GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN A NUNUKAN, KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR

Transkripsi

1 GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN A NUNUKAN, KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Oleh: RIZKY FERDIANSYAH PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009 i

2 LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN A NUNUKAN, KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Penulis, Rizky Ferdiansyah NIM Pembimbing, Dr. Ir. Yan Rizal R., Dipl. Geol. NIP ii

3 SARI Kanduangan A yang merupakan lokasi penelitian berada di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur antara BT dan LU dengan luas wilayah 23,3 km 2 yang merupakan bagian dari Sub-Cekungan Tidung. Satuan batuan yang terdapat di lokasi penelitian terdiri dari 4 (empat) satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda adalah Satuan Batupasir I dan Satuan Batulempung - Batupasir yang disetarakan dengan Formasi Meliat, Satuan Batupasir II yang disetarakan dengan Formasi Tabul serta Satuan Aluvial. Proses geologi dimulai sejak Miosen Tengah dimulai dengan pengendapan Satuan Batupasir I yang diatasnya ditutupi oleh Satuan Batulempung - Batupasir yang mengindikasikan lingkungan delta plain yang berubah menjadi lingkungan rawa. Pada Miosen Akhir diendapkan Satuan Batupasir II yang diendapkan pada lingkungan rawa menjadi endapan pada lingkungan fluvial atau delta plain-distributary channel. Pada akhir Pliosen berlangsung reaktivasi sesar sesar mendatar di cekungan Tarakan. Proses erosi terakhir dimulai sejak masa Pleistosen hingga sekarang yang mengakibatkan terbentuknya endapan aluvial yang terletak secara tidak selaras diatas lapisan Batupasir II. Struktur-struktur yang terbentuk di lokasi penelitian berupa sesar naik, sesar mendatar, antiklin dan sinklin diperkirakan terbentuk sebagai respon dari pembentukan busur pulau ahus yang bagian baratlautnya diperkirakan menerus hingga lokasi penelitian. iii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada ALLAH S.W.T yang telah memberikan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir ini memiliki judul: Geologi Daerah Kanduangan A Nunukan, Kabupaten Nunukan - Kalimantan Timur. Penulis berharap dapat menambah pengetahuan tentang geologi, khususnya mengenai fasies pada Batugamping dengan menyelesaikan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan tugas akhir ini. Penulis sangat menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terwujud. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang Tua tercinta, Drs Sukardjo Marum dan Dra Nurjanah serta adikku Putri Elza Wulandari atas segala dukungan dan doa serta semua yang telah dengan ikhlas diberikan kepada penulis, 2. Dr. Ir. Yan Rizal R., Dipl. Geol selaku pembimbing tugas akhir yang telah memberikan kesempatan berangkat melaksanakan tugas akhir di kalimantan dan selama ini telah dengan sabar mengajarkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan tugas akhir, 3. Kekasih tercinta, Mutia Meilina yang selalu memberikan dorongan, dan dukungan disaat senang maupun sedih, 4. Pimpinan, seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, iv

5 5. Teman Teman terbaikku di kampus, Yuris yang selalu pusing sama pacarnya, Lisnanda yang ikut kuliah fitness, Aam yang selalu jadi tutor untuk menjelaskan kuliah yang kurang dimenngerti penulis, Jagat yang sering menjadi lawan tanding CS, Adit Harman yang akhirnya berangkat juga ke lapangan dan Setra yang rajin tanding WE, 6. Teman Teman satu tim di selama di lapangan, Eko Mujiono dan Reni Fauziah serta rekan-rekan dari Geologi Unpad dan Tambang Unisba, 7. Tim Lapangan P.T. Bara Inti Group KalTim yang telah membantu penulis selama di lapangan, 8. Teman Teman satu Diksar GEA angkatan 2005, 9. Dan banyak pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yang telah sangat membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan lainnya. Penulis meyadari bahwa dalam Tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan berbesar hati penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan Tugas Akhir ini dapat memberikan sedikit sumbangan dan manfaat bagi kita semua umumnya dan bagi saya khususnya. Bandung, Desember 2009 Penulis v

