LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN 1984 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN 1984 TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN, PASAR HEWAN DAN LALU LINTAS HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Menimbang : a. Bahwa dengan berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah dan berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang dibuat sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1971 perlu ditinjau kembali. b. Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang tanggal 27 Maret 1952 tentang Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pemakaian Pembantaian Umum dan Penjualan Daging dalam Kabupaten Sumedang sudah tidak sesuai lagi dengan situasi dan kondisi dewasa ini, baik ditinjau dari segi peristilahan maupun dari segi perkembangan ekonomi dan administrasi sehingga dipandang perlu untuk diganti dengan Pengaturan Daerah yang berlaku. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukn Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat ;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah ; 4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan ; 5. Staatsblad 1936 Nomor 674 tentang Undang-undang tentang Penyembelihan Hewan Besar Bertanduk ; 6. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1969 tentang Penertiban Pungutan Daerah ; PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG MEMUTUSKAN : Ditetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN, PASAR HEWAN DAN LALU LINTAS HEWAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang; c. Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala daerah Tingkat Tingkat II Sumedang; d. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ;
e. Dinas Peternakan adalah Dinas Peternakan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ; f. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ; g. Bank Pembangunan Daerah adalah Bank Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Barat Cabang Sumedang ; h. Hewan adalah Sapi,Kerbau,Babi,Kuda,Kambing dan Biri-biri ; i. Retribusi adalah Pungutan Daerah yang dikenakan kepada setiap orang/pengusaha yang menerima pelayanan atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah sehubungan dengan orang tersebut memeriksakan dan memotong hewan, menggunakan Pasar Hewan dan karena mengadakan lalu lintas hewan. Pasal 2 Barang siapa melakukan pemotongan hewan, memeriksakan hewan dan memindahkan hewan ke luar/masuk Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang diwajibkan membayar retribusi. BAB II PEMERIKSAAN Pasal 3 (1) Setiap orang yang akan melaksanakan pemotongan hewan baik yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah atau ditempat lainnya dan menjual daging serta memindahkan hewan baik ke luar/masuk Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang harus memeriksakan terlebih dahulu hewannya kepada Dinas Peternakan atau petugas yang ditunjuk ; (2) Setelah hewan itu diperiksa dan ternyata sehat, hewan itu di cap sebagai tanda boleh dipotong ; (3) Hewan hewan yang akan dipotong paling sedikit dalam waktu 24 jam sebelumnya harus sudah ada didalam kandang atau tempat penampungan ; (4) Setelah lewat waktu tersebut pada ayat (3) pasal ini, pemotongan hanya boleh dilakukan setelah diadakan pemeriksaan ulang.
BAB III KETENTUAN BESARNYA RETRIBUSI CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN Pasal 4 (1) Besarnya retribusi potong hewan dan pemeriksaannya adalah menurut golongan sebagai berikut : a. Hewan Besar Rp. 750.00 b. Hewan kecil Rp. 150.00 (2) Besarnya retribusi karcis Pasar Hewan : a. Hewan Besar Rp. 200.00 b. Hewan kecil Rp. 100.00 (3) Besarnya retribusi lalu lintas hewan : a. Hewan besar Rp. 450.00 b. Hewan kecil Rp. 200.00 Pasal 5 (1) Retribusi seperti tercantum pada pasal 4 Peraturan Daerah ini, dipungut oleh Dinas Peternakan atau petugas yang ditunjuk ; (2) Hasil pungutan retribusi pada ayat (1) pasal ini, disetor ke Bank Pembangunan Daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah dalam waktu 1 x 24 jam setelah uang pungutan diterima. BAB IV KETENTUAN PIDANA Pasal 6 (1) Barang siapa yang melanggar ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 2, 3 dan 4 Peraturan Daerah ini diancam hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) ; (2) Tindak Pidana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.
BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, sepanjang menyangkut teknis pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah. Pasal 8 (1) Peraturan Daerah ini disebut : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN, PASAR HEWAN DAN LALU LINTAS HEWAN ; (2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini,maka semua ketentuan yang mengatur tentang retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan hewan, Pasar Hewan dan Lalu lintas Hewan yang telah ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 9 Peraturan Daerah ini mulai erlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. Sumedang, 4 Pebruari 1984 DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG ttd BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG, Ketua, ttd R. SLAMET SYAM, SM HK Drs. SUTARDJA
Peraturan Daerah tersebut diatas disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 188.342/SK.745.Huk/84 tanggal 16 April 1984. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT, Ttd H.A.KUNAEFI Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1984 seri B. SEKRATARIS WILAYAH/ DAERAH, ttd Drs. DENNY SUGANDI
PENJELASAN UMUM : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tentang Mengadakan dan Memungut Retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pasar Hewan dan lalu lintas Hewan. UMUM : Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tanggal 27 Maret 1952 tentang Pemeriksaan dan pemotongan hewan, pemakaian pembantaian umum dan penjualan daging dalam Kabupaten Sumedang sudah tidak sesuai dengan kondisi perkembangan ekonomi dewasa ini serta peristilahan yang dipakai sudah tidak sesuai lagi. Oleh karena hal tersebut di atas, maka Peraturan Daerah tersebut di atas dipandang perlu untuk diganti dengan Peraturan Daerah yang baru. Disamping itu dengan diberlakukannya Peraturan Daerah yang baru dapat lebih berdayaguna dan berhasil guna, baik sebagai alat toritorial atas kebutuhan masyarakat Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang terjamin kesehatannya, maupun dalam usaha mencukupi target anggaran yang setiap tahun makin meningkat, sehubungan dengan kebutuhan perbelanjaan yang makin meningkat pula. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : BAB I : KETENTUAN UMUM : Pasal 1 : Cukup jelas Pasal 2 : Cukup jelas BAB II : PEMERIKSAAN Pasal 3 : Tujuan dari Pemeriksaan atas keluar / masuknyahewan adalah sebagai usaha prepentif dalam pencegahan penyakit hewan menular. Adapun bentuk cap dan lain sebagainya sebagai tanda bahwa hewan tersebut dapat dipotong oleh Dinas Peternakan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.
BAB III : KETENTUAN BESARNYA RETRIBUSI CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN : Pasal 4 : Cukup Jelas Pasal 5 : Penunjukan petugas pelaksanaan pemungutan retribusi adalah Dinas Peternakan, tetapi untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau Dinas Peternakan menunjuk petugas dengan seijin Bupati Kepala Daerah. BAB IV : KETENTUAN PIDANA; Pasal 6 : Cukup Jelas. BAB V : KETENTUAN PENUTUP: Pasal 7 : Cukup Jelas Pasal 8 : Cukup Jelas Pasal 9 : Cukup Jelas.