Bab IV Analisis dan Hasil Pembahasan A. Gambaran Umum Responden Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2008 yang masih aktif. Namun dari 125 kuisioner hanya 100 kuisioner yang dapat dipakai dalam penelitian ini karena 25 lainnya tidak dapat dipakai/rusak. Responden dibagi ke dalam beberapa jenis, yakni berdasarkan jenis kelamin, usia, agama, dan penghasilan orang tua. Berikut deskripsi para responden: 1. Jenis Kelamin Data responden berdasarkan karakteristik menurut jenis kelamin dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.1 Jenis.kelamin Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 1 31 31,0 31,0 31,0 2 69 69,0 69,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Dimana jenis kelamin Laki laki diwakili dengan angka 1 dan mempunyai presentase sebesar 31% dan jenis kelamin Perempuan diwakili dengan angka 2 dan mempunyai presentase sebesar 69%. Berdasarkan dari tabel 32
diatas diketahui bahwa responden paling banyak yaitu berjenis kelamin Perempuan. Jenis kelamin tersebut dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Profesi Pendidikan Akuntansi (PPAk). 2. Usia Data responden berdasarkan karakteristik usia dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.2 Usia Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 1 20 20,0 20,0 20,0 2 58 58,0 58,0 78,0 3 22 22,0 22,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Umur responden di penelitian ini berkisar antara 20 22. Dimana angka 1 mewakili umur 20 tahun, dan memiliki presentase 20%. Angka 2 mewakili umur 21 tahun dan memiliki presentase 58%. Dan angka 3 mewakili umur 22 tahun. Dan dari tabel diatas dapat diketahui karakteristik yang paling banyak adalah responden yang berumur 21 tahun yakni 58%. Hal tersebut mengungkapkan bahwa mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2008 masih relatif muda. 33
3. Agama berikut: Data responden berdasarkan karakteristik agama dapat dilihat sebagai Tabel 4.3 Agama Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 1 85 85,0 85,0 85,0 2 11 11,0 11,0 96,0 3 4 4,0 4,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Pada tabel diatas angka 1 mewakili agama islam dan memiliki presentase 85%, dan angka 2 mewakili agama kristen dan memiliki presentase 11%, sedangkan angka 3 mewakili agama katholik dan memiliki presentase 4%. Disini jelas menunjukan bahwa paling banyak reponden memiliki agama islam. 4. Penghasilan orang tua Data responden berdasarkan karakteristik penghasilan orang tua dapat dilihat sebagai berikut: 34
Frequenc Tabel 4.4 Penghasilan.ortu Valid Cumulative y Percent Percent Percent Valid 1 55 55,0 55,0 55,0 2 20 20,0 20,0 75,0 3 17 17,0 17,0 92,0 4 4 4,0 4,0 96,0 5 4 4,0 4,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Peneliti ingin mengetahui apakah pengahasilan orang tua dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Dan dari tabel diatas dapat diketahui, dimana angka 1 mewakili penghasilan orang tua Rp 2.000.000 Rp 4.000.000 yang memiliki presentase 55%, dan angka 2 mewakili penghasilan orang tua Rp 4.000.000 Rp 6.000.000 yang memiliki presentase 20%, dan angka 3 mewakili pengahasilan orang tua Rp 6.000.000 Rp 8.000.000 yang memiki presentase 17%, dan angka 4 mewakili penghasilan orang tua Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 yang memiliki presentase 4%, sedangkan angka 5 mewakili penghasilan orang tua >Rp 10.000.000 yang memiliki presentase 4%. Berdasarkan dari tabel diatas diketahui bahwa responden paling banyak yaitu memiliki orang tua yang berpenghasilan Rp 2.000.000 Rp 4.000.000. 35
A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data atau menggambarkan mengenai pengumpulan dan peringkasan data data. Dalam pembahasan ini akan dilakukan analsis deskripstif dengan memberikan gambaran data tentang jumlah data, minimum, maksimum, sum, mean, standar devisiasi, dan varian. Tabel 4.5 Descriptive Statistics Std. N Minimum Maximum Sum Mean Deviation Var motivasi.karir 100 12 25 1978 19,78 2,973 8,840 motivasi.ekonomi 100 12 25 1965 19,65 3,602 12,977 motivasi.mencari.i 100 7 25 1892 18,92 4,254 18,095 lmu motivasi.biaya.pen 100 14 24 1896 18,96 2,318 5,372 didikan minat.mahasiswa 100 10 22 1695 16,95 2,587 6,694 Valid N (listwise) 100 Output tampilan SPSS diatas diperoleh data nilai maksimum untuk total pertanyaan Motivasi Karir (X1), dan motivasi ekonomi (X2) adalah 12 dan nilai maksimumnya adalah 25. Sedangkan untuk 36
