BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI No. 01/07/Th. XVII, 1 JULI 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI 0,43 PERSEN Pada Juni 2015 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,89. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya 0,72 persen dengan IHK 119,02 dan 118,18 sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi 0,14 persen dengan IHK 119,79. Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks di 6 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahar bakar 0,01 persen; kelompok sandang 0,80 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen. Dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan harga. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,50 persen. Sub kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 4,52 persen, yang disebabkan karena kenaikan harga daging ayam ras. Laju inflasi tahun kalender 2015 year to date Kota Bekasi sebesar 0,34 persen dan laju inflasi tahun ke tahun year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,52 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,72 persen dengan IHK 119,02 dan 118,18. Berturutturut diikuti Kota Bogor inflasi 0,49 persen dengan IHK 119,96; Kota Bekasi inflasi 0,43 persen dengan IHK 117,89; Kota Depok inflasi 0,36 persen dengan IHK 118,75; Kota Cirebon inflasi 0,31 persen dengan IHK 117,61; Kota Sukabumi inflasi 0,14 persen dengan IHK 119,79. Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th.XVII, 1 Juli 2015 1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi pada Juni 2015 terjadi inflasi 0,43 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,38 pada Mei 2015 menjadi 117,89 pada Juni 2015. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,34 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,52 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi selama dua belas bulan terakhir dari Juli 2014 sampai dengan juni 2015. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Bekasi Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya semua indeks di kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen ; kelompok sandang 0,80 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen. Dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan dan mempengaruhi inflasi bulan ini adalah: daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bensin, ketimun, minyak goreng, cabai merah, apel, emas perhiasan dan jeruk. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2015 antara lain: pisang, bayam, tomat sayur, beras, semen, sawi hijau, cabai rawit, kentang, kembung, dan terong panjang, 2 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th. XVII, 1 Juli 2015
Grafik 2 Andil Inflasi/Deflasi Barang & Jasa Juni 2015 (persen) Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Bekasi Juni 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) 1) 2) 3) Kelompok Pengeluaran IHK Mei 2015 IHK Juni 2015 Inflasi Juni 2015 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m (Headline) 117,38 117,89 0,43 0,34 6,52 Andil Inflasi/Deflasi Juni 2015 (%) 1 Bahan Makanan 124,41 126,28 1,50 0,98 8,45 0,3140 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 114,88 115,17 0,25 1,75 4,31 0,0450 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 115,53 115,34 0,01 1,15 6,26 0,0004 4 Sandang 105,56 106,40 0,80 2,32 3,64 0,0358 5 Kesehatan 109,95 109,96 0,01 0,37 2,65 0,0003 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 112,60 112,60 0,00-0,34 5,67 0 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 122,48 122,73 0,20-2,70 8,78 0,0388 Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK juni 2015 terhadap IHK Juni 2014 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th.XVII, 1 Juli 2015 3
Besarnya andil inflasi per kelompok pengeluaran pada Juni 2015 terlihat pula pada Grafik 3. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2015, yaitu: kelompok bahan makanan 0,3140, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0450 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0004 ; kelompok sandang 0,0358 persen; kelompok kesehatan 0,0003 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0388. Grafik 3 Andil Inflasi / Deflasi Kelompok Pengeluaran Juni 2015 (persen) 4 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th. XVII, 1 Juli 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 mengalami inflasi 1,50 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,41 pada Mei 2015 menjadi 126,28 pada Juni 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 9 subkelompok mengalami inflasi, 2 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasilhasilnya sebesar 4,52 persen; diikuti subkelompok bumbu-bumbuan inflasi sebesar 3,08 persen; subkelompok lemak dan minyak sebesar 2,95 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok sayur-sayuran sebesar 1,13 persen, diikuti subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,38 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3140 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras sebesar 0,1108; telur ayam ras sebesar 0,0651; bawang merah sebesar 0,0416; dan ketimun 0,0372. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,88 pada Mei 2015 menjadi 115,17 pada Juni 2015. Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, di bulan Juni 2015 mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,75 persen diikuti subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,62 persen dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0450 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,33 pada Mei 2015 menjadi 115,34 pada Juni 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,17 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,01 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok biaya tempat tinggal 0,08 persen. Subkelompok perlengkapan rumahtangga tidak mengalami perubahan. Pada Juni 2015 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0004 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th.XVII, 1 Juli 2015 5
