PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 INFLASI 1,02 PERSEN

Transkripsi

1 No. 001/63/09 Th. IV, 05 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER INFLASI 1,02 PERSEN Di kota Tanjung, pada bulan mengalami inflasi sebesar 1,02 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun ( terhadap 2015) terjadi inflasi sebesar 2,18 persen dan laju inflasi year on year ( terhadap 2015) adalah 2,18 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung antara lain: kol putih/kubis, terong panjang, cabai rawit, kacang panjang, cabai merah, daging ayam ras, peda, telur ayam ras, jagung manis, dan buncis. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: bayam, emping mentah, celana panjang jeans, sawi hijau, seng, apel, kangkung, tomat sayur, ketimun, dan pepaya. di Kota Tanjung terjadi karena adanya kenaikan indeks harga secara umum yang ditunjukkan pada kelompok Bahan Makanan sebesar 3,46 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,46 persen, kelompok Kesehatan 0,86 persen, dan kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Penurunan indeks harga dialami oleh kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,05 persen kelompok Sandang sebesar 0,81 persen. Sedangkan kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu dan kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga. Menurut komponennya,barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum di bulan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 3,61 persen, dan komponen inti (core inflation) mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada Bulan secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Tanjung dengan menggunakan perhitungan tahun dasar 2012=100, pada terjadi inflasi sebesar 1,02 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen () dari 126,18 pada November menjadi 127,47 pada bulan. Laju kumulatif Tahun ( terhadap 2015) Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 2,18 persen, sedangkan jika dilihat secara umum laju inflasi tahun ke tahun atau laju inflasi year on year ( 2015 terhadap ) sebesar 2,18 persen. Sepuluh komoditas yang mendorong inflasi dan penahan inflasi pada bulan yang ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel 2. Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

2 Tabel 1 Sepuluh Komoditas Pendorong Kota Tanjung Bulan No Komoditas Persentase Perubahan Harga Andil (1) (2) (3) (4) 1 KOL PUTIH/KUBIS 57,89 0, TERONG PANJANG 56,25 0, CABAI RAWIT 48,11 0, KACANG PANJANG 46,66 0, CABAI MERAH 30,09 0, DAGING AYAM RAS 27,12 0, PEDA 21,43 0, TELUR AYAM RAS 16,05 0, JAGUNG MANIS 14,28 0, BUNCIS 12,91 0,0122 Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil terhadap deflasi tertinggi di Kota Tanjung bulan, ditunjukkan pada tabel 2. Tabel 2 Sepuluh Komoditas Penahan Kota Tanjung Bulan No Komoditas Persentase Perubahan Harga Andil (1) (2) (3) (4) 1 BAYAM -31,43-0, EMPING MENTAH -15,62-0, CELANA PANJANG JEANS -13,54-0, SAWI HIJAU -12,50-0, SENG -12,36-0,011 6 APEL -11,03-0, KANGKUNG -10,28-0, TOMAT SAYUR -9,53-0, KETIMUN -7,69-0, PEPAYA -6,90-0,0054 Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

3 Menurut komponennya,barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum di bulan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 3,61 persen dan komponen inti (core inflation) mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Kelompok Pengeluaran Tabel 3 Laju Kota Tanjung Bulan Menurut Komponen )Persentase terhadap bulan sebelumnya 2)Persentase terhadap )Persentase terhadap ) Tahun Kalender 2) Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Andil Umum 127,47 124,75 1,02 2,18 2,18 1,02 Diatur Pemerintah 114,52 116,27 0,21-1,51-1,51 0,03 Bergejolak (Volatile) 146,78 141,70 3,61 3,59 3,59 0,86 Inti (Core) 124,17 121,12 0,20 2,52 2,52 0,13 Tabel 4 Laju di Kota Tanjung Bulan, Kumulatif dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) No Kelompok Pengeluaran 1)Persentase terhadap bulan sebelumnya 2)Persentase terhadap )Persentase terhadap ) Tahun Kalender 2) Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 127,47 124,75 1,02 2,18 2,18 1. Bahan Makanan 144,76 139,99 3,46 3,41 3, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 141,05 133,48 0,46 5,67 5,67 114,06 113,80-0,05 0,23 0,23 4. Sandang 114,51 113,38-0,81 1,00 1,00 5. Kesehatan 124,87 119,38 0,86 4,60 4, Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 120,79 121,07 0,00-0,23-0,23 107,00 110,85 0,14-3,47-3,47 berikut. Andil/sumbangan dari kelompok pengeluaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4 dan diilustrasikan dengan Grafik 1 Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

