GEOLOGI DAERAH BERUAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR A Disusun sebagai syarat untuk meperoleh gelar sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Disusun oleh : Muhajir 12007011 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011
SARI Daerah penelitian terletak pada Desa Beruak dan sekitarnya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Letak geografis daerah penelitian yaitu 9931348,84 m - 9928122,16 m dan 490298,30m - 494099,54 m (UTM WGS 84, Zona 50S) dengan luas daerah +12,16 km 2. Daerah penelitian terdiri dari dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Sayap Lipatan dan Satuan Dataran Aluvial. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari lima satuan tidak resmi, dimulai dari Satuan Batupasir kemudian diendapkan juga Satuan Batugamping 1 dengan hubungan antara Batugamping 1 dan Satuan Batupasir adalah menjari, dilanjutkan dengan diendapkannya Satuan Batupasir-Batulempung selanjutnya diendapkan juga Satuan Batugamping 2 dengan hubungan antara Satuan Batugamping 2 dan Satuan Batupasir-Batulempung adalah menjari, seluruh satuan ini diendapkan pada Kala Miosen dan diendapkan secara tidak selaras di atasnya adalah Satuan Dataran Aluvial. Gaya berarah NW-SE membentuk struktur geologi pada daerah penelitian yang berupa sinklin yang berada di sebelah barat laut di luar daerah penelitian, dan dua sesar mendatar yang terbentuk pada Kala Pliosen dan Pleistosen. Proses erosi dan jalan pertambangan kemudian membentuk bentang alam yang terjadi saat ini. Pada survei pendahuluan batubara ini, penulis tidak menemukan singkapan batubara yang berpotensi untuk di tambang. Ketebalan lapisan batubara pada daerah penelitian penulis berkisar ±40-50 cm dengan kelas batubara berupa jenis lignit sehingga tidak dilakukan analisis proksimat dan analisis yang lebih detail mengenai penyebaran batubara pada daerah penelitian ini. i
ABSTRACT Research area is located on Beruak Village, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan, which is geographically 9931348,84 m - 9928122,16 m and 490298,30 m - 494099,54 m (UTM WGS 84, Zone 50S) and it is about + 12,16 km 2. Research area consist of two geomorphology units, there are Wing of Fold Hills Unit and Alluvial Plain Unit. Stratigraphy unit consist of five units. First is Sandstone Unit that was deposited and also Limestone Unit 1 with a relationship between Limestone and Sandstone Unit is fingering, followed by Sandstone-Mudstone Unit that deposited underlying the Sandstone Unit and also deposited Limestone Unit 2 with the relationship between of them is fingering. Entire unit was deposited in Miocene and out of the tune Alluvial Plain Unit deposited in Resen. Main force formed the geological structure such us fold, that located on the northwest outside the research area and strike slip fault during the Pliocene and Pleistocene. The erosion and mining roads formed the landscape of the research area like case today. In a preliminary survey of this coal area, the authors found no potential coal outcrop to mine. The thickness of coal seams in this study area ranges from ±40-50 cm with class of this coal is lignite. Because of this background, the proximate analysis and more detailed analysis of dispersion coal in this research area. ii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb. Penulis mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi strata satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB). Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk menerapkan ilmu, membahas dan menjabarkan topik yang dipilih sesuai disiplin ilmu geologi yang telah saya peroleh selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Teknik Geologi ITB. Penelitian dilakukan di Desa Beruak Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara yang terangkum dalam skripsi yang berjudul Geologi Daerah Beruak dan Sekitarnya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam penyusunan dan pengumpulan data, banyak pihak yang telah membantu dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Dr. Ir. Yan Rizal Dipl. Geol. atas kesediannya menjadi pembimbing, meluangkan waktu untuk membimbing saya, dan menyediakan waktunya untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah geologi yang terdapat di daerah saya. Bapak Ir. Kristian Nurwedi, MT. atas kesediannya meluangkan waktu untuk membimbing saya, dan menyediakan waktunya untuk berdiskusi terutama dalam masalah-masalah geologi yang terdapat di daerah saya. Ir. Nurcahyo Indro Basuki, MT, Ph.D. atas kesediannya meluangkan waktu untuk membimbing saya, dan menyediakan waktunya untuk berdiskusi terutama dalam masalah-masalah geologi yang terdapat di daerah saya. PT. Big Blue Resources (BBR) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian pada daerah kerja perusahaan. Orang tua beserta keluarga besar yang ada di Aceh dan Padang. Andhy Pusvita Sari yang selalu menjadi sumber inspirasi dan penyemangat dalam pengerjaan skripsi ini. iii
Andhika Eky Saputra dan Adhi Pramudito, sebagai mentor utama penulis yang sudah sangat bersabar dalam mengajarkan penulis segala macam hal yang berbau software geologi seperti Arc GIS, Auto Cad, dan lain-lain. Dicky Eko Hehakaya yang sudah menemani penulis selama berada di lapangan. Teman-teman Teknik Geologi, Manda, Sani, Fahma, Probo, Fadli, Adul, Shabi, Julian dan Hansen yang menjadi tempat sharing apabila penulis sedang mengalami masalahmasalah dalam penulisan skripsi. Tim Melak Ceria : Uta, Candut, Adhi sebagai teman seperjuangan penulis saat melakukan proyek di Kalimantan Timur. Pak Acil dari Museum Geologi yang sudah membantu membuatkan sayatan tipis penulis. Selain itu terima kasih juga untuk Pak Paryadi yang telah membantu membuat preparasi mikrofosil. Teman-teman GEA, terutama GEA 2007 yang bersama-sama menempuh masa kuliah di ITB. Staf laboratorium dan Perpustakaan Klompe yang telah menyediakan fasilitas untuk membantu saya dalam menganalisis data dan menyediakan referensi. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala dukungannya. Saya berharap Tugas Akhir ini dapat menjadi sumbangan yang berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan bagi daerah penelitian saya. Terimakasih. Wassalam. Bandung, 27 September 2011 Penulis iv
DAFTAR ISI Lembaran Pengesahan Sari... i Abstract... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Gambar... viii Daftar Lampiran... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 2 1.2.1 Geomorfologi... 2 1.2.2 Stratigrafi... 2 1.2.3 Struktur Geologi... 3 1.2.4 Batubara... 3 1.2.5 Sejarah Geologi... 3 1.3 Maksud dan Tujuan... 4 1.4 Lokasi Penelitian... 4 1.5 Tata Guna Lahan dan Masyarakat... 5 1.6 Waktu, Tahapan dan Metodologi Penelitian... 6 1.6.1 Tahap Persiapan... 6 1.6.2 Tahap Penelitian Lapangan... 7 1.6.3 Tahap Pengolahan dan Interpretasi Data... 8 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan Akhir... 8 1.7 Sistematika Pembahasan... 9 BAB II GEOLOGI REGIONAL 2.1 Fisiografi Cekungan Kutai... 10 2.2 Stratigrafi Cekungan Kutai... 11 2.2.1 Tektonostratigrafi Cekungan Kutai... 15 v