4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,80 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,56 pada Mei 2015 menjadi 106,40 pada Juni 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok sandang pada bulan ini semua subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,40 persen, diikuti subkelompok sandang wanita sebesar 0,98 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,32 persen dan subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,27 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0358 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,95 pada Mei 2015 menjadi 109,96 pada Juni 2015. Pada Juni 2015 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi ada 1 subkelompok dan 3 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu: subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan, sub kelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga. Kelompok ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0003 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga pada Juni 2015 tidak mengalami perubahan harga. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,48 pada Mei 2015 menjadi 122,73 pada Juni 2015. Pada Juni 2015 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi ada 1 subkelompok, dan 3 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok transpor 0,32 persen yang dipicu oleh kenaikan harga pertamax dan pertamax plus. Subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transpor; dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2015 memberikan sumbangan inflasi yaitu 0,0388 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th. XVII, 1 Juli 2015
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Juni 2015, dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 118,67 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,51 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 untuk Kota Bekasi sebesar 0,34 persen, Jawa Barat sebesar 0,73 persen, dan Nasional sebesar 0,96 persen. Sedangkan laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Juni 2015 terhadap Juni 2014) untuk Kota Bekasi sebesar 6,52 persen, Jawa Barat 6,51 persen, dan Nasional 7,26 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,72 persen dengan IHK 119,02 dan 118,18. Berturut-turut diikuti Kota Bogor inflasi 0,49 persen dengan IHK 119,96; Kota Bekasi inflasi 0,43 persen dengan IHK 117,89; Kota Depok inflasi 0,36 persen dengan IHK 118,75; Kota Cirebon inflasi 0,31 persen dengan IHK 117,61, Kota Sukabumi 0,14 persen dengan IHK 119,79. Tabel 2 Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2015 Kota-Kota di Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Barat dan Nasional (2012=100) K O T A Juni 2015 IHK Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) (3) 1. BOGOR 119,96 0,49 2. SUKABUMI 119,79 0,14 3. BANDUNG 119,02 0,72 4. CIREBON 117,61 0,31 5. BEKASI 117,89 0,43 6. DEPOK 118,75 0,36 7. TASIKMALAYA 118,18 0,72 JAWA BARAT 118,67 0,51 NASIONAL 120,14 0,54 Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Juni 2015 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th.XVII, 1 Juli 2015 7
Tabel 3. IHK Kota Bekasi Bulan Juni 2015 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok (IHK 2012=100) No. Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2015 % perub thd Mei 2015 Tahun Kalender [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] U M U M / T O T A L 117,89 0,43 0,34 6,52 110,67 I. BAHAN MAKANAN 126,28 1,50 0,98 8,45 116,44 1 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 110,43-0,38-4,93 4,42 105,76 2 Daging dan Hasil-hasilnya 118,81 4,52 3,90 7,91 110,10 3 Ikan Segar 135,71 0,42 4,29 9,72 123,69 4 Ikan Diawetkan 136,23 0,14 3,22 5,61 128,99 5 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 121,15 2,86 3,64 5,74 114,57 6 Sayur-sayuran 139,87-1,13 5,46 11,39 125,57 7 Kacang - kacangan 117,71 0,22-1,74-1,26 119,21 8 Buah - buahan 144,56 1,83 5,04 5,72 136,74 9 Bumbu - bumbuan 148,97 3,08-6,65 33,34 111,72 10 Lemak dan Minyak 108,99 2,95 0,88-0,67 109,72 11 Bahan Makanan Lainnya 118,69 0,80 2,24 7,93 109,97 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 115,17 0,25 1,75 4,31 110,41 1 Makanan Jadi 116,34 0,04 1,85 4,99 110,81 2 Minuman yang Tidak Beralkohol 105,28 0,75 1,93 2,54 102,67 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 122,29 0,62 1,23 3,55 118,10 III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 115,34 0,01 1,15 6,26 108,55 1 Biaya Tempat Tinggal 106,55-0,08 0,05 0,58 105,94 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 149,83 0,17 4,64 28,48 116,62 3 Perlengkapan Rumahtangga 107,83 0,00-0,05 0,59 107,20 4 Penyelenggaraan Rumahtangga 110,74 0,01 0,24 0,96 109,69 IV. SANDANG 106,40 0,80 2,32 3,64 102,66 1 Sandang Laki-laki 107,71 0,27 0,69 1,84 105,76 2 Sandang Wanita 112,68 0,98 1,96 3,59 108,77 3 Sandang Anak-anak 107,80 0,32 0,72 3,09 104,57 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 100,83 1,40 4,99 5,54 95,54 V. KESEHATAN 109,96 0,01 0,37 2,65 107,12 1 Jasa Kesehatan 106,69 0,00 0,01 2,65 103,94 2 Obat-obatan 102,70 0,00 0,50 0,99 101,69 3 Jasa Perawatan Jasmani 118,12 0,00 0,00 6,32 111,10 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114,14 0,03 0,71 2,59 111,26 VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,60 0,00-0,34 5,67 106,56 1 Pendidikan 123,67 0,00 0,00 10,77 111,65 2 Kursus-kursus / Pelatihan 109,69 0,00 0,03 5,81 103,67 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 106,01 0,00 0,92 2,81 103,11 4 Rekreasi 98,61 0,00-1,46-1,86 100,48 5 Olahraga 105,72 0,00 0,04 0,14 105,57 VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 122,73 0,20-2,70 8,78 112,82 1 Transpor 137,97 0,32-4,17 13,56 121,49 2 Komunikasi Dan Pengiriman 99,94 0,00 0,00-0,34 100,28 3 Sarana dan Penunjang Transpor 106,49 0,00 0,22 2,60 103,79 4 Jasa Keuangan 118,23 0,00 0,00 15,80 102,10 Y o Y IHK Juni 2014 8 Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th. XVII, 1 Juli 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. e-mail: bps3275@bps.go.id website : http://bekasikota.bps.go.id Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi. Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. Berita Resmi Statistik No. 01/07/Th.XVII, 1 Juli 2015 9