4 Grafik 1 Laju Andil Kota Tanjung Grafik 2 /Deflasi Kota Tanjung Tahun Grafik 3 /Deflasi Kota Tanjung Tahun Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada mengalami inflasi sebesar 3,46 persen.terjadi kenaikan indeks dari 139,92 pada November menjadi 144,76 pada. Dari 11 Sub Kelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, pada bulan ini 7 Sub Kelompok mengalami inflasi dan 4 Sub Kelompok yang mengalami deflasi. Sub Kelompok yang mengalami inflasi adalah Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 18,51 persen, Ikan Segar sebesar 2,47 persen, Ikan Diawetkan sebesar 4,53 persen, Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya sebesar 4,09 persen, Sayur-sayuran sebesar 7,67 persen, Bumbu-bumbuan sebesar 7,19 persen, dan Lemak dan Minyak sebesar 0,38 persen. Adapun Kelompok Bahan Makanan yang mengalami deflasi adalah Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya sebesar 2,47 persen, Kacang-kacangan sebesar 0,06 persen, Buah-buahan sebesar 1,94 persen, dan Bahan Makanan Lainnya sebesar 3,32 persen. Kelompok ini pada secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 3,46 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada mengalami inflasi sebesar 0,46 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,40 pada November menjadi 141,05 pada Dari 3 Sub Kelompok dalam Kelompok ini 2 Sub Kelompok mengalami inflasi dan 1 Sub Kelompok tidak mengalami perubahan. Sub Kelompok Makanan Jadi mengalami inflasi sebesar 0,62 persen dan Sub Kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Sedangkan Sub Kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol tidak mengalami perubahan. Kelompok ini secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,46 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada mengalami deflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi penurunan indeks dari 114,12 pada November menjadi 114,06 pada. Dari 4 Sub Kelompok yang ada pada Kelompok ini, 2 Sub Kelompok mengalami inflasi, dan 2 Sub Kelompok tidak mengalami perubahan. terjadi pada Sub Kelompok Bahan Bakar, Penerangan, dan Air sebesar 0,13 persen dan Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar 0,17 persen. Deflasi terjadi pada Sub Kelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,18 persen. Sedangkan pada Sub Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga tidak mengalami Perubahan. Pada Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,05 persen. 4. Sandang Kelompok Sandang pada mengalami deflasi sebesar 0,81 persen atau terjadi penurunan indeks dari 115,45 pada November menjadi 114,51 pada. Dari 4 Sub Kelompok ini, 3 Sub Kelompok mengalami deflasi dan 1 Sub Kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Deflasi terjadi pada Sub Kelompok Sandang Wanita sebesar 0,68 persen, Sub Kelompok Sandang Anak-anak sebesar 0,63 persen, dan Sub Kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain sebesar 1,94 persen. Sedangkan Sub Kelompok Sandang Laki-laki tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,81 persen. Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

