BAB 1. Pendahuluan Laporan Tugas Akhir, Bramantyo 12/332955/SV/01666 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat. Bermula dari manusia yang membuat berbagai macam alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANAGEMENT MAINTENANCE REPORT EX BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. undercarriage

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI II DAFTAR GAMBAR III DAFTAR TABEL IV DAFTAR NOTASI... V DAFTAR LAMPIRAN VI

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bahan galian tersebut dari mineral pengotor yang melekat bersamanya.

TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

BAB I PENDAHULUAN. satu barang tambang yang dimiliki Indonesia dalam jumlah yang banyak.

BAB IV ANALISA KERUSAKAN GEAR BOX PADA SURFACE AERATOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang kompetitif bagi industri-industri didalamnya.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN & METODE PENGUMPULAN DATA. PT Grant Artha Dison merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Suku cadang merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. desain produk dan evaluasi secara berkesinambungan, tingkat performa. waktu dan biaya perakitan dapat diatasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PEMBUATAN)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG I-1

I. BAB I PENDAHULUAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA PLANETARY GEAR SET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN POWER TRAIN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan yang

TUGAS AKHIR ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA POROS SEPEDA MOTOR YANG ORISINIL DAN IMITASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Mesin bubut (Turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan dibutuhkan penerapan teknologi informasi yang tepat.

(Perawatan dan Perbaikan)

BAB I PENDAHULUAN. over houl pada dunia industri saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dapat meminta bantuan kepada helpdesk. Ada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disetiap daerah dan kota-kota besar di Indonesia tiap-tiap perusahaan yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN START

BAB I PENDAHULUAN. data tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 1.1 Tabel Jumlah Kendaraan Bermotor. Tahun Sepeda Mobil

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangani berbagai tugas. Baik tugas yang tidak bisa ditangani manusia

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

SKRIPSI. Oleh : DJUANGGA NOER BRIEZENDA

Bab I Pendahuluan. Sangat Sering 8% Tidak Pernah 0% Biasa Saja 40% Sering 52%

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang dari judul Tugas

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Data Penjualan Mobil Nasional Kuartal 1 Th (Sumber : Tugas Akhir / Muhammad Shalahudin /

RANCANG BANGUN SIMULASI TRAVEL MOTOR PADA EXCAVATOR (PENGUJIAN)

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PERAWATAN DAN PERBAIKAN)

PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY & REVERSE ENGINEERING. Shaft & Runner

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan di era modern saat ini memiliki teknologi-teknologi canggih dan lebih

Daftar Isi. Halaman judul... Lembar Nomor Persoalan... Lembar Pengesahan... Lembar Motto... Lembar Persembahan... Kata Pengantar... Intisari...

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bulan sepanjang semester I tahun kuatnya penetrasi motor hasil produksi PT. XYZ di setiap segmen.

Pendahuluan Bab 1 BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH LINE STOP TERHADAP LINE PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KANBAN DI PT AKASHI WAHANA INDONESIA

PENERAPAN MODEL SISTEM DINAMIS UNTUK MENGANALISA KETERSEDIAAN PART DI PT KOMATSU REMAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Proses budidaya jagung di Indonesia mayoritas masih dilakukan secara

Overhoul Gearbox. Qualified Standard Operation Procedure. Rev. No. 01. Approval: Date: Date: Date: Date:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT SIMULASI PLANETARY GEAR SYSTEM DOUBLE PINIONS ( Proses Pembuatan )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer yang sangat cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN & ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. ADM merupakan perusahaan Joint Venture antara Daihatsu Motor Company Ltd

BAB I PENDAHULUAN. seminimalis mungki. Dalam membuat alat ini penulis menggunakan system

TUGAS AKHIR PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G

ANALISA KERUSAKAN SHAFT PADA TURBOCHARGER ENGINE 3406 S/N:7N7723

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk terus bertahan dan berkembang. Perusahaan yang mampu bertahan dan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirabbil alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

