BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME

PEMBUATAN GAME RUNTHINK CHAPTER 2 PERKALIAN & PEMBAGIAN BERBASIS ANDROID. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF WIRO SABLENG BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Disusun oleh : ALFIAN PANDHU FATMALA M

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME ENDLESS RUNNING ESCAPING BRAWIJAYA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D. Disusun Oleh : GIOVANNI ARTHANIDIO YUDHA PANGESTU M

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

GAME API UNGGUN : THE GAME BERBASIS ANDROID

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

PEMBUATAN GAME ANDROID: WAYANG FIGHTER

PEMBUATAN GAME 2D PETUALANGAN SI TEDJO

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam pengembangan game ini terdapat beberapa konsep dasar sebagai gambaran ide yang digunakan untuk mengembangkan game ini, beberapa konsep dasar tersebut antara lain : 3.1.1 Konsep Dasar Game Konsep dari game ini adalah tentang aksi heroik Gundala Putra Petir yang memliki misi untuk menyelamatkan kakak dari seorang wanita yang dia cintai dengan genre Advanture dengan setting pada abad 20. Dalam game ini karakter pemain akan mengalahkan para bandit yang menculik kakak Sakti, dan melawan kepala bandit untuk mendapatkan kembali kakak Sakti. Disetiap level rintanagan akan bervariasi sesuai dengan level masing masing. 3.1.2 Proposal Game ini merupakan sebuah game Android yang ber-genre Advanture, setting tempat berlangsungnya dari game ini adalah di perkotaan, jalan raya dan di dalam rumah mewah. Tema yang diangkat dari game ini adalah mengungkap tentang penculikan kakak Sakti, Sakti adalah wanita yang di cintai oleh Gundala Putra Petir. 3.1.3 Target Pengguna Target pemain atau player untuk memainkan game ini adalah semua usia, namun penulis menyarankan untuk memainkan game ini pada usia 10 tahun keatas karena mampu mengetahui alur cerita dan lebih memahami dalam pemecahanpemecahan masalah dalam game. commit 11 to user

12 3.1.4 Dukungan Platform,Teknologi dan Multiplayer Untuk Platform dari game ini hanya dapat digunakan pada sistem operasi Android saja, dikarenakan engine dari game ini yaitu Unity 3D hanya menyediakan Android sebagai platform yang free. 3.2 Manajemen Proyek Pengembangan Multimedia Manajemen proyek pengembangan game merupakan penggunaan tentang sumber daya yang nantinya digunakan untuk mengembangkan game Legend Of guna sesuai dengan sasaran. 3.2.1 Kebutuhan dan Peran Tugas Tim Pengembang Game Dalam pembuatan game ini dikerjakan oleh satu orang saja yaitu penulis sendiri. Cakupan pekerjaan yang dilakukan oleh penulis antara lain perancangan konsep, design game, artist, programmer, dan sound enginer.

13 3.2.2 Perencanaan Jadwal Tabel 3.1 Perencanaan Jadwal KEGIATAN MINGGU 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 Perancangan konsep game Game design Pembuatan alur cerita game Pembuatam map pada game Programming dan eventing dalam game Memasukkan sound dalam game Finishing game 3.2.3 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Pengembangan Game Dalam game ini dibutuhkan beberapa pendukung baik hardware serta software agar aplikasi yang dibuat dapat,memberikan manfaat sesuai yang dimaksudkan dalam pendahuluan. a. Hardware 1) Sebuah Notebook dengan spesifikasi a) Processor Intel(R) Core(TM) i3 b) RAM 6GB c) VGA Radeon HD 8530M d) Harddisk 500 GB 2) Mouse 3) Headset

