GEOLOGI DAN DISTRIBUSI FASIES BATUGAMPING DAERAH GUNUNG ANTU DAN SEKITARNYA, DESA TANJUNG MANGKALIHAT, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

Transkripsi

1 GEOLOGI DAN DISTRIBUSI FASIES BATUGAMPING DAERAH GUNUNG ANTU DAN SEKITARNYA, DESA TANJUNG MANGKALIHAT, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR A Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Disusun oleh : Ardiansyah Ibnu Koeshidayatullah PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011

2 Terimakasih untuk: Allah SWT Puji dan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan petunjuk-nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di ITB ini tepat pada waktunya. Segenap Pimpinan dan Staf Program Studi Teknik Geologi ITB Salamander Energy Ltd atas kesempatannya yang diberikan untuk melakukan tugas akhir di Tanjung Mangkalihat dan membiayai semua keperluan selama tugas akhir Keluarga Tercinta Papah, Mamah,Kak Aditya, Kak Barkah, dan Kak Karina atas semua doa doanya yang tidak henti hentinya dan perhatianya selama penyusunan tugas akhir ini Vina Aliya Atas semangat, perhatian dan doanya selama penyusunan tugas akhir ini Teman-teman di lapangan Indi, Pepi, Manda, Sani, Laler, Hardika, Risman, Syahreza, Felix terimakasih atas bantuannya selama di lapangan. Teman-teman GEA khususnya GEA 2007dan Eki GEA 2005, Dwijo GEA 08. Tim Ombilin atas pinjaman printernya dan bantuannya selama pengerjaan tugas akhir ini. Masyarakat Tanjung Mangkalihat Asisten Laboratorium Mas Arif, Pak Ari, Pak Suparyadi, Kang Ivan,

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat-nya, Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Tugas akhir ini berjudul Geologi dan Distribusi Fasies Batugamping Daerah Gunung Antu dan Sekitarnya, Desa Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penulis berharap tugas akhir ini dapat menjadi sarana untuk menambah ilmu dalam bidang geologi dan meningkatkan kemampuan penulis dalam menyusun dan menyajikan karya tulis ilmiah. Dalam menyelesaikan tugas akhir, penulis banyak mendapatkan dukungan dan saran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis bermaksud untuk mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Bambang Priadi atas kesediaannya menjadi pembimbing penulis dalam pelaksanaan tugas akhir ini agar dapat memahami geologi secara lebih baik. 2. Ir. Benyamin Sapiie., PhD atas kesediannya memberikan bimbingan, arahan selama pelaksanaan tugas akhir ini dan juga sebagai penghubung dengan pihak Salamander Energy. 3. Salamander Energy Ltd atas kesempatan untuk tugas akhir di Tanjung Mangkalihat dan telah membiayai selama pelaksanaan tugas akhir ini. 4. Kedua orangtua, kakak - kakak, dan keluarga lainnya atas perhatian, semangat dan doanya yang tak ternilai. 5. Teman-teman mahasiswa Teknik Geologi ITB, terutama angkatan 2007 sebagai teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pembaca sekalian sebagai bahan perbaikan. Semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi penulis pribadi dan bagi pembaca sekalian. Bandung, 2011 Penulis, Ardiansyah Ibnu Koeshidayatullah i

