BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada perusahaan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan 31 Maret 2015 dan ditempatkan pada bagian unit consumer funding. Waktu bekerja setiap hari senin sampai jumat dan dimulai pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 17.00. Pada hari pertama magang yaitu hari Senin pagi tanggal 2 Februari 2015, penulis dan seluruh peserta magang mengikuti pola prima dengan seluruh karyawan bank PT. Bank BTN yang dikumpulkan di lobby kantor PT. Bank BTN, lalu kemudian penulis dan seluruh peserta magang diberikan pengarahan dan diberikan sedikit pengetahuan tentang Company Profile. Selanjutnya penulis dan seluruh peserta magang dituntun ketempat subbagian masing-masing yang dimana sudah ditentukan oleh General Branch Administration (GBA) PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Dan penulis akhirnya pun diperkenalkan kepada Bapak Arief Budiman selaku Head dari unit Consumer Funding yang dimana penulis melakukan magang di bagian tersebut selama dua bulan, kemudian penulis pun diperkenalkan dengan seluruh karyawan yang bekerja dibagian tersebut. Kemudian penulis diberikan materi tentang produk - produk dari PT. Bank 24
25 BTN untuk dipelajari. Hal ini bertujuan agar penulis dapat mengerti dan memahami semua jenis produk-produk tersebut dengan baik sebelum nantinya penulis mengikuti kegiatan pemasaran yang biasa dilakukan oleh unit consumer funding. Untuk memperoleh informasi serta data-data yang dibutuhkan, penulis bertanya langsung dengan staff di bagian CFU (Consumer Funding Unit), serta membaca dari buku-buku yang memberikan informasi tentang PT. Bank Tabungan Negara dan bagian CFU (Consumer Funding Unit) dan juga penulis mengamati kegiatan yang dilakukan oleh seluruh staff pada di bagian CFU (Consumer Funding Unit) PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 3.2 Kegiatan Selama Magang Penulis melaksanakan magang selama dua bulan dimulai pada tanggal 2 Februari 2015, dimulai hari Senin sampai dengan Jumat. Sedangkan untuk jam masuk PT. Bank Tabungan Negara adalah pukul 07.30 sampai dengan pukul 17.00 WIB, tetapi karena setiap pagi PT. Bank Tabungan Negara canag Kebon Jeruk mengadakan pola prima maka seluruh karyawan diharuskan sudah sampai dikantor pukul 07.15 WIB. Selama kegiatan magang berlangsung penulis mendapat banyak pengetahuan yang sebelumnya penulis tidak mengetahui dan mengerti, seperti tata cara berorganisasi dalam dunia kerja, berkomunikasi yang baik
26 dan benar baik di lingkungan tempat kerja ataupun dengan orang lain atau para calon nasabah PT. Bank Tabungan Negara, serta penulis juga memperoleh banyak pengalaman selama melakukan magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kegiatan magang yang penulis lakukan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Rutin Kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan magang adalah : a. Melakukan mapping yayasan atau sekolah yang akan dilakukan kegiatan pemasaran produk PT. Bank Tabungan Negara b. Melakukan kegiatan pemasaran ke taman kanak-kanak di wilayah Jakarta Barat. c. Mengisi cif data nasabah d. Memberikan cif data nasabah ke customer service e. Menyetor uang pembukaan rekening ke teller 2. Kegiatan Non Rutin Kegiatan non rutin yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan magang adalah : a. Ikut memasarkan produk di event-event tertentu, seperti Indonesia Property Expo yang diadakan di Jakarta Convention Centre b. Membuat memo bank garansi
27 c. Menghubungi kantor-kantor pos di wilayah Jakarta Barat untuk dimintai keterangan data jumlah tabungan e batara pos d. Membantu mengkoreksi jawaban dari tes tulis untuk teller, customer service, loan service, dan security 3.3 Masalah Yang Ditemui Pada Unit Kerja Dalam perjalanan sebuah perusahaan tidak luput dari adanya permasalahan begitu pula dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk. Pada unit consumer funding dimana penulis ditempatkan, penulis menemukan masalah atau kendala dalam unit consumer funding yaitu : A. Masalah Kebijakan 1. Kurangnya kedisiplinan pada saat masuk setelah jam istirahat. Banyak karyawan yang memanfaatkan waktu jam istirahat secara berlebihan sehingga belum kembali ke tempat kerja masingmasing. 2. Nasabah suka meminta pencairan deposito. Ketika suku bunga deposito bank turun, sedangkan suku bunga deposito di bank lain lebih tinggi, nasabah terkadang meminta depositonya dicairkan.
