KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS DAN MATHEMATICS ANXIETY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS DAN MATHEMATICS ANXIETY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

Lampiran 1. Test Plan & Kuesioner

Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

LAMPIRAN A. Buku SkALA MotivASi BERPRESTASI, SKALA Kepemimpinan TRanSFORmaTiOnaL. dan SKaLa ProduKtivitaS KErJa. Identitas Responden

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini, yaitu: B. Definisi Operasional

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMP

[JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA] ISSN

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen. Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax.

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

HUBUNGAN PENGUASAAN ILMU FISIKA DENGAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTEK TEKNIK TERAPAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Jurnal SAP Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 ISSN: X

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan antara Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 BONTOMATENE KEPULAUAN SELAYAR

HUBUNGAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA UNGGULAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013

Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus Oleh: Budi Irwansyah, M.Si 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pengaruh Antara Kepercayaan Diri Terhadap Penyesuaian Diri Pada Siswa Remaja Kelas X Di Sekolah Menengah Akhir Muhammadiyah 5 Karanggeneng

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN

PHI : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No.1 Tahun 2017

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH METODE MIND MAPPING DAN KETRAMPILAN PROSES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANSING TRI WAHYUNI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

HUBUNGAN KESIAPAN MENGAJAR DAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PRAKTEK MICROTEACHING PRODI BIOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF CONCEPT

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

Transkripsi:

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS Rifqi Hidayat, Jajang Rahmatudin Universitas Muhammadiyah Cirebon rifqi.math@gmail.com, j.rahmatudin@gmail.com ABSTRAK. Penelitian ini mengkaji hubungan antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa tingkat awal. Penelitian ini didasari oleh performa sebagian besar mahasiswa awal program studi pendidikan matematika ketika menyelesaikan persoalan matematika timbulnya rasa tidak pecaya diri atas kemampuan yang dimilikinya.dalam mata kuliah Kalkulus Diferensial. Sehingga ketika akan menyelesaikan persoalan mahasiswa selalu bergantung kepada temannya, dengan tujuan memperoleh keyakinan atas jawabannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi, Metode ini digunakan untuk melihat seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh self concept matematis terhadap kemampuan akademik mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika tahun akademik 2016/2017 di FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Kalkulus Diferensial. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self concept matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa, serta self concept matematis memberikan kontribusi sebesar 49,3% terhadap kemampuan akademik mahasiswa. Kata kunci: Self Concept Matematis dan Kemampuan Akademik PENDAHULUAN Matematika adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam dan untuk hidup kita.banyak hal di sekitar kita yang selalu berhubungan dengan Matematika. Matematika dipandang sebagai alat bagi manusia dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang semakin pesat, oleh sebab itu matematika dinilai mampu dijadikan cara untuk berpikir serta memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Karena ilmu ini sedemikian penting, maka konsep dasar matematika yang benar dan kuat harus diajarkan kepada seseorang baik pada tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.. Selain itu matematika disebut-sebut sebagai ratunya ilmu pengetahuan. Matematika sebagai ratunya ilmu pengetahuan dimaksudkan bahwa matematika adalah sebagai sumber dari ilmu pengetahuan yang lain. Banyak sekali cabang ilmu pengetahuan yang pengembangan teoriteorinya didasarkan pada pengembangan konsep matematika. Sebagai contoh, banyak teori-teori dan cabang-cabang dari fisika dan kimia (modern) yang ditemukan dan dikembangkan melalui konsep kalkulus, khususnya tentang persamaan differensial. Contoh lain, teori ekonomi mengenai permintaan dan penawaran yang dikembangkan melalui konsep fungsi dan kalkulus tentang differensial dan integral. Kalkulus adalah mata kuliah yang berguna untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar matematika untuk menerapkan, mengembangkan bakat dan keahlian (skill), karena ilmu ini bisa membawa kita menuju masa depan yang cerah dan mempunyai rasa tanggung jawab dan bermoral. Namun pada sisi lain, banyak mahasiswa dimanapun menganggap matematika khususnya Kalkulus sebagai ilmu yang sulit dipahami. Harapan matematika sebagai alat berpikir sulit untuk tercapai. Kesulitan terhadap matematika khususnya kalkulus tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa pada tingkat dasar dan menengah, tetapi pada tingkat awal perguruan tinggipun terjadi. Sehingga hal 448