6 5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada mengalami inflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,80 pada November menjadi 124,87 pada. Dari 4 Sub Kelompok ini semua hanya 1 Sub Kelompok yang mengalami inflasi dan 3 Sub Kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. terjadi pada Sub Kelompok Jasa Kesehatan. Sedangkan Sub Kelompok Obat-obatan, Jasa Perawatan Jasmani, dan Perawatan Jasmani dan Kosmetika tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,86 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga pada tidak mengalami perubahan atau tidak terjadi perubahan indeks dari November dan yaitu 120,79. Dari 5 Sub Kelompok semua Sub Kelompok tidak mengalami perubahan. Pada Kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,00 persen. 7. Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Terjadi kenaikan indeks dari 106,85 pada Bulan November menjadi 107,00 pada. Dari 4 Sub Kelompok 3 Sub Kelompok mengalami inflasi dan 1 Sub Kelompok tidak mengalami perubahan. Sub Kelompok Transport mengalami inflasi sebesar 0,16 persen, Sub Kelompok Komunikasi dan Pengiriman mengalami inflasi 0,16 persen, dan Sub Kelompok Sarana dan Penunjang Transport mengalami inflasi 0,13 persen. Sedangkan Sub Kelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,14 persen. PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA Pada terjadi inflasi sebesar 1,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 127,47. Dari 82 kota tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dengan 124,94 dan inflasi terendah terjadi di kota Padangsidimpuan dan kota Tembilahan sebesar 0,02 persen dengan masing-masing sebesar 125,36 dan 129,89. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Manado sebesar 1,52 persen dengan 125,64 dan terendah terjadi di kota Tegal sebesar 0,09 persen dengan 122,49. PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI KALIMANTAN Dari kota-kota di wilayah pulau Kalimantan, semua kota mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di kota Sampit sebesar 1,30 persen dengan 126,99 dan inflasi terendah di kota Tarakan sebesar 0,41 persen dengan 136,60. Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

7 Tabel 5 Perbandingan Indeks dan /Deflasi Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100) No Kota (%) Tahun Kalender Tahun ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 SAMPIT 126,99 1,30 2,46 2,46 2 PALANGKARAYA 123,35 1,28 1,91 1,91 3 BALIKPAPAN 131,58 1,26 4,13 4,13 4 TANJUNG 127,47 1,02 2,18 2,18 5 PONTIANAK 134,80 0,93 3,88 3,88 6 SAMARINDA 128,83 0,87 2,83 2,83 7 SINGKAWANG 125,54 0,83 2,58 2,58 8 BANJARMASIN 126,28 0,82 3,68 3,68 9 TARAKAN 136,60 0,41 4,31 4,31 Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari

8 Kelompok/Sub kelompok % perubahan terhadap November Tahun Kalender (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M / T O T A L 124,75 124, BAHAN MAKANAN 139,99 139, Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 151,08 151, Daging dan Hasil-hasilnya 108,02 108, Ikan Segar 123,77 123, Ikan Diawetkan 123,48 123, Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,05 115, Sayur-sayuran 247,30 247, Kacang - kacangan 118,72 118, Buah - buahan 118,06 118, Bumbu - bumbuan 158,15 158, Lemak dan Minyak 111,27 111, Bahan Makanan Lainnya 106,54 106, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 133,48 133, Makanan Jadi 138,44 138, Minuman yang Tidak Beralkohol 117,40 117, Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,50 130, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 113,80 113, Biaya Tempat Tinggal 114,00 114, Bahan Bakar, Penerangan dan Air 110,33 110, Perlengkapan Rumahtangga 120,50 120, Penyelenggaraan Rumahtangga 114,94 114, SANDANG 113,38 113, Sandang Laki-laki 112,67 112, Sandang Wanita 122,97 122, Sandang Anak-anak 109,57 109, Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,88 108, KESEHATAN 119,38 119, Jasa Kesehatan 113,80 113, Obat-obatan 115,20 115, Jasa Perawatan Jasmani 122,40 122, Perawatan Jasmani dan Kosmetika 125,15 125, PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAH RAGA 121,07 121, Pendidikan 135,22 135, Kursus-kursus / Pelatihan 100,00 100, Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 106,64 106, Rekreasi 113,89 113, Olahraga 104,27 104, TRANSPORT, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 110,85 110, Transport 114,90 114, Komunikasi Dan Pengiriman 89,50 89, Sarana dan Penunjang Transport 134,45 134, Jasa Keuangan 109,37 109, Year on Year Berita Resmi Statistik No.001/63/09 Th. IV, 05 Januari