Suatu wadah yang mewadahi kegiatan relaxing atau santai dan. menyenangkan baik outdoor maupun indoor ( bermain, belanja, olahraga,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. Gambar1.1 Kemacetan di Kota Surabaya Sumber: 25/4/

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang perekonomian semakin meningkat, di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN

FASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ENTERTAINMENT CENTER DI PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di


BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PENULISAN

menjadi konsep dasar didalam penataan ruang dan juga mengenai analisis akhirnya mendapatkan konsep perencanaan bangunan Batam Music Center.

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DESKRIPSI PROYEK

Sedangkan dalam tugas akhir ini rest area mempunyai batasan sebagai tempat yang. Semarang dengan melewati rute / daerah pantai utara pulau Jawa.

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi ini, banyak orang bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BEAUTY CLINIC DAN WELLNESS CENTER. Penggabungan 2 fungsi dalam 1 bangunan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. hiburan, industri dan sebagainya. Karena itu sudah jarang terlihat ada lahan

Arena Olahraga Paintball Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:

Bab I PENDAHULUAN April :51 wib. 2 Jum'at, 3 Mei :48 wib

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹.

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan tema combined methapor dari

BAB I PENDAHULUAN.

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO MOVIES AREA

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

Perkembangan dansa di Indonesia semakin menunjukan kemajuan, adanya dorongan kebutuhan / prestise pada gaya hidup sebagian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PUSAT SINEMA SIDOARJO

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

Medan_Electronic_Mall

PUSAT RISET DAN PELATIHAN TIK DI MALANG RATNA HANDAYANI

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Evaluasi Kinerja Pelayanan Pusat Belanja dalam Mendukung Kegiatan Rekreasi Berdasarkan Persepsi & Preferensi Pengunjung Fatty Rakhmaniar

VII. TATA LETAK PABRIK

mereka dalam masyarakat. Anak-anak juga dapat mendorong orang tua dan orang dewasa lainnya untuk memanfaatkannya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Development Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I.PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Tabel 4.2. Pelaku, Aktivitas, dan Fungsi Ruang pada Mall

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. YOGYA SPORT SHOPPING MALLbelanjaan Perl

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. KEL. KEGIATAN FASILITAS KONSEP PERANCANGAN Wisata Bahari Dermaga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

ABSTRAK. Kata Kunci : Akomodasi, Wisata & Aktivitas

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

BAB I PENDAHULUAN. seperti halnya perkembangan ekonomi, industri dan pusat-pusat rekreasi dan hiburan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri khas Yogjakarta. Di Yogjakarta kurang lebih terdapat 116

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN SMA NEGERI 1 SERIRIT

Women and Child Center di Semarang

POLA PEMANFAATAN DAN PELAYANAN ALUN-ALUN KOTA PATI BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGUNJUNG TUGAS AKHIR TKPA 244

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

Transkripsi:

1. JUDUL PROYEK TUGAS AKHIR STOP FUN CENTER IN PALEMBANG Menciptakan Tata Ruang dan Fasade Bangunan yang Memberi Kesan Rekreatif, Dengan Tampilan Bangunan Eksplorasi Bentuk Transformasi dari Jembatan ' AMPERA ' 2. LATAR BELAKANG 2.1 Pengertian Judul STOP FUN CENTER IN PALEMBANG Suatu wadah yang mewadahi kegiatan relaxing atau santai dan menyenangkan baik outdoor maupun indoor ( bermain, belanja, olahraga, dll) bersifat hiburan di waktu sengang bagi masyarakat kota Palembang. 2.2 Latar Belakang Permasalahan Kota Palembang yang semakin maju berdampak baik pula pada perekonomian daerah, sehingga untuk sebagian besar masyarakat kota yang berkerja atau sekolah juga meningkat sehingga menjadi rutinitas yang menjemukan. Hal ini tentu saja membuat salah satu kebutuhan mereka akan hiburan atau relaxing semakin berkurang karena waktu sengang yang sedikit, selain itu tempat - tempat yang ingin mereka kunjungi sesaat pun tidak memiliki sarana yang lengkap untuk menunjang aktifitas mereka yang berbeda. Mengingat jenis tempat hiburan tersebut terkadang tidak dalam satu lokasi pemberhentian bagi mereka. Fisik kota yang kian padat pun mempengaruhi jalan pikiran masyarakat sibuk, sehingga mereka mejadi stress dan menjadi malas untuk mendatagi pusat - pusat hiburan di tengah kota. Pentingnya suatu wadah baru yang masih memberi suasana hijau dan asri namun strategis akan cukup membantu mereka.

