS MAX : PEMODELAN MOBIL DAN ANIMASI
FILM ANIMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN 3DS MAX : PEMODELAN MOBIL DAN ANIMASI Dwi Sartika 50405235 doe_doe@student.gunadarma.ac.id Program Studi Teknik Informatika Universitas Gunadarma Abstraksi.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek
Lebih terperinciSoal-Soal Animasi. Soal 1
Soal-Soal Animasi Setelah mempelajari teknik dasar animasi di bab-bab sebelumnya, maka sekarang Anda dapat berlatih membuat suatu rangkaian animasi dengan melihat suatu hasil animasi tersebut. Soal 1 Sebelumnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek dari film-film
Lebih terperinciPERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX
PERTEMUAN 16 (PASCA UTS) PENGENALAN 3D MAX Aplikasi 3D Studio Max 3D Studio Max adalah sofware visualisasi ( modeling dan animasi ) tiga dimensi yang populer dan serba guna. Hasil yang dibuat di 3D Studio
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler sperti spesial efek dari film film
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Penginstalan Operating System Windows Xp2 Dalam pembuatan Animasi Proses Penginstalan Operating System Windows Xp 2 Berbasis 3D ini ada dua tahap yang
Lebih terperinciBAB Desain Tempat Puntung Rokok
BAB 3 DESAIN PRODUK MERCHANDISE 3.1 Desain Tempat Puntung Rokok Desain tempat puntung rokok/asbak bisa dibuat dengan beberapa perintah gambar seperti Line dan Arc, serta Circle. Selain itu diperlukan juga
Lebih terperinciTIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN
BAB 13 TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN Dalam bab ini akan diuraikan tip dan trik untuk bekerja secara efektif dan efisien sehingga Anda mampu meminimalisasi waktu kerja tanpa mengurangi kualitas
Lebih terperinciKata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1
DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 Bab 1 Pendahuluan... 3 1.1 Rendering dengan 3DS Max...3 1.2 Radiosity Itu Sulit?...5 1.3 Tentang Buku Ini...7 Bab 2 Radiosity... 9 2.1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan
Lebih terperinciBAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max
BAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max 2.1 Katagori Shapes Perintah untuk membuat objek 2 dimensi pada 3ds Max A.1 Line Klik katagori Shapes, klik tombol Line, klik kiri mouse, dan untuk mengakhiri perintah line
Lebih terperinciBab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT
Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,
Lebih terperinciAutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D
AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciBAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR
BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk
Lebih terperinciSession #1. 1.introducing 3ds max.
Materi: 1. introducing 3ds max. 2. basic text. 3. bevel. 4. extrude. 5. mapping. 6. lightning. 7. rendering. 8. importing vector from illustrator. 1.introducing 3ds max. Session #1 diatas adalah tampilan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan untuk
Lebih terperinciBAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA
BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan
Lebih terperinciANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II
ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II Setelah Mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa dapat mengiperasikan aplikasi sofware 3dMax untuk keperluan grafis audiovisual Membuat animasi untuk keperluan grafis OBB
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek
Lebih terperinciMembuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max
BAB 15 Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max Pada Bab 15 ini Anda akan dituntun untuk membuat gambar rumah 3 dimensi dengan sebagian berpedoman pada perintah-perintah bab terdahulu. Untuk pemberian material,
Lebih terperinciBAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender
BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8
Lebih terperinciMengenal Adobe Photoshop CS3
Bab 1 Mengenal Adobe Photoshop CS3 Bab ini akan membahas sekilas dasar-dasar Photoshop CS3. Kebanyakan pembahasan ini disediakan untuk para newby, tapi saya tambahkan juga beberapa tip dan trik yang pasti
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Perkembangan animasi 3dimensi pada masa sekarang ini semakin maju dan juga banyak peminatnya terutama pada kalangan anak-anak. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciTutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3)
Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan,
Lebih terperinci- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.
BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur
Lebih terperinciMEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:
MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE Gambar 1 Object Tampak Atas Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: 1. Buat Garis bantu seperti pada gambar 2. Garis bantu dibuat
Lebih terperinci