32 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitiaan fokus pada penentuan interval pemeliharaan mesin Oven Botol di PT.Pharos Indonesia. 3.2 Langkah-langkah Penelitian Langkah Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam menentukan interval perawatan yang optimal untuk mesin pengering Oven Botol di PT. Pharos Indonesia adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi dan merumuskan masalah 2. Studi Pustaka 3. Merumuskan masalah yang akan diteliti 4. Menentukan tujuan penelitian 5. Mengumpulkan data yang dibutukan dalam penelitian 6. Mengolah data yang ada 7. Melakukan analisa terhadap data yang ada 8. Menarik kesimpulan
33 3.3 Metodelogi Penelitan Dari langkah-langkah penelitian, maka didapatkan flowchart metodologi penelitian yang akan dilakukan Mulai Survey Awal Studi Lapangan Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan Penelitian Pengumpulan Data : - Data umum perusahaan - Data kerusakan mesin oven botol - Data penggantian komponen mesin oven botol - Waktu interval kerusakan dan downtime mesin oven botol Penentuan komponen kritis berdasar frekuensi kerusakan Perhitungnan data waktu antar kerusakan komponen kritis dan waktu downtime mesin komponen kritis A Gambar 3.1 Flow Chart Metodelogi Penelitian
34 A Hitung TTF (Time To Failure) Hitung TTR (Time To Repair) Perhitungan Index Of Fit dari masing masing distribusi 1. Distribusi weibull 2. Distribusi Eksponesial 3. Distribusi Normal 4. Distribusi Lognorma Perhitungan Index Of Fit dari masing masing distribusi 1. Distribusi weibull 2. Distribusi Eksponesial 3. Distribusi Normal 4. Distribusi Lognorma Uji Kesesuain Distribusi 1. Uji Mann untuk Distribusi weibull 2. Uji Barlett untuk Distribusi Eksponesial 3. Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Distribusi Normal dan Distribusi Lognormal Uji Kesesuain Distribusi 1. Uji Mann untuk Distribusi weibull 2. Uji Barlett untuk Distribusi Eksponesial 3. Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Distribusi Normal dan Distribusi Lognormal Perhitungan Nilai MTTF dan MTTR Perhitungan Reability sebelum Prefentive maintenance Penentuan interval Perawatan Perhitungan Reability setelah Prefentive maintenance Analisa Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Flow Chart Metodelogi Penelitian (lanjutan)
35 3.3.1 Survei Awal Pada tahap ini, penulis melakukan survei awal terlebih dahulu, pada perusahaan manakah penulis ingin menyusun tugas akhir ini. Penulis memutuskan PT. Pharos indonesia sebagai tempat pengamatan tugas akhir ini. 3.3.2 Studi Lapangan Pada tahap ini dilakukan pengamatan (observasi) langsung pada perusahaan untuk mengetahui keadaan umum dari perusahaan dan gambaran umum objek dari permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan untuk mempermudah proses penyusunan tugas akhir ini untuk menuju tahap berikutnya. Studi lapangan ini merupakan studi pendahuluan dengan melakukan kunjungan ke PT.Pharos Indonesia. Selain itu, juga dilakukan wawancara maupun diskusi dengan pihak perusahaan, yaitu bagian maintenance mesin untuk meminta keterangan langsung mengenai maintenance mesin oven botol di perusahaan tersebut. 3.3.3 Indentifikasi dan Merumuskan Masalah Pada tahap ini, penulis melakukan identifikasi masalah yang dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan baik itu pengamatan langsung maupun hasil dari wawancara dengan pihak perusahaan (terutama bagian maintenance), yang telah dilakukan pada tahap studi lapangan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di PT. Pharos Indonesia bahwa permasalahan yang ada pada bagian maintenance machine (perawatan mesin) sehingga menghambat kegiatan proses produksi yang ada. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya manajemen perawatan yang dilakukan terhadap setiap mesin terutama mesin pengering Oven Botol. Perbaikan mesin hanya akan dilakukan tindakan apabila terjadi masalah atau kerusakan bagian komponen
36 mesin. Hal ini sangat mengganggu kegiatan proses produksi dan menyebabkan produk tidak bisa diproduksi sehingga mempengaruhi pemenuhan pesanan konsumen akibat kerusakan mesin yang ada. Perumusan masalah akan lebih difokuskan pada komponen mesin yang mempuyai frekuensi kerusakan terbanyak dan mesin tersebut adalah mesin kritis, dimana mesin tersebut harus memegang peranan penting dalam proses produksi. Jikalau mesin tersebut rusak maka seluruh proses produksi akan berhenti. 3.3.4 Studi Pustaka Studi pustaka yang sekiranya dapat dipergunakan untuk mendukung penentuan topik permasalahan diperoleh dari media baik jurnal internasional, buku teks maupun arttikel ilmiah. Literatur tersebut dapat berupa studi kasus maupun definisi tentang pemeliharaan dan metode-metode penjadwalan mesin yang dapat menghasilkan waktu penjadwalan yang optimal serta melakukan konsultasi dengan pihak-pihak lain sebagai dasar pemikiran konsep. 3.3.5 Menentukan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya penjadwalan pemeliharaan yang optimal guna meminimalisir downtime mesin Oven Botol. 3.3.6 Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengamatan lansung serta wawancara maupun diskusi dengan pihak perusahaan, yaitu bagian maintenance. Data yang diperlukan dalam penelitian ini kurang lebih menyangkut data primer dan data sekunder. Adapun data primer yang dikumpulkan meliputi : Data kerusakan mesin dan ppenggantian komponen mesin Waktu interval kerusakan dan downtime mesin Oven botol.
