GAMBARAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya menyediakan kegiatan pendidikan intrakurikuler. Sekolah juga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap siswa tentu mempunyai kebutuhan untuk berprestasi yang berbedabeda.

Kontribusi Dukungan Sosial dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Akselerasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Bab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode

Educational Psychology Journal

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Majenang yang didalamnya ada kegiatan ekstrakurikuler bolavoli.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

BAB I PENDAHULUAN. sasaran, sehingga untuk bisa bermain sepakbola diperlukan teknik-teknik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

Perbedaan Penyesuaian Diri Pada Santri di Pondok Pesantren ditinjau dari Jenis Kelamin. Rini Suparti Dr Aski Marissa, M.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari Orientasi Pusat Kendali Pada Mahasiswa. Atrie Bintan Lestari. Hendro Prabowo, SPsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. daya yang terpenting adalah manusia. Sejalan dengan tuntutan dan harapan jaman

3. MASALAH, HIPOTESIS DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN FREKUENSI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah bagian dari pendidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang diteliti (Azwar, 2012, h.5). Variabel Tergantung : Motivasi Berprestasi Pada Siswa

MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 KABUPATEN BATANGHARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: (A). Identifikasi

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data numerical atau

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

Nama : Anabella Ayunita Viyanis NPM : Pembimbing : Prof. Dr. A.M. Heru Basuki

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Bebas : Keharmonisan Keluarga. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini, penulis akan membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah serta tujuan dari penelitian ini.

JUDUL PENELITIAN ILMIAH Disusun oleh : Siti Shara Npm : Pembimbing : Faisal Rachmat S.psi, M.A.

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... vii. Daftar Bagan... x. Daftar Tabel... xi. Daftar Lampiran... xiii

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA PT. DENSO INDONESIA

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMAN 5 TAMBUN SELATAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJAS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DI KELAS IX-2 SMPN 1 PATUMBAK

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah proses yang sistematik, terencana, dan dan terkontrol

Transkripsi:

GAMBARAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Disusun oleh : Nama : Ameliyah NPM : 18511111 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Praesti Sedjo, S. Psi, M. Psi

BAB 1 Latar Belakang Masalah Pada sebagian orang kegiatan ekstrakurikuler dirasa kurang memberikan manfaat. Padahal setiap siswa memiliki passion yang berbeda-beda sehingga dengan diadakannya kegiatan ekstrakulikuler di sekolah akan memberikan kebebasan siswa dalam menentukan jenis kegiatan yang bisa diikuti sesuai dengan bakat dan minat mereka. Melalui kegiatan ekstrakurikuler para siswa bisa menyalurkan energinya kedalam kegiatan yang positif serta mendukung mereka menjadi aktif lalu termotivasi untuk berprestasi. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai motivasi berprestasi siswa SMP Negeri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perkembangan Psikologi Pendidikan, khususnya mengenai motivasi berprestasi pada siswa. Bagi siswa Manfaat Praktis Bagi masyarakat luas Bagi Kepala Sekolah siswa SMP Negeri, Bagi Peneliti,

BAB 2 Pengertian Motivasi Berprestasi Menurut Slameto (21) motivasi adalah suatu proses yang menentukan tingkah, kegiatan, intensitas, konsistensi serta arah umum dari tingkah laku manusia. Menurut McClelland (1987) individu dengan kebutuhan yang berprestasi yang tinggi selalu mencari kesempatan dimana mereka memiliki tanggung jawab pribadi dalam menentukan jawaban-jawaban terhadap masalahnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah suatu kondisi yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang terbaik dalam mencapai standar keunggulan. Karakteristik Motivasi Berprestasi Karakteristik yang membedakan tingkat motivasi berprestasi individu menurut McClelland (1987) yaitu: Resiko pemilihan tugas Membutuhkan umpan balik tentang perbuatannya Tanggung jawab Memilliki ketekunan Inovatif Kesempatan untuk unggul

Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan Depdiknas (28) kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesian (22) ekstrakurikuler yaitu suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis didalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Jadi dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggaran sekolah berupa jalur pembinaan siswa yang diadakan diluar jam belajar dengan tujuan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat pada siswa.

BAB III Metode Penelitian Pendekatan penelitian Azwar (213) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskripsi yang menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Definisi operasional variabel penelitian Motivasi berprestasi adalah suatu kondisi yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang terbaik dalam mencapai standar keunggulan.

Populasi dan sampel Populasi : Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 281 Jakarta yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Sampel : 143 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Teknik sampling : Penelitian populasi atau sampling jenuh Validitas dan Reliabilitas Validitas : Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Reliabilitas : teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas dari alat ukur adalah Cronbach Alpha Coeficient menggunakan bantuan software SPSS for Windows Versi 22 Teknik analisis data Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.

BAB IV Pembahasan Motivasi Berprestasi Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa bahwa mean empirik pada skala motivasi berprestasi sebesar 72,6 dengan mean hipotetik sebesar 55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler cenderung memiliki motivasi berprestasi tinggi.

Deskripsi subjek berdasarkan 8 6 4 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 1 8 6 4 2 Kelas Kelas VIII Kelas IX 8 7 6 5 4 3 2 1 Usia 13 Tahun 14 Tahun 15 Tahun 8 6 4 2 Peringkat Kelas Peringkat 1-1 Peringkat 11-3 Peringkat 31-36

Kegiatan Ekstrakurikuler 8 Paskibra 6 Pencak silat 4 2 Basket English club Kesenian Persentase Mean Empirik PMR Taekwondo 8 6 4 2 Nilai Ekstrakurikuler Nilai A Nilai B

Persent Mean 8 6 4 2 Hobi Olahraga Seni Membaca Memasak 8 6 4 2 Lama menjadi anggota < 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun Frekuensi latihan dalam seminggu 1 5 1 Kali 2 Kali 3 Kali

Deskripsi subjek berdasarkan pertanyaan mendukung Orang yang memotivasi Diri sendiri Keluarga Guru Pelatih Teman 5% 9% 9% 44% 33% Hal yang dilakukan Belajar dengan giat Mengerjakan tugas bertanya kepada guru Mengikuti olimpiade Berlatih dengan sungguh-sungguh Mengikuti kejuaraan Mengikuti bimbingan belajar Berdoa 5% 4% 14% 36% 12% 2% 11% 16%

Penghargaan yang pernah diraih Menjadi juara kelas Menjadi juara olimpiade Meraih juara dalam ekstrakulikuler 25% 32% % % 43% 7% Manfaat dalam mengikuti ekstrakurikuler Tersalurkan bakat mendapatkan pengalaman Mengharumkan nama sekolah Kepuasan diri Mendapatkan penghargaan 13% 16% 34% 3%

Bab 5 A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dapat dilihat dari hasil mean empirik motivasi berprestasi siswa masuk dalam kategori tinggi. Dan karakteristik motivasi berprestasi siswa yang paling dominan adalah memiliki ketekunan.

Terima Kasih