BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 1 Dalam penelitian ini informasi dikumpulkan dari peserta dengan menggunakan kuesioner atau angket dan dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sample untuk mewakili seluruh populasi. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah kuantitatif. Data kuantitatif maksudnya adalah data berupa angka yang dengan perhitungan statistik dalam pengujiannya. Penelitian kuantitatif mengikuti proses deduktif-induktif. Yang dimaksud proses deduktif-induktif adalah proses pengambilan kesimpulan dari umum ke khusus. Sedangkan penelitian ini bersifat eksplanatif. Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis (2003:10) Penelitian eksplanatif adalah suatu bentuk penelitian yang dapat menguji hubungan antara dua variabel atau lebih untuk mengetahui apakah sesuatu variabel disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel lainnya. Jadi dapat disimpulkan penelitian ini dilakukan untuk melihat suatu obyek terhadap fenomena sosial dengan menggunakan data dengan hasil berupa angka-angka dari observasi pengumpulan data hasil sebaran kuisioner yang diajukan penulis terhadap sampel penelitian atau berjenis penelitian kuantitatif eksplanatif. 1 Ibid, hal. 89

23 3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sample 3.2.1. Populasi Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Administrasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Dalam penelitian ini populasinya adalah pemain golf yang terdaftar sebagai peserta turnamen golf Camry Invitational 2014. Penulis memilih populasinya berdasarkan karakteristik. Jumlah populasi adalah sebesar 360 peserta. Untuk turnamen golf di Jakrta akan dimulai tanggal 26-27 Maret 2014 dan bertempat di Royale Jakarta Golf Club khusus pegolf amatir. Pada tanggal 26 Maret 2014 undangan dari Toyota Astra Motor sebanyak 140 orang peserta. Untuk hari kedua tanggal 27 Maret 2014 peserta umum sebanyak 140 peserta. Sedangkan bagi pegolf profesional akan bertempat di Jagorawi Golf and Country Club yang dihelat pada tanggal 15-16 April 2014, dengan jumlah 80 peserta. 3.2.2. Sample Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling atau pengambilan sampel acak sederhana, yang berarti cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. 3 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah peserta turnament golf Camry Invitational 2013. Penulis menggunakan rumus Taro Yamane. Karena dengan rumus ini kita bisa menentukan tingkat kesalahan pengambilan sampel 1% sampai dengan 10%, tingkat kesalahan 2 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung, CV Alfabeta, 2000, hal.90 3 Ardy Karsadi, Metode Penelitian Sosial dan Bisnis, Jakarta, Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama), 2002, Hal 23

24 yang diambil dalam penelitian ini adalah 10%. Untuk menentukan ukuran sampel dengan rumus : N n = ----------------- nd 2 +1 Keterangan : N : populasi n : sampel d : deviasi (0,1) n = 360 x (0,1) 2 +1 n = 360 x 1,01 n = 78, 26 dibulatkan menjadi 78 Jadi yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 78 responden dari 360. 3.2.3. Teknik Pengambilan Sample Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Probability Sampling dengan tehnik Simple Random Sampling. Probability Sampling merupakan Tehnik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (peserta) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. 4 Simple Random Sampling adalah Pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. 5 Dengan kata lain unit setiap sampling sebagai unsur populasi, memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2007, hal. 92 5 Ibid, hal. 93

25 3.3. Definisi Konsep 3.3.1. Sponsorship Sponsorship adalah perpaduan antara komunikasi pemasaran dan hubungan interaktif antara produsen dan konsumen. 6 3.3.2. Turnamen Turnamen golf, dalam konteks olahraga, adalah kejuaraan dimana semua peserta beradu keahlian dengan melibatkan banyak pemain, mulai dari pemain lokal sampai internasional. Mulai dari tingkat amatir pemula, hingga kelas profesional. 3.3.3. Golf Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. 3.3.4. Brand Image Citra merek sangat penting bagi sebuah produk, semakin baik citra yang dibangun dan dihasilkan oleh sebuah produk maka kemungkinan akan pembelian yang dilakukan konsumen menjadi lebih besar. Citra merek juga dapat membantu konsumen membedakan antara produk yang ditawarkan suatu perusahaan dengan produk-produk saingannya yang serupa. 6 Paul Copley, Marketing Communication Management, London, Elsevier, 2004, Hal. 87