2.1 Struktur Geologi Regional... 16 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian... 19 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian... 19 3.1.2 Pola Aliran Sungai... 22 3.1.3 Pola Kelurusan... 23 3.1.4 Satuan Geomorfologi... 24 3.1.4.1 Satuan Perbukitan Sayap Lipatan... 24 3.1.4.2 Satuan Dataran Aluvial... 25 3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian... 26 3.2.1 Satuan Batupasir... 26 3.2.1.1 Penyebaran dan Ketebalan... 26 3.2.1.2 Ciri Litologi... 27 3.2.1.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan... 29 3.2.1.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi... 30 3.2.2 Satuan Batugamping 1... 30 3.2.2.1 Penyebaran dan Ketebalan... 30 3.2.2.2 Ciri Litologi... 30 3.2.2.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan... 31 3.2.2.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi... 32 3.2.3 Satuan Batupasir-Batulempung... 32 3.2.3.1 Penyebaran dan Ketebalan... 32 3.2.3.2 Ciri Litologi... 33 3.2.3.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan... 36 3.2.3.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi... 37 3.2.4 Satuan Batugamping 2... 38 3.2.4.1 Penyebaran dan Ketebalan... 38 3.2.4.2 Ciri Litologi... 38 3.2.4.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan... 39 3.2.4.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi... 39 3.2.5 Satuan Endapan Aluvial... 40 3.2.5.1 Penyebaran dan Ketebalan... 40 3.2.5.2 Ciri Litologi... 40 3.2.5.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan... 41 vi
3.2.5.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi... 41 3.3 Struktur Geologi Daerah Penelitian... 41 3.3.1 Struktur Sesar Mendatar... 42 BAB IV ENDAPAN BATUBARA 4.1 Pembahasan Umum... 43 4.1.1 Pembentukan Batubara dan Lingkungan Pengendapannya... 44 4.1.1.1 Proses Pembentukan Batubara... 44 4.1.1.1.1 Proses Pembentukan Gambut (Peatification)... 44 4.1.1.1.2 Proses Pembentukan Batubara (Coalification)... 46 4.1.1.2 Lingkungan Pengendapan Batubara... 47 4.2 Endapan Batubara Daerah Penelitian... 49 4.2.1 Keberadaan dan Penyebaran Batubara... 49 4.2.2 Analisis Lanjut Batubara... 52 BAB V SEJARAH GEOLOGI... 53 BAB VI KESIMPULAN... 56 DAFTAR PUSTAKA... 58 LAMPIRAN vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi Daerah Penelitian... 5 Gambar 2.1 Fisiografi Cekungan Kutai (Peterson, dkk., 1997)... 10 Gambar 2.2 Kolom stratigrafi dan tatanan tektonik Cekungan Kutai (Satyana, dkk., 1999)... 14 Gambar 2.3 Geologi Regional Cekungan Kutai dan sekitarnya (Allen dan Chambers, 1998)... 16 Gambar 2.4 Model pembentukan struktur Cekungan Kutai (Biantoro, dkk., 1992)... 17 Gambar 2.5 Rekonstruksi penampang Cekungan Kutai dari Oligosen hingga Miosen Awal (Menurut Ott, 1987).... 18 Gambar 2.6 Rekonstruksi penampang Cekungan Kutai dari Miosen Tengah Awal hingga Resen (Menurut Ott, 1987)... 18 Gambar 3.1 Peta elevasi daerah penelitian yang dimodifikasi dari peta topografi digital SRTM...... 20 Gambar 3.2 Peta kemiringan lereng daerah penelitian yang dimodifikasi dari peta topografi digital SRTM dan diklasifikasikan berdasarkan kemiringan lereng oleh Van Zuidam (1985)... 20 Gambar 3.3 Lembah sungai V pada bagian tengah daerah penelitian... 21 Gambar 3.4 Lembah sungai pada bagian baratdaya daerah penelitian, memperlihatkan sungai dengan aliran yang kecil.... 21 Gambar 3.5 Pola aliran sungai daerah penelitian. Pola aliran sungai di daerah penelitian termasuk kedalam pola aliran rectangular...22 Gambar 3.6 Interpretasi pola kelurusan daerah penelitian...23 Gambar 3.7 Diagram bunga kelurusan daerah penelitian, yang menunjukkan kelurusan dominan pada arah NW SE... 23 Gambar 3.8 Satuan Perbukitan Sayap Lipatan, didokumentasikan di tengah perbukitan daerah penelitian...25 Gambar 3.9 Satuan Dataran Aluvial pada daerah perkebunan karet pada topografi yang landai...26 viii
