Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
Introduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh. Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M 27 November 2017 BAHAN AJAR M S D M. Bagian-2 KOMPENSASI DAN BALAS JASA

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi

Kompensasi Finansial Langsung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan kinerja. Pemberian imbalan berguna baik bagi perusahaan maupun

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM Materi 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014

Kompensasi Finansial Langsung

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB II LANDASAN TEORI. bidang dari manajemen umum dimana meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Menurut Rivai (2004),

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INSENTIF DAN GAIN SHARING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan administrasi kompensasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini adalah kajian dari hasil-hasil karya tulis yang relevan dangan penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Data Gaji Pokok di Bagian SDM PT. Pikiran Rakyat. Sumber: Data Perusahaan

Teknik Yogyakarta menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan. signifikan antara faktor kompensasi material, kompensasi sosial, kompensasi

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

dalam Modul 7. Kompensasi gaji adalah pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh karyawan dari pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu instansi, faktor sumber daya manusia adalah merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

KOMPENSASI KERJA. Hendra Wijayanto

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS.

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

LATAR BELAKANG. Sistem balas jasa memberikan rasa aman fisik Indikator dari motivasi karyawan dalam. Performance Related Pay Penggajian yang dinamis

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Sedangkan menurut

SEJARAH DAN PENGERTIAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA

Subsistem Kompensasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

09/02/2012. Sistem kompensasi harus dihubungkan dengan tujuan tujuan strategis organisasi. Tujuan program kompensasi yang efektif:

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

2. Teori. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi

BAB II LANDASAN PUSTAKA. (performance). Menurut Sedarmayanti (2009 : 50), performance bisa

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. (MSDM), perlu diungkap tentang pengertian manajemen itu sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAN MANAJEMEN KINERJA DAN IMBALAN/KOMPENSASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAN MENUMBUHKAN PERFORMANCE SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan Merekrut, Melatih dan Mengevaluasi Karyawan (Bab 11) Perekrutan Karyawan yang sesuai Pelatihan Karyawan yangh Sesuai Evaluasi Karyawan yang Sesuai Meningkatkan Kinerja Karyawan Meningkatka n Kinerja Perusahaan

Dalam istilah manajemen personalia terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset (kekayaan, milik yang berharga) perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.

Sebagai suatu kegiatan merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yg menyangkut pegawai, mencari pegawai, melatih atau untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan memungkinkan pegawai menggunakan segala kemampuannya, minatnya dan kesempatan untuk bekerja sebaik mungkin

Perekrutan Memilih orang terbaik untuksuatu posisi jabatan Pelatihan Pengevaluasian Mengembangkan keahlian yang dibutuhkan karyawan Menciptakan suatu proses forlmal untuk mengakui ( dan akhirnya memberikan reward) karyawan yang telah berkerja dengan baik, sekaligus memberikan saran perbaikan kepada karyawan lain Membentuk suatu tim karyawan dengan latar belakang, pelatihan dan panduan yang baik Nilai Perusahaan

gagal gagal Tes kemampuan/ aptitude Lulus Tes kesehatan/ Obat-obatan Lulus Lamaran / resume Saringan awal/ Wawancara awal Tawaran kerja Periksa referensi Wawancara Dengan manager Tidak memenuhi syarat Memenuhi syarat Kesan baik Tidak dikonfirmasi Dikonfirmasi Kesan baik

Aktivitas perencanaan untuk memuaskan kebutuhan perusahaan atas pekerja. Ada 3 Tugas: Meramalkan Kebutuhan Tenaga Kerja. Analisis Kerja. Perekrutan.

Menentukan jumlah yang tepat atas kualifikasi orang-orang dan dimana mereka dibutuhkan. Ada tiga peristiwa yang disyaratkan atas perkiraan tersebut: Firm expansion. Pengunduran diri/retirement. Temporary increase in production.

Analisis yang digunakan untukmenentukan tugas dan surat keprcayaan yang diperlukan untuk posisi tertentu. Hasil Job Analysis adalah: Job specification Identifikasi berbagai ketrampilan yang diperlukan, ciri atau atribut untuk kesuksesan performance sebuah pekerjaan tertentu Job description Uraian Tugas dan Tanggung Jawab posisi pekerjaan (job position)

Meliputi pencarian dan menarik individu yang berkualitas yang dapat dipilih. Internal vs external recruiting: Internal Recruit people within the firm. External Recruit people outside the firm.

Gaji dan Upah Pilihan Persediaan Komisi Bonus Bagi Hasil Imbalan kerja Penghasilan Tambahan/ Perquisites Which one is right for your firm?

Kompensasi mencakup seluruh imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas jasa mereka, yang meliputi: Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang diterima dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus, dsb. Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan): Semua imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi langsung seperti cuti dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi kesehatan, dsb. Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.

Bonus Insentif kinerja perorangan dalam bentuk pembayaran khusus Komisi Kompensasi untuk mencapai target penjualan tertentu. Sistem Penggajian Prestasi (Merit salary system) Program insentif yang menghubungkan kompensasi terhadap kinerja dalam pekerjaan nonpenjualan. Pembayaran atas Kinerja (pay for performance) atau Pembayaran variabel (variable pay) Insentif perorangan yang diberikan kepada seorang manager terutama untuk output yang produktif

Rencana Upah Bagi Laba (Profit sharing plans) Program insentif yang membagikan bonus kepada karyawan apabila laba perusahaan diatas tingkat tertentu. Rencana Upah Bonus (gain sharing plans) Program insentif yang membagikan bonus kepada karyawan yang kinerjanya memperbaiki produktivitas. Rencana Upah Atas Pengetahuan (Pay for knowledge) Program insentif untuk mendorong para karyawan mempelajari ketrampilan baru atau menjadi ahli dalam pekerjaan yang berbeda.

Kompensasi selain upah dan gaji yang ditawarkan perusahaan kepada para karyawannya. Asuransi Kompensasi pekerja (worker s compensation insurance) Asuransi legal untuk mengkompensasikan pekerja yang terluka sewaktu melaksanakan pekerjaan. Bentuk-bentuk tunjangan : Pembayaran masa liburan. Kesehatan Asuransi kesehatan Kematian atau gigi, Program pensiun Perumahan, kendaraan, Pendidikan

Teknis Pembuatan Keputusan Pelayanan Pelanggan Keselamatan Hubungan Manusia

Menjadi bagian oleh kriteria yang relevan untuk masing-masing posisi pekerjaan. Memberikan Umpan Balik. Memberikan Arahan. Tunjukan Kekuatan dan Kelemahan. Menentukan kenaikan gaji atau promosi. Pertimbangkan kriteria yang obyektif dibandingkan subjektif.

Mengapa : Menunjukkan kejujuran pekerja dan kepuasan guidelines. sebuah legal Employee evaluation Komunikasi tanggung jawab pekerjaan Informasikan pekerja tentang inefisiensi. Gunakan konsistensi diantara pekerja