BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 StrategiKreatif 4.1.1 Profil Target Penulis membuat sebuah buku pengetahuan yang ditujukan untuk anak- anak. Berisi tentang informasi-informasi dan fakta-fakta yang menarik seputar kesehatan gigi yang dikemas dengan penyederhaan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak serta dilengkapi dengan kolom aktivitas yang terdiri dari catatan harian tumbuh kembang gigi anak, kuis tanya-jawab seputar isi buku tersebut dan beranekaragam game yang dapat membuat anak-anak merasa terlibat dan berkegiatan bersama buku ini karena buku ini dilengkapi dengan metode paper craft berupa lift the flap. Big Idea Big idea dari buku ini adalah Gigi sehat, makan nikmat, senyum memikat! Positioning Ditujukan kepada seluruh anak-anak Indonesia, Buku Kiat Merawat Gigi Anak adalah sebuah buku yang memiliki tampilan cover yang menarik, penataan layout yang baik dan menyediakan gambar ilustrasi yang menjelaskan informasi; tidak seperti buku kesehatan gigi lainnya yang tampil dengan cover seadanya, terlalu padat dengan informasi, dan minim dengan ilustrasi sehingga tidak menarik untuk dibaca. 25
26 Keyword Keyword yang digunakan dalam buku ini adalah: buku, kesehatan gigi, anak-anak, senyum cemerlang, sikat gigi. Benefit -Buku ini merupakan buku pengetahuan yang bagus untuk mengedukasi anak-anak di Indonesia. -Buku ini memiliki estetika desain yang sesuai dengan penerapan ilmu desain sehingga unggul dibandingkan buku-buku lainnya. - Buku ini memiliki media interaktif yang menghubungkan anak dengan bacaannya sehingga tidak membosankan untuk dibaca. 4.2 Strategi Desain 4.2.1 Target Audience Demografis (Primer) Usia: 7-12 tahun. Anak-anak (khususnya pelajar SD) Golongan masyarakat: A-B (menengah keatas) Tingkat pendidikan: SD (Sekunder) Usia: 25-35 tahun. Orang tua (khususnya keluarga yang sudah memiliki anak) Golongan masyarakat: A-B (menengah keatas). Tingkat pekerjaan: pekerja kantoran, dokter, guru, dsb.
27 Geografis Lokasi: Daerah perkotaan. Psikografis Target audience (Primer): Anak-anak yang aktif, ceria, gemar membaca, dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap informasi seputar kesehatan gigi yang baik dan benar. Target audience (Sekunder): Orang tua yang terbuka pemikirannya, berwawasan luas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan gigi. 4.2.2 Consumer behavior Faktor Sosial: Jika dikelilingi oleh keluarga dan lingkungan yang peduli akan kesehatan (khususnya kesehatan gigi), tentunya anak-anak akan ikut peduli dan tertarik untuk membeli buku ini dengan tujuan untuk bahan penunjange dukasi dini anak-anak. Faktor Pribadi: Anak-anak yang terkadang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi biasanya tertarik untuk membeli buku pengetahuan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan pribadinya. Faktor Psikologis: Dengan adanya motivasi dan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya tentunya akan membangun dampak positif serta dapat menimbulkan kepedulian sejak dini tentang pentingnya kesehatan gigi anak-anak. 4.2.3 Consumer Insight Pendekatan Rasional: o Buku yang mengedukasi bagi tumbuh kembang kesehatan anak-anak.
28 o Berisi tentang informasi dan fakta-fakta menarik seputar kesehatan gigi. Pendekatan Emosional: o Pembaca merasa puas karena membeli buku yang selain informatif, dari segi desain menarik sehingga layak dibeli. o Pembaca juga akan merasa bertambah pengetahuan dengan memahami isi bacaan buku ini. 4.2.4 Strategi Visual Konten Buku (Brainstorming) Berdasarkan hasil brainstorming dari kata Kesehatan gigi, penulis menentukan strategi awal dari perancangan buku yaitu menentukan konten dari buku yang akan penulis rancang, yaitu terdiri dari: Bobot gambar: 60% Bobot tulisan: 40 % Gambar berfungsi untuk menjelaskan tulisan dan mengurangi penjelasan tulisan yang panjang. Pengelompokkan bab secara sistematis: Bab 1. Yuk, berkenalan dengan gigi! 1.1 Anatomi gigi 1.2 Jenis-jenis gigi dan fungsinya 1.3 Apa itu gigi susu dan gigi tetap? 1.4 Proses pergantian gigi Kolom aktivitas: Kuis tanya-jawab
29 Bab 2. Cara merawat kesehatan gigi 2.1 Menggosok gigi (definisi, kapan dimulainya, waktunya) 2.2 Akibat jika malas menggosok gigi? 2.3 Cara menggosok gigi yang baik dan benar 2.4 Apa itu fluoride? 2.5 Apa itu kalsium? 2.6 Banyaklah mengunyah! Kolom aktivitas: Catatan harian pertumbuhan gigi-ku (Mengisi kolom yang telah disediakan) Bab 3. Makanan sehat untuk gigiku 3.1 Jenis makanan sehat untuk gigi anak 3.2 Makanan yang baik untuk kesehatan gigi 3.3 Pengaruh buah untuk gigi anak-anak 3.4 Makanan yang buruk untuk kesehatan gigi 3.5 Sering makan permen karet, baik atau buruk? 3.6 Makanan panas dan dingin Kolom aktivitas: Sehatkah gigiku? Bab 4. Penyakit gigi pada anak-anak 4.1 Mengapa gigi bias berlubang? (Proses, ekspresi anak dan bagaimana mencegahnya) 4.2 Mengapa gusi kita bias membengkak?