Motivasi Mencari Ilmu diketahui nilai minimumnya sebesar 7, dan nilai maksimumnya adalah 25. Dan untuk Motivasi Biaya Pendidikan diketahui nilai minimum sebesar 14, dan 24 untuk nilai maksimum. Sedangkan Nilai Minimum untuk Minat Mahasiswa (Y) adalah 10 dan memiliki nilai maksimum sebesar 22. Nilai rata rata dari masing masing jawaban 100 responden dapat dikelompokkan kedalam kelas interval. Interval merupakan kisaran jawaban responden yang diperoleh melalui selisih nilai maksimal dengan minimum dibandingkan jumlah kelas, yaitu: Interval : Nilai Maksimum Nilai Minimum Jumlah Kelas Interval : 5 1 = 0,80 5 Dengan demikian diperoleh kategori tingkat variabel sebagai berikut : 1,00 1,79 = Sangat rendah 1,80 2, 59 = rendah 2,60 3,39 = cukup tinggi 3,40 4,19 = tinggi 4,20 5,00 = sangat tinggi Dari kategori diatas, maka ditentukan seberapa besar tingakat motivasi responden terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti 37
PPAk, dengan mencari nilai rata rata dari data yang diperolah dari tabel 4.5. Untuk lebih jelasnya dirinci sebagai berikut: Total Pertanyaan X1 : nilai mean total pertanyaan X1 Jumlah pertanyaan X1 : 19,78 = 3, 956 5 Total Pertanyaan X2 : nilai mean total pertanyaan X2 Jumlah pertanyaan X2 : 19,65 = 3, 93 5 Total Pertanyaan X3 : nilai mean total pertanyaan X3 Jumlah pertanyaan X3 : 18,92 = 3, 784 5 Total Pertanyaan X4 : nilai mean total pertanyaan X4 Jumlah pertanyaan X4 : 18,96 = 3, 792 5 Total Pertanyaan Y: nilai mean total pertanyaany Jumlah pertanyaan Y : 16,95 = 3, 39 5 38
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui diperoleh nilai rata rata sebesar 3,956 untuk pernyataan motivasi Karir (X1), 3,93 untuk pernyataan motivasi ekonomi (X2), 3,784 untuk pernyataan Motivasi mencari Ilmu (X3), 3,792 untuk pernyataan motivasi biaya pendidikan (X4), 3,39 untuk pernyataan minat mahasiswa akuntansi (Y) yang berada di skala interval 3,40 4,19. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi responden tentang motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, motivasi biaya pendidikan dan tingkat minat mahasiswa akuntansi Universitas Mercu Buana untuk mengikuti Pendidikan Profsesi Akuntansi adalah cukup tinggi. 2. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatau tes melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu fungsi ukur, maka semakin tinggi pengukuran mengenai sasarannya. Validitas ditunjukan oleh korelasi yang siginifikan antara skor item pertnayaan dengan skor totalnya, skor total diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Korelasi antara skor pertanyaan dengan skor totalnya harus signifikan. Hal ini ditunjukan oleh ukuran statistik tertentu yaitu angka korelasi. Angka korelasi yang diperoleh harus lebih besar dari critical value yang disyaratkan. Uji signifikan yang dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel sebanyak 100 responden, maka besarnya df dapat dihitung 100 2 = 98. Dengan df = 39
98 dan alpha = 0,05, didapat r tabel = 0,197. Berikut yang menunjukan valid atau tidaknya pernyataan untuk masing masing variabel : Tabel 4.6 Uji Validitas Motivasi Karir Pernyataan r - hitung r tabel Validitas 1 0,539 0,197 Valid 2 0,742 0,197 Valid 3 0,697 0,197 Valid 4 0,647 0,197 Valid 5 0,695 0,197 Valid Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 4.6 di atas, semua item pernyataan dinyatakan valid karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,197. Dengan pernyataan yang dinyatakan valid seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dalam motivasi karir. 40
Tabel 4.7 Uji Validitas Motivasi Ekonomi Pernyataan r - hitung r tabel Validitas 1 0,802 0,197 Valid 2 0,860 0,197 Valid 3 0,768 0,197 Valid 4 0,712 0,197 Valid 5 0,656 0,197 Valid Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 4.7 di atas, semua item pernyataan dinyatakan valid karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,197. Dengan pernyataan yang dinyatakan valid seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dalam motivasi ekonomi. Tabel 4.8 Uji Validitas Motivasi Mencari Ilmu Pernyataan r - hitung r - tabel Validitas 1 0,863 0,197 Valid 2 0,880 0,197 Valid 3 0,844 0,197 Valid 4 0,919 0,197 Valid 5 0,864 0,197 Valid 41
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 4.8 di atas, semua item pernyataan dinyatakan valid karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,197. Dengan pernyataan yang dinyatakan valid seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dalam motivasi mancari ilmu. Tabel 4.9 Uji Validitas Motivasi Biaya Pendidikan Pernyataan r - hitung r - tabel Validitas 1 0,532 0,197 Valid 2 0,311 0,197 Valid 3 0,605 0,197 Valid 4 0,628 0,197 Valid 5 0,619 0,197 Valid Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 4.9 di atas, semua item pernyataan dinyatakan valid karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,197. Dengan pernyataan yang dinyatakan valid seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dalam motivasi Biaya Pendidikan. 42