ANALISA MEKANISME SWING DEVICE PADA EXCAVATOR KEIHATSU 921 C

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Hexindo Adiperkasa Tbk divisi remanufaktur adalah perusahaan yang bertugas untuk merekondisi komponen dari produk alat berat Hitachi, sehingga dihasilkan komponen siap pakai dengan kualitas menyerupai komponen baru serta dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu, bagi pelanggan akan mendapatkan beberapa keuntungan yaitu berkurangnya breakdown time unit karena komponen ready stock dan penghematan cost karena harga komponen tersebut 40-60% dari harga komponen baru. Proses rekondisi komponen dilakukan di workshop PT Hexindo Adiperkasa Tbk divisi remanufaktur. Di divisi remanufaktur terdapat delapan section dengan spesialis komponen yang berbeda. Salah satu section yang terdapat di divisi remanufaktur tersebut yaitu gear and device section dimana section ini bertugas untuk merekondisi komponen yang berhubungan dengan gear. Proses produksi section ini dimulai dari tahap penerimaan komponen dengan berbagai masalah dan siap dibangun kembali setelah melewati proses administrasi. Selanjutnya, komponen tersebut akan melalui proses pembongkaran dan perakitan kembali, sehingga komponen siap untuk dites kemudian dikirim kembali ke pelanggan. Komponen-komponen yang ditangani oleh section ini yaitu swing reduction gear, travel reduction gear, transmission, differential, dan spindle. Ketika pelaksanakan kerja praktek yang dilakukan oleh penulis di section ini, komponen swing device EX 2500-6 lebih banyak yang masuk dibandingkan dengan komponen lainnya. Dengan dilakukannya pembongkaran swing device, akan diketahui berbagai masalah atau kerusakan yang dialami swing device tersebut. Kerusakan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh inner parts swing device, seperti sun gear, ring gear, carrier, planetary gear, housing, bearing, 1

shaft, dll. Berdasarkan hal tersebut, timbul inisiatif untuk membahas proses assembling pada komponen swing device unit EX-2500-6 sehingga dapat mengetahui proses secara aktual kemudian dibandingkan kedalam panduan prosedur assembling yang dapat menambah pengetahuan tentang ilmu yang serupa sehingga dapat di aplikasikan baik dilapangan maupun dikampus pada saat praktek karena belum tersedia pula standar prosedur yang dapat dilihat pada laboratorium alat berat departemen teknik mesin SV UGM. Sehingga nantinya standar operasional prosedur yang ada dapat membantu mempermudah proses praktek yang harus dilakukan oleh mahasiswa Diploma Mesin UGM konsentrasi alat berat. 2

1.2 TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai pada penulisan tugas akhir dalam Proses Assembly Swing motor dan Swing device excavator hitachi EX 2500-6 adalah sebagai berikut : 1. Memahami proses assembly swing device excavator unit EX-2500-6. 2. Membuat SOP untuk assembly swing device excavator EX-2500-6. 1.3 BATASAN MASALAH Karena luasnya pembahasan tentang Proses Assembly Swing motor dan Swing device excavator hitachi EX 2500-6 ini maka pembahasan akan ditekankan pada : 1. Pengenalan swing device dan swing motor pada unit EX 2500-6. 2. Proses Assembling komponen swing motor dan swing device pada unit EX- 2500-6 sesuai dengan prosedur perusahaan Hexindo. 3

1.4 METODE PENELITIAN Dalam penyusunan tugas akhir ini digunakan beberapa metode penelitian. Hal ini dimaksudkan agar penyusunan laporan Tugas Akhir dapat berjalan dengan maksimal. 1. Kajian Pustaka Metode penulisan berdasarkan informasi dari literature yang berhubungan dengan objek yang dibahas. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang menunjang laporan ini. 2. Tinjauan Lapangan Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam pembuatan laporan. Beberapa metode yang digunakan antara lain : a. Teknik Pengamatan (observasi) Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. b. Wawancara (interview) Teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara kepada foreman, mechanic, maupun pihak-pihak yang dirasa memiliki informasi yang dibutuhkan dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga dapat membantu dan memberikan penjelasan tentang masalah yang diteliti. c. Studi Literatur Studi literatur merupakan metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari seluruh literatur yang berkaitan dengan objek yang diteliti dalam penyusunan tugas akhir. 4

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab, dan masing-masing bab terdiri dari sub-bab. Sistematika Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, metode pengumpulan data, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan secara umum mengenai swing motor, swing reduction gear, tools yang dipakai pada proses assembly dan komponen secara umum dari swing motor dan swing reduction gear. BAB III PRINSIP KERJA KOMPONEN SWING MOTOR & SWING REDUCTION GEAR EXCAVATOR UNIT EX 2500-6 Bab ini berisi tentang fungsi dan prinsip kerja komponen swing motor dan swing device unit excavator EX 2500-6. BAB IV PROSES ASEMBLLY SWING MOTOR & SWING REDUCTION GEAR EX-2500-6 Bab ini berisi tentang proses assembly komponen swing motor dan swing device excavator unit EX-2500-6. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil pada pelaksanaan dan penulisan tugas akhir. 5

63