BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam organisasi, para manajer menghabiskan hampir 80 persen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melakukan pertukaran informasi berupa pesan, ide, ataupun gagasan untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Sistem teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berhasil dilihat dari keahlian mereka atau karyawan yaitu di

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), industri

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pembahasan di atas peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROGRAM UMUM KOMISI NASIONAL LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Suatu perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia adalah suatu aspek yang sangat penting bagi

BAB III PENYAJIAN DATA. yang digunakan RSUD Arifin Achmad diantaranya sebagai berikut : 1. Komunikasi Atasan dengan Bawahan

BAB 1 PENDAHULUAN. HRD ( human resource department). Sumber daya manusia adalah satu-satunya. mengendalikan sumber daya yang lain dalam organisasi.

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu

KATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat.

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor yang penting karena gaji dan upah adalah hak yang harus diterima

2014 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG PUBLIK KAMPUS UPI BERDASARKAN AKTIVITAS MAHASISWA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. TEKNIK MITRA BERSAMA DI SURAKARTA SKRIPSI


BAB I PENDAHULUAN. adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bisnis, maka selayaknya SDM tersebut dikelola sebaik mungkin. Kesuksesan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan demikian? SDM disebut sebagai aset utama karena SDM-lah yang

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan Sumber Daya Alam dan

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan di dunia usaha antar perusahaan dengan produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang dimiliki. Secara teoritis, kualitas sumber daya manusia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepemimpinan yang bersifat transformatif, yang mampu mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika suatu perusahaan didirikan, dapat dipastikan bahwa para pendirinya

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

BAB I PENDAHULUAN. dan review atau peninjauan ulang terhadap kinerja sumber daya manusia. Melalui

DAFTAR ISI Siti Aminah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

Entrepreneurship and Innovation Management

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komunikasi semakin kompleks dan sangat penting dirasakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus bertahan dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. lain pengembangan karir adalah salah satu kegiatan manajemen SDM harus

BAB I PENDAHULUAN. pusat di Jalan Kembang Jepun No , surabaya diterbitkan oleh PT. Haji

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berganda yang dilakukan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan kontemporer dan

2016 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi penting

BAB I PENDAHULUAN. sering menjadi kendala dalam kehidupan masyarakat. Dengan kemampuannya

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mengerahkan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber

KUESIONER SURVEI EMPLOYEE ENGAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya merupakan bagian penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia mempunyai banyak perusahaan bank yang sudah

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi pelayanan kesehatan yang mempunyai kespesifikan dalam hal Sumber

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya demo

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan telah sejak lama berkembang. Globalisasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Modul ke: 14FIKOM KOMUNIKASI ORGANISASI. Fakultas REDDY ANGGARA. Program Studi MARCOMM

Pengertian Komunikasi

HUBUNGAN ANTARA JOB STRESS DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam organisasi, para manajer menghabiskan hampir 80 persen waktunya untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam setiap harinya. Komunikasi tersebut dilakukan melalui rapat atau pertemuan, melalui telepon, atau berbicara secara informal dengan karyawan langsung. Para manajer mengumpulkan informasi penting baik dari luar maupun dari dalam organisasi dan kemudian mendistribusikan informasi yang diperoleh kepada orang yang membutuhkan berdasarkan kebutuhannya masingmasing. Komunikasi menembus setiap fungsi manajemen. Para manajer menjalankan fungsi perencanaan, mereka mengumpulkan informasi baik melalui surat, memo, dan laporan dan Kemudian menemui para manajer lain untuk menjelaskan rencana tersebut. Ketika para manajer menjalankan fungsi pengorganisasian, mereka mengumpulkan informasi tentang keadaan organisasi dan mengkomunikasikan struktur yang baru kepada orang lain. Komunikasi merupakan satu hal yang penting dalam menjalani suatu kegiatan yang mempunyai tujuan. Kegiatan komunikasi dalam sebuah organisasi penting dilakukan agar kegiatan dalam pencapaian tujuan dapat tercapai. Menjaga komunikasi disegala tingkatan dalam organisasi sangat 1

2 penting dilakukan agar fungsi dalam komunikasi organisasi dapat berjalan dengan baik. Kesempurnaan komunikasi organisasi dalam mendapatkan informasi yang ada dapat terlihat dari sumber yang muncul. Sumber tersebut antara lain dengan pekerjaan, ketepatan informasi, kesempurnaan, saluran komunikasi, kualitas media, komunikasi teman kerja dan komunikasi organisasi sebagai suatu kesatuan. Faktor yang pertama dapat terlihat dalam pekerjaan. Ketepatan dalam bekerja menunjukan bahwa komunikasi dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi yang dilakukan merupakan penjelasan tentang pekerjaan yang akan dilakukan dalam Baik kendala ataupun masalah dalam menyelesaikan pekerjaan dapat terselesaikan dengan komunikasi. Pegawai dapat melakukan komunikasi di segala jenjang untuk mendapatkan bantuan agar pekerjaan terselesaikan dengan baik. Ketepatan informasi juga merupakan faktor dalam komunikasi Faktor ini terlihat pegawai dalam mendapatkan informasi mengenai pekerjaan yang harus dilakukan. Informasi yang tepat dapat dapat digunakan pegawai sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan Pegawai harus selalu mendapatkan informasi secara baik dan lengkap untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang harus disesuaikan dengan kebijakan ataupun langkah-langkah baru dalam Hal tersebut

