LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE GELAGAR BENTANG 15 METER DENGAN PRINSIP ELASTIK PENUH

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+ BASEMENT) DI WILAYAH SURAKARTA DENGAN DAKTAIL PARSIAL (R=6,4) (dengan mutu f c=25 MPa;f y=350 MPa)

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKIBAT GEMPA. Tugas Akhir

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DIPERKUAT DENGAN KAWAT GALVANIS YANG DIPASANG SECARA MENYILANG.

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

OLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS

BEBAN JEMBATAN AKSI KOMBINASI

KAJIAN PORTAL BETON BERTULANG UNTUK GEDUNG 3 DAN 4 LANTAI DI WILAYAH GEMPA I. Tugas Akhir

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 1

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG PERLINTASAN KERETA API KALIGAWE DENGAN U GIRDER

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

PERANCANGAN ALTERNATIF STRUKTUR JEMBATAN KALIBATA DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA

ANAAN TR. Jembatan sistem rangka pelengkung dipilih dalam studi ini dengan. pertimbangan bentang Sungai Musi sebesar ±350 meter. Penggunaan struktur

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi, yaitu konstruksi struktur atas dan struktur bawah jembatan. Bagianbagian

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan analisis studi kasus

PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

Mencari garis netral, yn. yn=1830x200x x900x x x900=372,73 mm

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

PENGARUH DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

II. TINJAUAN PUSTAKA. rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain ( jalan

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR GAMBAR...

KONTROL ULANG PENULANGAN JEMBATAN PRESTRESSED KOMPLANG II NUSUKAN KOTA SURAKARTA

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh: AGUNG PRABOWO NIM : D

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN BANGILTAK DESA KEDUNG RINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN DENGAN BUSUR RANGKA BAJA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK OCBC NISP JALAN PEMUDA SEMARANG

ANALISIS STRUKTUR SIMPLE BEAM MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PERHITUNGAN SLAB LANTAI JEMBATAN

PERENCANAAN GEDUNG SMA EMPAT LANTAI DENGAN SISTEM PERENCANAAN DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

PERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL)

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

COVER TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN PELAT LANTAI ORTOTROPIK

DESAIN JEMBATAN BETON BERTULANG ANTARA PULAU BIDADARI DAN PULAU KELOR

Semarang, Februari 2007 Penulis

PENGARUH TINGGI TEKANAN RESERVOIR TERHADAP DEBIT PADA PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR. Tugas Akhir

KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL 3 LANTAI DENGAN SISTEM ELASTIK PENUH DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO. Disusun oleh : Semarang, Agustus 2006

TINJAUAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR UNTUK PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG STRUKTUR JEMBATAN MERR II-C DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN MENERUS (STATIS TAK TENTU)

Yogyakarta, Juni Penyusun

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG BIASA DAN BALOK BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU PADA SIMPLE BEAM. Naskah Publikasi

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

TINJAUAN KEKUATAN DAN BIAYA STRUKTUR ATAP BAJA RINGAN DAN BAJA KONVENSIONAL GEDUNG DIKLAT RSUP DR. KARIADI SEMARANG

TUBAGUS KAMALUDIN DOSEN PEMBIMBING : Prof. Tavio, ST., MT., Ph.D. Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo, M.S.

SIGNIFIKANSI NILAI MODULUS ELASTISITAS KAYU MERANTI, MAHONI, BANGKIRAI YANG ADA DI PASARAN DENGAN SNI 2002

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

Jembatan Komposit dan Penghubung Geser (Composite Bridge and Shear Connector)

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

MODIFIKASI STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG GEDUNG TECHNO PARK UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN BALOK PRESTRESS TUGAS AKHIR

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN BANTAR III BANTUL-KULON PROGO (PROV. D. I. YOGYAKARTA) DENGAN BUSUR RANGKA BAJA MENGGUNAKAN BATANG TARIK

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Oleh : DEDE FAJAR NADI CANDRA NPM :

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG WISMA ATLIT BONTANG KALIMANTAN TIMUR. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : LUSIA NILA KUSUMAWATI

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

PERENCANAAN JEMBATAN MALANGSARI MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR RANGKA TIPE THROUGH - ARCH. : Faizal Oky Setyawan

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN MALO-KALITIDU DENGAN SYSTEM BUSUR BOX BAJA DI KABUPATEN BOJONEGORO M. ZAINUDDIN

PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG BERATURAN BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

PERENCANAAN JEMBATAN COMPOSITE GIRDER YABANDA JAYAPURA, PAPUA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh : RIVANDI OKBERTUS ANGRIANTO NPM :

JURNAL TUGAS AKHIR PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN FAPERTA UNIVERSITAS MULAWARMAN

PERHITUNGAN VOIDED SLAB JOMBOR FLY OVER YOGYAKARTA Oleh : Ir. M. Noer Ilham, MT. [C]2008 :MNI-EC

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

OPTIMASI TEKNIK STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON BERTULANG (STUDI KASUS: JEMBATAN DI KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

PERENCANAAN JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN PROFIL BOX GIRDER PRESTRESS

PERENCANAAN PENULANGAN DINDING GESER (SHEAR WALL) BERDASARKAN TATA CARA SNI

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH BINA BANGSA JALAN JANGLI BOULEVARD SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana Strata Satu (S-1)

DINDING PANEL BERTULANGAN BAMBU DENGAN KAPUR SEBAGAI BAHAN TAMBAH DAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEMEN

PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PITER WILSON JALAN SIDODADI BARAT NO 21 SEMARANG

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

PERANCANGAN JEMBATAN WOTGALEH BANTUL YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : HENDRIK TH N N F RODRIQUEZ NPM :

BAB II PERATURAN PERENCANAAN

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT

Transkripsi:

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE GELAGAR BENTANG 15 METER DENGAN PRINSIP ELASTIK PENUH Tugas Akhir Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji Pada tanggal : 16 Agustus 2011 diajukan oleh : RATIH SURYA DEWI NIM : D 100 050 031 NIRM : 05.6.106.03010.50031 Susunan Dewan Penguji: Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Ir.H.Ali Asroni, M.T. Ir. Abdul Rachman, M.T. NIK : 484 NIK : 610 Anggota Basuki, S.T, M.T. NIK : 783 Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil Surakarta, September 2011 Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. Agus Riyanto, M.T. Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T. NIP : 483 NIK : 732

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : RATIH SURYA DEWI NIM : D 100 050 031 Program Studi : S1 - TEKNIK SIPIL Judul Skripsi : PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE GELAGAR BENTANG 15 METER DENGAN PRINSIP ELASTIK PENUH Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini, merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan - kutipan dan ringkasan - ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dan atau gelar dan ijazah yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima. Surakarta, September 2011 Yang membuat pernyataan, Ratih Surya Dewi

MOTTO Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan. (Mario Teguh) Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. (Ernest Newman) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S. Al-Nasyroh, 6-8) Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Ratih dedicate this labour for : Ibu dan Bapak tercinta, terimakasih atas do a, restu, kasih saying, perhatian, nasehat dan dukungannya, terimakasih telah bersedia melahirkan dan membesarkan aku, maafkan putrimu yang tak sempurna, dan belum mampu menjadi seperti yang Ibu dan Bapak pinta. Keluarga besarku, terimakasih banyak atas dukungannya, Teman-teman Sipil angkatan 2005, terimakasih atas dukungannya, terimakasih telah bersedia aku bagi suka dan duka, maaf atas salah kata dan perbuatanku. Special thanks for : Allah S.W.T. Alhamdulillaahirobbil aalamiin terimakasih atas semua rahmat dan karunia yang tak henti, hingga akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih untuk seseorang yang selalu memberi dukungan dan semangatnya yang tak pernah berhenti. Temen-temen sipil 2005, tutas, krisna, heru, yanu, arif, sunu, bayu, dan semuanya tanpa terkecuali, terimakasih buat semuanya. Temen-temen kos, cimods, sapi, erma, octy, mb.lya, ita, adit, dan semua temen kos kusuma roes anggota lama dan baru, terimkasih sudah bersedia saya repotin. Kakak tingkat yang bersedia ngasi bimbingan dan meminjamkan laporan, terimakasih mas, mbak, sekarang aku sudah menyusul kalian, maaf ga bisa disebutin satu persatu.