14 b. Software 1) Unity versi 4.6.2 2) CorelDraw X7 3) Adobe Audition CS6 3.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Implementasi Game Dalam melakukan implementasi game ini dibutuhkan beberapa pendukung baik hardware maupun software agar aplikasi yang dibuat dapat memberikan manfaat sesuai yang dimaksud dalam pendahuluan. a. Hardware Device yang mendukung input Touchscreen memori bebas 50MB, serta memiliki resolusi minimal 320 x 480 dan maksimal 800 x 1280. b. Software Android dengan versi API minimal 15 (Ice Cream Sandwich) 3.3 Perancangan Dasar Game Perancangan dasar game berisi tentang konsep dari game yang akan dimainkan meliputi aspek narasi atau alur cerita, gameplay, playbility, dan genre. Berikut penjelasan dari masing-masing aspek diatas. 3.3.1 Narasi Dan Storyboard Game ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sancaka yang tak lain dia adalah super hero yang dikenal sebagai Gundala Putra Petir. Dalam memecahkan masalah ini Gundala dihadapkan dengan para bandit yang menghadangnya. Dia harus memberantas para bandit dari akar akarnya. Untuk mencapai bos besar para bandit, Gundala harus menghadapi para bandit yang kuat agar mereka mau meberi tau dimana bos besar mereka berada dan dimana Surya berada. Pada game ini terbagi menjadi 3 level yaitu:

15 1. Level 1 Pada level ini game akan ber-setting di perkotaan dan player akan mengalahkan para bandit untuk menemukan petunjuk agar dapat melanjutkan ke level selanjutnya. Gambar 3.1 Tampilan Level 1 2. Level 2 Pada level ini game akan ber-setting di jalan raya dan player akan mengalahkan para bandit untuk menemukan petunjuk agar dapat melanjutkan ke level selanjutnya. Gambar 3.2 Tampilan Level 2

16 3. Level 3 Pada level ini game akan ber-setting di didalam rumah bos bandit dan player akan mengalahkan bos bandit untuk menyelamatkan Surya yang mereka culik. Gambar 3.3 Tampilan Level 1 3.3.2 Gameplay Gameplay yang terdapat dalam game ini akan dipaparkan dalam beberapa aspek. Berikut rancangan gameplay dari game ini.: a) Goal Rules Goal rules dari game ini adalah untuk menyelesaikan seluruh misi dan mengalahkan bos bandit sehingga dapat membawa kembali Surya. b) Manipulation Rules Dalam game ini alur permainan bersifat simetris, artinya karakter pemain harus dapat menyelesaikan misi atau cerita yang sedang dikerjakan hingga selesai baru dapat melanjutkan ke misi atau cerita selanjutnya. aturan yang terdapat dalam game ini adalah menggunakan aturan seperti dalam game Advanture 2D lainnya seperti karakter pemain tampak dari samping,

17 pergerakan lebih variatif dan tidak hanya melompat, terdapat beberapa power up. c) Camera Setup Camera Setup atau konfigurasi kamera yang digunakan dalam game ini adalah Advanture 2D. Konfigurasi kamera ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang tampak dari samping. d) Game Control Control yang digunakan dalam game ini antara lain : 1) Tombol arah kanan dan kiri pada layar : berfungsi untuk menggerakkan karakter player pada game. 2) Tombol arah atas pada layar : berfungsi untuk menggerakkan agar karakter player pada game dapat melompat. 3) Tombol pedang pada layar : berfungsi agar player dapat menyerang musuh yang datang. 4) Tombol petir pada layar : berfungsi agar player bias mengeluarkan special attack. Selain dari aspek-aspek yang sudah disebutkan diatas, dalam game ini menggunakan gameplay bertipe gabungan antara leveled gameplay dan linear gameplay. Leveled gameplay yaitu tingkat kesulitan akan bertambah seiring dengan kenaikan level dari karakter pemain, sedangkan linear gameplay akan berfokus pada cerita dalam game ini yang mempunyai plot linear.

18 3.3.3 Playability Dalam game ini terdapat beberpa atribut playbility. Atrinut-atribut tersebut antara lain : a) Satisfication Pada game ini tingkat kesenangan pemain untuk bermain game ini terletak pada menyelesaikan beberapa misi yang terdapat dalam game, alur cerita dan mekanisme dalam menyelesaikan misi tersebut. b) Efficiency Daya tarik dalam game bergenre advanture terdalapat dalam alur cerita dan quest/misi-misi yang terdapat dalam game tersebut untuk menarik para pemain untuk memainkan sampai akhir game. Maka dari itu sumber daya yang diperlukan untuk menawarkan kesenangan dan hiburan bagi pemain agar pemain mencapai tujuan permainan yang berbeda dan mencapai tujuan akhir terdapat dalam alur cerita dan misi-misi yang terdapat dalam game ini. c) Immersion Dalam game ini pemain akan bertindak sebagai super hero yang bernama Gundala Putra petir. Dalam game ini pemain akan memainkan seorang karakter pemain yang akan melawan para bandit, dan bar special attack akan bertambah setiap karakter membunuh bandit. d) Motivation Untuk membuat para pemain tetap memainkan game ini maka motivasi yang terdapat dalam game ini guna menarik para pemain untuk terus memainkannya yaitu terdapat pada cerita tentang super hero asli Indonesia yang berjuang menumpas kejahatan dan menegakkan keadilan, tetapi super hero juga manusia yang dapat merasaka jatuh cinta.