ini menyebabkan hasil belajar matematika mahasiswa pada pembelajaran kalkulus khususnya menjadi kurang baik. Program Studi Pendidikan Matematika merupakan salah satu Program Studi yang ada di FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon yang mempunyai tugas utama dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang pendidikan matematika, di mana output (produk) dari proses pembelajaran tersebut adalah calon guru matematika. Untuk menghasilkan guru matematika yang berkualitas tinggi diperlukan peningkatan segala komponen yang ada di dalam Program Studi Pendidikan Matematika. Namun capaian akademik mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus Diferensial pada tahun akademik 2015/2016 berada dalam kategori rendah, dari 30 peserta yang dinyatakan lulus pada mata kuliah Kalkulus Diferensial hanya 50%, sedangkan sisanya tidak lulus. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dan hambatan dalam mempelajari mata kuliah Kalkulus Diferensial. Kenyataan tersebut di atas tentu sangat memprihatinkan bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan. Pihak yang sangat bertanggung jawab untuk memperbaiki keadaan tersebut di atas adalah dosen matematika khususnya dosen yang mengajar mata kuliah Kalkulus Diferensial. Untuk itu perlu dilakukan suatu pengkajian secara cermat dan mendalam mengenai faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar Kalkulus Diferensial mahasiswa dan sekaligus merancang dan menerapkan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas. Pada garis besarnya faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari dua bagian besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa yang meliputi (1) faktor fisiologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, (2) faktor psikologis yang terdiri dari faktor intelektual dan non intelektual. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa, seperti kurikulum, guru, metode, faktor sosial, faktor budaya, dan faktor lingkungan (Syah, 2012). Begitu banyaknya faktor yang telah diidentifikasi yang diduga berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Kalkulus Diferensial, maka dirumuskan dan ditetapkan faktor utama yang menjadi bahan kajian pada penelitian ini yaitu keyakinan terhadap kemampuan dirinya yang masih kurang, hal ini terlihat dari kekurang yakinan mahasiswa dalam mengerjakan latihan, tugas dan ujian, serta kurang bisa memberikan argument yang tepat terhadap hasil tugas yang dikerjakanannya. Berdasarkan uraian tersebut, faktor yang sangat mempengaruhi performa mahasiswa dalam pencapaian hasil belajar adalah keyakinan terhadap kemampuannya sendiri (self concept). Menurut Hurlock (1978: 6), self-concept merupakan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri yang meliputi fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan prestasi yang telah dicapainya. Sedangkan menurut Atwater (Desmita, 2010: 163) self concept merupakan keseluruhan gambaran diri, yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya. Menurut pendapat di atas Self concept didefinisikan sebagai pandangan serta sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Self concept yang berhubungan dengan pencapaian seseorang dalam bidang akademik disebut dengan self concept akademik. Self concept akademik mendeskripsikan cerminan diri seseorang terhadap suatu bidang studi tertentu (misalnya, saya suka matematika), serta aspek evaluasi persepsi dirinya (misalnya saya pandai matematika). Domain ini cenderung berfokus pada kompetensi skolastik, daripada sikap Strein (Tan, dan Yates, 2007). Sedangkan Self concept akademik dalam bidang studi matematika disebut self concept matematis. Self concept matematis adalah keyakinan, perasaan atau sikap seseorang mengenai kemampuannya dalam memahami atau melakukan sesuatu dalam situasi yang melibatkan matematika (Pamungkas, 2012). Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Gourgey (1982) yang mendefinisikan self concept sebagai beliefs, feelings or attitudes regarding one s ability to understand or perform in situations involving mathematics. The self as capable or incapable 449