Gambar 3.10 Singkapan batupasir, berada di tebing jalan tambang batubara pada singkapan MU 30.... 27 Gambar 3.11 Batupasir (abu-abu terang, non karbonatan, terdapat struktur cross bedding) pada lokasi pengamatan MU 30... 28 Gambar 3.12 Singkapan batupasir (abu-abu gelap, non karbonatan, terdapat struktur paralel laminasi) pada lokasi pengamatan MU 22... 28 Gambar 3.13 Perbandingan profil singkapan MU 30 dari Satuan Batupasir dengan profil delta wave-influenced (Walker dan James, 1992). Kotak merah memperlihatkan profil singkapan memiliki kesamaan profil delta wave-influenced.... 29 Gambar 3.14 Singkapan batugamping terumbu (cream, banyak terdapat fosil coral) pada lokasi pengamatan MU 15.... 31 Gambar 3.15 Batugamping terumbu (kuning, merupakan a.platy coral b.branching coral) pada lokasi pengamatan MU 15.... 31 Gambar 3.16 Singkapan perselingan antara batupasir-batulanau-batulempung, berada di tebing jalan tambang batubara pada lokasi MU 20..... 33 Gambar 3.17 a. Batupasir (abu-abu terang, non karbonatan, terdapat struktur cross laminasi), b. Batulanau, abu-abu gelap dengan sisipan karbon pada, c. Batulempung, gelap, non-karbonatan lokasi pengamatan MU 20... 34 Gambar 3.18 Singkapan perselingan batupasir kuning kecoklatan-batulempung hitam pada lokasi pengamatan MU 21... 34 Gambar 3.19 a. Batupasir kuning kecoklatan, b. Batulempung hitam pada lokasi pengamatan MU 21... 35 Gambar 3.20 Singkapan perselingan batupasir putih-batulempung coklat pada lokasi pengamatan MU 27... 35 Gambar 3.21 Perselingan batupasir putih-batulempung coklat pada lokasi pengamatan MU 27... 36 Gambar 3.22 Perbandingan profil singkapan dari Satuan Batupasir-Batulempung dengan profil delta wave-influenced (Walker dan James, 1992). Kotak merah memperlihatkan profil singkapan memiliki kesamaan profil delta wave-influenced... 37 Gambar 3.23 Singkapan batugamping terumbu (cream, banyak terdapat kuburan coral) pada lokasi pengamatan MU 31... 38 ix
Gambar 3.24 Head Coral (cream, ditemukan banyak sebagai kuburan fosil) pada lokasi pengamatan MU 31... 39 Gambar 3.25 Singkapan aluvial pada perkebunan sawit... 40 Gambar 3.26 Pasangan shear fracture pada singkapan MU-33... 42 Gambar 4.1 Proses terbentuknya batubara (Anggayana, 2002)... 43 Gambar 4.2 Lingkungan pengendapan batubara berdasarkan model lingkungan batubara (Horne dkk.,1979; dalam Thomas, 2002)... 49 Gambar 4.3 Singkapan batubara pada tebing jalan tambang di lokasi pengamatan MU 32... 50 Gambar 4.4 Batubara, berwarna hitam, dengan tebal ±40 cm pada lokasi pengamatan MU 32... 51 Gambar 4.5 Singkapan batubara pada tebing jalan tambang lokasi pengamatan MU 19... 51 Gambar 4.6 Batubara, berwarna hitam, terdapat banyak abu (ash) dengan tebal ±50 cm pada lokasi pengamatan MU 19... 52 Gambar 5.1 Diagram blok pembentukan Satuan Batupasir (warna kuning) yang pada Miosen Awal yang diendapakan di lingkungan delta front dan diendapkan juga Satuan Batugamping 1 (warna biru muda)... 53 Gambar 5.2 Diagram blok pembentukan Satuan Batupasir-Batulempung yang diendapakan secara selaras di atas Satuan Batupasir pada Miosen Awal. Diendapkan juga Satuan Batugamping 2 melensa terhadap Satuan Batupasir-Batulempung... 54 Gambar 5.3 Terbentuknya struktur lipatan dan sesar-sesar mendatar pada daerah penelitian akibat aktifitas tektonik pada Plio-Plistosen... 55 Gambar 5.4 Adanya proses erosional menyebabkan permukaan daerah terlihat seperti sekarang ini pada peta geologi... 55 x
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A ANALISIS PETROGRAFI LAMPIRAN B ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI LAMPIRAN C ANALISIS STRUKTUR LAMPIRAN D PETA LAMPIRAN D.1 PETA LINTASAN LAMPIRAN D.2 PETA GEOMORFOLOGI LAMPIRAN D.3 PETA GEOLOGI LAMPIRAN E KOLOM STRATIGRAFI UMUM DAERAH PENELITIAN xi