19 e) Emotion Dalam game ini perasaan emosi pemain akan dimainkan ketika melawan beberapa bandit. Selain itu emosi juga akan diuji ketika dalam menyelesaikan misi dalam game ini. 3.3.4 Genre Pada game ini mengusung salah satu genre game yang banyak diminati yaitu Advanture 2D dimana pemain dapat dapat mengikuti alur cerita dengan mengalahkan musuh satu persatu dengan alur cerita yang linear. 3.3.5 Fitur a. Attack Pada game ini, attack berupa ayunan tangan ketika musuh dalam jarak dekat. Fitur ini hanya bisa dijalankan pada musuh dengan jarak dekat saja. b. Special Attack Special attack berupa tembakan petir yang keluar dari tangan player. Fitur ini digunakan untuk musuh dalam jarak jauh. Tetapi fitur ini hanya dibatasi oelh indikator bar. c. Healthy Healthy pada game ini ditunjukan dengan indikator bar yang berada pada pojok kiri atas. Ini menunjukkan nyawa player. Apabila terkena serangan musuh maka bar secara periodik akan berkurang. Terdapat fitur untuh menambah healthy berupa botol obat. Apabila bisa mengambil botol tersebut, maka indikator bar healthy akan terisi penuh kembali.

20 d. Power-ups Power-ups pada game ini terdapat pada level 3 yang berupa item untuk menambah special attack, maka bisa terisi kembali secara penuh ketika mengambil item power-ups. 3.3.6 Game Layout dan Game Control a. Camera Setup Camera menggunakan sudut pandang orang ketiga dan posisi kamera bergerak mengikuti arah player atau dinamis. Posisi x camera dibatasi pada start dan finish. Gambar 3.1 Camera Setup b. Game Control Terdapat tombol arah dan attack. Arah terdiri dari kanan, kiri, dan lompat. Attack terdiri dari tombol pedang yang berfungsi untuk menyerang, dan tombol petir yang berfungsi untuk menembakkan petir.

21 Gambar 3.2 Game Control c. Game Mode(s) Tingkat kesulitan pada game ini berada pada tiap level. Penyerangan terhadap musuh dan kekuatan musuh. Gambar 3.3 Game Mode(s) d. Game Pause Terdapat fasilitas tombol pause untuk menentukan jeda. Terdapat pilihan resume unuk melanjutkan, restart level, kembali ke main menu, dan keluar dari game.

22 Gambar 3.4 Game Pause 3.4 Aset Dan Seni Game Aset yang digunakan dalam game ini menggunakan berbagai aset seni baik berupa karakter, environtment dan tampilan antar muka. Berikut penjelasan dari asset-aset seni tersebut. 3.4.1 Konsep seni Game ini menggunakan konsep dimensi dua dimensi dengan setting kamera tampak dari samping. Gaya yang terdapat dalam game ini adalah penggabungan dari fantasy dan modern atau masa abad 20. Selain hal tersebut juga diberikan gaya edukasi tentang super hero asli Indonesia. 3.4.2 Karakter Dalam game ini terdapat dua macam karakter yang ada yaitu Playable Character dan Non Playable Character. Playable Character merupakan karakter yang dapat dimainkan oleh pemain. Playable Character yang terdapat dalam game ini adalah Gundala Putra Petir yang merupakan tokoh utama dalam game ini.

23 Pada Non Playable Character atau NPC dalam game ini merupakan karakter yang tidak dapat dimainkan oleh pemain dan digerakkan oleh AI. Dalam game ini terdapat beberapa jenis NPC antara lain NPC Bandit dan NPC Bos Bandit. Bandit 1 Bos Bandit Gundala Bandit 2 Gambar 3.5 Karakter dalam Game 3.4.3 Lingkungan Lingkungan dalam game ini terdiri background, objek bangunan dan terrain. Background di dalam game ini terdiri dari keadaan siang dan malam. Sedangkan objek bangunan terdiri dari gedung, jalan fly over dan didalam rumah. Level 1 digambarkan dengan perkotaan di malam hari dan cahaya bulan. Terdapat latar belakang perkotaan dan jalan raya yang sepi.