of learning or performing in mathematics, rather than the subject of mathematics, is the object of attitude. Untuk dapat mencapai hasil yang optimal dibutuhkan suatu self concept yang positif. Self concept yang positif ditandai dengan (1) Apabila mereka memiliki pengharapan selalu merancang tujuan-tujuan yang sesuai dan realistis; (2) Selalu memiliki ide yang diberikannya pada kehidupannya dan bagaimana seharusnya dirinya mendekati dunia. Sedangkan seseorang yang memiliki self concept negatif ditandai dengan individu bersikap pesimis terhadap kompetisi, keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi (Jalaludin, 1996). Untuk dapat mengatasi hal tersebut salah satu solusinya adalah dengan memberikan treatment dan pengajaran yang mampu membuat mahasiswa menjadi nyaman di kelas ketika belajar matematika. Selain itu, memberikan pemahaman yang baik tentang manfaat belajar matematika khususnya kalkulus bagi diri mahasiswa serta bagi kehidupannya kelak bersaing dalam dunia kerja. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah gambaran self concept matematis mahasiswa? 2. Bagaimanakah gambaran kemampuan akademik mahasiswa? 3. Apakah ada hubungan antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa? 4. Seberapa besar kontribusi self concept matematis terhadap kemampuan akademik mahasiswa? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Gambaran self concept matematis mahasiswa. 3 2. Gambaran kemampuan akademik mahasiswa. 3. Hubungan antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa. 4. Kontribusi self concept matematis terhadap kemampuan akademik mahasiswa. Untuk menjaga agar penelitian ini focus pada masalah yang akan diteliti, maka peneliti membatasi hal-hal berikut: 1. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester awal Program Studi Pendidikan Matematika UMC yang mengampu mata kuliah Kalkulus Diferensial. 2. Kemampuan akademik yang diukur adalah hasil belajar kalkulus Diferensial pada domain kognitif. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi yaitu mencari hubungan antara self-concept dengan kemampuan akademik mahasiswa. Berikut merupakan desain penelitian yang akan dilakukan (Sugiyono, 2012): X r Y X = Variabel Self concept Matematis Y = Kemampuan Akademik Mahasiswa Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Muhamadiyah Cirebon. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling yaitu mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Kalkulus Diferensial di tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 20 orang. 450

Instrument yang akan digunakan untuk mengukur variable-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Tes Kemampuan Akademik Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa dalam bentuk uraian. Tes ini sudah divalidasi oleh ahli dalam hal ini divalidasi oleh dosen Kalkulus Diferensial dan Evaluasi Pembelajaran matematika, sehingga tes ini sudah layak digunakan untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa. 2. Skala Self Concept Matematis Skala ini digunakan untuk mengukur skala self concept mahasiswa. Skala self concept matematis ini memuat pernyataan-pernyataan menyangkut keyakinan terhadap kemampuan diri dan sikap mengenai kemampuan diri. Skala self concept pada penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Skala self concept dibuat dalam bentuk pernyataan sebanyak 22 pernyataan yang terdiri dari 11 pernyataan positif dan 11 pernyataan negatif. Skala self concept dalam penelitian ini difokuskan pada dua dimensi pengukuran self concept yaitu, dimensi keyakinan dan dimensi sikap. Self concept siswa tentang matematika adalah skor total yang diperoleh siswa setelah memilih pernyataan yang ada pada skala self concept. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Berikut gambaran self concept matematis dan kemampuan akademik mahasiswa sebagai hasil dari penelitian. Tabel 1. Gambaran Umum Self Concept Matematis dan Kemampuan Akademik Variabel N Max Min Mean Std. Dev Kemampuan Akademik 20 65 30 53,75 8,565 Self Concept 20 77 39 48,80 9,367 Berdasarkan tabel di atas, didapat informasi bahwa rata-rata kemampuan akademik mahasiswa sebesar 53,75 termasuk kedalam kategori rendah dengan deviasi standar 8,565. Adapun untuk self concept matematis mahasiswa memperoleh rata-rata sebesar 48,80 dengan deviasi standar 9,367, rataan tersebut termasuk kedalam kategori cukup. Dari hasil analisis data diperoleh hasil seperti pada tabel berikut ini. Tabel 2. Analisis Korelasi Variabel Correlation Keterangan Self Concept >< Kemampuan Akademik 0,702 Positif, kuat Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat dilihat bahwa hubungan antara self concept dengan kemampuan akademik mahasiswa adalah sebesar 0,702. Artinya hubungan kedua varibel positif dan tergolong kategori tinggi. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa. 451