PRAKATA Assaalamu alaikum Wr Wb. Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1). Bapak Ir. Agus Riyanto M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2). Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3). Ibu Yenny Nurchasanah, S.T., M.T., selaku Dosen Tamu Seminar Pra Pendadaran. 4). Bapak Ir. H. Ali Asroni M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 5). Ir. Abdul Rachman, M.T, S.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya. 6). Bapak Basuki, S.T, M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus Anggota Dewan Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya. 7). Bapak - bapak dan ibu - ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

8). Bapak, Ibu, dan keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan dorongan baik material maupun spiritual. Terimakasih atas do a dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian dan selalu menjaga dalam setiap langkah dan desah nafas. 9). Sahabat - sahabatku, yang selalu memberikan bantuan moral dan spiritual. 10). Teman - teman angkatan 2005, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 11). Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan guna penyempurnaan laporan di masa yang akan datang, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalamu alaikum Wr Wb. Surakarta, September 2011 Penyusun

DAFTAR ISI Halaman PRAKATA... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAKSI... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Tujuan Perencanaan... 2 C. Manfaat Perencanaan... 2 D. Batasan Masalah... 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Desain Jembatan... 4 1. Aspek struktur... 4 1a). Kekuatan struktur... 4 1b). Kenyamanan struktur... 5 1c). Stabilitas struktur... 5 2. Aspek konstruksi (pembangunan)... 6 3. Aspek ekonomi... 6 4. Aspek seni dan estetika... 7 B. Study Kelayakan (Feasibility Study)... 7 C. Study Kelayakan Teknik... 8 D. Komponen Struktur Jembatan Beton Bertulang... 9 1. Bangunan atas... 11 2. Landasan... 12 3. Bangunan bawah... 12 4. Pondasi jembatan... 13 4a). Pondasi langsung / pondasi dangkal (shallow foundation)... 13 4b). Pondasi sumuran (caisson foundation)... 14 4c). Pondasi dalam... 14

5. Jalan pendekat (oprit)... 15 6. Bangunan pengaman jembatan... 15 E. Klasifikasi Jembatan Menurut Daktilitas... 16 F. Penentuan Bentang Ekonomis... 18 G. Pembebanan Pada Jembatan... 19 1. Jenis beban menurut BMS... 19 1a). Beban mati... 19 1b). Beban hidup... 19 1c). Beban aksi lingkungan... 22 2. Jenis beban menurut PPJJR 1987... 25 2a). Beban primer... 26 2b). Beban sekunder... 31 2c). Beban khusus... 34 H. Tipe Bangunan Atas Pada Jembatan... 37 1. Jembatan tipe pelat beton... 37 2. Jembatan beton tipe balok T... 39 3. Jembatan tipe balok komposit (gabungan)... 39 I. Penggunaan Beban Hidup Tidak Penuh... 42 J. Penyebaran Gaya atau Distribusi Beban... 42 K. Kombinasi Pembebanan... 44 L. Stabilitas Abutment... 45 BAB III LANDASAN TEORI... 48 A. Perencanaan Tiang Sandaran... 48 B. Perencanaan Trotoar dan kerb... 49 1. Pembebanan... 49 2. Analisa mekanika... 50 3. Penulangan... 50 C. Perencanaan Pelat Lantai Jembatan... 52 1. Pembebanan... 52 2. Penulangan... 52

D. Perencanaan Gelagar Utama... 52 1. Pembebanan... 52 2. Analisa mekanika... 53 3. Lendutan... 53 4. Penulangan... 54 E. Perencanaan Pilar Jembatan... 55 1. Pembebanan... 55 2. Gaya akibat aliran air dan benda - benda hanyutan... 58 3. Kombinasi muatan... 59 4. Penulangan... 60 F. Perencanaan Kepala Jembatan (Abutment)... 63 1. Berat sendiri (MS)... 63 2. Beban mati tambahan (MA)... 65 3. Tekanan tanah (T a )... 65 G. Perencanaan Pondasi... 66 BAB IV METODE PERENCANAAN... 71 A. Materi Perencanaan... 71 B. Alat Bantu Perencanaan... 71 C. Tahapan Perencanaan... 72 BAB V PERENCANAAN JEMBATAN... 75 A. Data Perencanaan... 75 1. Kondisi jembatan... 75 2. Bahan... 75 3. Pembebanan... 76 B. Perencanaan Plat Sandaran... 76 1. Pembebanan... 77 2. Penulangan... 78 C. Perencanaan Trotoar Jembatan... 80 1. Pembebanan... 81 2. Penulangan... 81