Oleh sebab itu, masyarakat membutuhkan suatu wadah baru yang unik, modern, strategis aksesibel, serta masih menampilkan suasana hijau dan asri. Agar masyarakat merasa nyaman dan senang dalam mempergunakan waktu sengang dan liburan mereka. 3. Perumusan masalah Bagaimana menciptakan tata ruang dan fasade bangunan yang memberi kesan rekreatif, dengan tampilan bangunan eksplorasi bentuk transformasi dari jembatan " AMPERA" 4. Spesifikasi Umum Proyek 4.1 Lokasi < Jut* -^Wt^J 4S?. %~c ^ws^^sri^^ --- J- > i ~ ' "%- PI ^ *k!j =s. 7x-"^l.. --I MS ^fefe &;>. ' ;. <.^ 5- 'rr PETA WILAYAH KOTAMADYA DATI II PALEMBANG, SUMATERA SELATAN m

\l fe4 >>-.V \ J)) '^ JS V \ \ LOKASI SITE Lokasi proyek berada di kotamadya dati II Palembang jln. Kol H. Burlian km 11, Palembang, Sumatera Selatan Sebelah Utara : Kompleks asrama haji Palembang Sebelah Selatan : Perurnahan rakyat Sebelah Timur : Lahan pengembangan area publik Sebelah Barat : Jalan Talang Betutu

4.2 Luas Site Luas site yang telah ditentukan adalah ± 18.000 m2 4.3 Luas Bangunan Luas bangunan sesuai yang telah ditetapkan adalah ±7.000 m2 4.4 Potensi site Site terletak di dalam pusat kota Palembang Lingkungan fisik sekitar kawasan site masih asri dan hijau Lokasi strategis, karena terdapat banyak aktifitas serta bangunan publik, seperti perkantoran, sarana pendidikan, perumahan penduduk dan lain - lain. Terletak di salah satu jalan utama kota namun tidak padat dan macet 4.5 Kendala Memberikan bentuk sarana dan prasarana kegiatan yang bersifat hiburan agar dapat memberikan kenyamanan serta kesenangan bagi para pengunjung untuk melepas rasa jenuh dan lelah mereka. 4.6 Pengguna Tamu / Pengunjung Adalah orang utama yang menggunakan sarana dan prasarana bangunan publik ini. Dengan tujuan agar mereka mendapatkan kenyamanan serta kesenangan untuk melepas rasa jenuh setelah jalani rutinitas keseharian mereka, atau bagi mereka yang ingin mengisi waktu sengang dan liburan mereka di dalam kota. Pengelola dan karyawan sarana bangunan Dibagi menjadi per zona kegiatan sarana : 1. Zona foods court n drugs store 2. Zona sport ( bowling, squash, basket ball)

