BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

PERAN KOMUNIKASI PETUGAS LOKET TERHADAP PELANGGAN DI KANTOR POS CABANG MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)

2015 PENGARUH TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Gambar 1. 1 Logo PT. Pos Indonesia (Persero) Sumber: Dokumentasi PT. Pos Indonesia (Persero), 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Jasa Jasa merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses

1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan harus bisa mengikuti berbagai

1 BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan status bermula dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone).

BAB I PENDAHULUAN. lebih diarahkan untuk memberikan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket Pos hanya diletakkan di Stadsherberg

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi telah berdampak kepada berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan otomasi perkantoran sangat

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa

2014 PERKEMBANGAN PT.POS DI KOTA BANDUNG TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri

Gambar 1.1 Logo BPJS Kesehatan Sumber: Humas BPJS Kesehatan (2010)

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang terus mencoba menghasilkan produk yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat tajam, sehingga sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk terus

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PT. POS INDONESIA KP SAMARINDA ANDRI BAITUL ROHIM. Abstrak

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA IPOS PADA PT POS INDONESIA DI BOJONEGORO SKRIPSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana gambaran umun perusahaan (sejarah, visi, misi, struktur organisasi, tugas dan fungsi masing-masing bagian)?

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. faktor kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. 3.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia ( Persero )

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pertama yang mengurusi perihal surat-menyurat di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

2 PT Perkebunan Minanga Ogan Sei Ogan Mill sebuah perusahaan agri - bisnis yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit adalah sebuah perseroan terbata

BAB V KESIMPULAN AKHIR. PT. Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 hingga saat ini tahun Dalam

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Pangabean 2003:13)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada

BAB I PENDAHULUAN. memberikan perhatian yang serius untuk kegiatan-kegiatan dan kemajuan. tertentu maupun hasil operasinya selama satu periode.

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dingin, hujan ) dan juga untuk melindungi manusia dari ancaman luar. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. PLN, PT. Kereta Api, antar penduduk di seluruh daerah di Indonesia.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang. Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan suratsurat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itu pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

1.1.2 Logo Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) (Sumber : Divisi SDM PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung) Logo baru ini mulai digunakan sejak Perum Pos dan Giro berganti menjadi PT. Pos Indonesia yaitu mulai tahun 1995 hingga sekarang. 1.1.3 Visi, misi dan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) 1. Visi Menjadi perusahaan terbaik di Indonesia dengan menyediakan layanan surat, paket, logistik, ritel, dan properti yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya. 2. Misi 1) Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik. 2) Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi. 3) Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus tumbuh. 4) Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. 5) Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan.

3. Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero)Regional V Bandung KA. REGIONAL V JABAR R. DUDI HENDRA MAN. SEKRETARIAT A Z H A R MAN. HUKUM & MAN. RISIKO SURIADI KUSNA PUTRA ASMAN SEKRE & PENGADAAN SUSANTI MAIZAH K. DEPUTI BISNIS SURAT DAN PAKET FAJAR KURNIANTO DEPUTI BISNIS JASA KEUANGAN RITEL & PROPERTI D O D O DEPUTI UMUM SOEROSO MAN. DALSISOP IMAN BUDIMAN MAN. PEMASARAN RODIYATIN MANAJER SDM DODI KURNIAWAN MAN. PROSTRANS ARIEF SETIYAWAN MAN.KOLEKTING & ANTARAN SUWARSONO NOVI MAN. OPERASI GUSTI CHAIRUL ASADY MAN. PEMASARAN RITEL DAN PROPERTI SUMARNA MAN. INFRASTRUKTUR NANA SUPRIATNA MAN. TEKNOLOGI INFORMASI IIN SITI HINDUN MAN. PRAN. & ADM. PENJUALAN AHMAD NAHDI MAN. KINERJA PENJUALAN SURAT&PAKET RIKKIE R. NITIMIHARJA MAN. PENGAWASAN DAN PENGEMBANGAN OUTLET AHMAD SALEH I. MAN. KEUANGAN SUKARTINI AMZA Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung (Sumber : Divisi SDM PT Pos Indonesia Regional V Bandung)