D. Perencanaan Plat Lantai Kendaraan... 83 1. Pembebanan... 84 2. Penulangan... 85 E. Perencanaan Gelagar Utama... 87 1. Pembebanan... 88 2. Hitungan tulangan longitudinal untuk balok persegi... 89 3. Hitungan tulangan longitudinal untuk balok T... 102 4. Selimut momen gelagar... 112 5. Tulangan geser pada gelagar... 114 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 129 A. Kesimpulan... 129 B. Saran... 130 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1. Periode ulang banjir untuk kecepatan air... 23 Tabel II.2. Lendutan ekuivalen untuk tumbukan batang kayu... 25 Tabel II.3. Jumlah median anggapan untuk menghitung reaksi perletakan... 26 Tabel II.4. Jumlah jalur lalu lintas... 28 Tabel II.5. Penentuan besar q menurut bentang jembatan... 28 Tabel II.6. Jalur lalu lintas...... 30 Tabel II.7. Modulus elastisitas dan koefisien muai panjang bahan... 32 Tabel II.8. Koefisien aliran air pada pilar jembatan (k)... 36 Tabel II.9. Konstanta untuk nilai B / L untuk pelat di atas dua tumpuan...37 Tabel II.10. Standard bangunan atas dibuat dengan batasan bentang (L) 5 m L 25 m... 38 Tabel II.11. Kelas jembatan menurut Bina Marga... 41 Tabel II.12. Bidang kontak roda... 41 Tabel II.13. Kombinasi pembebanan dan gaya..... 43 Tabel III.1. Tebal perkiraan gelagar beton bertulang..... 54 Tabel III.2. Parameter daktilitas struktur... 57 Tabel III. 3. Kombinasi muatan / gaya..... 59 Tabel III. 4. Adhesi ultimit (cd) untuk tiang pancang dalam tanah lempung...... 69 Tabel V. 1. Rekapitulasi penulangan gelagar utama untuk perhitungan tulangan longitudinal...... 133 Tabel V. 2. Rekapitulasi penulangan gelagar utama untuk perhitungan tulangan geser... 134 Tabel V. 3. Perbandingan tingkat keekonomisan balok persegi dibandingkan dengan balok T...135

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar I.1. Bentang jembatan 15,0 meter.... 3 Gambar II.1. Bangunan konstruksi jembatan.... 10 Gambar II.2. Landasan sendi... 12 Gambar II.3. Landasan gerak... 12 Gambar II.4. Pondasi langsung... 13 Gambar II.5. Pondasi sumuran dan T terbalik... 14 Gambar II.6. Pondasi dalam... 15 Gambar II.7. Beban lajur D... 21 Gambar II.8. Beban D dengan perbandingan panjang yang dibebani dengan beban terbagi merata (BTR).... 21 Gambar II.9. Pembebanan truk T (500 kn)... 22 Gambar II.10. Koefisien seret dan angkat untuk bermacam - macam bentuk pilar...... 24 Gambar II.11. Beban T pada lantai jembatan... 27 Gambar II.12. Balok kayu, balok beton pratekan, dan balok baja... 39 Gambar II.13. Penampang dinding gravitasi dan dinding semi gravitasi... 45 Gambar III.1. Lebar alur pada muka banjir tertinggi (MBT).... 48 Gambar III.2. Pembebanan pada tiang sandaran, kerb, dan trotoar... 50 Gambar III.3. Balok persegi panjang dan diagram tegangan balok... 51 Gambar III.4. Bagan alir hitungan perencanaan tulangan tiang sandaran pada jembatan... 53 Gambar III.5. Penampang trotoar dan kerb... 53 Gambar III.6. Bagan alir hitungan penulangan perencanaan plat pada jembatan... 57 Gambar III.7. Analisa mekanika pada gelagar utama... 58 Gambar III.8. Respons spektrum gempa rencana... 59 Gambar III.9. Gaya tekanan air pada pilar... 60 Gambar III.10. Bagan alir perencanaan pilar pada jembatan... 63 Gambar III.11. Penempatan tulangan kolom... 64 Gambar III.12. Tekanan tanah aktif dan pasif... 65