30 4.3 Mengapa gigi kita mudah goyang? 4.4 Mengapa gigi kita tidak rata? Kolom aktivitas: Games ular tangga Bab 5. Berkenalan dengan dokter gigi 5.1 Edukasi awal ke dokter gigi (Mengapa perlu kunjungan dini, fungsinya) (Diselingi kolom aktivitas) 5.2 Tips memilih sikat gigi dan pasta gigi untuk anak-anak Kolom aktivitas: Catatan kunjungan pertama ke dokter gigi Artikel pembanding: o Buku kiat merawat gigi anak o Kesehatan gigi A to Z, ke dokter gigi? Siapa takut! o Website pepsodent.com o Wawancara dari narasumber o Widya Wiyata Pertama: - Kehidupan sehari-hari - Tubuh Kita Ilustrasi buku (Moodboard) Selanjutnya adalah penentuan style desain yang akan digunakan dalam pembuatan buku Kiat Merawat Gigi Anak. Desain yang akan digunakan adalah desain ilustrasi berbasis vector yang menggabungkan bentuk-bentuk shape sederhana. Tone yang akan digunakan dalam buku yang akan penulis desain adalah warna-warna tersier dan cenderung menggunakan
31 warm color. Selain itu penulis juga berusaha menggabungkan warna-warna cerah dengan warna biru dan ungu agar mendapatkan tone warna yang berkesan ceria, muda, dan rileks. Dengan tujuan agar dapat menarik perhatian, identik dengan warna anak-anak serta masih berkaitan dengan lingkup kesehatan. Sedangkan karakteristik desain (Manner) yang ingin penulis bangun dalam penciptaan buku ini adalah karakteristik yang cenderung ke arah kartun anak-anak yang sederhana. Penggambarannya akan disederhanakan sedemikian rupa agar mudah untuk dipahami dan dapat diingat dengan baik oleh anak-anak. Ilustrasi pembanding: o Widya Wiyata Pertama: (dari segi ilustrasi) - Kehidupan sehari-hari - Tubuh Kita o Cara Kerja Gigi dan Mulut o Perayaan Natal (dari segi layout) o Now, I know about car (dari segi layout) o Ensiklopedia anak hebat tubuh kita o Kenapa, Ya? (dari segi ilustrasi dan layout) Contoh ilustrasi pembanding: Buku Kenapa, ya? Judul buku: Kenapa, ya? Halaman: 45 halaman Penerbit: PT Bhuana Ilmu Populer Harga: Rp 94.000,-
32 Gambar 4.2.4 Buku Kenapa, Ya? 4.3 Implementasi Media Media Utama : o Buku Kiat Merawat Gigi Anak-Anak Media Pendukung Promosi : o X-Banner, Flyer, Poster A3 Media Pendukung Souvenir : o Alat ukur warna gigi, Kupon Gratis, Stiker, Pin, Boneka, Gantungan Kunci, Buku Notes. Pemilihan media ini didasari oleh pertimbangan kebutuhan penerbitan dari buku serta efektifitas dari publikasi buku ini sendiri yang disesuai dengan budget pengeluaran penulis. Target pemasangan media publikasi ini antara lain di sekolahsekolah tingkat dasar, tempat praktek dokter-dokter gigi setempat, rumah sakit dan instansi yang berkaitan dengan kesehatan gigi. Alokasi dan juga banyak dipergunakan untuk souvenir antara lain stiker dan pin sebagai tambahan media promosi.