Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang

Pengaruh Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Karyawan Kerja Tetap Pada PT Bina San Prima Karawang

ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PT. PLN (PERSERO) (STUDY KASUS DI DESA CIKANGKUNG RENGASDENGKLOK)

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

Kata Kunci : Pengembangan Karir, Motivasi Kerja.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Dealer Yamaha PT Subur Plus Telukjambe Karawang

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV EMPAT SERANGKAI PALEMBANG. Rismansyah *) ;

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO. Rahimudin Lubaid *)

ANALISIS HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI POSITIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRI ROTI KACANG TIDAR KEDIRI SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT DI KABUPATEN CIREBON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan menggunakan pertanyaan terstruktur atau sistematis kepada

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah karyawan bagian F&B Produk Garden Permata

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

Analisis Pengaruh Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Akan tetapi penulis telah melakukan studi pendahuluan sebelumnya. Penelitian

ANALISIS SEGMENTASI PASAR PENGRAJIN BONEKA (STUDI KASUS PADA PD INDRA WIJAYA CIKAMPEK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sehingga terdapat kesamaan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

ANALISIS PENILAIAN PESERTA DIKLAT TERHADAP WIDYAISWARA DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO By : Drs. Swengli Umar, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DATA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model pretest

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB III METODE PENELITIAN

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KERJA PADA PT PLN (PERSERO) RAYON RENGASDENGKLOK

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiiii. DAFTAR LAMPIRAN... xivi. 1.1 Latar Belakang...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1 II. TINJAUAN PUSTAKA... 10

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENEMPATAN TENAGA STRUKTURAL PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARAWANG

BAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian. terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan.

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

Transkripsi:

ANALISIS PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS KOMPETENSI DI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KARAWANG Eman S, SE., MM Puji Isyanto, SE., MM Yosi Syafi'i,SEAbstrak Kinerja berbasis kompetensi pegawai merupakan konsep yang saling mengisi. Penilaian prestasi kerja pegawai berdasarkan kompetensi sangatlah dibutuhkan oleh lembaga atau perusahaan untuk kemajuan perusahaan dan SDM itu sendiri dimasa yang akan datang. Berdasarkan metode penelitiannya desain penelitian ini merupakan penelitian survey sedangkan berdasarkan tingkat eksplanasinya desain penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Tanggapan dari responden bahwa penilaian kinerja pegawai berbasis kompetensi di satuan polisi pamong praja karawang meliputi aspek kemampuan merencanakan dan mengimplementasikan, kemampuan melayani, kemampuan memimpin, kemampuan mengelola, kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dewasa berada pada skala tinggi. Dari hasil analisis mengenai kinerja berbasis kompetensi diketahui bahwa dari semua indikator-indikator yang mempengaruhi kinerja berbasis kompetensi mempunyai nilai rata-rata dari hasil rekapitulasi variabel kinerja berbasis kompetensi sebesar 314,1875. Skor ini berada pada wilayah rentang skala 265,2 327,6 yang menunjukkan tinggi, dari hasil tersebut maka sebaiknya para pegawai di satuan polisi pamong praja karawang agar dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai dan melakukan usaha yang maksimal agar dapat mencapai hasil yang maksimal.nilai yang tertinggi mengenai indikator berorientasi pada masyarakat 55,1%, berinisiatif 46,2%, fleksibel yaitu 55,1% berdasarkan dari hasil kuisioner responden yang telah diambil nilai tersebut dinyatakan tinggi. Kata Kunci : Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi A. PENDAHULUAN Pada saat ini kita berada pada zaman yang penuh dengan tantangan, yang langsung kita hadapi adalah zaman globalisasi dengan segala implikasinya. Sebuah organisasi harus memiliki individu yang siap bersaing dengan individu lainnya. Sumber daya yang dimiliki oleh organisasi seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum. Manajemen Sumber daya Manusia, disingkat (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1047

mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efesien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan atau organisasi, pegawai dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap pegawai adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Penilaian prestasi kerja adalah proses untuk mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dengan cara membandingkan sasaran (hasil kerjanya) dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yaitu standar pekerjaan yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Standar kerja tersebut dapat dibuat baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Undang-undang dan keputusan pemerintah Republik Indonesia yang membahas tentang ketenagakerjaan, yaitu : Undang-undang Republik Indonesia no.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan B. KAJIAN PUSTAKA 1. PENILAIAN KINERJA menurut Miner dalam Edi Sutrisno (2010 : 170) mengemukakan bahwa, Kinerja adalah bagaimana seseorang diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepadanya. Kinerja adalah: kecakapan, kemampuan karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang di evaluasi dengan menggunakan tolak ukur tertentu secara objektif dan dilakukan secara bertahap. (Veitzal Rivai, 2009:549) Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) adalah sistem formal untuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi kinerja seseorang atau kelompok. (Marwansyah 2010 : 228) Penilaian Kinerja adalah uraian sistematis tentang kekuatan atau kelebihan dan kelemahan yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok. (Marwansyah 2010 : 229) C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Dalam penyusunan laporan skripsi ini, memerlukan data dan informasi data yang lengkap dan tepat. Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada, dengan ini menggunakan beberapa desain penelitian sebagai berikut: 1. Rancangan penelitian berdasarkan tujuan. Dengan memfokuskan pada penelitian terapan yang ditujukan untuk memecahkan masalah praktis, artinya penelitian dilakukan dengan cara menerapkan teori yang akan dijadikan kerangka pemikiran dengan realitas di Satuan Polisi Pamong Praja Karawang. 2. Rancangan penelitian berdasarkan metode penelitian. Rancangan penelitian ini berdasarkan metode penelitian yang termasuk penelitian Naturalistik yaitu penelitian yang sering disebut penelitian kuantitatif. Penelitian secara langsung terjun pada objek yang diteliti untuk memahami dan menjelaskan kejadian serta untuk memahami makna.. 3. Berdasarkan Jenis Data dan Analisisnya Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1048

Penelitian ini termasuk penelitian data kuantitatif, dimana data kuantitaif dianalisis dengan mengutamakan analisis statistik. 2. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2011:38). Dari permasalahan yang diteliti, terdapat dua variabel yang menjadi pokok permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel X (indevenden variabel) variabel penilaian kinerja Uraian Yang lebih jelas mengenai penjabaran variabel, subvariabel, dan indikator-indikatornyadapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Variabel Penelitian VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR 1.Motivasi untuk berprestasi 2.Perhatian pada kejelasan tugas, KEMAMPUAN ketelitian dan kerja MERENCANAKAN DAN 3.Berinisiatif MENGIMPLEMENTASIKAN 4.Kemampuan mencari dan menggunakan informasi PENILAIAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI KEMAMPUAN MELAYANI KEMAMPUAN MEMIMPIN KEMAMPUAN MENGELOLA 1.Empaty 1.Kemampuan mengembangkan orang lain 2.Kemampuan mengarahkan 3.Kemampuan kerja sama kelompok 4.Kemampuan memimpin kelompok 1.Kemampuan mengembangkan orang lain 2.Kemampuan mengarahkan 3.Kemampuan kerjasama kelompok 4.Kemampuan memimpin kelompok Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1049

VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR KINERJA BERBASIS KOMPETENSI KEMAMPUAN BERPIKIR 1.Berpikir analistis 2.Berpikir konseptual 3.Mempunyai keahlian teknis secara profesional KEMAMPUAN BERSIKAP DEWASA 1.Kemampuan mengendalikan diri 2.Fleksibel 3.Mempunyai komitmen pada organisasi Sumber : Moeheriono (2009:16) 2. Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Populasi b. Sampel c. Teknik Sampling 4. Metode Analisis Data a. Uji validitas dan Realibilitas Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Validitas dan Reliabilitas. 1) Uji validitas Instrumen Validitas menunjukan sejauh mana skor/nilai ukuran yang diperoleh benarbenar menyatakan hasil pegukuran/pengamatan. Validitas pada umumnya dipersalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dengan menggambarkan atau memberikan skor/nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity), validitas kontruk dan validitas eksternal. Untuk mengunjungi apakah pertanyaan-perntanyaan itu telah mengukur aspek yang sama digunakan validitas konstruk. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi bersadarkan Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1050

analisis foktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstuksi yang baik. (Sugiyono, 2011:126). 2) Uji Realibilitas Pengujian Reabilitas dialkyan dengan interval consistency dengan terknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Split half), untuk keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah dua menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instumen ganjil dan genap, yang kemudian masingmasing dijumlahkan untuk mendapatkan skor total setiap kelompok, selanjutnya skot total setiap kelompok tersebut dicarikan korelasinya yang kemudian dimasukan kedalam rumus Spearman Brown dalam buku Sugiyono (2011:131) sebagai berikut: 2. rb ri 1 rb Dimana : ri = Realibilitas Internal seluruh instrumen rb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 3) Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk menguji kenormalan distribusi data, dimana data yang normal atau terdistribusi secara normal akan memusat pada nilai ratarata dan median. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar data terdistribusi secara normal dalam variabel di dalam penelitian ini. Data yang baik yang dapat dipakai dalam suatu penelitian adalah data yang telah terdistribusi secara normal. 4) Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Desktiptif Yaitu suatu metode pengumpulan untuk memperoleh bahan-bahan teoritis yang dapat dijadikan dasar bagi pengkajian masalah. 5) Analisis Rentang Skala Dalam penelitian ini untuk menganalisis data hasil survey yang berasal dari hasil pengukuran yaitu dengan menggunakan instrumen dari skala likert. Tabel 3.2 Skala Likert Penilaian Kinerja Berbasis Bobot Skor Kompetensi Sangat Tinggi 5 Tinggi 4 Cukup tinggi 3 Rendah 2 Sangat Rendah 1 Sumber : Sugiyono ( 2009 : 133 ) Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1051

