GAMBARAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Disusun oleh : Nama : Ameliyah NPM : 18511111 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Praesti Sedjo, S. Psi, M. Psi
BAB 1 Latar Belakang Masalah Pada sebagian orang kegiatan ekstrakurikuler dirasa kurang memberikan manfaat. Padahal setiap siswa memiliki passion yang berbeda-beda sehingga dengan diadakannya kegiatan ekstrakulikuler di sekolah akan memberikan kebebasan siswa dalam menentukan jenis kegiatan yang bisa diikuti sesuai dengan bakat dan minat mereka. Melalui kegiatan ekstrakurikuler para siswa bisa menyalurkan energinya kedalam kegiatan yang positif serta mendukung mereka menjadi aktif lalu termotivasi untuk berprestasi. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai motivasi berprestasi siswa SMP Negeri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perkembangan Psikologi Pendidikan, khususnya mengenai motivasi berprestasi pada siswa. Bagi siswa Manfaat Praktis Bagi masyarakat luas Bagi Kepala Sekolah siswa SMP Negeri, Bagi Peneliti,
BAB 2 Pengertian Motivasi Berprestasi Menurut Slameto (21) motivasi adalah suatu proses yang menentukan tingkah, kegiatan, intensitas, konsistensi serta arah umum dari tingkah laku manusia. Menurut McClelland (1987) individu dengan kebutuhan yang berprestasi yang tinggi selalu mencari kesempatan dimana mereka memiliki tanggung jawab pribadi dalam menentukan jawaban-jawaban terhadap masalahnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah suatu kondisi yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang terbaik dalam mencapai standar keunggulan. Karakteristik Motivasi Berprestasi Karakteristik yang membedakan tingkat motivasi berprestasi individu menurut McClelland (1987) yaitu: Resiko pemilihan tugas Membutuhkan umpan balik tentang perbuatannya Tanggung jawab Memilliki ketekunan Inovatif Kesempatan untuk unggul
Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan Depdiknas (28) kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesian (22) ekstrakurikuler yaitu suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis didalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Jadi dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggaran sekolah berupa jalur pembinaan siswa yang diadakan diluar jam belajar dengan tujuan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat pada siswa.
BAB III Metode Penelitian Pendekatan penelitian Azwar (213) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskripsi yang menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Definisi operasional variabel penelitian Motivasi berprestasi adalah suatu kondisi yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang terbaik dalam mencapai standar keunggulan.
Populasi dan sampel Populasi : Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 281 Jakarta yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Sampel : 143 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Teknik sampling : Penelitian populasi atau sampling jenuh Validitas dan Reliabilitas Validitas : Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Reliabilitas : teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas dari alat ukur adalah Cronbach Alpha Coeficient menggunakan bantuan software SPSS for Windows Versi 22 Teknik analisis data Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
BAB IV Pembahasan Motivasi Berprestasi Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa bahwa mean empirik pada skala motivasi berprestasi sebesar 72,6 dengan mean hipotetik sebesar 55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler cenderung memiliki motivasi berprestasi tinggi.
Deskripsi subjek berdasarkan 8 6 4 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 1 8 6 4 2 Kelas Kelas VIII Kelas IX 8 7 6 5 4 3 2 1 Usia 13 Tahun 14 Tahun 15 Tahun 8 6 4 2 Peringkat Kelas Peringkat 1-1 Peringkat 11-3 Peringkat 31-36
Kegiatan Ekstrakurikuler 8 Paskibra 6 Pencak silat 4 2 Basket English club Kesenian Persentase Mean Empirik PMR Taekwondo 8 6 4 2 Nilai Ekstrakurikuler Nilai A Nilai B
Persent Mean 8 6 4 2 Hobi Olahraga Seni Membaca Memasak 8 6 4 2 Lama menjadi anggota < 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun Frekuensi latihan dalam seminggu 1 5 1 Kali 2 Kali 3 Kali
Deskripsi subjek berdasarkan pertanyaan mendukung Orang yang memotivasi Diri sendiri Keluarga Guru Pelatih Teman 5% 9% 9% 44% 33% Hal yang dilakukan Belajar dengan giat Mengerjakan tugas bertanya kepada guru Mengikuti olimpiade Berlatih dengan sungguh-sungguh Mengikuti kejuaraan Mengikuti bimbingan belajar Berdoa 5% 4% 14% 36% 12% 2% 11% 16%
Penghargaan yang pernah diraih Menjadi juara kelas Menjadi juara olimpiade Meraih juara dalam ekstrakulikuler 25% 32% % % 43% 7% Manfaat dalam mengikuti ekstrakurikuler Tersalurkan bakat mendapatkan pengalaman Mengharumkan nama sekolah Kepuasan diri Mendapatkan penghargaan 13% 16% 34% 3%
Bab 5 A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dapat dilihat dari hasil mean empirik motivasi berprestasi siswa masuk dalam kategori tinggi. Dan karakteristik motivasi berprestasi siswa yang paling dominan adalah memiliki ketekunan.
Terima Kasih