Tabel 4.10 Uji Validitas Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti PPAk Pernyataan r hitung r - tabel Validitas 1 0,911 0,197 Valid 2 0,410 0,197 Valid 3 0,441 0,197 Valid 4 0,321 0,197 Valid 5 0,850 0,197 Valid Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 4.10 di atas, semua item pernyataan dinyatakan valid karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,197. Dengan pernyataan yang dinyatakan valid seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dalam minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. 3. Uji Reabilitas Reabilitas adalat alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Saat kuisioner dikatakan realible atau handal jika jawaban seseorang konsisten. Reabilitas kurang dari 0,60 adalah kurang baik, sedangkan 0,70 dapat diterima dan di atas 0,80 adalah baik. Suatu 43
variabel dikatakan realible jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967). Dalam penelitian ini didapat hasil sebagai berikut: Uji Reabilitas Motivasi Karir Tabel 4.11 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,686,684 5 Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat hasil uji reabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,686. Karena nilainya di atas 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini realibel Uji Reabilitas Motivasi Ekonomi Tabel 4.12 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,819,817 5 44
Dari tabel di atas dapat dilihat hasil uji reabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,819. Karena nilainya di atas 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini realibel. Uji Reabilitas Motivasi Mencari Ilmu Tabel 4.13 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,923,920 5 Dari tabel di atas dapat dilihat hasil uji reabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,923. Karena nilainya di atas 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini realibel. Uji Reabilitas Faktor Biaya Pendidikan Tabel 4.14 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,922,932 5 45
Dari tabel di atas dapat dilihat hasil uji reabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,922. Karena nilainya di atas 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini realibel. Uji Reabilitas Minat Mahasiswa Akuntansi Tabel 4.15 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,886,684 5 Dari tabel di atas dapat dilihat hasil uji reabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,866. Karena nilainya di atas 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini realibel. B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Sebelum menganilisis lebih lanjut, akan dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah data tersebar secara merata. Dalam penelitian ini uji normalitas di uji dengan Kolmogorov-Smirnov test. Berikut hasil dari uji Kolmogorov-smirnov: 46
Tabel 4.16 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test minat.ma hasiswa motivasi.ka rir motivasi. ekonomi motivasi. mencari.il mu motivasi.bi aya.pendid ikan N 100 100 100 100 100 Normal Parameters a,b Mean 16,95 19,78 19,65 18,92 18,96 Std. 2,587 2,973 3,602 4,254 2,318 Deviatio n Most Extreme Absolut,118,159,113,250,101 Differences e Positive,072,088,069,090,101 Negativ e -,118 -,159 -,113 -,250 -,091 Kolmogorov-Smirnov Z 1,176 1,595 1,129 2,502 1,011 Asymp. Sig. (2-tailed),126,076,156,087,258 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dengan melihat tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, motivasi biaya pendidikan dan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAK memiliki tingkat yang signifikan, yakni diatas 0.05. Artinya data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi yang normal dan menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel independen. Model regresi 47
yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel variabel ini tidak orotgonal. Variabel tidak ortogonal ialah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2006). Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat di tabel berikut. Tabel 4.17 Collinearity Statistics Toleran Model ce VIF 1 (Constant) Motivasi Karir,654 1,529 Motivasi Ekonomi,920 1,087 Motivasi Mencari Ilmu Motivasi Biaya Pendidikan,752,728 a. Dependent Variable: minat.mahasiswa 1,330 1,373 Dari uji multikolonieritas diatas dapat dilihat bahwa semua model independen dari model regresi tidak terdapat multiokolonieritas. Dapat dilihat dari nilai VIF yang dibawah 10 dan nilai tolerance diatas 0,1. Hal ini menunjukan bahwa tidak adanya korelasi antar sesama variabel independen, dan model regresi ini layak untuk digunakan karna tidak terdapat multikolonieritas. 48
