BAB I PENDAHULUAN. ADM merupakan perusahaan Joint Venture antara Daihatsu Motor Company Ltd
|
|
- Hendra Sudirman Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Astra Daihatsu Motor atau biasa dikenal dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM ) kendaraan Daihatsu di Indonesia. Sebagai ATPM, Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerek DAIHATSU di Indonesia. ADM merupakan perusahaan Joint Venture antara Daihatsu Motor Company Ltd dengan PT. Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun Dalam perkembanganya ADM telah banyak memasarkan berbagai jenis kendaraan Daihatsu di Indonesia dengan tingkat respon pasar yang cukup baik. Hingga pada akhirnya di tahun 1992, PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan,yaitu PT. Daihatsu Indonesia,PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT. National Astra Motor. Dan kini sudah terdapat 4 plant,yaitu; pabrik pengepresan plat baja (press plant-plant 1),mesin (engine plant-plant 2),pengecoran alumunium (casting plant-plant 3) dan perakitan ( assy plant-plant 4) 1
2 Pada penelitian ini, penulis berada pada stamping plant di Sunter. Stamping Plant menghasilkan produk berupa single part dan door assy. Stamping Plant sendiri memiliki empat jalur stamping yaitu 2A, 3B, 4A, dan 5A, dan area lainnya seperti gudang inventory, dies maintenance, die shop, QC room, dan lain sebagainya. Dari hasil pengamatan, bagian Dies Maintenance terdapat area gudang penyimpanan barang/komponen yang dibutuhkan untuk mengganti komponenkomponen yang rusak pada setiap dies.yang terjadi saat ini pada area gudang adalah tidak terdatanya kondisi komponen sehingga kalau terjadi stock kosong tidak terdeteksi. Faktor terjadinya masalah tersebut adalah penempatan barang/komponen di gudang yang belum memiliki pengaturan atau sistem dalam penyusunan barang/komponen. Perusahaan akan mendapatkan kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat belum adanya aturan dalam penempatan produk yang masuk ke gudang. Kerugian-kerugian yang ditimbulkan adalah : 1. Memungkinkan terjadinya kerusakan barang/komponen. 2. Penempatan komponen di area gudang berantakan. 3. Kekosongan stock tidak dapat terdeteksi secara langsung. 4. Waktu mencari komponen yang relative lama. Akibat yang ditimbulkan diatas, maka penulis melakukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi masalah dalam pengaturan barang/komponen, sehingga waktu pencarian barang/komponen akan lebih efektif dan efisien. Jika gudang dibuat sesuai dengan kebutuhan maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dan karyawan yang bekerja 2
3 didalamnya akan merasa nyaman melaksanakan kegiatannya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana membuat sistem inventory yang baik di area gudang Dies Maintenance sehingga pengaturan barang/komponen lebih efektif dan efisien? 2. Bagaimana cara mempercepat pengambilan komponen di area gudang Dies Maintenance? 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian, dilakukan beberapa pembatasan masalah, seperti : 1. Tidak membahas biaya perubahan lay out gudang. 2. Sistem inventory dibuat hanya untuk barang/komponen dies di gudang Dies Maintenance. 3. Tidak membahas pembuatan aplikasi gudang. 4. Data diambil pada bulan januari 2013 sampai dengan desember Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Memudahkan dan mempercepat pencarian barang/komponen dies. 2. Mendapatkan sistem Inventory yang lebih sistematis dalam pengaturan produk. 3. Monitoring stock komponen lebih mudah dilakukan. 4. Mengantisipasi kekosongan stock komponen di area gudang. 3
4 1.5 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode dalam melakukan penelitian, yaitu : 1. Observasi Langsung ke Lapangan Pengambilan data dengan cara mengamati secara langsung kondisi area gudang. 2. Wawancara Untuk menunjang data-data yang telah ada, penulis melakukan wawancara kepada pihak yang terkait, seperti : team member, foreman, supervisor dan PIC gudang. 3. Studi Kepustakaan Metode ini dilakukan untuk memperoleh referensi data dari buku-buku literatur dan sumber informasi lainnya yang mendukung dasar teori yang berhubungan dengan penulisan dalam melakukan penelitian dan analisa. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan, pembahasan dan penilaian Tugas akhir ini, maka dalam pembuatan akan dibagi menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, pentingnya pemecahan masalah, batasan masalah metode penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir. 4
5 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini diuraikan mengenai tinjauan-tinjauan keputusan yang berisi tentang teori-teori dan pemikiran-pemikiran yang digunakan sebagai landasan dalam pembahasan serta pemecahan permasalahan. Landasan teori yang digunakan adalah bertujuan menguatkan metode yang dipakai untuk memecahkan permasalahan di perusahaan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memaparkan urutan penelitian dari awal sampai akhir. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini menjelaskan analisa terhadap data termasuk pengoprasian konsep ilmiah yang digunakan dalam metode pendekatan serta teori-teori yang dijadikan landasan dalam pemecahan masalah. BAB V ANALISA HASIL/PEMECAHAN MASALAH Pada bab ini menjelaskan tentang masalah dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan pada bagian metodologi penelitian dan data yang diperoleh pada bagian pengumpulan dan pengolahan data. BAB VI KESIMPULAN & SARAN Bagian kesimpulan ini berisikan butir-butir penting dari masing-masing bab, mulai dari rumusan masalah hingga hasil-hasil analisa dan diskusi secara ringkas dan padat.bagian saran berisikan tentang usulan mengenai berbagai hak tentang kemungkinan aplikasi hasil studi ini dalam dunia nyata. 5