Gambar III.13. Tekanan tanah gempa... 66 Gambar IV.1. Sketsa jembatan beton bertulang... 71 Gambar IV.2. Bagan alir flow chart perencanaan konstruksi jembatan... 74 Gambar V.1. Penampang melintang jembatan dengan bentang 15 meter... 75 Gambar V.2. Penampang melintang pada trotoar jembatan... 76 Gambar V.3. Beban yang bekerja pada plat lantai trotoar jembatan... 77 Gambar V.4. Penampang melintang tiang sandaran pada jembatan... 79 Gambar V.5. Pembebanan tiang sandaran pada jembatan... 80 Gambar V.5. Penulangan lantai trotoar dan tiang sandaran... 83 Gambar V.6. Penampang melintang yang ditinjau untuk lantai kendaraan... 84 Gambar V.7. Penulangan pada plat lantai kendaraan... 88 Gambar V.8. Potongan melintang gelagar utama... 88 Gambar V.9. Penampang balok T... 104 Gambar V.10. Selimut momen gelagar untuk balok persegi... 115 Gambar V.11. Selimut momen gelagar untuk balok T... 116 Gambar V.12. Begel gelagar untuk balok persegi... 124 Gambar V.13. Detail potongan begel gelagar untuk balok persegi... 124 Gambar V.14. Begel gelagar utama dengan balok T... 132 Gambar V.15. Detail potongan begel untuk balok T pada gelagar utama... 132

A A D A h A hg A L B C c D D d d s d s e E C = Beban angin DAFTAR NOTASI = Luas proyeksi pilar tegak lurus arah aliran dengan tinggi sama dengan kedalaman aliran (m 2 ) = Gaya akibat aliran air dan benda hanyutan = Gaya akibat aliran air dan benda hanyutan pada waktu gempa = Luas proyeksi pilar sejajar arah aliran dengan tinggi sama dengan kedalaman aliran (m 2 ) = Lebar lantai kendaraan (m) = Nilai faktor respons gempa yang diperoleh dari spektrum respons gempa rencana untuk waktu getar alami fundamental = Koefisien seret = Diameter tulangan pokok (mm) = Ukuran tinggi manfaat struktur (mm) = Jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat berat tulangan tarik, (mm) = Jarak antara tepi serat beton tekan dan pusat berat tulangan tekan (mm) = Lebar efektif pada pelat (m) = Modulus elastisitas beton (MPa) f c = Mutu beton (MPa) g = Percepatan gravitasi (m/dt 2 ) G g G h H I = Gaya gesek pada tumpuan bergerak = Gaya horisontal ekuivalen akibat gempa bumi = Tinggi suatu struktur (m) = Faktor keutamaan pada jembatan I p = Momen inersia pilar (mm 4 ) K = Koefisien kejut C K R = Faktor reduksi kekuatan untuk lentur K s k L = Koefisien gaya sentrifugal = Koefisien aliran air yang tergantung dari bentuk pilar = Panjang total yang dibebani (m)

M D M L M t M u m P t P u q R R m S S r = Momen beban mati (knm) = Momen beban hidup (knm) = Momen yang tersedia (knm) = Momen perlu (knm) = Jumlah tulangan longitudinal per baris (buah) = Beban garis yang tersedia (kn/m ) = Beban garis yang diperlukan (kn/m ) = Beban terbagi rata (kpa) = Faktor reduksi gempa = Gaya rem = Panjang bentang (m) = Gaya akibat susut dan rangkak s = Lebar pengaruh beban hidup pada gelagar pinggir (m) T a T ag T b T EF T m T u V V a V s V t V u = Tekanan tanah = Gaya tekanan tanah akibat gempa bumi = Gaya tumbuk = Besarnya aliran air atau benda hanyutan = Gaya akibat perbedaan suhu (selain susut dan rangkak) = Gaya angkat = Kecepatan rencana kendaraaan (m/s) = Kecepatan aliran air yang dihitung berdasarkan analisis hidrologi (m/s) = Kecepatan air rata - rata untuk keadaan batas yang ditinjau (m/s) = Gaya geser yang tersedia (N) = Gaya geser yang diperlukan (N) W = Berat (kg/m 2 ) X = Jarak pusat beban terhadap tumpuan terdekat (m) δ = Besar lendutan pada struktur ØM n = Momen yang direncanakan (kn/m ) ØP n = Beban garis yang direncanakan (kn/m )