24 Gambar 3.6 Tampilan Level 1 Level 2 digambarkan dengan jalan raya dan fly over di siang hari. Terdapat latar belakang gedung perkotaan. Gambar 3.7 Tampilan Level 2 Level 3 digambarkan dengan suasana didalam rumah pada malam hari. Karena ini adalah tempat untuk melawan bos bandit yang menculik Surya sekaligus level terakhir.

25 Gambar 3.8 Tampilan Level 3 3.4.4 Daftar misi, desain level, penempatan dan pertemuan Pada level 1, Gundala harus menghadapi Bandit. Gambar 3.9 Misi Level 1 Pada level 2, Gundala harus menghadapi Bandit. Kekuatannya lebih kuat dibanding pada level 1.

26 Gambar 3.10 Misi Level 2 Pada level 3, Gundala harus menghadapi Bos Bandit untuk Menyelamatkan Surya. Gambar 3.11 Misi Level 3 3.4.5 Musik dan suara Pada game ini menggunakan beberapa sound effect dan bgm, yaitu sound effect untuk lompat, menyerang, lari, serta bgm di tiap level.

27 3.4.6 Antar muka Antar muka yang berupa menu layout dalam game The Return of Caroq ini antara lain : a) Main Menu Menu pada game terdapat 3 pilihan, yaitu play untuk menuju bermain game, credit untuk menampilkan yang terlibat dalam pembuatan game Of Gundala Putra, dan exit untuk keluar dari game Gambar 3.12 Tampilan Menu b) Scene Intro Scene intro menampilkan cerita atau misi yang akan dijalankan saat memainkan game. digambarkan dengan percakapan antara Gundala dan Bandit. Terdapat 2 Scene, apabila sudah paham maka terdapat tombol kembali ke main menu untuk segera bermain.

28 Gambar 3.13 Tampilan Intro Game c) Pause Menu Pause menu pada game terdapat 4 pilihan, yaitu resume untuk melanjutkan bermain game, restart untuk mengulangi permainan pada level tersebut, main menu untuk kembali pada menu awal atau menu utama, dan quit untuk keluar dari game. Penempatan tombol pause berada pada pojok kanan atas saat sudah berada pada Scene play. Gambar 3.14 Tampilan Pause Menu d) Sudut Pandang Game Sudut pandang pada game ini adalah orang ke tiga pemain utama dengan konsep game 2 dimensi. Teknis kamera adalah mengikuti player bergerak. Di awal dan akhir track, camera diberi batas x posisition.

29 Gambar 3.15 Tampilan Sketsa Sudut Pandang Game e) Game Over Tampilan game saat kalah digambarkan dengan karakter Gundala dengan ekspresi yang sedih. Terdapat tulisan yang menawarkan untuk bermain lagi atau tidak, dan terdapat pilihan tombol yes untuk bermain lagi dan no untuk kembali ke menu utama. Gambar 3.16 Tampilan Game Over

30 3.4.7 Fitur tambahan Terdapat beberapa fitur tambahan, yakni pada weapon dan health. a. Weapon ditandai dengan special attack. Yakni secara default Gundala hanya bisa memukul, tetapi dengan special weapon Gundala bisa menembakkan petir. b. Health ditandai dengan item yang berbentuk botol. Ketika Gundala memperoleh itu, maka health bar akan kembali terisi penuh 3.5 Spesifikasi Kebutuhan Game Fungsional (SRS Functional) Tabel 3.2 SRS Display System Display System Display track Display Characters and their animation Display Menu s Display Clip Display Credit Gambar 3.17 Use Case Display System

31 Tabel 3.3 SRS Player Input Player Input Move up, left, or right Attack and special attack Gambar 3.18 Use Case Player Input Tabel 3.4 SRS Game Trigger Interaction Game Trigger Interaction Eat power-up item Eat health item Attack enemy, enemy die Attacked by enemy, player die

32 Gambar 3.19 Use Case Game Object Interaction