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat PT. Astra Daihatsu Motor meningkatkan kapasitas produksi di beberapa jalur produksinya, diantaranya
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Flow Process PT. ADM divisi Stamping Plant Start Press Line IRM 2A Line Single Part 3B Line Logistik PPC 4A Line Press Inspection Door Assy Inspection Dies Maintenance
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dari dunia industri menimbulkan persaingan yang kompetitif
1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dari dunia industri menimbulkan persaingan yang kompetitif antar industri-industri didalamnya. Diantaranya dengan adanya peluncuran berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Populasi Mobil di Indonesia Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif merupakan salah satu sektor industri yang penting dalam perkembangan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2010, industri otomotif berkontribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan nasional di sektor industri sekarang ini kian hari kian meningkat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi. Dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup signifikan. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skipsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Astra Daihatsu Motor di khususkan pada bagian pajak. Waktu penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT. Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Luasnya cakupan ilmu pengetahuan secara teoritis khususnya teknik mesin, membuat penerimaan seorang mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan relative terbatas. Dalam aplikasinya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupaya untuk meningkatkan performanya terutama pada sistem produksinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha terutama sektor industri otomotif, PT. ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai agen tunggal pemegang merek terus berupaya untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Astra Daihatsu Motor merupakan agen tunggal pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia.Sebagai ATPM, PT Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional, semua industri otomotif di Indonesia berlomba-lomba
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian
Lebih terperinciStruktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh beberapa hal diantaranya seperti sikap pemimpin kepada karyawannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam hal kesuksesan dan kegagalan suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya seperti sikap pemimpin kepada karyawannya dan sikap karyawan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal
Lebih terperinciDisusun Oleh : Taruna Jaya JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
Analisis Sistem Material Requirement Planning Pada Proses Perakitan Front Door RH Kijang Innova Di PT. TOYOTA Motor Manufacturing Indonesia Karawang Plant Disusun Oleh : Taruna Jaya 3040818 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPENGATURAN PENGGUNAAN DESAIN YANG SAMA PADA PRODUK MOBIL YANG MEREKNYA BERBEDA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PENGATURAN PENGGUNAAN DESAIN YANG SAMA PADA PRODUK MOBIL YANG MEREKNYA BERBEDA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI ABSTRACT oleh : I Putu Adi Dana Pratama Ida Ayu Sukihana
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Balakang Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Laju perkembangan industri Otomotif masyarakat Indonesia saat ini relatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai perubahan yang terjadi di dunia bisnis telah merubah fokus manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah perubahan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada tanggal 11 Juni 1971
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pertukaran informasi berupa pesan, ide, ataupun gagasan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk berinteraksi serta berkomunikasi dengan manusia lain. Komunikasi merupakan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhi agar perusahaan dapat melakukan proses produksi. Teknologi yang
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang Masalah Pada saat ini penggunaan mesin sebagai alat produksi semakin dibutuhkan oleh perusahaan. Keberadaan mesin tersebut menjadi suatu kebutuhan yang wajib dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pengaruh krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 1997 masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
II. PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah bagian dari perusahaan besar yaitu Toyota Motor Corporation (TMC), Jepang. Diawali dengan berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2012, mesin-mesin yang digunakan untuk melaksanakan proses painting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. ABC adalah perusahaan yang melakukan perakitan mobil dengan merek X dan Y di Indonesia. Proses perakitan yang dilakukan oleh PT. ABC dimulai dari proses
