BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jasa konstruksi saat ini di Indonesia sudah mulai berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek

Pengertian Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi berbeda dengan kegiatan proyek lainnya. mencapai tujuan proyek. Metode PERT (Program Evaluation and Review

PENJADWALAN PROYEK & MANAJEMEN RESIKO

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II STUDI PUSTAKA

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, geliat pembangunan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang


Operations Management

MINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN)

TUGAS AKHIR NOMOR: 951/WM/FT.S/SKR/2016

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK TUJUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REKAYASA SISTEM BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS PENERAPAN METODE JALUR KRITIS PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK ALBUM PHOTO PT ALDIAN CITRASETIA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #5 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan. Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan.

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)

MATERI 8 MEMULAI USAHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

: Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

Operations Management

PENJADWALAN WAKTU PROYEK CONTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFAMART DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

BAB III METODE PENELITIAN

Tesis, Optimasi Penjadwal Tenaga kerja Proyek Konstruksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK ABSTRACT. Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

JADWAL PEMELIHARAAN Pemeriksaan operasional (PO) Pemeriksaan pemberhentian (PB) Pemeriksaan overhaul Frekuensi pemeriksaan Prosedur

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

LAPORAN RESMI MODUL VII PERT DAN CPM

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia menjadi semakin tidak stabil. Isu kenaikan harga

Penjadwalan Proyek. Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat

PENERAPAN METODE PERT DAN CPM PADA SUATU JARINGAN KERJA (NETWORK) SERTA MENGOPTIMALKAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK

SRAGEN. Tugas Akhir. Sarjana S-1. mencapai derajat. Teknik Sipil. diajukan oleh : Agus Sumanto NIM : TEKNIKK

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah dilakukan analisa pemecahan masalah dari. permasalahan yang timbul pada perusahaan Karoseri X, maka

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

Sejarah : Henry L. Gantt ( 9 ) menciptakan Bar Chart untuk mengontrol kegiatan dalam proyek, namun tidak menjelaskan urutan kegiatannya Booz, Allen da

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini jasa Event-Organizer (EO) adalah salah-satu jenis usaha yang

APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi mesin grafika telah

merupakan titik kritis dan mempunyai peluang besar terhadap munculnya diantara fungsi manajemen yang ada apakah manajemen waktu, manajemen biaya,

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) GEA GEBY AURORA SYAFRIDON

Sistem Informasi [Kode Kelas]

BAB II Tinjauan Pustaka

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek merupakan suatu kegiatan atau kejadian yang saling berkaitan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pendorongan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dan membuahkan hasil dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan (Lulu 2013). Dalam pelaksanaan proyek, banyak sekali model yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana anggaran biaya yang telah disusun. Sebagaimana arti manajemen menurut Made Pastiarsa (2015) adalah seni untuk melakukan suatu aktivitas, maka setiap pelaksanaan proyek mempunyai seni atau cara tersendiri dalam mengelola pekerjaanpekerjaan di lapangan. Dalam pelaksanaan suatu proyek ada tiga hal utama yang harus terpenuhi, yaitu tepat waktu, biaya dan mutu. Waktu dan biaya memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi. Pengaturan waktu dan biaya yang optimal dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi pemilik dan pelaksana proyek. Terkadang dalam pelaksanaannya di lapangan terdapat beberapa pekerjaan yang hasil penyelesaiannya tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan. Percepatan waktu penyelesaian pada suatu proyek harus dilakukan dengan menggunakan perencanaan yang matang. Percepatan dapat dilakukan dengan mengadakan penambahan jam kerja, alat berat yang lebih produktif, penambahan tenaga kerja dan metode konstruksi yang lebih cepat. Dengan adanya keterbatasan tenaga kerja, maka alternatif yang biasa digunakan untuk menunjang percepatan aktivitas adalah dengan menambah jam kerja, sehingga berpengaruh pada perubahan biaya total proyek. Dalam dunia proyek terdapat beberapa metode penjadwalan yaitu Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan metode jalur kritis. Metode jalur kritis merupakan salah satu metode yang dikembangkan untuk mengatasi masalah perubahan waktu pelaksanaan yang berdampak pada perubahan biaya proyek. Metode ini memperlihatkan hubungan antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya, jadwal kegiatan dapat disusun secara terperinci dan berurutan untuk mencapai tujuan, mengusahakan efisiensi waktu dalam pelaksanaan suatu proyek dan mengefisiensikan biaya-biaya yang dikeluarkan. Metode jalur kritis akan menghasilkan lintasan kritis yaitu lintasan yang menghubungkan kegiatan-kegiatan kritis, dimana kegiatan kritis merupakan kegiatan yang tidak boleh terlambat atau ditunda pelaksanaannya karena keterlambatan kegiatan kritis akan menyebabkan