3 menunjukan bahwa komunikasi organisasi menunjang pegawai dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaannya. Dengan demikian, organisasi harus selalu menjalankan komunikasi dengan baik di segala tingkatan yang ada dalam Faktor yang lain dapat terlihat pada kesempurnaan komunikasi. Segala perubahan yang ada dalam organisasi dengan tujuan untuk menyempurnakan informasi harus selalu dilakukan oleh organisasi dengan melakukan komunikasi. Kegiatan komunikasi ini dapat memberikan peranan para pegawai agar dapat selalu berkomunikasi untuk menyempurnakan informasi. Faktor selanjutnya adalah saluran komunikasi Faktor ini mencakup melalui mana komunikasi dapat disebarluaskan dalam organisasi hingga sampai ke pegawai. Saluran komunikasi ini dapat berupa peralatan dan materi tulisan yang disampaikan. Pada faktor saluran komunikasi, organisasi harus memperhatikan media yang digunakan sebagai alat komunikasi. Media yang tepat untuk memberikan informasi dapat memastikan sampainya informasi sesuai target yang diinginkan. Keutuhan isi dari saluran komunikasi ini diperlukan agar pegawai tidak meragukan informasi yang didapat. Selain saluran komunikasi, Faktor ini mencakup tentang nilai informasi yang diterima oleh pegawai dan mutu dari isi informasi. Ketersediaan informasi yang disalurkan memerlukan media yang tepat agar informasi dapat diterima dengan baik dan tepat waktu. Media yang

4 digunakan oleh organisasi serta ketepatan dan ketersediaannya informasi memberikan kepuasan komunikasi dalam Selain faktor-faktor diatas faktor lain adalah komunikasi dengan rekan kerja. Kegiatan komunikasi dengan rekan kerja membantu para pegawai dalam memecahkan masalah yang ada di dalam menyelesaikan pekerjaan. Kegiatan komunikasi ini dapat dilakukan dengan diskusi masalah antara pegawai dalam mencari solusi. Kegiatan komunikasi dilakukan antara pegawai juga dapat memberikan saran untuk para pegawai dalam bertukar informasi. Kegiatan ini harus selalu dijaga oleh organisasi agar kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian organisasi harus selalu memberikan kesempatan dan dorongan pada para pegawai agar selalu melakukan komunikasi antara sesama pegawai. Faktor yang terakhir adalah komunikasi organisasi sebagai suatu kesatuan. Faktor ini mengartikan bahwa keseluruhan komunikasi yang dilakukan mempunyai tujuan yang bermacam-macam. Dengan demikian, komunikasi yang dilakukan dalam organisasi merupakan bagian terbesar dalam kegiatan pokok organisasi dan menjadi suatu kesatuan dalam Masalah komunikasi yang terjadi di PT Waskita Beton Precast khususnya pada bagian SDM adalah kurangnya rasa kepedulian sesama karyawan yang lama ataupun karyawan yang baru, sehingga karyawan

5 yang baru bergabung tidak ada pengarahan atau pengenalan terlebih dahulu dan pendekatan komunikasi antara divisi kurang baik. Hal ini terlihat bahwa komunikasi di PT Waskita Beton Precast khususnya pada divisi SDM belum berjalan dengan efektif, maka dari itu penulis sangat tertarik untuk menguraikan dan membahas lebih lanjut tentang masalah komunikasi untuk dijadikan tugas akhir yang berjudul Analisis Komunikasi Organisasi Pada Divisi SDM, PT Waskita Beton Precast B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan adalah: Bagaimana komunikasi organisasi yang terjadi di PT Waskita Beton Precast khusunya di bagian SDM? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan penulisan a. Untuk mengetahui komunikasi organisasi yang terdapat di PT Waskita Beton Precast khususnya di bagian SDM b. Memberikan rekomendasi komunikasi organisasi yang efektif bagi PT Waskita Beton Precast khususnya di bagian SDM 2. Manfaat Penulisan

6 a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang komunikasi b. Sebagai motivasi untuk para pegawai untuk melakukan komunikasi c. Sebagai bahan masukan untuk organisasi agar dapat menjaga komunikasi organisasi sesuai dengan fungsinya dengan menggunakan metode yang tepat. d. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan komunikasi dalam e. Memperoleh bahan masukan dan umpan balik guna memperbaiki dunia pendidikan serta menambah referensi tentang komunikasi