PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI No. 01/12/Th. XVII, 1 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 INFLASI 0,23 PERSEN Pada Maret 2017 di Kota Bekasi terjadi Inflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,55. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, 5 (lima) kota mengalami inflasi dan 2 (dua) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Bekasi dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 126,87 dan 124,55. Deflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,12 persen dan IHK sebesar 122,55. Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 5 (lima) kelompok pengeluaran pada Bulan Maret Berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok sandang inflasi sebesar 0,11 persen; dan kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,05 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 year to date Kota Bekasi sebesar 1,20 persen dan laju inflasi tahun ke tahun year on year (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,21 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Maret 2017, lima kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Bekasi dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 126,87 dan 124,55. Berturut-turut diikuti Kota Bogor inflasi sebesar 0,09 persen dan IHK sebesar 128,32; Kota Depok sebesar 0,05 dengan IHK sebesar 126,19; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK 125,73. Deflasi terjadi di Kota Bandung sebesar 0,02 dengan IHK sebesar 126,35 dan deflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,12 persen dan IHK sebesar 122,55. Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April

2 Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi pada Maret 2017 terjadi Inflasi 0,23 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,26 pada Februari 2017 menjadi 124,55 pada Maret Laju inflasi tahun kalender 2017 year to date Kota Bekasi sebesar 1,20 persen dan laju inflasi tahun ke tahun year on year (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,21 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi selama dua belas bulan terakhir dari Maret 2016 sampai dengan Maret Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Bekasi Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 5 (lima) kelompok pengeluaran pada Bulan Maret Berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok sandang inflasi sebesar 0,11 persen; dan kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,05 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 3 April 2017

3 Komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan dan mempengaruhi Inflasi bulan ini adalah: bayam, tarip listrik, daging ayam ras, bawang merah, ikan mas, jengkol, bakso, cumi-cumi, bawang putih, dan oyong/gambas. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yang signifikan pada Maret 2017 antara lain: cabai merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, ikan kembung, telur ayam ras, pisang, sepeda anak, sawi hijau, melon, dan apel. Grafik 2 Andil Inflasi Barang & Jasa Maret 2017 (persen) Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Bekasi Maret 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Februari 2016 IHK Maret 2017 Inflasi Maret ) Laju Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Andil Inflasi Maret 2017 (%) U m u m (Headline) 124,26 124,55 0,23 1,20 3,21-1 Bahan Makanan 140,44 141,41 0,69 0,23 3,83 0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 123,66 123,80 0,11 0,68 3,21 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 119,29 119,72 0,36 2,60 3,93 0, Sandang 111,33 111,45 0,11 1,24 2,51 0, Kesehatan 112,40 112,44 0,04 0,40 1,32 0, Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 118,18 118,12-0,05-0,08 5,26-0, Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 123,75 123,58-0,14 1,89 1,08-0,0258 1) 2) 3) Persentase perubahan IHK Maret 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Maret 2017 terhadap IHK Januari 2017 Persentase perubahan IHK Maret 2017 terhadap IHK Maret 2016 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April

4 Besarnya andil inflasi/deflasi per kelompok pengeluaran pada Maret 2017 terlihat pula pada Grafik 3. kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,1508 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0875 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,0206 persen; dan kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0011 persen. Sedangkan andil deflasi dari kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil deflasi sebesar 0,0046 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,0258 persen. Grafik 3 Andil Inflasi Kelompok Pengeluaran Maret 2017 (persen) 4 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 3 April 2017

5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,69 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,44 pada Februari 2017 menjadi 141,41 pada Maret Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 8 subkelompok mengalami inflasi, dan 3 subkelompok mengalami deflasi. 3 (tiga) subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi antara lain subkelompok sayur-sayuran inflasi sebesar 4,41 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 2,56 persen; dan subkelompok ikan segar inflasi sebesar 1,80 persen. Sedangkan 3 (tiga) subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok bumbu-bumbuan deflasi sebesar 2,27 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,86 persen; dan subkelompok buah-buahan deflasi sebesar 0,60 persen. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1508 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi terbesar antara lain: bayam sebesar 0,0721 persen; daging ayam ras sebesar 0,0585 persen, dan bawang merah sebesar 0,0342 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,66 pada Februari 2017 menjadi 123,80 pada Maret Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, subkelompok minuman yang tidak beralkohol inflasi sebesar 0,21 persen; subkelompok makanan jadi Inflasi sebesar 0,12 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada Maret 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0206 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,29 pada Februari 2017 menjadi 119,72 pada Maret Subkelompok bahan bakar, penerangan dan air inflasi sebesar 0,94 persen; subkelompok biaya tempat tinggal inflasi sebesar 0,20 persen; subkelompok penyelenggaraan rumah tangga dan subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Pada Maret 2017 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0875 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April

6 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,33 pada Februari 2017 menjadi 111,45 pada Maret Dari 4 subkelompok dalam kelompok sandang pada bulan ini, semua kelompok mengalami inflasi. Subkelompok sandang wanita inflasi sebesar 0,21 persen; subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya inflasi sebesar 0,17 persen; subkelompok sandang laki-laki inflasi sebesar 0,04 persen; dan subkelompok sandang anakanak inflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada Maret 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0049 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,40 pada Februari 2017 menjadi 112,44 pada Maret Pada Maret 2017 subkelompok jasa perawatan jasmani mengalami inflasi sebesar 1,29 persen; subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika inflasi sebesar 0,08 persen; dan subkelompok jasa kesehatan inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,92 persen. Kelompok ini pada Maret 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0011 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga pada Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi penurunan indeks dari 118,18 pada Februari 2017 menjadi 118,12 pada Maret Pada Maret 2017 dalam kelompok ini, subkelompok kursus-kursus/pelatihan mengalami inflasi sebesar 1,29 persen; dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,53 persen; dan subkelompok pendidikan serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan harga. Secara keseluruhan kelompok ini pada Maret 2017 memberikan sumbangan deflasi yaitu 0,0046 persen 6 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 3 April 2017

