KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) TONI EKA PUTRA NPM 09080233 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013
KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh Toni Eka Putra 1, Aruna Laila 2, Ramadansyah 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was the problem that the students faced in the VIII grade studends of SMP N 29 Kabupaten in writing the news was not better in aplplying 5W+1H. More over 5W+1H items in the news was very important items. The good news should be able to answer the items 5W+1H. This research has the purpose to describe the ability of writing news text at the VIII grade of SMP N 29 Kabupaten. The kind of this research used was qualitative research with used descriptif method. In this research the all population to be sample because the population less from 100. The date of this research was used news text that the students wrote at the VIII grade students of SMP N 29 Kabupaten that it got though test in essay from. The result of this research showed that the ability of writing news text students at the grade VIII students of SMP N 29 Kabupaten was good (B) with the mean score 77,18%. Next, the ability of students writing news text at the VIII grade students of SMP N 29 Kabupaten seen from the items (1) what/apa was very good (BS), with the mean score students 89,33%, (2) who/siapa was enough (C), with the mean score students 64%, (3) where/dimana was good (B), with the mean score students 78,22%, (4) when/kapan was very good (BS), with the mean score students 87,11%, (5) why/kenapa was enough (C), with mean score students 69,78%, and (6) how/bagaimana was more than enough (LdC), with the mean score students 74,67. Key word: Student, ability, and writing news
KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh Toni Eka Putra 1, Aruna Laila 2, Ramadansyah 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang dihadapi siswa kelas VIII SMP menulis berita tidak terlalu baik menerapkan unsur 5W+1H. Padahal unsur 5W+1H berita merupakan unsur yang sangat penting. Berita yang baik harus mampu menjawab unsur 5W+1H tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita Kabupaten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel kerena populasi kurang dari 100. Data penelitian ini berupa teks berita yang ditulis Kabupaten yang diperoleh melalui tes bentuk uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks berita Kabupaten tergolong baik (B) dengan rata-rata penguasaan siswa 77,18%. Selanjutnya kemampuan menulis teks berita Kabupaten ditinjau dari unsur (1) What/apa tergolong baik sekali (Bs), dengan rata penguasaan siswa 89,33%, (2) Who/siapa tergolong cukup (C), dengan rata-rata penguasaan siswa 64%, (3) Where/dimana tergolong baik (B), dengan rata-rata penguasaan siswa 78,22%, (4) When/kapan tergolong baik sekali (Bs), dengan rata-rata penguasaan siswa 87,11%, (5) Why/kenapa tergolong cukup (C), dengan rata-rata penguasaan siswa 69,78%, dan (6) How/bagaimana tergolong lebih dari cukup (LdC), dengan ratarata penguasaan siswa 74,67%. Kata kunci : Kemampuan menulis teks berita siswa
PENDAHULUAN Kemampuan menulis sangat penting bagi manusia. Keterampilan berbahasa tulis ditandai oleh pengaplikasian tata bahasa, kosa kata, kalimat efektif, dan ejaan. Jika manusia mampu memanfaatkan kaidahnya dengan benar, terjadilah komunikasi yang lancar. Dengan tulisan, mereka dapat mengungkapkan berbagai pikiran, perasaan, dan keinginannya kepada orang lain tanpa harus berhadapan langsung. Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMP, diperoleh informasi bahwa banyak kesukaran yang ditemui peserta didik saat menulis, di antaranya: siswa kurang tepat memilih kata menulis berita, kesukaran mengungkapkan ide, dan kalimat yang tidak efektif. Kesukaran mengungkapkan kalimat dapat disebabkan kurangnya pengetahuan kebahasaan, penguasaan kosa kata, dan kemampuan memilih kosa kata yang tepat. Hal itu membuat tulisan yang dihasilkan kurang teratur dan sistematis, sehingga siswa kekurangan ide bila disuruh menulis dan kurang mampu mengembangkan gagasan yang telah ada. Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Kabupaten, diperoleh keterangan bahwa menulis berita pesertadidik tidak mampu menerapkan unsur 5W+1H. Padahal unsur 5W+1H berita merupakan unsur yang sangat penting. Berita yang baik harus mampu menjawab unsur 5W+1H tersebut. Menurut Ermanto (2001: 6), berita adalah Peristiwa, kejadian, aspek kehidupan manusia yang dirasakan baru, dianggap penting, mempunyai daya tarik dan mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat. Semi ( Ermanto 2001: 5) menyatakan Berita adalah cerita atau laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang faktual yang baru dan luar biasa sifatnya. Menurut Chaer (2010: 17) semua berita harus