3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut hemoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Jika ada pola tertentu, seperti titik titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Namun, jika tidak ada pola yang jelas serta titik titik menyebar di atas dan bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.18 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat 49
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskeastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. C. Hasil Pengujian Hipotesis 1. Koefisien Determinasi Pada penelitian ini koefisien determinasi dimasudkan untuk mengukur seberapa jauh variabel independen, yakni : Motivasi Karir (X1), Motivasi Ekonomi (X2), Motivasi Mencari Ilmu (X3), dan Motivasi Biaya Pendidikan (X4) dalam menerangkan variasi variabel dependen, yakni: Minat Mahasiswa Akuntansi dalam Mengikuti PPAk (Y). Berikut adalah koefisien determinasi dari penelitian ini : Tabel 4.19 Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1,522 a,360,620 2,556 1,673 a. Predictors: (Constant), motivasi.biaya.pendidikan, motivasi.ekonomi, motivasi.mencari.ilmu, motivasi.karir b. Dependent Variable: minat.mahasiswa Dari tampilan output SPSS model summary besarnya R square adalah 0,620, hal ini berarti 62% varriabel dependen dapat dijelaskan oleh ke empat variabel independen, yaitu: motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, motivasi biaya pendidikan. Sedangkan sisanya sebesar 48% dijelaskan oleh sebab sebab lainnya yang di luar model. Standar Error of th estimate sebesar 2,556. Makin kecil standar error ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam meprediksi variabel dependen. 50
2. Uji Koefisien Regresi Berganda Secara Simultan (Uji f) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap semua variabel dependen (Ghozali,2006). Berikut hasil Uji F yang diolah menggunakan SPSS yang disajikan dalam Tabel 4.20 Tabel 4.20 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 42,074 4 10,519 16,102,000 a Residual 620,676 95 6,533 Total 662,750 99 a. Predictors: (Constant), motivasi.biaya.pendidikan, motivasi.ekonomi, motivasi.mencari.ilmu, motivasi.karir b. Dependent Variable: minat.mahasiswa Dari uji ANOVA atau f test didapat nilai f hitung sebesar 16,102 dengan probabilitas 0,00. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat dinyatakan Ho1 ditolak,dengan demikian motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, motivasi biaya pendidikan secara bersama sama berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi. 51
3. Uji Koefisien Regresi Berganda Secara parsial (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial didalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Berikut hasil SPSS dari Uji t yang disajikan dalam tabel 4.16 sebagai berikut: Tabel 4.21 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 19,682 2,437 8,075,000 motivasi.karir,139,107,160 3,104,005 motivasi.ekonomi,820,074,114 2,103,003 motivasi.mencari.ilmu,680,070,112 1,989,000 motivasi.biaya.pendidikan -,016,130 -,014 -,921,904 a. Dependent Variable: minat.mahasiswa Dari Tabel 4.21 di atas dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dipengaruhi oleh motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, motivasi biaya pendidikan, dengan persamaan sistematis : Y = a + β X + β X + β X + β X + e 1 1 2 2 3 3 4 4 Y = 19,682 + 0,139 X1 + 0,820 X2 + 0,680 X3 0,160 X4 52
Hasil uji t dapat dilihat pada output coefficients dari analisis regresi linear berganda pada tabel 4.21 di atas, dengan kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Ho diterima jika t tabel < t hitung < t tabel b. Ho ditolak jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel Uji distribusi t dicari dengan tabel untuk degree of freedom (df) = n k 1. Dimana n adalah jumlah responden sebanyak 100 responden, dan k adalah jumlah varabel independen, maka 100 4 1 = 95. Maka hasil yang diperoleh untuk t tabel adalah sebesar 1,9853. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang dapat dilihat pada tabel 4.21, maka diperoleh sebagai berikut: a. Pernyataan motivasi karir : 3,104 > 1,9853 (t hitung > t tabel) maka Ho ditolak b. Pernyataan motivasi ekonomi : 2,103 > 1,9853 (t hitung > t tabel) maka Ho ditolak c. Pernyataan motivasi mencari ilmu : 1,989 > 1,9853 (t hitung > t tabel) maka Ho ditolak d. Pernyataan motivasi biaya pendidikan : -0,921 > 1,9853 (t hitung > t tabel) maka Ho diterima 53
Dengan kata lain dari penjelasan di atas dapat disimpulkan a. Ha1 : Motivasi Karir berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi b. Ha2 : Motivasi Ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi c. Ha3 : Motivasi mencari ilmu berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi d. Ha4 : Motivasi biaya pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi 54