26 3.4. Operasionalisasi Konsep Penggambaran pengaruh antar variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Dimensi Indikator Sponsorship Exposure methods a. Cakupan Media b. Jenis / sifat media Tracking measures a. Persepsi event Methods b. Evaluasi event Brand Image Atribut a. Interior Mobil Toyota Camry b. Eksterior Mobil Toyota Camry c. Harga Mobil Camry d. Pengalaman menggunakan mobil camry Manfaat a. Image Mobil Camry b. Fungsi yang dimiliki oleh Camry Evaluasi Keseluruhan a. Kualitas Produk Toyota Sikap Camry b. Persepsi Produk Toyota Camry c. Pengaruh pengguna Mobil selain Toyota Camry d. Citra Toyota Camry 3.5. itas dan Reliabilitas Ada dua kriteria yang harus dipenuhi instrumen penelitian agat dapat dinyatakan kualitas baik, kriteria yang di maksud adalah validitas, dan realibilitas. itas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan ayau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid. Realibilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dianggap baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa angket lolos uji reliabilitas dan validitas, sehingga data yang didapat dari penyebaran kuesioner dapat digunakan

27 sebagai hasil penelitian. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dan validitas terhadap angket peneliti dengan menggunakan skala likert dari 78 responden : 3.5.1. UJI REALIBILITAS Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items.936 22 Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan metode konsistensi internal yaitu melihat nilai alpha cronbach dari tiap-tiap indikator dalam instrumen penelitian. Sebuah indikator dinyatakan reliabel jika r hitung > r tabel dengan pengertian bahwa indikator yang digunakan sesuai untuk mengukur konsep di atasnya. Dilihat dari tabel diatas Crobach s Alpha 0.936 adalah r hitung bila dibadingkan dengan r tabel adalah 0,185 maka 0,936 > 0,185 dengan demikian bisa disimpulkan bahwa angket reliable. Hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan valid, sehingga dapat dilanjutkan ke tahap penelitian yang berikutnya.

28 3.5.2. UJI VALIDITAS Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X4 81.60 90.243.708.932 X5 81.56 91.210.623.933 X6 81.50 88.903.652.933 X7 X8 X9 X10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20 Y21 Y22 Y23 Y24 25 81.64 89.038.563.935 81.35 91.736.598.934 81.50 89.266.697.932 81.27 87.940.717.932 81.41 90.011.663.933 81.27 89.108.703.932 81.37 90.055.779.931 81.41 89.959.714.932 81.41 89.570.659.933 81.38 90.136.634.933 81.40 91.282.589.934 81.55 89.991.647.933 82.26 94.037.382.937 81.95 89.452.664.933 81.51 92.980.521.935 81.65 89.502.606.934 81.69 91.904.389.938 81.50 91.084.610.933 81.69 92.086.477.936

29 Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat corrected item Rataan correliation yang menjadi r hitung, bila r hitung > r Tabel (0,185) maka item tersebut dinyatakan valid. Karena setiap item lebih besar dari r Tabel maka semua dinyatakan valid. Tabel Corrected Item- Rataan Correlation merupakan acuan dalam menentukan data valid atau tidak, karena di ukur berdasarkan r Tabel. 3.6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.6.1. Primer Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner, merupakan penyelidikan mengenai suatu masalah yang banyak menyangkut kepentingan orang banyak dengan jalan mengedarkan formulir atau daftar pertanyaan secara tertulis kepada sejumlah orang untuk mendapatkan jawaban dan tanggapan serta respon tertulis seperlunya. 7 3.6.2. Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan: 1. studi kepustakaan. Studi kepustaan, dilakukan untuk mencari teori yang diperlukan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan dilakukan terhadap literatur-literatur yang relevan dengan penelitian, terutama bahan-bahan tertulis, buku-buku serta hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan ilmu komunikasi, periklanan, psikologi social, metode penelitian komunikasi, dan metode penelitian statistik. 2. Wawancara, dalam penelitian ini hanya sebagai pelengkap/ pendukung analisa hasil penelitian. 7 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung, CV Mandar Maju, 2007, Hal. 217

