BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi telekomunikasi jaringan pita lebar LTE (Long-Term Evolution). Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Telkomsel saat ini memiliki jumlah interaksi dengan pelanggan setiap bulannya berkisar 2.529.489 interaksi. Dari total seluruh interaksi tersebut 45% adalah pelanggan yang melakukan walk-in service point(grapari, GraPARI Mitra, Plasa Telkom) yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan statistik, layanan walk-in service pointmampu melayani sekitar 45% dari total transaksi dari tiga layanan Telkomsel (walk-in, call-in, self-in) setiap bulanya, tapi jika perhitungan dari biaya yang dikeluarkan perusahaan, walk-in adalah layanan yang paling mahal untuk dikembangkan pengoperasiannya. Sebagai perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkomsel Indonesia juga memiliki grapari yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat lebih dari seribu orang Customer Service Reguler (CSR) yang bertugas di garis terdepan grapari. Dalam menjalankan pekerjaannya CSR langsung berhadapan dengan pelanggan baik dalam memberikan penjelasan kepada pelanggan mengenai produkproduk yang ditawarkan oleh Telkomsel, menangani komplain maupun juga melayani pembayaran Kartu Halo paska bayar. 1
2 Semua transaksi diatas di input atau di catat oleh CSR ke dalam sebuah aplikasi bernama CRM (Customer Relation Management), tetapi aplikasi ini hanya sekedar mencatat, sementara untuk kebutuhan reporting masing - masing Back Office cabang atau divisi membutuhkan sebuah user interface untuk mengambil data-data transaksi tersebut. Tools and Data Management Department yang berada di bawah Customer Care Development division membuat beberapa Aplikasi untuk menyediakan kebutuhan reporting masing divisi, hal ini masih merepotkan untuk masing-masing user, mereka harus membuka aplikasi yang berbeda untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Dengan perancangan Datawarehouse ini diharapkan akan memudahkan user dalam mengambil data reporting untuk keperluan divisi mereka masing-masing karena data telah terpusat di datawarehouse. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Setelah melakukan peninjauan langsung ke PT Telkomsel Kantor Pusat dan langsung berhadapan dengan beberapa kendala yang ada di Tools and Data Management Department dan user-user yang ada di department lainnya, maka kami dapat mendapatkan rumusan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat rancangan datawarehouse Customer Care Management. 2. Bagaimana mengimplementasi data warehouse dengan MYSQL. 3. Bagaimana membuat ETL (Extract Transport Loading) data warehouse berjalan dengan baik.
3 1.3 BATASAN MASALAH Agar pembahasan masalah lebih mendalam dan tidak luas cakupannya, maka diperlukan pembatasan masalah dalam penelitian. Adapun batasan dari penelitian ini adalah : 1. Studi kasus dilakukan dengan melakukan penelitian pada PT Telkomsel dengan mengamati data laporan transaksi dan interaksi pelanggan dari bulan Agustus 2015. 2. System yang akan dibangun lebih difokuskan pada pembahasan rancangan Datawarehouse. 3. Untuk pembahasan tidak membahas User Interface yang nanti akan muncul jika datawarehouse sudah di bangun. Analisa hanya membahas perancangan datawarehouse dan model atau schema dari datawarehouse untuk beberapa aplikasi reporting yaitu LINA (transaksi) dan interaksi pelanggan. 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari perancangan aplikasi ini adalah memudahkan bagi pihak Telkomsel khususnya Customer Care Management mengelola data dan reporting. Manfaat yang diperoleh dari perancangan aplikasi ini adalah: 1. Membuat Rancangan datawarehouse Customer Care Management. 2. Department lainnya akan lebih mudah mengambil data reporting untuk keperluan report harian.mingguan, bahkan bulanan untuk kepentingan department. 3. Membuat ETL (Extract Transport Loading) data warehouse
4 1.5 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan, yaitu : 1. Metode Pengumpulan Data Melakukan survei langsung di Tools and Data Management Departement, berhadapan langsung dengan kendala yang ada di Departement tersebut, dan melakukan wawancara (interview) dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, serta memperoleh sampling dari dokumen-dokumen yang memuat data-data transaksi dari customer. 2. Metode Analisis a. Melakukan studi kepustakaan. b. Analisis user, analisis sistem, dan analisis data berdasarkan temuan survei, temuan wawancara, dan contoh dokumen-dokumen penunjang. c. Identifikasi kebutuhan informasi. Dari hasil analisis, juga diperoleh informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh sistem untuk memecahkan permasalahan yang ada. 3. Perancangan dan pembangunan Data Warehouse Perancangan dan pembangunan Data Warehouse : a. Merancang ERD dari data yang telah di kumpulkan. b. Merancang ETL (Extract Transport Loading) untuk proses memindahkan data ke dalam datawarehose dalam hal ini menggunakan cronjob dari shell script dan perl.
5 c. Perancangan database yang akan digunakan untuk menyimpan data-data menggunakan MySQL. d. Metode Perancangan Data warehouse Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan data warehouse menurut Kimball yang dikutip oleh Connolly dan Begg, dengan tahap-tahap sebagai berikut: Memilih proses Memilih grain Mendefinisikan dan menyesuaikan dimensi Memilih fakta Menyimpan pre-kalkulasi dalam table fakta Melengkapi table dimensi Memilih durasi waktu Melacak perubahan dimensi secara perlahan Menentukan prioritas dan mode query 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Penggambaran secara umum dan singkat mengenai bab-bab yang ada dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai landasan landasan teori yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi. mencakup tentang metodologi perancangan database, schema, juga teori-teori dan konsep yang terkait dalam pengembangan system yang akan dirancang.
6 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisikan tentang tahapan-tahapan mulai dari analisis, konsep, pengumpulan bahan dan perancangan dari aplikasi tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian aplikasi, apakah sudah berjalan dengan baik, dan juga menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan. Menjelaskan keseluruhan implementasi dari rancangan program dan pengujian program. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil laporan tugas akhir yang telah dibahas.