1.2 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan pengetahuan menjadi sangat penting untuk dimiliki khususnya di dalam dunia bisnis dan usaha. Dimana globalisasi mendorong suatu perusahaan untuk menjadi lebih efektif dan efisien guna mengikuti perubahan-perubahan yang muncul begitu pesat. Pengetahuan menjadi faktor penting di dalam performa kinerja. Suatu organisasi maupun perusahaan akan berusaha melakukan peningkatan performa kinerja karyawan dengan harapan kualitas kinerja akan semakin membaik dan tercapainya tujuan organisasi. Kinerja menurut Moehoeriono (2009) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Sumber Daya Manusia menjadi salah satu aset besar dalam suatu perusahaan guna tercapainya tujuan organisasi, dimana peran Sumber Daya Manusia menjadi penentu bagi terwujudnya organisasi yang berkualitas karena terdapat hubungan ketergantungan antara manusia dengan organisasi dalam arti bahwa manusia tidak lagi mungkin mencapai berbagai tujuannya tanpa menggunakan jalur organisasional dan sebaliknya, setiap organisasi akan mencapai tujuan dan sasarannya melalui usaha kooperatif sekelompok orang di dalamnya. (P.Siagian, 2014) Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di dalam Perusahaan, maka program pengembangan SDM merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan guna mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia. Pengembangan SDM merupakan fungsi yang dapat berdiri sendiri, salah satu fungsi utama pengembangan SDM adalah Pelatihan. Pelatihan adalah proses meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan (Kaswan,2011). Proses Pelatihan difokuskan pada pelaksanaan pekerjaan dan penerapan tugas tertentu, hasil yang diinginkan dari pelatihan ialah penguasaan dan peningkatan keterampilan di dalam organisasi.

Berdasarkan teori tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai di dalam suatu organisasi adalah dengan pemberian program pelatihan yang diharapkan menjadi salah catu cara untuk meningkatkan kinerja di dalam perusahaan. Sebagaimana yang telah diprogramkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung adalah dengan melakukan pelatihan kepada seluruh karyawan guna untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan kemampuan karyawan di segala bidang. Tabel 1.1 Laporan Pelatihan Bulan Maret September 2015 PT Pos Indonesia Regional V Bandung No. Nama Pelatihan Tanggal Jumlah Urut Pelaksanaan Peserta 1 Pelatihan Pengelolaan Administrasi 16 s.d 17 Maret - Keuangan. 2015 2 Pelatihan e-office. 31 Maret 2015-3 Workshop SDM 7 s.d 8 April - 2015 4 Monitoring Operasional Melalui Web I- 30 April 2015 41 orang Pos & Tools Monitoring Swp Regional. 5 Refrsehment Knowledge & Training Sap Fico. 26 s.d 28 Mei 2015 95 orang 6 Tabungan Btn E'Batara, Pospay & Remittance. 8 s.d 9 Mei 2015 34 orang 7 Pelatihan Pajak Pengeluaran Kas, NPP, SAP & ITEMS 11 s.d 13 Mei 2015-8 Produk Knowledge In Service 3 s.d 5 Juni 64 orang Marketing For Sales Peoples. 2015 Bersambung

Sambungan No. Urut Nama Pelatihan Tgl Pelaksanaan Jumlah Peserta 9 Peserta Pelatihan Pengadaan 19 s.d 20 Agustus 36 Orang Barang/Jasa dan Tata Kelola 2015 Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Hps) 10 Pelatihan Bidang Sdm (Jobdesk& 8 s.d 9 Sept 2015 87 Orang Smki) Smber:data SDM PT Pos IndonesiaRegional V Bandung Dilihat dari laporan pelatihan bulan Maret September 2015 yang di terima dari divisi SDM PT Pos Regional V Bandung, bahwa terjadinya kegiatan Pelatihan dengan periode, tema, tanggal dan jumlah peserta yang tercantum di dalam laporan yang di terima. Untuk melengkapi informasi terkait dengan topik penelitian ini, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dengan Kepala Program Pelatihan PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung. Berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur tersebut dijelaskan bahwa program Pelatihan yang dilakukan rutin diadakan setiap bulan dengan tema pelatihan, peserta dan jumlah peserta yang berbeda setiap bulannya.seluruh karyawan wajib mengikuti Pelatihan minimal satu kali dalam satu tahun dan berlaku untuk seluruh divisi yang ada. Sedangkan untuk melengkapi hasil wawancara tersebut, penulis menyebarkan kuesioner kepada 10 karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung. Pengambilan 10 karyawan bertujuan untuk menunjang hasil wawancara yang telah dilakukan kepada penanggung jawab bidang program Pelatihan. Berdasarkan jawaban hasil pertanyaan kuisioner awal (pre-study) yang di sebarkan pada 10 karyawan dari berbagai divisi pada PT Pos Indonesia Regional V Bandung, maka terdapat 6 karyawan setuju dan 4 karyawan tidak setuju jika program pelatihan sudah berjalan dengan efektif, 8 karyawan setuju dan 2 orang tidak setuju jika program pelatihan sudah berjalan dengan efisien, 8 karyawan setuju dan 2 orang tidak setuju jika pelatihan sesuai