6 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SARI... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Lingkup Kajian Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Lokasi Daerah Penelitian Metoda Penelitian Tahap Persiapan Tahap Studi Pendahuluan Tahap Penelitian Lapangan Tahap Pengolahan Data Tahap Penyusunan Laporan Sistematika Penulisan... 5 BAB II GEOLOGI REGIONAL Fisiografi Regional Cekungan Tarakan Tatanan Tektonik Cekungan Tarakan Stratigrafi Regional Cekungan Tarakan vi

7 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN Geomorfologi Daerah Penelitian Morfologi Umum Daerah Penelitian Satuan Geomorfologi Daerah penelitian Pola Aliran dan Tipe Genetik Sungai Stratigrafi Daerah Penelitian Satuan Batupasir I Satuan Batulempung - Batupasir Satuan Batupasir II Aluvial Struktur Geologi Daerah Penelitian Struktur Lipatan Struktur Sesar BAB IV SEJARAH GEOLOGI BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA vii

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Peta Pulau Kalimantan (Dephan RI, 2004)... 2 Gambar 2.1. Kerangka Tektonik & Fisiografi Pulau Kalimantan (Bachtiar, 2006)... 6 Gambar 2.2. Peta Geologi Cekungan Tarakan yang disederhanakan (dimodifikasi dari Pertamina BEICIP, 1992; Netherwood & Wight, 1993; Hidayat et al., 1992; Situmorang & Buchan, 1992)... 8 Gambar 2.3. Setting Tektonik dan Stratigrafi Cekungan Tarakan ( Haq et al., 1988; Haddad & Vail, 1992; Nandang & Wahyudin, Gambar 2.4. Elemen Tektonik Pulau Kalimantan dan Sulawesi. (dimodifikasi dari Tangkul, 1991 & Rangin, 1991) Gambar 2.5. Setting Tektonik dan Stratigrafi Cekungan Tarakan ( Haq et al., 1988; Haddad & Vail, 1992; Nandang & Wahyudin, 1994; Heriyanto et al., 1992; Hidayat et al., 1992; Situmorang & Burhan, 1992; Achmad & Samuel, 1984) Gambar 3.1. Citra satelit (SRTM) menunjukkan Geomorfologi daerah penelitian Gambar 3.2. Satuan Perbukitan Antiklin Gambar 3.3. Satuan Perbukitan Antiklin Gambar 3.4. Lembah sungai pada Satuan Perbukitan Antiklin Gambar 3.5. Foto pada Satuan Perbukitan Monoklin Gambar 3.6. Satuan Perbukitan Monoklin Gambar 3.7. Lembah sungai pada Satuan Perbukitan Monoklin Gambar 3.8. Satuan Dataran Aluvial berupa rawa dan dataran banjir (floodplain) Gambar 3.9. Sungai di daerah Satuan Dataran Aluvial, merupakan sungai utama di lokasi penelitian Gambar Peta geomorfologi yang menunjukkan satuan satuan geomorfologi dan pola aliran sungai Gambar Kolom Stratigrafi Satuan Tidak Resmi Daerah Kanduangan A, Nunukan, Kalimantan Timur (tanpa skala) viii

9 Gambar Foto air terjun dengan ketinggian 1,5 m di lokasi NNK Gambar Kolom Stratigrafi Daerah Kanduangan A, Nunukan, Kalimantan Timur Gambar Foto batupasir abu-abu kehitaman dengan carbon streak Gambar Sisipan batubara setebal 40 cm pada satuan batupasir I Gambar Batulempung berwarna kehitaman pada satuan Batulempung - Batupasir Gambar Batupasir abu abu berukuran sedang pada satuan batupasir II ix

10 DAFTAR LAMPIRAN A. ANALISA PETROGRAFI B. ANALISA GRANULOMETRI C. PETA DALAM KANTONG 1. Peta Lintasan 2. Peta Geomorfologi 3. Peta Geologi x