STUDI TENTANG EKSPLOITASI BATU KARANG DI SEPANJANG PESISIR PANTAI MAILEPPET KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

FAKTOR PENOLAKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MASYARAKAT DI KECAMATAN SIBERUT TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL

STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

ABSTRAK. Kata Kunci: ekowisata pesisir, edukasi, hutan pantai, konservasi, perencanaan. iii

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

Damage to Coral Reef Ecosystem Studies By Coastal Community Activity in District Sikakap Mentawai District. by: ABSTRACT

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki**

PROFIL SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MAILEPPET KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI. Oleh: ABSTRAK

TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL

JURNAL ELDA NENGSIH NIM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)

VI ANALISIS DPSIR DAN KAITANNYA DENGAN NILAI EKONOMI

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

STUDI USAHA SEKTOR INFORMAL DI PASAR AIR HAJI KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

Keywords : Social Interaction, Education, Motivation, Income

ABSTRAK. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM)

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, seperti

MOTIVASI NELAYAN DESA GELUNG KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DALAM BUDIDAYA RUMPUT LAUT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA

PENDAHULUAN. dan juga nursery ground. Mangrove juga berfungsi sebagai tempat penampung

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem pesisir tersebut dapat berupa ekosistem alami seperti hutan mangrove,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

Diterima : 5 Juni 2012 : ABSTRAK

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

EFFECT OF EDUCATION AND FAMILY MEMBERS OF THE LEVEL INCOME TRADITIONAL FISHERMEN IN PARIT VILLAGE KOTO BALINGKA DISTRICT OF PASAMAN BARAT REGION

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BALAI TAMAN NASIONAL BALURAN

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

A Correlation between Knowledge about Coral Reef Ecosystem and Marine Tourist Attitude toward Conservation at Pramuka Island, Kepulauan Seribu

BANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

TINGKAT KEMATANGAN GONAD KEPITING BAKAU Scylla paramamosain Estampador DI HUTAN MANGROVE TELUK BUO KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG.

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR

BAB I PENDAHULUAN. terluas di dunia sekitar ha (Ditjen INTAG, 1993). Luas hutan mangrove

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

Mengenal Teluk Tomini

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

ANALISIS TENTANG SIKAP SISWA SMP KELAS IX TERHADAP SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU

BAB I PENDAHULUAN. seperti tercantum dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 di dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS PERUBAHAN LUAS EKOSISTEM MANGROVE DI KABUPATEN BARRU

Edu Geography

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Makassar Untuk Keperluan Budidaya

Oleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani**

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

Produktivitas Serasah Mangrove di Kawasan Wonorejo Pantai Timur Surabaya. Abi Gayuh Sopana, Trisnadi Widyaleksono, dan Thin Soedarti

FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh:

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

VIII PENGELOLAAN EKOSISTEM LAMUN PULAU WAIDOBA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PER KAPITA DAN PELESTARIAN EKOSISTEM LAUT DI DESA BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

Transkripsi:

0 STUDI TENTANG EKSPLOITASI BATU KARANG DI SEPANJANG PESISIR PANTAI MAILEPPET KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) PETRUS KANCIUS NIM. 08030167 Pembimbing I Pembimbing II Slamet Rianto, M.Pd Yuherman, SP, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013

1 STUDIES ON THE EXPLOITATION ALONG THE CORAL COAST BEACH VILLAGE OF MAILEPPET SOUTH SIBERUT MENTAWAI ISLANDS DISTRICT Oleh : Petrus Kancius *Slamet Rianto**Yuherman** *Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat ** Staf pengajar Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Waters Maileppet village is one of the areas that have extensive coral ecosystems. Result of taking rock massive damage and death rock in the waters Maileppet village, so it is bad for the ecosystem of the sea, and other biota that are in the waters of the village Maileppet This study aims to obtain data, information and an overview of the exploitation of coral reefs along the coast of Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency views of : 1 ) knowledge of the community, 2 ) the attitude of the community, 3 ) the level of income, and 4 ) level of education. This research is a descriptive study that aims to show the state as it is appropriate to show that based on the calculation of the average percentages and other statistics. Population in this research is all the people who exploit the rocks along the coast of Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency, amounting to 60 families. The study sample was taken with the sampling method of total population sampled throughout the study so that the study sample was 60 families. The research found that : 1) Public awareness of the exploitation of coral reefs along the coast of Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency included both with the percentage of 79,85%, 2) public attitudes about the exploitation of coral reefs along the coast of Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency included both with the percentage of 85,24%, 3) level of income of the people in the villages along the coastal of Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency is generally > Rp 1000.000-2000.000/ month (65,0%) and including high and 4 ) public education level last Maileppet village South Siberut district Mentawai Islands regency is generally complete primary school ( 65,00 %) and never get a non-formal education (6333%) Key Words: knowledge, attitude, income, education, exploitation 1

