BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
REVIEW REGRESI LINIER BERGANDA. 24/09/2012 MK. Ekonometrika Darmanto, S.Si.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui penyusunan model regresi linier berganda dari variabel-variabel input dan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

V. PEMBAHASAN Perkembangan Produksi Pupuk Urea PT. Pupuk Kujang Produksi Pupuk Urea

VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH

TINJAUAN PUSTAKA. Herawati (2008) menyimpulkan bahwa bersama-bersama produksi modal, bahan

IMPLEMENTASI MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSI PRODUKSI COBB- DOUGLAS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

VI. ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not de KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not de DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS FUNGSI COBB-DOUGLAS GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Pengumpulan Data

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan

Perusahaan merupakan organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan tenaga kerja, modal, tanah atau bahan mentah dengan tujuan memproduksi

IV. METODOLOGI PENELITIAN

metode penulisan, serta sistematika penyajian.

menggunakan fungsi Cobb Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least

III HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

VI. ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI PADI SAWAH VARIETAS CIHERANG DI GAPOKTAN TANI BERSAMA

BAB III METODE PENELITIAN. survei SOUT (Struktur Ongkos Usaha Tani) kedelai yang diselenggarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Standar hidup suatu bangsa dalam jangka panjang tergantung pada

II. BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN

Disusun Oleh : Nama : RUWAIDAH NPM : Jurusan : Manajemen / S1 Pembimbing : DR. Waseso Segoro

ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pulau Untung Jawa Kabupaten

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat dan hubungan antar fenomena yang

PENGARUH KESEJAHTERAAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS NILAI TAMBAH, EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTPUT INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA (IKKR) DI INDONESIA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden. Untuk mengetahui hasil distribusi produksi garam, modal,

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari suatu penelitian. Penelitian ini mengungkapkan tentang efisiensi penggunaan

II. BAHAN DAN METODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Produktivitas dengan Model Fungsi Produksi Cobb Douglas dan Grey System Theory

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VII ANALISIS FUNGSI PRODUKSI USAHATANI BELIMBING DEWA

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN LITERATUR

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

BAB IV METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

II. TINJAUAN PUSTAKA. mengubah berbagai faktor produksi menjadi barang dan jasa. Berdasarkan

VII. ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan data time series dengan periode waktu selama 21 tahun yaitu 1995-

Nama : Ismi Dwi Djuanasari NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Ekaning Setyarini SE., MM

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN SUMENEP

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS SECARA GEOMETRI DIFERENSIAL PADA PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK (Kasus Desa Kebonagung dan Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul)

KAJIAN ANALISA SKALA USAHATANI TANAMAN JAHE SEBAGAI TANAMAN SELA PADA TANAMAN KELAPA ( Studi Kasus Kecamatan Kewapante )

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kandang dan bibit terhadap penerimaan usaha, dengan subjek penelitian peternak

IV METODE PENELITIAN

BAB VI ANALISIS PRODUKSI USAHATANI BELIMBING DEWA DI KELAPA DUA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GRAFIK...

BAB II LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II LANDASAN TEORI. ii. Constant returns to scale, yaitu situasi di mana output meningkat sama banyaknya dengan porsi peningkatan input

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PRODUKTIVITAS

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIK PADA USAHATANI JAGUNG

VIII. ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI UBI KAYU. model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan penduga metode Ordinary Least

IV. METODE PENELITIAN

menguasai tehnologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perekonomian. Unutk

LANDASAN TEORI. Dimana : TR = Total penerimaan, TC = Total biaya, NT = Biaya tetap, dan NTT = Biaya tidak tetap.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jagung di kecamatan Tigabinanga, penulis menggunakan teori yang sederhana sebagai

Model regresi linier berganda dapat dirumuskan : Y = β + β X + β X +. + β X + ε

Contoh Kasus Regresi sederhana

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpinang Timur,

Oleh : Suprapto *) Key words : International Standard of Industrial Classification (ISIC), increassing returns to scale. I.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produksi adalah menciptakan, menghasilkan, dan membuat. Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pertanian Bogor (PSP3 IPB) dan PT. Pertani di Propinsi Jawa Timur tahun 2010.

BAB V ANALISIS DATA. untuk mengetahui pengaruh modal perusahaan (X1), produktivitas tenaga kerja

BAB II LANDASAN TEORI

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Kegiatan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Macan. penjemuran jaring, pencucian ikan, pemanenan, dan pemasaran.

