LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb) Susu bubuk skim 8.5% + sukrosa 10% + ekstrak ragi 0.1% + akuades steril Susu bubuk skim 8.5% + akuades steril Sterilisasi (tindalisasi) Medium tumbuh (A) 1.0% St/Lb/Bb dalam pepton 0.1% Media tumbuh (B) (OD ± 0.5) inkubasi 12 jam. 37 o C inkubasi 24 jam. 37 0 C Kultur Induk Kultur Induk 3% kultur induk + media 3% kultur induk + media tumbuh (A) 97 ml tumbuh (B) 97 ml inkubasi 6 jam. 37 o C Feed Starter inkubasi 29 jam. 37 o C Feed Starter 3% feed starter + media 3% feed starter + media tumbuh (A) 97 ml tumbuh (B) 97 ml inkubasi 8 jam. 37 o C Bulk Starter inkubasi 9 jam. 37 o C Bulk Starter
2 Lampiran 2. Foto-foto Hasil Aktivitas Antibakteri Soyghurt selama 30 Hari Hari ke-0 Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Keterangan: A : Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 0% B : Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 1% C : Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 2% D : Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 3%
3 Lampiran 3. Diagram Hasil Uji Hedonik terhadap Rasa, Aroma, Warna dan Homogenitas Soyghurt Gambar 3.3. Uji Hedonik terhadap Rasa Gambar 3.4. Uji Hedonik terhadap Aroma Gambar 3.5. Uji Hedonik terhadap Warna
4 Gambar 3.6. Uji Hedonik terhadap Homogenitas Keterangan: K0: Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 0% K1: Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 1% K2: Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 2% K3: Soyghurt Bifidobacterium BBIV konsentrasi 3%
5 Lampiran 4. Tabel Rata-Rata Zona Hambat dan ph Soyghurt Rata-rata diameter zona hambat selama 30 hari Rata-rata zona hambat (mm) Konsentrasi 0 5 10 15 20 25 30 K0 (1:1:0) 11,3 8,0 9,7 10,0 12,0 7,0 9,0 K1 (1:1:0.5) 12,7 8,7 10,7 10,3 10,7 7,3 11,0 K2 (1:1:1) 8,3 8,0 10,7 9,7 10,3 7,3 12,7 K3 (1:1:1.5) 7,7 8,0 10,0 8,7 10,7 7,0 13,0 ph soyghurt selama 30 hari ph Soyghurt Konsentrasi 0 5 10 15 20 25 30 K0 (1:1:0) 4 4 4 4 4 4 4 K1 (1:1:0.5) 4 4 4 4 4 4 4 K2 (1:1:1) 4 4 4 4 4 4 4 K3 (1:1:1.5) 4 4 4 4 4 4 4
6 Lampiran 5. Komposisi dan Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri A. Penyiapan Media pertumbuhanstreptococcus thermophilus,lactobacillus bulgaricusdanbifidobacterium BBIV (Oxoid, 2006) Pembuatan Media MRSA (demannrogosa Sharpe Agar) Komposisi : Peptone 10 g Lab-Lemco powder 8 g Yeast extract 4 g Glucose 20 g Sorbiton Mono-oleate 1 ml Dipotasium hydrogen phosphate 2 g Sodium acetate 3H2O 5 g Triammonium citrate 2 g Magnesium Sulphate 7H2O 0,2 g ManganeseSulphate 4H2O 0,05 g Agar 10 g ph 6,2 ± 0,2 Cara pembuatan: Sebanyak 6,2 Gram MRS Agar dilarutkan ke dalam 100 ml akuades dalam labu erlenmeyer, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer sampai homogen. Larutan tersebut kemudian dituangkan sebanyak masingmasing 5 ml ke dalam tabung reaksi dengan, ditutup memakai cotton plug (sumbat kapas), dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan autoklaf 121 ºC tekanan 2 atm selama 15 menit. Kemudian disimpan pada cetakan papan miring selama 1 malam sampai memadat. B. Penyiapan Media pertumbuhanescherichia coli (Oxoid 2006) Pembuatan Media EMBA (Eosin Methylene Blue Agar) Komposisi : Pepton 10,0 gram Lactose 10,0 gram Dipotasium 0 gram Hidrogen phosphate 2,0 gram Eosin 0,4 gram Methylene blue 0,065 gram Agar 15,0 gram ph 7.2± 0,2 Cara pembuatan: Sebanyak 37,5 gram EMBA (Oxoid ) dilarutkan ke dalam 1 lite r aquades steril, dipanaskan sambil diaduk sampai larut dengan sempurna dengan menggunakan alat magnetis stirrer heat. Media yang telah homogeny
7 tersebut disterilkan dalam autoclave pada suhu 121 0 C selama 15 menit, kemudian didinginkan sampai 60 0 C dan media digoyang goyangkan agar terjadi oksidasi methylene blue serta untuk mensuspensikan presipitatnya. Presipitat ini merupakan bagian essensial dari medium.selanjutnya medium ini dituangkan ke dalam cawan petri sebanyak 15 ml. Mulut tempat media kemudian ditutup 2/3nya.Medium ditunggu sampai mengental kemudian cawan petri ditutup penuh. C. Pembuatan Medium MRSB (demannrogosa Sharpe Broth) Komposisi : Peptone Lab-Lemco powder Yeast extract Glucose Sorbiton Mono-oleate Dipotasium hydrogen phosphate Sodium acetate 3H2O Triammonium citrate Magnesium Sulphate 7H2O Manganese Sulphate 4H2O 10 g 8 g 4 g 20 g 1 ml 2 g 5 g 2 g 0,2 g 0,05 g Cara pembuatan: Sebanyak 5,2 Gram MRS broth dilarutkan ke dalam 100 ml akuades dalam labu erlenmeyer, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer sampai homogen. Larutan tersebut kemudian dituangkan sebanyak masingmasing 15 ml ke dalam labu erlenmeyer dengan, ditutup memakai cotton plug (sumbat kapas), dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan aut oklaf 121 ºC tekanan 2 atmosfer selama 15 menit. D. Medium NB (Nutrient Broth) Komposisi: Beef extract Peptone Akuades 3 g 5 g 1000 ml Metode Pembuatan: Beef extract dan Peptone dimasukkan ke dalam beaker glass ukuran 1000 ml kemudian dihomogenkan.setelah itu medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121ºC tekanan 2 atm selama 15 menit.
8 Lampiran 6. Formulir pengujian organoleptik (soyghurt) No. Kode Soyghurt 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Keterangan : Skor 1 : sangat tidak suka Skor 2 : tidak suka Skor 3 : biasa/netral Skor 4 : suka Skor 5 : sangat suka