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Rekapitulasi Variabel Kinerja Berbasis Kompetensi Berikut ini rekapitulasi variabel kinerja berbasis kompetensi : Tabel 4.43 Rekapitulasi Variabel Kinerja Berbasis Kompetensi No Indikator Skor Keterangan 1 Motivasi untuk berprestasi 321 Tinggi 2 Perhatian pada kejelasan tugas, ketelitian dan kualitas kerja 326 Tinggi 3 Berinisiatif 304 Tinggi 4 Kemampuan mencari dan menggunakan informasi 321 Tinggi 5 Empaty 321 Tinggi 6 Berorientasi pada Masyarakat 326 Tinggi 7 Kemampuan Mengembangkan Orang Lain 305 Tinggi 8 Kemampuan Mengarahkan 299 Tinggi 9 Kemampuan Kerjasama Kelompok 305 Tinggi 10 Kemampuan Memimpin Kelompok 321 Tinggi 11 Berpikir Analistis 321 Tinggi 12 Berpikir Konseptual 305 Tinggi 13 Mempunyai Keahlian Teknis Secara Profesional 306 Tinggi 14 Kemampuan Mengendalikan Diri 299 Tinggi 15 Fleksibel 326 Tinggi 16 Mempunyai Komitmen Pada Organisasi 321 Tinggi Total 5027 Rata-Rata 314,1875 Tinggi (Sumber Peneliti 2012) Dari 16 Indikator Variabel Penilaian Kinerj seluruh indikator dalam kategori tinggi: E. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pembahasan yang telah dikemukakan dengan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1052

Dari hasil analisis mengenai penilaian kinerja pegawai berbasis kompetensi diketahui bahwa dari semua indikator-indikator yang mempengaruhi kinerja berbasis kompetensi rata-rata dari hasil rekapitulasi variabel kinerja berbasis kompetensi sebesar 314,1875. Skor ini berada pada wilayah 265,2 327,6 yang menunjukkan tinggi. Berdasarkan tanggapan dari responden bahwa kinerja berbasis kompetensi di satuan Polisi Pamong Praja Karawang yang meliputi kemampuan merencanakan dan mengimplementasikan, kemampuan melayani, kemampuan memimpin, kemampuan mengelola, kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dewasa berada pada skala tinggi. 5.1 Saran Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dan dalam kesempatan ini akan memberikan beberapa saran, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi Satuan Polisi pamong Praja Karawang, yaitu sebagai berikut : Untuk kinerja berbasis kompetensi indikator-indikator yang mempengaruhinya mempunyai nilai yang tinggi, dan hanya beberapa indikator yang mempunyai nilai rendah yaitu kemampuan mengarahkan, dan kemampuan mengendalikan diri. 1. Indikator yang mempunyai nilai rendah seperti kemampuan mengarahkan mempunyai banyak faktor yang meghasilkan nilai rendah, seperti pemahaman akan pengarahan, tugas dan lingkungan yang kurang dikuasai, disarankan agar Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengadakan pelatihan akan kompetensi tentang kemampuan mengarahkan agar kemampuan mengarahkan para pegawai dapat ditingkatkan menjadi tinggi atau sangat tinggi. 2. Indikator kemampuan mengendalikan diri pun mempunyai nilai yang cukup rendah dibandingkan dengan indikator-indikator yang mempengaruhi penilaian kinerja pegawai berbasis kompetensi, sebaiknya untuk para pegawai satuan polisi pamong praja kabupaten karawang agar bisa lebih mengendalikan diri agar para teman sejawat,lingkungan dan masyarakat lebih merasa dihargai keberadaannya dan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman. 3. Dari hasil tersebut maka sebaiknya para pegawai satuan polisi pamong praja kabupaten karawang agar dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai dan melakukan usaha yang maksimal agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 4. F. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Prabu, Mangkunegara. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakara. Bandung. Hasibuan Malayu S.P.2001. Manajemen. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara. Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1053

Isyanto Puji. Metodologi Penelitian. 2011 : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Unsika.Karawang Kusdyah Ike, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Marwansyah. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua, Bandung:Alfabeta. Moeheriono, 2009. Pengukuran kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta : Ghalia Indonesia. PB, Triton. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Partnership dan Kolektivitas. Jakarta : Oryza. Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-14, Bandung: Alfabeta. Sutrisno, Edi. 2010. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group. Veithzal Rivai, (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Murai Kencana, Jakarta. Veithzal Rivai, (2008). Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja dan meningkatkan Daya Saing Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Wibowo, (2007). Manajemen Kinerja. Edisi kesatu, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wirawan, 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta. Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1054