mengungkap unsur 5W dan 1H. Rumusan itu terdiri dari (1) what/apa, (2) who/siapa, (3) why/kenapa, (4) where/dimana, (5) when/kapan, dan (6) how/bagaimana. Bertolak dari kenyataan yang ditemukan di atas, penelitian tentang menulis berita belum pernah dilakukan di SMP Negeri 29 Kabupaten. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk meneliti Kemampuan Menulis Teks. METODE Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian kuantitatif ini penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data-data tersebut serta penampilan dan hasilnya (Arikunto, 2006: 12). Penelitian ini dilakukan pada hari kamis, 14 Maret 2013 pada siswa kelas VIII semester II tahun ajaran 2012/2013 di SMP. Populasi penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 29 yang terdaftar pada tahun 2012/2013. Jumlah siswa 75 orang yang terdiri dari tiga lokal. Penelitian ini memiliki satu varibel yaitu kemampuan menulis teks berita Kabupaten dengan menggunakan unsur 5W+1H. Data penelitian ini berupa teks berita yang ditulis siswa kelas VIII SMP. HASIL PENELITIAN Gambaran nilai kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP dapat dilihat pada tabel berikut ini. N Indikator Nilai ratarata Kualifikasi o 1 What/apa 89,33 Baik Sekali (BS) 2 Who/siapa 64,00 Cukup (C) 3 Where/di 78,22 Baik (B) mana 4 When/kap an 87,11 Baik Sekali (BS) 5 Why/kena pa 69,78 Lebih dari Cukup (LdC) 6 How/bagai mana 74,67 Lebih dari Cukup (LdC) Nilai ratarata 463,11/6= 77,18 Baik (B)
Dari tabel di atas, terlihat bahwa kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negri 29 Kabupaten tergolong baik (B) dengan rata-rata 77,18 dengan tingkat penguasaan berada pada 76-85% pada skala 10. Selanjutnya, Hasil penelitian kemampuan menulis teks berita Kabupaten dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini. 100 80 60 40 20 0 Histogram kemampuan menuli teks berita siswa kelas VIII SMP. PEMBAHASAN 1. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur What Kabupaten ditinjau dari unsur what/apa tergolong baik sekali (BS). Rata-rata penguasaan siswa 89% dan berada pada rentang 86-96% pada skala 10. 2. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur Who Kabupaten ditinjau dari unsur who/siapa tergolong lebih dari cukup (LdC). Rata-rata penguasaan siswa 64% dan berada pada rentang 66-75% pada skala 10. 3. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur Where
Kabupaten ditinjau dari unsur where/dimana tergolong baik (B). Rata-rata penguasaan siswa 78% dan berada pada rentang 76-85% pada skala 10. 4. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur When Kabupaten ditinjau dari unsur when/kapan tergolong baik sekali (BS). Rata-rata penguasaan siswa 87% dan berada pada rentang 86-95% pada skala 10. 5. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur Why Kabupaten ditinjau dari unsur why/kenapa tergolong lebih dari cukup (C). Rata-rata penguasaan siswa 70% dan berada pada rentang 66-75% pada skala 10. 6. Kemampuan Menulis Teks Menggunakan Unsur How Kabupaten ditinjau dari unsur how/bagaimana tergolong lebih dari cukup (LdC). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Kemampuan Menulis Teks, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks berita Kabupaten menggunakan unsur 5W+1H adalah baik (B) dengan rata-rata penguasaan 77,18%. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Kabupaten ditinjau dari unsur (1) What/apa tergolong baik sekali (BS) dengan rata penguasaan siswa 89,33%, (2)
Who/siapa tergolong cukup (C) dengan rata-rata penguasaan siswa 64%, (3) Where/dimana tergolong baik (B) dengan rata-rata penguasaan siswa 78,22%, (4) When/kapan tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata penguasaan siswa 87,11%, (5) Why/kenapa tergolong lebih daricukup (LdC) dengan rata-rata penguasaan siswa 69,78%, dan (6) How/bagaimana tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata penguasaan siswa 74,67%. KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. (Edisi ke VI). Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rieneka Cipta. Ermanto. 2001. Berita dan Fotografi. Padang: FBSS UNP. Nasir M. 2009. Prosedur penelitian. Jakarta: ghalia Indonesia.