2 Pendahuluan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih kurang 17.508 pulau, dengan sekitar 6.000 di antaranya merupakan pulau yang berpenduduk. Indonesia secara keseluruhan juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni 81.000 km yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta km2, atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara Indonesia (http:/www. terangi.com, diakses 20 Februari 2013). Batu Karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut utama, disamping hutan mangrove dan padang lamun. Batu karang merupakan kumpulan fauna laut yang berkumpul menjadi satu membentuk batu. Struktur tubuh karang banyak terdiri atas kalsium dan karbon. Hewan ini hidup dengan memakan berbagai mikro organisme yang hidup melayang di kolom perairan laut. Peranan batu karang bagi biota laut adalah sebagai tempat mencari makan (feeding ground), daerah asuhan (nursery ground), tempat berpijah (spawning ground), dan sebagai tempat persembunyian. Dari segi ekologi, batu karang berperan sebagai pelindung pantai dari hempasan ombak. Bagi manusia, batu karang berperan sebagai tempat sumber mata pencaharian dan juga untuk bahan bangunan rumah dan jalan sebagian besar penduduk pesisir selain itu juga sebagai tempat melakukan penelitian. Kegiatan yang dilakukan oleh manusia membuat ekosistem batu karang rusak bahkan mati. Oleh karena itu harus diperhatikan tata cara pemanfaatan batu karang sehingga potensi yang ada di daerah batu karang dapat tergali secara maksimal. Rusaknya batu karangakibat eksploitasi jaga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam mengelola ekosistem batu karang. Kegiatan yang dapat merusak seperti kegiatan pertambangan pantai, penangkapan ikan dengan alat yang merusak batu karang, pemancingan di daerah karang, pembuangan jangkar perahu nelayan, perubahan kualitas perairan yang bersumber dari daratan serta aktifitas penyelaman. Pendapatan masyarakat yang mengeksploitasi batu karang sesuai dengan hasil pengambilan batu karang dalam 1 minggu atau 1 bulan, kadangkala pendapatan belum mampu

3 memenuhi kebutuhan anggota keluarga, sementara tingkatan pendidikan yang dimiliki berbeda-beda, ada yang tamat SMA, SLTP, SD dan ada yang tidak tamat dari pendidikan formal, dan fasilitas yang adapun kurang memadai, disitulah lemahnya pendidikan masyarakat disamping masih kurangnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Dari hasil observasi atau pengamatan yang telah dilakukan di lapangan, permasalaan utama adalah bagaimana mungkin pengambilan batu karang di laut akan dihentikan jika alternatif lain bahan bangunan di daerah ini belum ditemukan. Perairan desa Maileppet adalah salah satu daerah yang memiliki ekosistem batu karang yang luas. Akibat dari pengambilan batu karang secara besar-besaran menyebabkan kerusakan dan kematian batu karang yang ada di perairan desa Maileppet, sehingga berdampak buruk bagi ekosistem yang ada di laut, serta biotabiota lain yang berada di daerah perairan desa Maileppet. Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperlihatkan keadaan sebagaimana adanya sesuai menampakkan yang berdasarkan atas perhitungan rata-rata persentase Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mengeksploitasi batu karang sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berjumlah 60 KK. Sampel penelitian diambil dengan teknik total Sampling sehingga sampel penelitian berjumlah 60 KK Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis persentase yaitu: P = f x 100% n Untuk menghitung skor total pengetahuan dan sikap masyarakat digunakan rumus: Skor total = (Ax5) + (Bx4) (Cx3) + (Dx2) + (Ex1) Pembahasan Pertama, pengetahuan masyarakat tentang eksploitasi batu karang di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk baik dengan persentase 79,85%. Hal ini sesuai dengan pendapat Lengeveld dalam Syamsuri (1989)

