BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Untuk membuat sebuah animasi, hal yang biasa di lakukan terlebih dahulu adalah membuat satu persatu bagian tertentu atau istilahnya frame by frame. Hal ini, merupakan hal yang sangat berat dalam membuat animasi mengingat kita harus memikirkan bagaimana desain atau bagian hasil yang sempurna jika hasil di satukan. Bagaimana orang tertarik dengan melihat animasi dan efek-efek animasi yang mengagumkan. Untuk membuat sebuah animasi penulis menggunakan softwere, 3Ds Max. Jadi di dalam tugas akhir ini penulis merancang sebuah animasi pembelajaran sistem pencernaan pada manusia menggunakan 3D Studio Max 2012, yang bertujuan untuk menciptakan rancangan-rancangan yang terbaru. Animasi ini merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah animasi kepada pengguna. Dari desain-desain sudah banyak diciptakan oleh animator, mereka berlombalomba memperindah tampilannya. Setelah melakukan analisa terhadap animasi tersebut adalah untuk berimajinasi dalam mendesign untuk merancang sebuah objek

2 yang lebih mudah dimengerti karena di dalam rancangan tersebut dapat menuangkan karya memotivasi diri untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer. III.2. Perancangan Perancangan animasi merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah animasi dengan menggunakan software editor untuk membentuk model 3 dimensi dasar/primitive seperti kubus, bola, bidang datar, dan menjadi sebuah animasi pembelajaran sistem pencernaan pada manusia. III.2.1. Sumber Rancangan Sumber rancangan yang dimaksud adalah perancangan animasi sistem pencernaan pada manusia akan di buat menjadi 3D. Sumber yang dikumpulkan harus dalam bentuk file 3 Dimensi yang dalam ini penulis merancang animasi sistem pencernaan yaitu file yang bersumber dari aplikasi 3D Studio Max atau dengan membuatnya sendiri.

3 III.2.2. Perangkat Adapun perangkat yang dibutuhkan dalam pembentukan animasi sistem pencernaan pada manusia yaitu : III Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dimaksud adalah perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi sistem pencernaan pada manusia. Perangkat keras yang digunakan penulis adalah : 1. Minimal Intel Core 2 Duo 2. CPU Processor Core Duo 2.93 GHz 3. Memori 2GB III Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang dimaksud adalah perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan proses pembentukan modelling 3D yang dijalankan pada komputer. Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis adalah : 1. Software editor seperti 3Ds Max Format Factory 2.60 untuk memperkecil ukuran video. 3. Movie Maker untuk menggabungkan video animasi.

4 III Prosedur Perancangan Langkah-langkah yang dibentuk dalam perancangan animasi sistem pencernaan dengan menggunakan 3D ini dimulai dari proses tampilan, modelling, pembuatan animasi serta proses rendering. Adapun prosedur perancangan dapat kita lihat pada gambar III.1. Target Perancangan Desain Interior Rumah Dengan Menggunakan 3D AnalisisKebutuhan Meliputi rancangan desain interior rumah Spesifikasi Pemilihan Software yang diperlukan Desain dan Implemetasi Perancangan Tampilan, Proses Modelling, pembuatan animasi dan Rendering Gagal Verifikas i Validasi Proses rendering animasi berjalan seperti nyata Finalisasi

5 Gambar III.1. Prosedur Perancangan Adapun penjelasan pada gambar III.1 adalah sebagai berikut: 1. Mulai menghidupkan perangkat. 2. Meng-install program 3D Studio Max. 3. Mulai membuat animasi sistem pencernaan. 4. Setelah selesai membuat animasi berikan material dan warna yang diinginkan. 5. Kemudian tambahkan cahaya pada titik-titik tertentu. 6. Mulai membuat pergerakan kamera agar tercipta animasi yang bagus. 7. Jalankan animasi yang telah dibuat sebelumnya. 8. Kemudian lakukan rendering sebagai hasil akhir pembuatan desain animasi sistem pencernaan. 9. Jalankan dan lihat hasil yang telah selesai di rendering sebelumnya. 10. Selesai. III Pengenalan 3Ds Max 3D Studio Max (3Ds Max) adalah sebuah software yang dikhususkan dalam pemodelan 3 dimensi ataupun untuk membangun animasi 3 dimensi. Selain terbukti handal untuk digunakan dalam pembuatan objek 3 dimensi, 3Ds Max juga banyak digunakan dalam pembuatan desain furniture, konstruksi, maupun desain interior. Selain itu, 3Ds Max juga sering digunakan dalam pembuatan animasi atau film kartun, (Galih Pranowo; 2010: 1). 3Ds Max merupakan software 3 dimensi yang

6 dapat membuat objek gambar tanpa realistis (nyata). Keunggulan yang dimiliki 3Ds Max adalah keunggulannya dalam menggabungkan objek image, vator dalam 3 dimensi, serta langsung dapat menganimasikan objek tersebut. 3Ds Max juga mampu menghasilkan objek dalam bentuk gambar ataupun dalam bentuk file interaktif seperti animasi yang disimpan dalam bentuk file*.avi(audio vidio Interleave) atau*.mov(movie). Gambar II.2. Tampilan Area Kerja 3Ds Max Sumber : (Galih Pramowo: 2010; 2). III.3. Perancangan Secara Detail Pembuatan Sistem Pencernaan. Dalam melakukan pembuatan Karakter Kartun dengan menggunakan 3D Studio Max. Adapun perancangan animasi ini cukup panjang untuk menjelaskan pembuatan animasi dengan menggunakan 3D Studio Max.

7 III.3.1. Modelling Dalam tahapan modelling ini, membuat objek yang berkaitan dengan sistem pencernaan pada manusia. III Membuat Modelling Gigi Buat sebuah objek Cylinder dari create > geometry >Cylinder. Dalam keadaan objek Cylinder yang terseleksi klik kanan kemudian pilih Convert To Editable Poly. Pilih Polygon dari Modify dan pilih Select and Move sambil menekan tombol shift. Modifikasi objek Cylinder seperti gambar III.2. Gambar III.2. Perancangan Modelling Gigi.

8 III Membuat Modelling Gigi Buat objek Box dari create > geometry > Box. Modifikasi ukuran objek dengan nilai length segs 10; width segs = 10. Buka Modify kemudian pilih FFD 4x4x4 dan pilih Control Point untuk mengubah bentuk objek sama seperti lidah seperti gambar III.10. Gambar III.3. Pembuatan Modelling Lidah. III Membuat Modelling Gigi Buat sebuah objek cylinder dengan Radius = 47; Height = 22,5; Height Segment = 5; Cap Segment = 1; Sides= 32. Untuk membuat bagian dari usus besar.

9 Kemudian sebuah objek Sphere dari Create > Geometry > Box. Radius = 49; Segment = 32. Copy paste objek sphere tersebut dan susun seperti pada gambar III.3. Gambar III.3. Perancangan Modelling Usus Besar.