Tabel 3. Uji Signifikansi Regresi Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 686.720 1 686.720 17.483.001 a Residual 707.030 18 39.279 Total 1393.750 18 Berdasarkan hasil uji signifikansi di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 17,483 dan Sig. yaitu 0,001 kurang dari 0,05. Berarti self concept matematis berpengaruh signifikan terhadap kemampuan akademik mahasiswa. Untuk melihat seberapa besar kontribusi self concept terhadap kemampuan akademik mahasiswa, maka harus dilakukan perhitungan koefisien determinasi. Berikut adalah tabel perhitungan koefisien determinasi. Tabel 4. Perhitungan Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.702 a.493.465 6.267 Berdasarkan tabel 4 di atas, nilai R Square sebesar 0,493. Maka nilai koefisien determinasinya adalah = 0,493 x 100% = 49,3%. Hal ini memberikan gambaran bahwa kontribusi self concept matematis terhadap kemampuan akademik mahasiswa adalah sebesar 49,3%. Selebihnya sebesar 50,7% dipengaruhi oleh variabel lain. 2. Pembahasan Hasil penelitian terhadap mahasiswa semester awal Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Cirebon diperoleh bahwa self concept matematis mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan akademik mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya self concept matematis mempengaruhi kemampuan akademik mahasiwa walaupun kontribusinya tidak begitu besar. Berdasarkan hasil penelitian di atas, didapat bahwa rata-rata self concept matematis mahasiswa masih tergolong rendah, artinya mahasiswa pada masa awal kuliah belum menunjukkan rasa percaya diri dan keyakinan yang penuh atas kemampuannya dirinya. Dari faktor tersebut jelas bahwa hasil belajar mahasiswa masih belum menunjukkan hasil yang optimal. Rata-rata hasil belajar mahasiswa tergolong ke dalam kategori rendah. Hal ini jelas belum sesuai dengan harapan, karena apabila dilihat dari urutan mata kuliahnya yaitu pada semester 2 dan merupakan mata kuliah dasar untuk memahami mata kuliah lain pada rumpun yang sama. Berdasarkan hasil analisis data, didapat bahwa kontribusi variabel self concept matematis hanya 49,3%. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti kemampuan awal mahasiswa, motivasi baik itu dari dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan. Disamping itu faktor kematangan usia dimana mahasiswa tingkat awal termasuk dalam rentang remaja. Individu dengan rentang usia remaja lebih bisa mengembangkan self conceptnya sehingga mereka lebih mampu mengevaluasi berbagai macam tekanan, tantangan yang ada di sekitar mereka. Dengan self concept yang mulai berkembang tersebut, remaja lebih mampu menilai halhal apa sajakah yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan akademis. Sehingga pada waktu menghadapi UTS dan UAS, mereka merasakan cemas yang berlebihan karena mereka telah mengetahui konsekuensi dan dampak apa yang akan diterima apabila mereka gagal dalam menghadapi UTS dan UAS. 452

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa tingkat awal Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Cirebon, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara self concept matematis dengan kemampuan akademik mahasiswa. Artinya, self concept matematis dapat digunakan untuk memprediksikan tingkat kemampuan akademik mahasiswa. Serta self concept matematis memiliki kontribusi sebesar 49,3% terhadap kemampuan akademik mahasiswa, selebihnya sebesar 50,7% dipengaruhi oleh variabel lain. DAFTAR PUSTAKA Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik; Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: Remaja Rosdakarya. Gourgey, A. F. 1982. Development of a Scale for the Measurement of Self-Concept in Mathematics. New York University: Educational Resources Information Center. Hurlock, E. B. 1978. Development Psychology. Edisi 4. New Delhi: Tata Mc Graw Hill. Jalaludin, R. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pamungkas, A. S. 2012. Pembelajaran Eksplorasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Self concept Matematis Mahasiswa Sekolah Menengah Pertama. [Thesis] [Bandung (Indonesia)] Sekolah Pascasarjana UPI Bandung. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung. Syah, M. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Tan, J. B dan Yates, S. M. 2007. A Rasch Analysis of The Academic Self concept Questionnaire. International Education Journal, 2007, 8(2), pp. 470-484. [Internet]. [Cited 8 November 2012] Available from: http://ehlt.flinders.edu.au/joyce/paper.pdf. 453