30 3.7. Teknik Analisa Data Menurut Sofian Effendy yang dikutip oleh Winardi dalam bukunya Pengantar Metodologi Research, analasis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan 8. Dalam menganalisis data, teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk memberikan informasi kepada peneliti mengenai karakteristik variable yang digunakan dalam penelitian. 9 Tabel frekuensi digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk satu variable saja dan tabulasi silang digunakan untuk menampilkan data dalam kolom dan baris. Analisis data menggunakan data pengukuran data interval nilai menurut Sugiyono (1999 : 74), dikaitakan setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dan sangat positif sampai dengan negatif, yang bias berupa kata-kata. Untuk keperluan analisis kuantitatif setiap jawaban bias diberi skor (diangkakan) contohnya, (Sugiyono, 2005; 107): 1. Sangat memperhatikan / Sangat setuju 5 2. Memperhatikan / Setuju 4 3. Kurang memperhatikan / Kurang setuju 3 4. Jarang memperhatikan / Tidak setuju 2 5. Sangat tidak pernah memperhatikan / Sangat tidak setuju 1 Rumus yang digunakan untuk menganalisis data-data mengenai hubungan antara variable adalah sebagai berikut : 8 Sofian Effendy, Pengantar Metodologi Riset, Bandung, LP3ES, 1979, Hal.71 9 Ari Sulistyawati, dkk, Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Gramedia, 2007, Hal.123

31 3.7.1. Pearson Product Moment Uji analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Product Moment. Korelasi Pearson Product Moment merupakan teknik korelasi yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan anatar dua variable interval atau ratio, dan sumber data dari dua (2) variable atau lebih adalah sama. Rumus Korelasi Pearson Product Moment, yaitu : r xy n. x n. 2 xy x. x 2. n. y 2 y y 2 Keterangan : r xy = Korelasi Product Moment (untuk mengetahui nilai hubungan yang terjadi dalam penelitian) n = Besarnya sampel dalam penelitian X = Jumlah Variabel Bebas Y = Jumlah Variabel Terikat X² = Jumlah total jawaban dari variabel bebas yang telah dikuadratkan Y² = Jumlah total jawaban dari variabel terikat yang telah dikuadratkan Untuk memberikan penafsiran interpretasi koefisien korelasi yang ditentukan besar atau kecil, maka berpedoman pada ketentuan yang terdapat pada tabel berikut ini : Interval koefisien Tingkatan hubungan 0,00 0,99 Sangat rendah 0,20 0, 399 Rendah 0,40 0, 599 Sedang 0, 60 0, 799 Kuat 0, 80 1,000 Sangat kuat

32 Apabila diperoleh hasil yang bertanda positif (+), maka arah hubungan menunjukan arah yang positif. Apabila diperoleh hasil yang bertanda negative (-), maka arah hubungan menunjukan arah yang negatif. Dalam penelitian ini taraf atau nilai signifikansi yang ditetapkan adalah sebesar 0,1 (taraf kepercayaan 10%). 3.7.2. Regresi Linier Sederhana Untuk mengukur adanya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, peneliti menggunakan regresi sederhana. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau sebab akibat avariabel bebas terhadap variabel terikat. 10 Teknik analisis ini bertujuan mencari pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y). Rumus : Ŷ = a + bx. Keterangan ; Y : Nilai Regresi a : Nilai Coeficients b : Nilai Constant Rumus Koefisisen Determinasi (KD), (uji Determinan) KD = R 2 x 100% Keterangan : KD : Koefisien Deteminasi (untuk mengetahui besarnya nilai variabel terikat akibat pengaruh dari variabel bebas) R 2 : Korelasi Product Moment 3.7.3. Uji T Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi ( r ) berada -1 dan + 1. Untuk bentuk/ arah hubungan, nilai r dinyatakan dalam positif (+) dan negatif (-), kemudian dilakukan pengujian signifikansi : 10 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2004, hal.96

33 t r 1 n 2 r 2 Keterangan : t = uji statistic r = uji korelasi ( koefisien korelasi ) n = besaran sampel 11 (Sugiyono, 2004; 173) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa angket lolos uji reliabilitas dan validitas, sehingga data yang didapat dari penyebaran kuesioner dapat digunakan sebagai hasil penelitian. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dan validitas terhadap angket peneliti dengan menggunakan skala likert dari 78 responden. 11 Ibid, Hal.173