4 GEOLOGI DAN DISTRIBUSI FASIES BATUGAMPING DAERAH GUNUNG ANTU DAN SEKITARNYA, DESA TANJUNG MANGKALIHAT, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR Oleh: Ardiansyah Ibnu Koeshidaytullah Pembimbing : Dr.Ir. Bambang Priadi ABSTRAK Daerah Gunung Antu dan sekitarnya memiliki karakteristik batugamping yang cukup menarik dan batuan-batuan yang tersingkap pada daerah ini cukup baik untuk menggambarkan distribusi fasies batugamping di daerah ini. Daerah penelitian terletak pada geografis seluas 50 N dan E , berada pada Desa Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan luas 28 km 2 (4 km x 7 km). Geomorfologi daerah penelitian memiliki pola-pola tertentu, seperti pola perbukitan, pola aliran sungai. Pola kelurusan sungai pada daerah ini lebih dikontrol oleh rekahan yng terdapat pada batugamping dan juga proses karstifikasi. Terdapat enam satuan geomorfologi di daerah penelitian, yaitu: Satuan Punggungan Perlipatan, Satuan Punggungan Karst, Satuan Perbukitan Karst Terumbu Gunung Antu, Satuan Dataran Karst, Satuan Lembah Monoklin dan Lembah Sinkhole Gunung Antu. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan, dari tua ke muda adalah Satuan Batugamping Terumbu berumur Miosen Awal Miosen Tengah yang disetarakan dengan Formasi Tendehantu dan ciri litologi dominan adalah batugamping bioklastik. Satuan Batugamping Kalkarenit berumur Miosen Tengah yang disetarakan dengan Formasi Golok dan ciri litologi adalah batugamping kalkarenit dan perselingan batugamping dengan napal dan diendapkan selaras diatas Satuan Batugamping Terumbu. Satuan Napal berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir yang disetarakan dengan Formasi Golok dan ciri litologi berupa napal dan perselingan antara napal dengan batugamping yang juga diendapkan selaras diatas Satuan Batugamping Kalkarenit. Distribusi fasies batugamping pada daerah penelitian dapat dianalisa dengan baik pada daerah Gunung Antu. Fasies batugamping terdiri dari 3 fasies yaitu: Reef Front Framestone, Fore Reef Coralline Talus Rudstone Grainstone, Fore Reef Packstone Floatstone. Struktur geologi yang terdapat dalam daerah penelitian memiliki arah umum tenggara barat laut,dan barat timur. Pembentukan struktur pada daerah penelitian diperkirakan terjadi pada Kala Plio-Pleistosen dengan tegasan utama berarah baratlaut - tenggara. Kata kunci: Gunung Antu, Tanjung Mangkalihat, Formasi Tendehantu, Formasi Golok, Fasies batugamping, Kalimantan. ii

5 GEOLOGY AND LIMESTONE FACIES DISTRIBUTION ANTU MOUNTAIN AREA AND SURROUNDINGS, TANJUNG MANGKALIHAT VILLAGE, EAST KUTAI REGENCY, EAST KALIMANTAN By: Ardiansyah Ibnu Koeshidaytullah Advisor: Dr.Ir. Bambang Priadi ABSTRACT Antu Mountain area and surroundings, has interesting limestone characteristic and representative for limestone facies study. Geographically, it is located in 50 N and E , in Tanjung Mangkalihat Village, Kutai Timur Regency, East Kalimantan, 28 km 2 (4 km x 7 km) wide. Geomorphology in research area has certain characteristic patterns; mountain, stream, valley and ridge. These patterns are controlled by structure and lithology. The rivers pattern in research area are controlled by fractures in limestone and by the karstification process. There are six geomorphological units in research area : Folded Ridge, Karst Ridge, Antu Mountain Karst Reef Hills, Karst Plain, Monoclinal Valley and Sinkhole Valley units. Stratigraphy in research area is divided into three informal units, there are from the oldest: Early - Middle Miocene Reefal Limestone Unit which is comparable to Tendehantu Formation and dominated by bioclastic limestone. Middle Miocene Calcarenite Limestone Unit which is comparable to Golok Formation with dominated by calcarenite limestone and interbeded calcarenite with marl. Middle-Late Miocene Marl Unit which is comparable Golok Formation consist of marl and interbeded marl with calcarenite. That three units deposited conformably. Limestone facies distribution can be analyzed representatively in Gunung Antu area. Limestone facies consist of 3 major facies: Reef Front Framestone, Fore Reef Coralline Talus Rudstone Grainstone, Fore Reef Packstone Floatstone. Geological structure in research area has northwest southeast and west - east trends. The structures in research area were formed in Plio Pleistocene age with main stress northwest southeast.firstly was formed thrust fault of Gunung Antu and followed by normal fault of Gunung Antu. Keyword : Antu Mountain, Tanjung Mangkalihat, Tendehantu Formation, Golok Formation, Limestone Facies, Kalimantan. iii

6 DAFTAR ISI Hal LEMBAR PENGESAHAN UCAPAN TERIMA KASIH KATA PENGANTAR.i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iiv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR FOTO... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Batasan Masalah Lokasi Penelitian Metode Penelitian Tahap Persiapan Tahap Studi Pendahuluan Tahap Penelitian Lapangan Tahap Pengolahan Data dan Analisis Tahap Penulisan Skripsi... 4 BAB II Geologi Regional... 5 II. Kerangka Geologi Regional... 5 II.2. Fisiografi Regional... 5 II.3. Geologi Regional Tinggian Mangkalihat... 6 iv

