PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDERA MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA OBJEK WISATA TSUNAMI DI BANDA ACEH

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDERA MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda

PEMBUATAN APLIKASI MUTLIMEDIA OBJEK WISATA TSUNAMI DI BANDA ACEH SKRIPSI

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MEMBUAT PRESENTASI SEDERHANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

pendukung lainnya yaitu kebutuhan software atau disebut perangkat lunak,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMROGRAMAN JAVA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

BAB IV TAMPILAN HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Perancangan aplikasi pembelajaran sistem pernafasan pada manusia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami

Latihan Animasi Flash

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LAGU-LAGU DAERAH PADA YAYASAN PENDIDIKAN AL-MAWADDAH TELADAN KISARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Langkah-langkah Membuat Multimedia

MEMBANGUN SISTEM PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK UNTUK ANAK BERBASIS MULTIMEDIA DAN GAME INTERAKTIF

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:

HANDOUT DASAR ANIMASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX

ABSTRAK. Kata Kunci : Augmented Reality, Webcam, Tiga Dimensi, Visualisasi, Denah

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dewanto Harjunowibowo

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

media belajar lainnya, seperti melihat gambar dan membaca buku-buku, jika

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

TUTORIAL FLASH 8 ACTION SCRIPT PADA MOVIE CLIP

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

JURNAL. Oleh : TRI ANJAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Spesifikasi kebutuhan sistem yang dibuat atau dirancang dan dapat dipergunakan adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANGKAT AJAR BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 DI SMP NEGERI 26 PALEMBANG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KELISTRIKAN BODY MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA JURUSAN OTOMOTIF DI SMK TAMAN KARYA MADYA KEBUMEN.

Transkripsi:

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDERA MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Program Studi Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh AMIR FAUZI ABSTRAK Adobe Flash CS3 Professional merupakan salah satu aplikasi animasi yang semakin diminati saat ini karena dapat menyertakan ilustrasi dalam bentuk animasi, gambar, teks, suara, video sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan dipahami. Aplikasi multimedia pembelajaran ini dibuat agar dapat memberikan informasi kepada khalayak umum khususnya bagi siswa. Yang membuat siswa sulit menangkap pelajaran biologi yaitu penyampaian materi di sekolah hanya melalui media buku dan penjelasan oleh guru, sehingga menyebabkan kejenuhan pada siswa. Hal ini mengakibatkan siswa tidak memahami secara detail pelajaran tersebut. Oleh karena itu penulis membuat aplikasi multimedia pembelajaran menggunakan Adobe Flash CS3 Professional dengan Action Script 2.0 untuk membantu siswa mengenal lebih detail tentang pelajaran biologi agar dapat memudahkan siswa untuk belajar. Kata kunci : Media Informasi, Pembelajaran Biologi, Multimedia PENDAHULUAN Perkembangan teknologi berbasis multimedia semakin berkembang seiring dengan kebutuhan pembelajaran pada masyarakat luas dan siswa di sekolah. Banyak cara agar para peserta didik dapat mandiri dalam belajar, salah satunya adalah cara penyampaian materi, dengan penyajian yang menarik maka para siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. Kebanyakan cara penyampaian materi di sekolah hanya melalui media buku dan penjelasan oleh guru, sehingga menyebabkan kejenuhan pada siswa. Hal ini mengakibatkan siswa tidak memahami secara detail pelajaran tersebut. Oleh karena itu harus dibuat media pembelajaran yang kreatif dan informatif supaya mudah dipelajari. Beberapa kendala yang di hadapi dalam memberikan pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains pada siswa, antara lain keterbatasan alat pendukung untuk melihat makhluk atau benda yang berukuran sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata, melihat organ-organ dalam tubuh, proses-proses biologi dalam metabolisme tubuh, interaksi berbagai komponen baik biotik maupun abiotik yang sulit diamati di lingkungan atau alam sekitar, dan lain sebagainya. Di sisi lain, selama ini ada kecenderungan pada proses pembelajaran sains termasuk biologi, siswa dituntut untuk lebih banyak mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains secara verbalistis, sehingga menyebabkan kejenuhan dalam proses belajar mengajar. Belajar sains hanya diartikan sebagai pengenalan sejumlah konsep-konsep dan peristilahan dalam sains saja. Dengan menerapkan konsep pembelajaran dengan aplikasi pembelajaran tersebut, diharapkan bisa menjadi 1