3. Zona shopp's center / retails / counters ( clothes, books store, game zone) Bertugas dalam mengawasi, mengelola stand masing - masing serta ( pengelola ) serta melayani pengunjung ( karyawan ) Bagian operasional 1. Administrasi Mengelola bagian administrasi sarana yang ada pada bangunan secara keseluruhan, namun dibantu oleh bagian administrasi per zone kegiatan 2. House keeping service Bertugas menjaga serta membersihkan ruang beserta perlengkapannya. Biasanya dalam bentuk team. 3. Mechanical and electrical Bekerja dalam merawat dan mengawasi elemen - elemen infrastruktur bangunan, seperti kelistrikan dan utulitas jaringan dalam bangunan. 4. Security and safety Bertugas menjaga keamanan dan keselamatan bangunan dan pengguna baik indoor maupun outdoor. No. Pelaku Kegiatan Jenis Kegiatan Kebutuhan Ruang 1. Pengunjung Dewasa - Melihat - lihat - Hall n' shopp's counters - Belanja beli barang - Shopp's counters - Makan, minum - Restaurants ( indoor n' - Membaca buku, beli buku outdoor) - Olahraga - Book's store - Bowling's area - Squash's area - Basketball - Ibadah (outdoor) - Hiburan maya - Mushola - Bermain - Internet cafe - Melihat pagelaran ( - Game zone

musik, kesenian, dll) - Open stage - Duduk-duduk - Santai, duduk-duduk - Lobby mengobrol - Lounge's zone - BAK/BAB - Toilet Remaja - Melihat - lihat - Hall n' shopp's - Belanja beli barang counters - Makan, minum - Shopp's counters - Restaurants - Membaca buku, beli buku ( indoor n' - Olahraga outdoor) - Book's store - Bowling's area - Squash's area - Melihat pagelaran ( - Basketball musik, kesenian, dll) (outdoor) - Ibadah - Open stage - Bermain - Hiburan maya - Mushola - Duduk-duduk - Game zone - BAK/BAB - Internet cafe - Lobby Anak - anak - Melihat - lihat - Toilet - Belanja beli barang - Halt n' shopp's - Makan, minum counters - Shopp's counters - Membaca buku, beli buku - Restaurants - Bermain (indoor n' outdoor - Ibadah ) - Book's store - Duduk-duduk - Arena bermain - BAK/BAB (indoor n' outdoor Keluarga / - Makan, minum - Mushola kerabat, rekan- - Santai, duduk-duduk - Lobby rekan mengobrol - Melihat-lihat - Toilet - Family and 2. friends Pengelola Zone (indoor) General manager - Mengelola, mengecek pembukuan - Duduk - duduk, istirahat

- Rapat - BAK/BAB - Kantor - Ibadah - Makan, minum - Kantor - Meeting room - Olahraga - Toilet - Mushola Manager - Kantin pengelola pemasaran - Mengontrol, mengawasi atau food courts pemasaran barang - Bowling's area barang dan keluar masuk - Squash's area barang - Duduk - duduk, istirahat - Gudang barang, - Rapat dan kantor - BAK/BAB - Ibadah - Kantor - Makan, minum - Meeting room - Toilet - Olahraga - Mushola Manager - Kantin pengelola keuangan dan atau restaurant administrasi - Mengontrol dan - Bowling's area mengelola pemasukan - Squash's area dan pengeluaran uang kas (keuangan) - Kantor - Mengurus bagian administrasi dan SDM karyawan (personalia) - Kantor - Duduk - duduk, istirahat \ - Rapat - BAK/BAB - Kantor - Ibadah - Meeting room - Makan, minum - Toilet - Mushola Bendahara dan - Olahraga - Kantin pengelola sekretaris atau restaurant - Bowling's area - Mengontrol dan - Squash's area mengelola pemasukan dan pengeluaran, serta - Kantor pembukuan uang kas ( bendahara) - Mengurus pembukuan kegiatan pengelola dan karyawan serta jadwal - Kantor kegiatan (sekretaris)