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama pengerjaan tugas akhir serta saran perbaikan yang dapat dilakukan untuk penelitian lanjutan. 5.1 Kesimpulan Dari penelitian tugas akhir yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan fungsi Cobb - Douglas, teknologi informasi yang dalam hal ini adalah Rekam Medis Elektronik tidak terlalu berpengaruh terhadap produktivitas pada fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu terlihat dari hasil regresi yang mengatakan bahwa nilai koefisien elastisitas teknologi informasi bernilai 0,001. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan melakukan uji t dapat diketahui bahwa secara parsial teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Selain itu dengan analisis sensitivitas biaya investasi teknologi informasi terhadap pendapatan operasional Rumah Sakit dimana diketahui bahwa perubahannya tidak cukup signifikan mempengaruhi pendapatan. Akan tetapi apabila digabungkan dengan antara faktor modal, tenaga kerja, dan teknologi informasi secara bersamaan akan berpengaruh terhadap pendapatan operasional. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap 91

92 produktivitas adalah faktor tenaga kerja. Hal ini terlihat berdasarkan hasil regresi yang mengatakan bahwa nilai koefisien elastisitas tenaga kerja bernilai paling tinggi diantara ketiga faktor input yang ada yaitu sebesar 2,866. 2. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan regresi linier berganda, dapat diperoleh sebuah persamaan fungsi Cobb-Douglas Y = 232.582,435,,,. Dari persamaan tersebut dapat diketahui besarnya koefisien elastisitas masing masing variabel input yang dalam hal ini adalah variabel modal (K), variabel tenaga kerja (L), dan variabel teknologi informasi (T). Pada variabel modal (K) besar koefisien elastisitasnya (α) adalah sebesar -1,133. Dimana artinya adalah apabila faktor modal dinaikkan sebesar 1%, maka pendapatan operasional akan menurun sebesar 1,133%. Pada variabel tenaga kerja (L) besar koefisien elastisitasnya (β) adalah sebesar 2,866. Dimana artinya adalah apabila faktor tenaga kerja dinaikkansebesar 1%, maka pendapatan operasional akan naik sebesar 2,866%. Sedangkan pada variabel teknologi informasi (T) besar koefisien elastisitasnya (γ) adalah sebesar 0,001 yang memiliki arti apabila faktor teknologi informasi dinaikkan sebesar 1%, maka pendapatan operasional akan naik sebesar 0,001%. 3. Kondisi skala hasil (return to scale) Rumah Sakit Haji pada tahun 2009 sampai 2011 berada pada kondisi skala hasil yang meningkat (increasing return to scale). Hal ini dapat ditunjukkan

93 dengan melakukan penjumlahan pada masing masing koefisien elastisitas variabel yang mempengaruhi pendapatan antara lain koefisien elastisitas modal (α), koefisien elastisitas tenaga kerja (β), dan koefisien elastisitas teknologi informasi (γ). Hasil analisis menunjukkan bahwa penjumlahan antara α + β + γ sebesar 1,734. Karena hasil return to scale bernilai lebih dari 1 maka artinya adalah proporsi penambahan pendapatan operasional melebihi proporsi penambahan faktor modal, tenaga kerja, dan teknologi informasi. 4. Konstanta 232.582,435 merupakan Solow residual yang menggambarkan ukuran produktivitas pada periode tertentu dimana pada penelitan ini berfokus pada tahun 2009 sampai 2011. Solow residual atau dapat juga disebut sebagai total faktor produktivitas menunjukkan bagaimana pertumbuhan dari faktor modal, pertumbuhan tenaga kerja, serta teknologi informasi dalam mempengaruhi output yang dalam penelitian ini yang menjadi output adalah pendapatan operasional. Oleh karena itu, semakin besar nilai dari sebuah Solow residual maka output juga akan mengalami peningkatan. 5.2 Saran Saran yang diberikan dari hasil penelitian Tugas Akhir ini adalah : 1. Agar tidak terjadi paradoks produktivitas teknologi informasi dapat dilakukan berbagai upaya salah satunya dengan menempatkan

94 sumber daya manusia yang tepat didalam mengelola teknologi informasi Rumah Sakit sebagai pendukung berjalannya proses bisnis. Hal ini karena terdapat banyak manfaat yang tidak terukur (intangible) yang dapat dirasakan dengan melibatkan adanya teknologi informasi didalam proses bisnis Rumah Sakit. Akan tetapi, karena terkadang masih kurangnya kesadaran yang dirasakan akan manfaat dari teknologi informasi itu sendiri baik perorangan maupun dalam organisasi, teknologi informasi hanya dioperasikan oleh pihak yang memang paham dan mengerti tentang teknologi informasi khususnya RME. Sehingga untuk kedepannya penerapan teknologi informasi harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak di Rumah Sakit terutama untuk para dokter sehingga produktivitas Rumah Sakit akan semakin meningkat. 2. Dengan melihat koefisien elastisitas dari masingmasing faktor yang mempengaruhi pendapatan operasional yang didapat dari persamaan regresi, maka terlihat bahwa faktor tenaga kerja (L) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan operasional Rumah Sakit. Oleh karena itu, untuk meramalkan output di masa yang akan datang dengan semakin meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari tenaga kerja yang ada di Rumah Sakit, maka pendapatan operasional (output) yang akan diperoleh Rumah Sakit juga akan semakin

95 meningkat. Salah satunya adalah dengan cara menambah jam kerja dokter. 3. Teknologi Informasi terlihat tidak memiliki pengaruh yang signifikan salah satunya adalah karena manfaat daripada teknologi informasi itu sendiri banyak yang tidak terukur (intangible) yang tidak diteliti pada penelitian ini. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian mengenai hal apa yang menyebabkan faktor teknologi informasi pada Rumah Sakit tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan operasional Rumah Sakit sehingga dapat dikatakan faktor teknologi informasi mengalami paradoks produktivitas.

96 Halaman ini sengaja dikosongkan