keterlambatan pada waktu total penyelesaian proyek. Penggunaan metode jalur kritis pada suatu proyek diharapkan dapat memperhitungkan perubahan biaya serta keuntungan sebagai akibat dari percepatan waktu penyelesaian. Untuk mengetahui pengaruh waktu penyelesaian terhadap biaya maka dilakukan penelitian dengan judul EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN DAN PENGARUH NYA TERHADAP BIAYA PROYEK DAN KEUNTUNGAN AKIBAT PERUBAHAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS. 1.2. Rumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana mengaplikasikan metode jalur kritis dalam penyusunan penjadwalan kerja? 2. Bagaimana pengaruh perubahan produksi terhadap biaya proyek dengan menggunakan metode jalur kritis? 3. Bagaimana pengaruh perubahan produksi terhadap keuntungan Proyek dengan menggunakan metode jalur kritis? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengaplikasikan metode jalur kritis dalam penyusunan penjadwalan kerja. 2. Untuk mengetahui pengaruh perubahan produksi terhadap biaya proyek dengan menggunakan metode jalur kritis. 3. Untuk mengetahui pengaruh perubahan produksi terhadap keuntungan proyek dengan menggunakan metode jalur kritis. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Menambah pengetahuan mengenai bagaimana menyusun penjadwalan proyek dengan menggunakan metode jalur kritis. 2. Menambah wawasan mengenai pentingnya melakukan perubahan produksi serta bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan biaya pada suatu proyek. 3. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian selanjutnya.

1.5. Identitas Objek Studi Nama Pekerjaan : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Gaura-Bondokodi Konstruksi HRS- Base Kabupaten Sumba Barat Daya Nilai Kontrak : Rp 5.541.066.900,00 Waktu Pelaksanaan : 150 hari kalender Panjang Efektf : 2,40 Km Tahun anggaran : 2015 Kontraktor Pelaksana : PT. Adisti Indah 1.6. Batasan Masalah Untuk menghindari ketidakpastian dalam perhitungan, maka dalam tulisan ini diberikan batasan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Volume perkerjaan yang tercantum dalam data RAB tidak mengalami perubahan selama pelaksanaan proyek. 2. Seluruh data-data koefisien dari material, tenaga kerja dan peralatan dalam analisa harga satuan telah dihitung dengan tepat. 3. Pekerjaan yang dianalisa adalah pekerjaan yang mempunyai nilai koefisien sedangkan pekerjaan yang tidak dianalisa adalah pekerjaan yang tidak mempunyai koefisien (Lump Sum). 4. Aspek yang ditinjau adalah aspek ekonomi yang meliputi segi keuangan atau biaya yang di pakai untuk pelaksanaan proyek tesebut. 5. Merencanakan penjadwalan kerja dengan menggunakan metode jalur kritis. 6. Dalam melakukan penjadwalan kegiatan, sumber daya berupa biaya, material dan tenaga kerja dianggap dapat disediakan tepat pada waktunya dan dalam jumlah yang mencukupi. 7. Perubahan waktu penyelesaian kegiatan yang dibuat dengan memvariasi produksi ± 20% dengan interval 2,5%.

1.7. Keterkaitan Dengan Peneliti Terdahulu Tabel 1.1 Keterkaitan dengan penelitian sejenis terdahulu No. Nama Penelitian Persamaan Perbedaan Hironimus Muki (2007) Judul Skripsi Evaluasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Dengan menggunakan Critical Path Method (CPM). Patrisia A. R. Ngeteseka (2016) Judul Skripsi Pengaruh Percepatan Waktu Penyelesaian Dengan Critical Path Terhadap Perubahan Biaya Proyek dan Keuntungan. Novyanti B. F. Mone (2016), Judul Skripsi Hubungan Waktu Penyelesaian Kegiatan Terhadap Biaya Proyek dan Keuntungan Dengan Jalur Kritis. Melkianus Lie, (1999), Judul skripsi Hubungan Antara Pertambahan Waktu dan Biaya Pelaksanaan Dalam Perencanaan Penjadwalan Kerja Dengan Metode Program Evaluation And Review Technique (PERT). Pelaksanaan Serta Biaya Proyek Dengan Crtical Path. Biaya Proyek Dengan Crtical Path. Biaya Proyek Dengan Jalur Kritis Sama-Sama Meneliti Pengaruh Waktu Biaya Proyek Penelitian sebelumnya membadingkan Meteode Critical Part dengan Metode Program Evaluation And Review Tecnhique (PERT), Sedangkan Penelitian Sekarang Menggunakan Variasi Produksi Menggunakan Variasi Waktu Penyelesaian Kegiatan Dengan Menembah Jam Kerja dan Kelompok Tenaga Kerja, Sedangkan Penelitian sekarang Menggunakan Variasi Produksi. Menggunakan variasi Waktu Penyelesaian Kegiatan Dengan Menambah Jam Kerja. Sedangkan Penelitian sekarang Menggunakan Variasi Produksi. Perbedaanya Yaitu : Menggunakan Progran Evaluation And Review Technique (PERT), Sedangkan Penetian Sekarang Menggunakan Metode Jalur Kritis.