7 II.3.1 Kerangka Tektonik dan Struktur Geologi Regional...6 II.3.2 Stratigrafi Regional....8 II.4 Sejarah Geologi...10 BAB III Geologi Daerah Penelitian III.1 Geomorfologi III.1.1 Morfologi Daerah Penelitian III.1.2 Satuan Geomorfologi Daerah Penelitian III Satuan Perbukitan Kars Terumbu Gunung Antu III Satuan Lembah Sinkhole Gunung Antu III Satuan Punggungan Kars III Satuan Lembah Monoklin III Satuan Punggungan Perlipatan III Satuan Dataran Kars III.2 Stratigrafi Daerah Penelitian III.2.1 Satuan Batugamping Terumbu III.2.2 Satuan Batugamping Kalkarenit III.2.3 Satuan Napal III.2.4 Satuan Aluvial III.3 Struktur Geologi III.3.1 Sesar Naik Gunung Antu III.3.2 Sesar Turun Gunung Antu BAB IV Distribusi Fasies Batugamping IV.1 Pendahuluan Batuan Karbonat IV.2 Lingkungan Pengendapan Batuan Karbonat IV.3 Fasies Batuan Karbonat IV.3.1 Fasies Koral Framestone.. 38 IV.3.2 Fasies Koral - Alga Talus Rudstone. 39 v

8 IV.3.3 Fasies Foraminifera Grainstone.. 40 IV.3.4 Fasies Foraminifera Floatstone IV.3.5 Fasies Foraminifera Packstone 42 IV.4 Analisa Zonasi Lingkungan Pengendapan Batugamping Berdasarkan Sayatan Tipis IV.5 Asosiasi Fasies Batugamping IV.5.2 Reef Front Framestone. 47 IV.5.2 Fore Reef Coralline - Talus Rudstone - Grainstone. 48 IV.5.2 Fore Reef Packstone - Floatstone BAB V Sejarah Geologi BAB VI Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Peta Lokasi daerah Penelitian Gambar 2.1. Peta Fisiografi Pulau Kalimantan... 5 Gambar 2.2. Skema Tektonik Mangkalihat Pada Periode Kapur - Paleogen.. 6 Gambar 2.3. Korelasi Batuan Peta Geologi Lembar Tanjung Mangkalihat...8 Gambar 2.4. Ikhtisar Stratigrafi Dari Kawasan Pamukan Hingga Mangkalihat Gambar 3.1. Pola umum kelurusan berarah SE - NW Gambar 3.2. Peta pola sungai daerah penelitian Gambar 3.3. Peta satuan geomorfologi daerah penelitian Gambar 3.4. Profil umum stratigrafi daerah penelitian Gambar 4.1. Perbedaan karakteristik batuan karbonat dan klastik terrigenous Gambar 4.2. Kontrol lingkungan terhadap pembentukan batuan karbonat Gambar 4.3. Klasifikasi batuan karbonat Gambar 4.4. Peta lintasan studi khusus Gambar 4.5. Zonasi lingkungan pengendapan batugamping Gambar 4.6. Zonasi keberadaan foraminifera besar terhadap asosiasi batugamping.46 Gambar 4.7. Peta distribusi fasies batugamping dan sketsa penampang vii

10 DAFTAR FOTO Foto 3.1. Satuan Perbukitan Karst Terumbu Gunung Antu 17 Foto 3.2. Satuan Lembah Sinkhole Foto 3.3. Satuan Punggungan Karst Foto 3.4. Satuan Dataran Kars Foto 3.5. Rudstone (Satuan Batugamping Terumbu) Foto 3.6. Framestone (Satuan Batugamping Terumbu) Foto 3.7. Batugamping Kalkarenit (Satuan Batugamping Kalkarenit) Foto 3.8. Perselingan kalkarenit dengan napal (Satuan Batugamping Kalkarenit) Foto 3.9. Napal (Satuan Napal) Foto Perselingan Napal dengan Kalkarenit (Satuan Napal) Foto Satuan Aluvial Foto Shear Fracture dan Gash Fracture Foto Sesar Naik ( Gawir sesar dan SRTM) Foto 4.1. Framestone ( Fasies Koral Framestone) Foto 4.2. Talus Rudstone (Fasies Koral - Talus Rudstone) Foto 4.3. Grainstone (Fasies Foraminifera Grainstone) Foto 4.4. Floatstone (Fasies Foraminifera Floatsotne) Foto 4.5. Packstone (Fasies Foraminifera Packstone) Foto 4.6. Framestone (Asosiasi fasies batugamping) Foto 4.7. Rudstone (Asosiasi fasies batugamping) Foto 4.8. Packstone (Asosiasi fasies batugamping) viii

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Analisis Petrografi Lampiran B Analisis Mikropaleontologi Lampiran C Analisis Kalsimetri Lampiran D Lampiran D-1 Peta Lintasan Lampiran D-2 Peta Geomorfologi Lampiran D-3 Peta Geologi Lampiran D-4 Peta Distribusi Fasies Batugamping Lampiran E Data Singkapan Lampiran F Kolom Stratigrafi Daerah Penelitian ix