37 Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan nantinya meliputi data umum perusahaan, artikel mupun jurnal yang berkaitan dengan penentuan jadwal perawatan yang optimal untuk mememinimalisir downtime mesin. 3.3.7 Pengolahan Data Data yang telah disiapkan dapat diolah dan diproses sesuai langkah langkah dalam diagram alur metodelogi penelitian. 3.2.7.1 Perhitungan TTF (Time to Failure) dan TTR (Time to Repair) Perhitungan Time to Failure dilakukan dengan cara menghitung waktu dari keadaan mesin selesai diperbaiki hingga saat terjadi kerusakan selanjutnya. Sedangkan untuk Time to Repair adalah kebalikan dari Time to Failure yaitu dihitung dari saat mesin rusak hingga mesin selesai diperbaiki. 3.2.7.2 Identifikasi Distribusi Pada TTF dan TTR Penentuan distribusi dilakukan dengan cara melakukan perhitungan Index of Fit (r) pada datawaktu antar kerusakan (TTF) dan data waktu kerusakan (TTR). Perhitungan Index of Fit (r) ini dilakukan dengan menggunakan empat model distribusi yaitu: Distribusi Weibull Distribusi Eksponensial Distribusi Normal Distribusi Lognormal Setelah perhitungan Index of Fit (r) selesai dilakukan maka selanjutnya dipilih nilai r yang terbesar. 3.2.7.3 Uji Kesesuaian Distribusi
38 Setelah nilai r yang terbesar diperoleh maka tahap selanjutnya adalah uji kesesuaian distribusi. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sesuai atau mendekati distribusi dari nilai r yang terbesar. Jika hasil perhitungan menyatakan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan distribusi yangterpilih, maka dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan nilai r terbesar kedua dan seterusnya hingga diperoleh kesesuaian dengan distribusi tertentu. Pengujian yang digunakan untuk masing-masing distribusi yaitu: Uji Mann untuk distribusi Weibull Uni Barlett untuk distribusi Exponential Uji Kolmogorov-Smirnov untuk distribusi Normal dan Lognormal 3.2.7.4 Perhitungan Parameter MTTF dan MTTR Pada tahap ini dilakukan perhitungan parameter yang sesuai dengan distribusi yang terpilih. Perhitungan parameter untuk masing-masing distribusi berbeda satu dengan yang lainnya. Parameter yang telah dihitungakan digunakan untuk menghitung nilai MTTF (Mean Time to Failure) dan MTTR (Mean Time to Repair). MTTF merupakan rata-rata waktu terjadinya kerusakan yang satu dengan yang lain sedangkan MTTR merupakan rata-rata waktu untuk melakukan perbaikan. 3.2.7.5 Perhitungan Reliability Perhitungan Reliability (R) dilakukan untuk mengetahui tingkat keandalan suatu mesin dan komponen setelah adanya tindakan pencegahan. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai MTTF yang telah dihitung sebelumnya. 3.2.7.6 Penyesuaian Reliability dengan Target Perusahaan
39 Penyesuaian ini dilakukan untuk meningkatkan Reliability sesuai dengan target yang diinginkan oleh perusahaan. Dengan melakukan penyesuaian ini maka diperoleh interval waktu preventive, yang akan digunakan sebagai acuan dalam membuat jadwal preventive. 3.3.8 Analisa Hasil Hasil dari pengolahan data dianalisa untuk mendapatkan gambaran akhir dari penelitian sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbadingan dengan apa yang ada dalam perusahaan. Dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui apakah hasil penelitian sesuai dengan keinginan perusahaan atau tidak. 3.3.9 Kesimpulan dan saran Hasil penelitian pada tahap tahap sebelumnya digunakan untuk memberikan jawaban pada tujuan penelitian sekaligus menarik kesimpulan mengenai permasalahan yang dihadapi perusahaan serta memberikan saran yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan untuk dimanfaatkan lebih lanjut.