dengan kebutuhan pekerjaan. 10 karyawan setuju jika program pelatihan membantu dalam pekerjaan. Lebih jelasnya dapat dilihat di dalam tabel 1.2 berikut : Tabel 1.2 Hasil Pre-Study PT Pos Indonesia (Persero)Regional V Bandung 40% 20% 20% 60% 80% 80% 100% Program Pelatihan Sudah Efektif Program Pelatihan Sudah Efisien Kebutuhan Pelatihan Terhadap Pekerjaan Program Pelatihan Membantu Dalam Pekerjaan Setuju Tidak Setuju Sumber : Data hasil olahan Pre-Study. Dalam setiap tahunnya, setiap karyawan memiliki target kerja yang harus dicapai. Untuk mengukur kinerja karyawan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung menilai berdasarkan nilai rata-rata kerja individu. Dari data yang diperoleh, nilai rata-rata kerja individu yang terdapat di PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung tahun 2015 dapat terlihat pada tabel 1.3 berikut :

Tabel 1.3 Nilai Rata-Rata Kerja Individu PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung Tahun 2015 105.00% 100.00% 95.00% 90.00% 85.00% 93,62% 94,9% 88,24% RATA-RATA PENCAPAIAN KARYAWAN RATA-RATA TARGET PEGAWAI 80.00% Triwulan 1 (Jan-Maret 2015) Triwulan 2 (Apr-Jun 2015) Triwulan 3 (Jul-Sept 2015) Sumber: Data hasil olahan, SDM PT Pos Indonesia Regional V Bandung 2015. Berdasarkan hasil olahan data tabel 1.3 diatas, terdapat rata-rata nilai kerja individual pada triwulan ke-1 tahun 2015 adalah sebesar 93,62%, Triwulan ke-2 mengalami peningkatan menjadi 94,9% dan triwulan ke-3 tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 88,24%. Maka jika dilihat dari hasil olahan data sasaran kerja individual tersebut, bisa dilihat terjadinya penurunan persentase target nilai kinerja pegawai dari triwulan 2 ke triwulan 3 tahun 2015 sebesar 6,66% dengan jumlah pegawai sebanyak 90 orang pada PT Pos Indonesia Regional V Bandung. Jika disimpulkan maka pelatihan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia Regional V Bandung terhadap karyawannya dalam 3 triwulan belum menunjukkan hasil yang meningkat terhadap kinerja karyawan. Hal ini berbanding terbalik dengan konsep teori yang menjelaskan bahwa menurut Byars & Rue (2010) dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia Wardhana (2014) bahwa Pelatihan adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya lebih efektif dan efisien.

Berdarasarkan uraian tersebut, maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul : PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO)REGIONAL V BANDUNG 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah : 1. Bagaimana pelaksanaan pelatihan pada karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung? 2. Bagaimana kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung? 3. Bagaimana pengaruh pelaksanaan Pelatihan baik secara parsial dan simultan terhadap Kinerja pada PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah yang ada, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan pada karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung. 2. Untuk mengetahui kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung. 3. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pelatihan baik secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai pada PT Pos Indonesia (Persero) Regional V Bandung. 1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dibidang manajemen sumber daya manusia khususnya dibidang pelatihan dan kinerja karyawan

1.5.2 Aspek Praktis 1. Manfaat Bagi Penulis Dengan penelitian ini, maka penulis berharap dapat menambah wawasan dalam manajemen sumber daya manusia serta memperoleh gambaran teori dalam dunia kerja. 2. Manfaat Bagi Perusahaan Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi tambahan yang bermanfaat dalam upaya pengukuran kefektifan program pelatihan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero)Regional V Bandung terhadap karyawannya. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami pembahasan yang terdapat dalam skripsi, maka penulisan skripsi disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian yang digunakan, variable operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, jenis dan teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan akhir yang di peroleh dari hasil penelitian dan juga saran-saran dari penulis yang diharapkan dapat berguna bagi pembaca.