pembelajaran yang interaktif dan memahami ilmu baru dari segi multimedia berbasis flash yang didukung dengan pemograman action script. Sehingga juga bisa memenuhi materi pembelajaran sistem koordinasi dan alat indera manusia untuk siswa khususnya mata pelajaran biologi. Berdasarkan alasan ini penulis mencoba mengambil tema dalam penulisan ini dengan judul Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia Pada Mata Pelajaran Biologi. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana membuat sebuah aplikasi multimedia pembelajaran sistem koordinasi dan alat indera manusia pada mata pelajaran biologi. Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya tujuan dan manfaat yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah mengimplementasikan flash untuk pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran sistem koordinasi dan alat indera manusia pada mata pelajaran biologi. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan semangat dan perhatian siswa untuk belajar, sehingga berbagai masalah dan gangguan dalam kelas diharapkan dapat diminimalisir. 2. Aplikasi multimedia pembelajaran ini dapat memberikan informasi lebih banyak serta pengguaannya yang lebih mudah karena kemampuan dinamis yang dimilikinya. Prosedur Kerja 1. Analisa kurikulum Analisis kurikulum ini meliputi analisis identifikasi kurikulum dan menentukan model pembelajaran. Materi yang dirancang, di identifikasi berdasarkan kurikulum terutama yang mencakup urutan materi. Kemudian menentukan model pembelajaran berdasarkan pada analisis karakteristik materi dan tujuan serta identifikasi materi, selanjutnya ditentukan model pembelajaran yang digunakan yaitu materi yang banyak menampilkan proses kerja, sistem kerja yang perlu visualisasi berupa simulasi dengan animasi/video yang mendekati kondisi yang sebenarnya. 2. Identifikasi Masalah Proses identifikasi masalah adalah belum adanya sistem yang dapat menyampaikan informasi secara lebih informatif, interaktif dan menarik dalam penyajian informasi. 3. Studi Kasus Studi kasus adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem multimedia layak diteruskan atau diberhentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis sistem, dan proses perancangan aplikasi multimedia untuk masing-masing penjelasan, analis menyiapkan skedul penerapan secara kasar. 4. Perancangan Sistem Konsep yang digunakan penulis untuk aplikasi ini adalah program aplikasi yang bersifat interaktif yaitu dengan melibatkan pengguna (user) secara langsung, sehingga pengguna dapat menentukan menu apa yang akan dipilih dalam aplikasi. Pengertian interaktif disini adalah aplikasi mampu memberikan informasi secara tepat dan tepat jika pengguna menekan atau memanfaatkan fasilitas tombol yang ada ditampilan aplikasi. 2

Screenplay Mata Lidah Telinga Hidung Kulit Sumsum Tulang Belakang Gambar 3.1 Tampilan Aplikasi Pembelajaran Sceenplay di atas merupakan gambaran aplikasi yang akan dibuat secara terkomputerisasi dengan urutan yang disusun agar sesuai dengan materi pembelajaran. Storyboard 1. Nama Video : Alat Indera Manusia Judul : Tubuh kita dilengkapi dengan Alat Penerima ransangan dari luar berupa sistem indera terdiri dari 5 Alat Indera Manusia Visual SKETSA AUDIO 1. Video Alat indera penglihat Pembukaan disertai soal choice dengan jawaban dan diakhiri dengan pertanyaan Durasi : 00:05:18 detik Penjelasan Informasi Tentang Mata Tabel 3.1 Storyboard Storyboard di atas merupakan contoh gambaran video alat indera pada aplikasi yang akan dibuat yang di lengkapi dengan munculnya animasi teks keterangan. Sehingga memberi informasi yang menarik. 3

HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Animasi Menggunakan Adobe Flash CS3 Profesional Rancangan untuk Desain dan Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia Pada Mata Pelajaran Biologi merupakan sebuah skenario yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan pada setiap slide. Skenario tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Tampilan rancangan slide intro Slide ini merupakan slide pembuka sebelum masuk ke menu utama dari presentasi. Slide ini terdiri dari 14 buah layer yang mempunyai tugas yang berbeda. Pada slide ini terdapat pemakaian frame rate sebesar 30 fps sehingga lebih cepat bergerak, normalnya suatu slide frame rate-nya adalah 12 fps, dan panjang timeline 620 frame, dengan ukuran layar animasi 800 x 600 pixels membuat tampilan aplikasi terlihat memanjang. Adapun untuk suara pada background nya digunakan fasilitas import to library, cara menampilkannya buka file, import to library, klik drag suara tersebut dari library kedalam layar. Pada slide ini terdapat beberapa buah actionscript yang digunakan. Action script yang digunakan pada slide ini antara lain: - fscommand("fullscreen", "true"); yaitu untuk membuat tampilan slide ini menjadi layar penuh sewaktu di jalankan. - on (release) {loadmovienum("index.swf", 0);} yaitu button untuk melanjutkan ke file lanjutan index.swf. - loadmovienum("index.swf", 0); yaitu untuk melanjutkan program ini secara otomatis ke file lanjutan index.swf. 4

Gambar 4.2 Tampilan rancangan slide menu Home Slide ini merupakan menu utama pada sub-sub menu lainnya. Slide ini memiliki 32 buah layer yang berjalan secara bersamaan, frame rate yang digunakan sebesar 30 fps dengan panjang timeline 118 frame. Ukuran layar animasi yang digunakan sebesar 800 x 600 pixels. Slide ini mempunyai 5 animasi yang bergerak diantaranya pada elemen header terdapat 3 animasi yaitu animasi pergantian beberapa gambar bagian tubuh manusia, logo dan background judul. Pada elemen sidebar terdapat 1 animasi yaitu pergantian beberapa gambar tarian dan pada elemen footer terdapat 1 animasi yaitu gambar yang bergerak kekiri atau kekanan mengikuti arah mouse dan animasi sinar-x pada bagian tubuh manusia. Pada bagian sudut bawah sebelah kanan terdapat jam dan tanggal untuk menampilkan informasi waktu hari ini ketika aplikasi dijalankan. Adapun untuk suara pada background digunakan fasilitas import to library, cara menampilkannya buka file, import to library, klik drag suara tersebut dari library kedalam layar. Action script untuk button yang digunakan pada slide ini yaitu : - fscommand("fullscreen", "true");} yaitu untuk tampilan layar penuh - on (release) {gotoandstop("home");} yaitu untuk slide tampilan depan - on (release) {gotoandstop("sistem saraf");} yaitu slide penjelasan sistem saraf - on (release) {gotoandstop("hormon");} yaitu slide penjelasan hormon - on (release) {gotoandstop("indera");} yaitu slide penjelasan alat indera - on (release) {gotoandstop("peta");} yaitu untuk slide peta pembelajaran - on (release) {gotoandstop("test quiz");} yaitu slide tampilan quiz biologi Action script untuk menampilkan jam dan tanggal yang digunakan yaitu : - onenterframe = function() - { - var now = new Date(); 5

- var hari:array = new Array("Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu"); - var bulan2:array = new Array("Januari", "Februari", "Maret", "April", "Mei", "Juni", "Juli", "Agustus", "September","Oktober", "November", "Desember"); - var bulan:string = now.getmonth() + 1; - var jam:string = now.gethours(); - var menit:string = now.getminutes(); - var detik:string = now.getseconds(); - txt_waktu1.text = jam + " : " + menit + " : " + detik; - txt_tanggal1.text = now.getdate()+ " / " + bulan + " / " + now.getfullyear(); - txt_waktu2.text = jam + " : " + menit; - txt_tanggal2.text = hari[now.getday()] + ", " + now.getdate() + " " + bulan2[now.getmonth()] + " " + now.getfullyear(); - } Gambar 4.3 Tampilan hasil slide intro Pada tampilan slide intro, animasi tulisan sistem koordinasi bergerak dari atas ke bawah yang bergantian dengan menggunakan animasi movie clip dan berbarengan dengan tampilan gambar polystar alat indera manusia yang bergantiganti bergeser kekiri dan kekanan dengan transparan. 6

