TUGAS AKHIR RANCANG BAGUN SISTEM HIDROLIK PADA ALAT FRICTION WELDING DENGAN BENDA UJI AISI 1045 Oleh : Rendra Pramana Pembimbing : Ir.Arino Anzip, Meng Sc. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 1
LATAR BELAKANG Diperlukannya suatu sistem hidrolik pada alat friction welding. Diperlukannya tekanan yang cukup dalam proses friction welding. 2
RUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang suatu sistem hidrolik pada alat las gesek langsung atau Direct-drive friction welding. Bagaimana memilih komponen- komponen hidrolik yang sesuai agar proses friction welding dapat berlangsung sesuai harapan. Bagaimana merancang suatu sistem hidrolik yang aman pada alat friction welding. 3
BATASAN MASALAH Material yang digunakan untuk penelitian ini adalah baja AISI 1045 diasumsikan dengan komposisi kimia yang homogen. Kedua permukaan material diasumsikan rata pada saat proses pengelasan. Proses pengelasan gesek langsung dilakukan pada temperatur kamar. (30 0 C). Kontak kedua benda kerja pada saat gesekan dan penempaan dianggap simetri. Seluruh pengukuran variabel pengelasan dianggap tepat seperti pada alat pengukuran. Kecepatan putaran rotating chuck dianggap konstan pada saat fase gesekan. Kondisi peralatan yang digunakan saat pengambilan data diasumsikan terkalibrasi. Perencanaan dan perhitungan sistem hidraulic yang kami buat adalah secara teoritis, sehingga terdapat perbedaan dengan kondisi aktual pada alat ini. 4
BATASAN MASALAH Tidak membahas material dan konstruksi mesin. Sistem dalam keadaan steady state steady flow (SSSF). Karakter fluida adalah incompresible Data-data yang diperikan dalam perencanaan dan perhitungan diambil dari literatur. Pada proses produksi diasumsikan bahwa rangka mampu menahan segal gaya yang terjadi, dan tidak terjadi deformasi pada komponen rangka sehingga perhitungan sambungan konstruksi dianggap aman. Dalam hal ini kekuatan sambungan las, proses perautan dan proses manufaktur lainnya yang digunakan untuk membuat kerangka mesin tidak dibahas secara detail sehingga perhitungan elemen mesin untuk rancangan kerangka tersebut tidak dilakukan pada perancangan ini sehingga hal-hal tersebut dianggap aman. 5
TUJUAN Memperoleh alat las gesek dengan menggunakan sistem hidrolik yang telah direncanakan. Merancang desain sirkuit hidrolik untuk alat las gesek tersebut. Dapat dipakai sebagai acuan dan referensi untuk pengembangan alat selanjutnya. Merancang sistem hidrolik yang memadai untuk proses las gesek pada material AISI 1045. 6
7
PRINSIP KERJA 8
DIAGRAM ALIR 9
SIRKUIT HIDROLIK 10
GAMBAR ALAT DIRECT-DRIVE FRICTION WELDING 11
HASIL LAS PADA BENDA UJI ( BAJA AISI 1045 ) Specimen A Specimen B 12
KESIMPULAN Rancang bangun sirkuit hidrolik bekerja dengan baik dan mampu bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Pemilihan komponen-komponen hidrolik sesuai dengan parameter yang telah ditentukan sehingga dapat menghasilkan hasil lasan yang baik. Tekanan yang diberikan oleh silinder hidrolik memadai untuk memenuhi parameter las gesek. Komponen-komponen hidrolik yang telah dipilh tersebut aman digunakan. Dengan gaya pembentukan sebesar 2472,75 didapatkan silinder berdiameter 50 mm dengan tekanan 133 bar. Dipilih dengan merk NACHI dengan tipe FJ Series. Katup yang digunakan DCV 4/3 way valve with circulation mid-position, dengan merk HOF dengan tipe MCD50 dengan tipe SAE 100 R2AT/R2S yang masing-masing mempunyai tekanan kerja sebesar 330 bar. 13
Pelumas hidraulik yang digunakan adalah merk AGIP dengan ISO VG 32 Filter pelumas yang dipilih adalah filter dengan merk HOF dengan tipe HF 26 N yang mempunyai kemampuan menyaring kotoran atau partikel sampai ukuran 125 mikron. Level gauge indicator yang juga berfungsi sebagai thermometer dipilih merk DEKEMA tipe LS 5 Tutup tangki pelumas atau filler breather filter yang digunakan ialah merk HOF tipe HB 55-77. Tipe pompa GPY-2 dengan kapasitas displacement 2 cm 3 /rev. Selang fleksibel yang digunakan untuk menyalurkan pelumas hidraulik adalah merk ALFAGOMA Pipa pengisap pelumas dari tangki pelumas dipilih dari mild carbon steel dengan diameter ½ inch SCHEDULE 40. 14
SARAN Diharapkan untuk pengembangan alat las gesek yang selanjutnya dibuat lebih presisi lagi. Demi perkembangan ilmupengetahuan, diharapkan pembuatan alat las gesek yang selanjutnya ialah berbeda jenis dengan yang telah dibuat sekarang. Diharapakan pembuatan alat selanjutnya dibuat dengan lebih center lagi mengingat hal ini akan mempengaruhi hasil sambungan las. 15
TERIMA KASIH 16