7 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi penurunan indeks dari 123,75 pada Februari 2017 menjadi 123,58 pada Maret Pada Maret 2017 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami deflasi adalah subkelompok komunikasi dan pengiriman deflasi sebesar 0,72 persen. Subkelompok transpor inflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan dan subkelompok sarana dan penunjang transpor tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Maret 2017 memberikan sumbangan deflasi yaitu 0,0258 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April

8 PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Maret 2017, dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 125,87 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 Kota Bekasi sebesar 1,20 persen, Jawa Barat sebesar 1,21 persen, dan Nasional sebesar 1,19 persen. Laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Maret 2017 terhadap Maret 2016) untuk Kota Bekasi sebesar 3,21 persen, Jawa Barat sebesar 3,37 persen, dan Nasional sebesar 3,61 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Maret 2017, lima kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Bekasi dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 126,87 dan 124,55. Berturut-turut diikuti Kota Bogor inflasi sebesar 0,09 persen dan IHK sebesar 128,32; Kota Depok sebesar 0,05 dengan IHK sebesar 126,19; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK 125,73. Deflasi terjadi di Kota Bandung sebesar 0,02 dengan IHK sebesar 126,35 dan deflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,12 persen dan IHK sebesar 122,55. Tabel 2 Perbandingan Indeks dan Inflasi Maret 2017 Kota-Kota di Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Barat dan Nasional (2012=100) K O T A Maret 2017 IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) 1. BOGOR 128,32 0,09 2. SUKABUMI 126,87 0,23 3. BANDUNG 126,35-0,02 4. CIREBON 122,55-0,12 5. BEKASI 124,55 0,23 6. DEPOK 126,19 0,05 7. TASIKMALAYA 125,73 0,03 JAWA BARAT 125,87 0,08 NASIONAL 128,22-0,02 8 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 3 April 2017

9 Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Maret 2017 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April

10 Tabel 3. IHK Kota Bekasi Bulan Maret 2017 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok (IHK 2012=100) No. Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2017 % perub thd Februari 2017 Tahun Kalender Y o Y IHK Maret 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] U M U M / T O T A L 124,55 0,23 1,20 3,21 120,68 I. BAHAN MAKANAN 141,41 0,69 0,23 3,83 136,2 1 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122,87 0,13-0,27 1,87 120,61 2 Daging dan Hasil-hasilnya 126,01 2,56-1,34 3,92 121,26 3 Ikan Segar 151,37 1,8 2,60 6,86 141,65 4 Ikan Diawetkan 159,3 0,28 2,31 2,35 155,65 5 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,31-0,86-3,21-2,88 118,73 6 Sayur-sayuran 181,32 4,41 9,72 15,45 157,05 7 Kacang - kacangan 121,91 0,00-0,02 0,30 121,54 8 Buah - buahan 156,21-0,6 0,12-1,14 158,01 9 Bumbu - bumbuan 202,97-2,27-5,77 4,38 194,45 10 Lemak dan Minyak 106,87 0,74 1,32 5,85 100,96 11 Bahan Makanan Lainnya 126,8 0,32 0,86-0,27 127,14 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 123,8 0,11 0,68 3,21 119,95 1 Makanan Jadi 122,67 0,12 0,79 2,16 120,08 2 Minuman yang Tidak Beralkohol 110,41 0,21 0,16 3,28 106,9 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 144,53 0,01 0,82 6,94 135,15 III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 119,72 0,36 2,60 3,93 115,19 1 Biaya Tempat Tinggal 107,75 0,2 0,49 0,74 106,96 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 168,99 0,94 9,24 14,76 147,26 3 Perlengkapan Rumahtangga 107,27 0,04 0,00-0,77 108,1 4 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,99 0,04 0,32 0,60 111,32 IV. SANDANG 111,45 0,11 1,24 2,51 108,72 1 Sandang Laki-laki 110,8 0,04 0,13 0,87 109,84 2 Sandang Wanita 116,43 0,21 0,33 1,77 114,4 3 Sandang Anak-anak 112,71 0,01 0,42 2,84 109,6 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,23 0,17 3,28 4,09 103,98 V. KESEHATAN 112,44 0,04 0,40 1,32 110,98 1 Jasa Kesehatan 107,09 0,07 0,26 0,37 106,69 2 Obat-obatan 102,65-0,92-0,89-0,49 103,16 3 Jasa Perawatan Jasmani 122,25 1,29 2,43 3,35 118,29 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 119,1 0,08 0,57 2,31 116,41 VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 118,12-0,05-0,08 5,26 112,22 1 Pendidikan 135,74 0,00 0,00 9,76 123,67 2 Kursus-kursus / Pelatihan 111,1 1,29 1,29 1,29 109,69 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 107,38 0,07 0,11 0,37 106,98 4 Rekreasi 96,41-0,53-0,62-0,65 97,04 5 Olahraga 108,5 0,00 0,00 0,00 108,5 VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 123,58-0,14 1,89 1,08 122,26 1 Transpor 134,08 0,06 0,62-1,66 136,35 2 Komunikasi Dan Pengiriman 105,06-0,72 2,91 5,12 99,94 3 Sarana dan Penunjang Transpor 119,05 0,00 7,11 8,46 109,76 4 Jasa Keuangan 121,31 0,00 0,00 0,00 121,31 10 Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 3 April 2017

11 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi Telp/Fax: (021) , bps3275@bps.go.id website : Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Telp/Fax: (021) , Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 April