BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan skripsi. Metodologi penelitian akan membantu dalam penyelesaian masalah sehingga lebih terarah serta sesuai dengan tujuan penulisan skripsi. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu industri manufaktur terbesar di Indonesia yaitu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Karawang Plant #2 yang terletak di Jl. Permata Raya Lot. DD-1, Kawasan Industri KIIC, Karawang Barat. Lebih tepatnya penelitian ini dilakukan pada area Import Small Part Operation Assy Shop Plant #2. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja karena dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan Manufaktur terbesar di Indonesia dan sedang mempersiapkan project New Model dan capacity up yang waktu implementasinya dalam waktu dekat ini, dan penulis dalam hal ini juga bekerja di perusahaan tersebut. Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada bulan April-Desember 2013. 30
31 Peneliti melakukan penelitian ini dikarenakan dengan bertambahnya model baru serta penambahan kapasitas produksi, tentunya memerlukan perluasan area kerja terutama pada operasional Line Small Import Part yang nantinya akan kedatangan item part baru dengan frekuensi kedatangan yang lebih banyak. Selain itu dikarenakan import part memiliki External Lead Time (Waktu yang dibutuhkan oleh material dari mulai dikirim oleh supplier / exporter hingga diterima oleh customer) sehingga membutuhkan stock level yang lebih besar dibanding part dari Local Supplier. Sedangkan untuk area yang tersedia tidak bias fleksibel mengikuti pertumbuhan produksi, sehingga harus dilakukan perbaikan baik dari segi proses kerja maupun sistem kerja yang ada agar menunjang program pertumbuhan produksi perusahaan. 3.2 Penentuan Objek Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan menentukan objek penelitian. Peneliti melakukan penelitian pada area kerja Logistic Operation Assy Shop, khususnya pada Import Small Part Operation PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Karawang Plant #2. Oleh karena itu yang menjadi objek penelitian pada penelitan ini adalah semua kegiatan pada Import Small Part Operation dalam mendukung aktifitas kegiatan produksi PT. TMMIN Karawang Plant #2. Terutama persiapan dalam menghadapi Capacity Up Produksi dan proyek penambahan model baru, yang berarti akan semakin bertambahnya variasi part untuk setiap modelnya. Sehingga membutuhkan pengelolaan dan control stock level agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan stock yang dapat mengganggu operasional. Penelitian yang dilakukan akan terfokus pada management stock
32 module dalam mempersiapkan kebutuhan capacity up dan penambahan model baru yang akan diproduksi PT. TMMIN Karawang Plant #2. 3.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah Setelah objek penelitian ditentukan maka perumusan masalah dapat dijabarkan berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan. Perumusan masalah merupakan suatu usaha untuk memformulasikan atau memodelkan fenomena yang ada secara sistematis berdasarkan teori yang ada. Masalah yang timbul akan dipecahkan sesuai langkah-langkah yang teratur dan sistematis. Permasalahan yang akan dipecahkan adalah perhitungan kebutuhan Stager (tempat penyimpanan stock module) pada Import Small Part Operation Assy Shop dalam fase project capacity up dan new model PT. TMMIN Karawang Plant #2. Perhitungan ini dimaksudkan untuk mengetahui kecukupan stager dan area yang sudah ada dengan mensimulasikan kondisi saat sudah terimplementasinya takt time change (capacity up) dan new model nantinya. Sehingga dapat menjadi pertimbangan dan saran untuk activity kaizen pada management stock module Import Small Part. 3.4 Tujuan Penelitian Tahap selanjutnya setelah rumusan masalah dibuat adalah menentukan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian adalah hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian ini. Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua tujuan dapat dicapai dan masalah yang telah dijabarkan pada tahap perumusan masalah dapat terjawab. 3.5 Tahap Penelitian Awal Tahap selanjutnya setelah tujuan penelitian ditetapkan adalah tahap penelitian awal. Tahap penelitian awal pada penelitian ini terdiri dari tiga bagian
33 yaitu studi lapangan, studi pustaka dan wawancara. 3.5.1 Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. Studi lapangan dilakukan dengan meninjau langsung ke lokasi penelitian yaitu Store Module (stager) Import Small part Operation PT. TMMIN Karawang Plant #2. 3.5.2 Studi Pustaka Tahapan ini dilakukan untuk memperoleh landasan kerangka berpikir bagi penelitian yang akan dilakukan, sehingga penelitian ini dilakukan berdasarkan suatu logika tertentu. Studi literatur dengan mempelajari teori yang berhubungan dengan management logistic, manajemen persediaan, serta sistem operasi. 3.5.3 Wawancara Wawancara merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan tanya jawab secara langsung pada orang yang mengetahui tentang objek yang diteliti. Dalam hal ini adalah dengan karyawan Import Small Part Operation PT. TMMIN Karawang Plant #2, baik level operator hingga pimpinan kerja. Melalui studi ini diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variabel-variabel yang terkait dengan permasalahan tersebut secara aktual. 3.6 Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian yang dilakukan. 3.7 Tahap Pengolahan Data
34 Data yang telah diperoleh pada tahap pengumpulan data kemudian diolah pada tahap pengolahan data. Data diolah sesuai dengan acuan konsep dan teori yang ada. Pengolahan data meliputi : 1) Perhitungan kebutuhan module per 1 shift produksi. 2) Jumlah minimum dan maksimum kapasitas stager dan area stager sebelum implementasi capacity up dan penambahan new model. 3) Simulasi kebutuhan module saat implementasi takt time change dan penambahan model baru. 4) Simulasi kebutuhan stager dan area implementasi takt time change dan penambahan model baru. 3.8 Tahap Analisa dan Pembahasan Analisa dan pembahasan dilakukan terhadap hasil perhitungan kebutuhan area dengan membandingan hasil masing-masing opsi dalam penentuan sistem pengendalian persediaan baik dengan sistem Stager ataupun Sistem Progress Lane. Sehingga diketahui opsi mana yang paling baik untuk diimplementasikan dalam mempersiapkan capacity up dan penambahan model produksi. 3.9 Kesimpulan dan saran Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dirangkum pada tahap kesimpulan dan selanjutnya diajukan saran yang ditujukan oleh penulis untuk perbaikan baik bagi perusahaan dan bagi pembaca. Tahap-tahap metodologi dari penelitian seperti telah dijabarkan di atas dapat dilihat dalam bentuk diagram alir seperti pada gambar berikut ini:
35 Gambar 3.1 - Tahapan Proses Penelitian