3. - Duduk - duduk, istirahat - Rapat - BAK/BAB - Kantor - Ibadah - Meeting room - Makan, minum - Toilet - Mushola - Olahraga - Kantin pengelola atau food courts Manager - Bowling's area pemeliharaan dan - Mengontrol dan - Squash's area operasional mengawasi bagian operasional dan - Bagian MEE dan pemeliharaan gedung area gedung - Duduk - duduk, istirahat 1 - Rapat - Kantor - BAK/BAB - Meeting room - Ibadah - Toilet - Makan, minum - Mushola - Kantin pengelola - Olahraga atau food courts - Bowling's area - Squash's area Operasional Divisi 'food courts' (karyawan) Divisi 'book's - Melayani pengunjung, store (karyawan) mengelola, menjaga dan Divisi'shopp's merawat stan counters - Counters counters' masing - masing (karyawan) - Istirahat Divisi sarana - Rapat olahraga - BAK/BAB - Ruang karyawan - Ibadah - Meeting room - Makan, minum - Toilet Cleaning service - Mushola - Kantin karyawan atau food courts Karyawan MEE Satpam - Merawat, menjaga dan membersihkan ruang dan perlengkapan gedung - Gudang, dan - Mengontrol, memperbaiki seluruh area serta menjaja instalasi gedung MEE dan utilitas - Ruang MEE dan - Menjaga keamanan bagian utilitas

Tukang parkir gedung dan sekitarnya serta kenyamanan pengguna gedung - Mengatur sirkulasi kendaraan serta menjaga keamanannya - Istirahat - BAK/BAB gedung - Pos satpam dan area gedung - Pos parkir dan area parkir kendaraan - Ibadah - Makan, minum - Ruang karyawan - Toilet - Mushola - Kantin karyawan

IftAT A. warmwtmwm JUDUL STOP FUN CENTER IN PALEMBANG ~ I" LOKASf KOTA PALEMBANG j LATARBELAKANG, PERMASALAHAN toentifikasj KARAKTeR MW«**MMUllMlllUll>llill loentlflkasj UNGKUNGAN MUaautaaautk IDENTIftKASJ A*cr#fr* imil STUDI LITERATUR p^npvai* KEStMPUlAN PENEKANAN KONSEP 10

Satpam Security & Safety Tukang Parkir 11 Struktur Organisasi "Stop Fun Center" General Manager Manager Pemasaran Manager Ke uangan&admi ni strasi Sekretaris & Bendahara Manager Pemeliharaan&Operasional Staff Karyawan Keuangan Personalia Divisi Dept. Store Divisi BookStoore Divisi Food Court Divisi Sarana Olahraga Staff Karyawan MEE House Keeping Service Karyawan Cleaning Service

5. LAMPIRAN KARAKTERISTIK STOP FUN CENTER Dalam pengertian umum " Stop Center" di adaptasi dari gabungan department stores, outlets center yang berfungsi sebagai tempat belanja, jalan -jalan, makan bahkan yang hanya sekedar relaksasi diri saja. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat melepas dan mengusir rasa jenuh dan stress setelah melakukan kegiatan rutin sebelumnya. Sehingga bila rasa jenuh itu hilang, maka hasil yang didapat adalah perasaan yang tenang dan santai untuk siap kembali beraktifitas. " Stop Center " dalam perkembangannya kian menyesuaikan kebutuhan majemuk tiap individu atau kelompok masyarakat penggunanya, maka perlu diciptakan tata ruang atau wadah baru yang fungsional dengan karakteristik tertentu. Fasilitas olahraga yang memiliki nilai jual dan memadai menjadi pilihan tambahan dalam desain bangunan " Stop Fun Center" ini. Sesuai dengan kata " stop center ", berarti suatu tempat perhentian sementara di tengah kota dalam skala bangunan standar tidak terlalu besar ( Koran Sumatera Ekspres,2003 ). Namun seiring perkembangan zaman, fungsi " Stop Center " banyak disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh, ada " stop center service " yang berfungsi menampung tempat pencucian mobil, bengkel dan butik. Sehingga keberadaan " stop center" saat ini cukup diminati karena memiliki fungsi khusus masing - masing. 12