Gambar 4.4 Tampilan hasil halaman menu Home Pada tampilan slide menu Home terdapat animasi menu aplikasi multimedia yang dapat di klik, menu multimedia ini menggunakan animasi tombol button yang diberi action script untuk dapat melanjutkan ke halaman selanjutnya. Pada baner animasi tulisan sistem koordinasi dan alat indera manusia yang ada cahaya berjalan. Animasi yang digunakan untuk tulisan ini menggunakan animasi motion tween dan pada gambar ini menggunakan animasi masking. Dan animasi gambar yang bergantian menghilang. Animasi yang digunakan untuk gambar ini menggunakan animasi motion tween dan masking. Gambar 4.5 Tampilan hasil slide materi 7

Pada slide ini, menu tombol tetap seperti menu home, yang mengalami perubahan adalah tampilan halaman bawahnya yang berganti background menjadi lebih luas dan menghilangkan animasi gambar bergerak dibawahnya. Halaman samping kiri juga berganti menjadi tombol-tombol menu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, kemudian pada saat salah satu tombol di klik akan muncul penjelasan dan gambar sesuai dengan nama tombol yang di klik tersebut. Gambar 4.6 Tampilan slide lihat gambar Gambar 4.7 Tampilan hasil slide video Pada slide video, menu tombol tetap seperti menu home, yang mengalami perubahan adalah tampilan halaman bawahnya yang berganti menjadi menjadi tombol-tombol menu video, kemudian pada saat salah satu tombol di klik akan muncul video sesuai dengan nama tombol yang di klik tersebut. 8

Pada slide quiz, tampilan mengalami perubahan total, tampilannya diubah menjadi sederhana sekali, semua tombol Gambar 4.8 Tampilan hasil slide quiz menu dihilangkan hanya ada button keluar untuk kembali ke tampilan home dan button enter untuk melanjutkan test quiz. Gambar 4.9 Tampilan hasil halaman penutup Pada slide penutup, menampilkan teks dan ucapan terima kasih yang nantinya akan menghilang secara berlahan- lahan. animasi yang digunakan adalah movie clip dan motion tween. 9

PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran ini, maka dapat di ambil kesimpulan: 1. Telah dirancang sebuah aplikasi tentang sistem koordinasi dan alat indera manusia yang bersifat multimedia yang dibuat menggunakan software Adobe Flash CS3 Professional. DAFTAR PUSTAKA Bonnie, S., dan Cipta, H. 2008. Membuat Sendiri Klip Animasi Multimedia. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Izham, D. 2012. Adobe Flash CS3 Professional, Andi, Yogyakarta. Jeprie, M. 2006. Macromedia Flash MX 2004. PT. Elex Media Komputindo Jakarta. Madcoms, 2004. Membuat Animasi Movie Klip dengan Action Script, Andi, Yogyakarta. 2. Desain dan pembuatan aplikasi multimedia ini dibuat untuk mempermudah masyarakat khususnya siswa sekolah SMA untuk mengetahui berbagai sistem koordinasi dan alat indera manusia pada mata pelajaran biologi. Saran Desain dan pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran ini masih belum sempurna, sehingga diharapkan dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi oleh para user, misalnya saja dalam tampilan, penambahan gambar, animasi dan lain-lain. Sunyoto, A. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Andi, Yogyakarta. Suyanto, M. 2005. Multimedia, Andi, Jakarta. Zeembry, 2005. 123 Tip & Trik Actions Script. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 10