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH DPU 1995 = Departemen Pembangunan Umum Momen nominal = Momen lentur suatu komponen struktur yang dihitung berdasarkan ketentuan dan asumsi metoda perencanaan sebelum dikalikan dengan faktor reduksi kekuatan (ø) yang sesuai Momen perlu = Momen lentur suatu komponen yang diperlukan untuk menahan berbagai kombinasi beban terfaktor. Momen rencana = Momen lentur suatu komponen yang diperoleh dari hasil perkalian antara momen nominal dan faktor eduksi kekuatan (ø) PPJJR 1987 = Peraturan Perencanaan Jembatan Jalan Raya SNI = Standar Nasional Indonesia, yaitu standar peraturan yang berlaku secara nasional di Indonesia, baik peraturan yang berkaitan dengan baja, beton, kayu, pembebanan dan lainnya SPKGUSBG-2002 = Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI-1726-2002, atau SNI Gempa tahun 2002

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI Potongan melintang gelagar utama Penulangan jembatan dengan analisis balok persegi Detail penulangan gelagar jembatan sebagai balok persegi Penulangan jembatan dengan analisis balok T Detail potongan untuk balok T Begel tulangan geser

PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE GELAGAR BENTANG 15 METER DENGAN PRINSIP ELASTIK PENUH ABSTRAKSI Tugas dari perencanaan tugas akhir ini adalah untuk merencanakan struktur atas jembatan bertulang, sehingga diperoleh dimensi trotoar, plat lantai, dan gelagar yang ekonomis. Perencanaan struktur beton bertulang digunakan mutu beton f c = 25 MPa dan mutu baja f y = 390 MPa. Peraturan - peraturan yang digunakan sebagai acuan meliputi PPJJR - 1987, untuk menentukan beban - beban dan gaya untuk perhitungan tegangan yang terjadi pada setiap bagian jembatan jalan raya. SNI 03-2847-2002, untuk perhitungan beton bertulang struktur jembatan. Analisa mekanika struktur untuk mencari gaya - gaya dalam yang terjadi menggunakan perhitungan resultan gaya. Perhitungan matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program Microsoft Excel 2007. Sedangkan, penggambaran menggunakan program AutoCAD 2007. Hasil yang diperoleh untuk kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan jembatan antara lain untuk struktur trotoar pada jembatan menggunakan plat lantai, dengan tebal 20 cm dan berat 25 kn/m 3, lebar plat lantai trotoar 1,25 m, di atas plat lantai trotoar ada beton tumbuk dengan tebal 0,20 m dengan berat 20 kn/m 3, diameter tulangan pokok 10 mm dan diameter tulangan bagi 8 mm, dipasang tulangan pokok D10-185 dan tulangan bagi D8-200. Struktur plat sandaran pada jembatan direncanakan dengan tinggi 1,12 m dari plat lantai trotoar yang dipengaruhi oleh beban angin sebesar 150 kg/m 2, digunakan diameter tulangan pokok 8 mm dan diameter tulangan bagi 6 mm, dipasang tulangan pokok D8-185 dan tulangan bagi D6-140. Struktur plat lantai kendaraan dengan lebar 11,50 m, tebal 0,20 m, di atas plat lantai kendaraan ada lapisan aspal dengan tebal 0,10 m, digunakan diameter tulangan pokok 12 mm dan diameter tulangan bagi 10 mm, dipasang tulangan pokok D12-110 dan tulangan bagi D10-195. Struktur pada gelagar utama yaitu memiliki dimensi 500/1000 dengan jarak antar gelagar utama 2,0 m, untuk balok persegi dipasang tulangan pada bentang CC adalah 16D29 dan 5D29, bentang BC adalah 15D29 dan 5D29, bentang AB adalah 10D29 dan 5D29, sedangkan untuk balok T dipasang tulangan pada bentang CC adalah 12D29 dan 2D29, bentang BC adalah 11D29 dan 2D29, bentang AB adalah 8D29 dan 4D29. Untuk jarak begel pada balok persegi untuk bentang CC yaitu Ø12-500,bentang BC yaitu Ø12-400, bentang AB yaitu Ø12-300, sedangkan untuk balok T bentang CC yaitu Ø12-500,bentang BC yaitu Ø12-500, bentang AB yaitu Ø12-500. Berdasarkan perhitungan antara balok persegi dan balok T diperoleh rata - rata untuk jumlah tulangan yang dibutuhkan yaitu sebesar 29,443 %. Kata kunci : Perencanaan, Jembatan, beton bertulang, gelagar, elastik penuh.