4 mengatakan pengetahuan adalah kesatuan suatu obyek yang mengetahui dan obyek yang diketahui, satu dan kesatuan dalam nama obyek itu dipandang oleh subjek sebagai hal yang diketahuinya. Blom mengatakan ada Empat aspek pengetahuan yaitu Pengenalan, Pemahaman, Aplikasi, Analisis Sintesis menurut Hamali dalam Syamsuri (1989), selanjutnya Pdilick dalam Syamsuri (1989) membedakan pengetahuan 3 jenis yaitu: a) Pengetahuan Persepsi adelah pengetahuan yang diperoleh manusia dengan cara mengadakan kontak langsung dengan alam melalui alat-alat indranya yang diperoleh setelah melakukan pengamatan, b) Pengetahuan Apriori adalah pengetahuan yang diperoleh manusia dengan cara mengadakan kontak langsung dengan alam atau pengetahuan tanpa dasar pengetahuan tetepi didasarkan kepada penalaran manusia dan 3) Pengetahuan Moral adalah pengetahuan yang diperoleh didasarkan atas ketentuan moral yang dikemukakan oleh intitusi etik yang menyatakan kebenaran moral sifatnya membenarkan bengan sendirinya Kedua, sikap masyarakat tentang eksploitasi batu karang di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk baik dengan persentase 85,24%. Hal ini sesuai dengan pendapat Thoha (2007) pengertian sikap merupakan kecendrungan seseorang pandangan suatu obyek yang mengandung komponen-komponen kognitif, afektif dan tingkah laku. Menurut Mueller dalam Thoha (2007) sikap adalah: (1) pengaruh atau penolakan (2) penilaian (3) suka atau tidak suka (4) kepositifan dan kenegatifan terhadap suatu obyek psikologis. Kemudian Winkel (1984:30) jaga memberikan gagasan bahwa yang dimaksud dengan sikap adalah kecenderungan dari subyek untuk menerima atau menolak berdasarkan penilaian terhadap obyek itu sesuai yang berharga atau tidak berharga (baik atau tidak baik) menurut thurstone yang diterjemakan oleh Syaipuddin dalam Ahmadi (2002) menjelaskan bahwa sikap adalah efeksi atau untuk melawan (penolakan), penilaian suka atau tidak suka tanggapan positif atau negatif terhadap suatu obyek psikologis. Ketiga, tingkat pendapatan masyarakat di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut

5 Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai umumnya > Rp 1.000,000 Rp 2.000,000/bulan (65,0%) dan termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat Budiharjo (1993) yang menyatakan pendapatan adalah sumber dasar bagi keluarga untuk menentukan tingkat pendapatan tiap-tiap kelurga akan berbeda-beda. Pada tingkat pendapatan yang amat rendah umunya keluarga itu akan menghabiskan semua pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan. Pola ini masih diikuti dengan peningkatan pendapatan apabila pendapatan mereka meningkat boleh jadi mereka akan memberikan sejumlah kebutuhan dasar semata. Keempat, tingkat pendidikan terakhir masyarakat di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai umumnya tamat SD (65,00%) dan tidak pernah mendapatkan pendidikan non formal (63,33%). Tingkat pendidikan berkaitan erat dengan penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan penduduk mengolah sumber daya alam dengan baik. Disamping itu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan penduduk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehingga taraf hidupnya meningkat. Sedangkan tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan lambannya peningkatan taraf kehidupan, dengan demikian kemajuan menjadi terhambat Togatorop dalam Saulina (2010:17). Kesimpulan 1. Pengetahuan masyarakat tentang eksploitasi batu karang di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk baik dengan persentase 79,85%. 2. Sikap masyarakat tentang eksploitasi batu karang di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk baik dengan persentase 85,24%. 3. Tingkat pendapatan masyarakat di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai umumnya > Rp 1.000,000 Rp 2.000,000/bulan (65,0%) dan termasuk tinggi.

6 4. Tingkat pendidikan terakhir masyarakat di sepanjang pesisir pantai desa Maileppet kecamatan Siberut Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai umumnya tamat SD (65,00%) dan tidak pernah mendapatkan pendidikan non formal (63,33%). Daftar Pustaka Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta. Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta BPS, Kepulauan Mentawai. 2006. Kepulauan Mentawai In Figures. Penebit Published BPS Kabupaten Kepulauan Mentawai Badan Pusat Statistik. 1990. Survey Sosial Ekonomi Nasional. Jakarta : BPS Lembaga Kajian Sosial Budaya, Penyiapan Kelembagaan Pengelola Terumbu Karang Berbasais Masyarakat. COREMAP II Poerwadarminta, Was. (2004). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Syamsuri, SA. 1989. Pengantar Teori Pengetahuan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Sherraden, Michael. 2006. Aset Untuk Orang Miskin. Jakarta: Raja Grafindo. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Thoha, Miftah. 2007. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Yusuf, A. Muri. 2005. Motodologi Penelitian. Padang: UNP Press Padang. ( http:/www. terangi.com). Http:// id. Shvoong.com/writing. (2011). Pendapatan. Padang. Yulianda, Ferdinan. (2003) Pengelolaan Terumbu Karang di Kawasan Wisata Bahari. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.