28 B. Masalah Operasional Permasalahan operasional yang penulis temukan dalah PT. Bank Tabungan Negara cabang Kebon Jeruk yaitu : 1. Terbatasnya ketersediaan souvenir Jumlah souvenir yang diperuntukan untuk para calon nasabah sangat terbatas, sehingga harus digunakan dengan sangat bijak oleh para karyawan. 2. Kurangnya mobil operasional Mobil operasional yang kurang membuat karyawan harus memesan mobil dari awal jika ada keperluan untuk keluar kantor. 3.4 Penyebab Masalah A. Masalah Kebijakan 1. Kurangnya kedisiplinan pada saat masuk setelah jam istirahat. Tidak adanya sanksi yang tegas dari perusahaan membuat banyaknya karyawan yang memanfaatkan waktu jam istirahat secara berlebihan sehingga belum kembali ke tempat kerja pada saat jam kerja sudah dimulai. 2. Nasabah suka meminta pencairan deposito. Hal ini sering terjadi ketika suku bunga deposito bank turun, sedangkan suku bunga deposito di bank lain lebih tinggi. Karena suku bungan perbankan mengacu pada suku bunga di Bank Indonesia juga.
29 B. Masalah Operasional. 1. Terbatasnya ketersediaan souvenir Untuk pembelian souvenir menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan tiap tahun oleh pusat kepada cabang, jadi pembelian souvenir dibatasi sesuai potensi dana yang masuk dan karena biaya promosi yang diberikan untuk setiap unit juga sangat terbatas termasuk consumer funding. 2. Kurangnya mobil operasional Mobil operasional kurang karena setiap unit di kantor cabang sudah memiliki jatah kendaraannya masing-masing dari pusat. 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Setelah penulis memahami dan mengamati penyebab masalah, penulis mencoba memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah dalam PT. Bank Tabungan Negara. Berikut beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut : A. Masalah Kebijakan 1. Kurangnya kedisiplinan pada saat masuk setelah jam istirahat. Alternatif dari masalah tersebut adalah perusahaan dapat memberikan sanksi yang tegas bagi para karyawannya, seperti
30 peringatan atau teguran, serta doronga motivasi untuk para karyawan untuk lebih semangat lagi dalam bekerja. 2. Nasabah suka meminta pencairan deposito. Alternatifnya dari pemecahan masalah ini adalah dengan memberikan penjelasan kepada nasabah mengapa suku bunga deposito bank btn turun, serta meyakinkan nasabah untuk tetap menyimpan depositonya di bank btn dengan memberikan penjelasan keunggulan bank btn dibanding bank lain. B. Masalah Operasional 1. Terbatasnya ketersediaan souvenir Karena anggaran dana juga sangat terbatas jadi karyawan harus teliti dengan bijak menggunakan anggaran dana yang ada dalam membelanjakan souvenir serta perhatikan pula macammacam souvenir dan manfaatnya untuk para calon nasabah. 2. Kurangnya mobil operasional Alternative dari masalah tersebut adalah dengan memberikan tambahan jumlah unit mobil untuk setiap unit, terlebih di unit bisnis pekerjaan karyawan sering keluar kantor untuk urusan pekerjaan.
31 3.6 Pemecahan Masalah Yang Disarankan Setelah penulis mengetahui penyebab dari permasalahan kebijakan dan operasional, mencari alternative untuk permasalaha tersebut, maka penulis disini akan memberikan pemecahan masalah yang disarankan untuk perusahaan yang mungkin akan bermanfaat. A. Masalah Kebijakan 1. Pemecahan masalah yang disarankan untuk masalah kurang disiplinnya karyawan dalam memanfaatkan jam istirahat adalah dengan dibuat peraturan yang bukan hanya tertulis tapi juga dilisankan agar karyawan dapat benar-benar memahami dan mengerti dan lebih termotivasi dalam bekerja, dan juga memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan yang tidak patuh terhadap peraturan kebijakan perusahaan yaitu berupa surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. 2. Solusi untuk masalah nasabah suka meminta pencairan deposito adalah dengan memberikan penjelasan kepada nasabah mengapa suku bunga deposito di bank btn turun, serta meyakinkan kembali nasabah untuk tetap menyimpan depositonya dengan menjelaskan kembali keunggulan bank btn dibanding bank lain. Hal ini harus dilakukan agar nasabah tidak mencairkan depositonya, apalagi mengalihkan dananya ke bank lain karena jika
32 hal itu terjadi dapat membuat dana nasabah tersebut di bank btn berkurang. B. Masalah Operasional 1. Pemecahan masalah yang disarankan untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan souvenir adalah dengan menggunakan anggaran dana yang terbatas itu dengan sebijak-bijaknya termasuk dalam pembelian souvenir. Belilah souvenir yang sekiranya dapat berguna untuk para calon nasabah. 2. Pemecahan masalah yang disarankan untuk mengatasi masalah kendaraan operasional yang kurang adalah dengan menambah jumlah unit mobil operasional untuk setiap unit, sehingga karyawan tidak perlu lagi untuk memesan mobil dari awal. Dan juga seharusnya bagi karyawan yang menggunakan mobil operasional supaya untuk menggunakannnya dengan efektif dan efisien, sehingga jika karyawan yang lain ada keperluan pekerjaan di luar kantor juga bisa menggunakan mobil operasional tersebut.