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang sangat berperan dalam memberikan input yang signifikan terhadap perusahaan adalah bagian produksi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tata letak pabrik (plant layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi (Wignjosoebroto,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin menambah ketatnya persaingan antar perusahaan atau industri untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan dalam dunia bisnis terjadi dengan begitu cepatnya. Era globalisasi semakin menambah ketatnya persaingan antar perusahaan atau industri untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya peradaban manusia, semakin tinggi pula tuntutan global untuk menghasilkan manusia yang kompeten. Hal ini mengingatkan kita dengan kebijakan pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Showa Indonesia Manufacturing adalah perusahaan swasta asing (PMA) yang merupakan joint venture antara Showa Manufacturing Co.Ltd yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Global Economic Resession atau krisis ekonomi dunia yang dimulai bulan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Global Economic Resession atau krisis ekonomi dunia yang dimulai bulan September 2008 di Amerika, pada awalnya diakibatkan oleh adanya kehancuran pada industri properti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan
Lebih terperinciyaitu : (1) Pengembangan produk, (2) Transfer pengembangan teknologi industri,
BAB HI METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2005 sampai dengan seiesai, sedangkan lokasi penelitian dilakukan di PT. Astra Daihatsu Motor berkantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, laju peningkatan tenaga kerja di Indonesia sangat pesat. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
Lebih terperinciBAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973.Pada tahun 1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia.Pada
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur mobil. Perusahaan ini memproduksi beberapa tipe
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produktivitas pada dasarnya berkaitan erat dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, peralatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kenaikan dari tahun ketahun, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat signifikan memberikan pertumbuhan ekonomi sektor jasa. Grafik penjualan berbagai merek mobil mengalami kenaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Permasalahan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif yang memproduksi kendaraan-kendaraan niaga
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Dalam melakukan proses penulisan laporan tugas akhir mengenai perancangan sistem kerja dari proses perakitan engine, penulis melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kegiatan bisnis di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama dengan banyaknya bisnis internasional yang semakin berkembang dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. otomotif kendaraan bermotor, khususnya mobil. Yang memproduksi component
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT.Inti Pantja Press Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif kendaraan bermotor, khususnya mobil. Yang memproduksi component press part seperti
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Jepang adalah negara yang selalu berusaha memperbaharui ciptaan dan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang adalah negara yang selalu berusaha memperbaharui ciptaan dan meningkatkan mutu produksi. Terbukti dengan pembentukan-pembentukan sistem kerja yang diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar otomotif di kelas sepeda motor sangatlah ketat. Setiap produsen berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik, ketersediaan produk dan spare part
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air. Semakin berkembang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan yang namanya ruang kerja atau ruang perkantoran. yang di dalamnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern sekarang kantor merupakan tempat atau suatu lingkungan yang menjadi tempat organisasi untuk beraktivitas dalam mencapai tujuannya. Suatu gedung atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri saat ini sedang berkembang pesat. Kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin banyak ragamnya, serta daya beli masyarakat yang cenderung meningkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri baik industri produk maupun jasa, kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi bersaing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi otomotif maka semakin pesat juga persaingan dalam bidang otomotif tersebut. Setiap merek saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara didominasi oleh empat negara yang tercatat sebagai basis produksi kendaraan bermotor, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia,
Lebih terperinciBab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 PT Astra Otoparts Tbk Astra Intenational Tbk. adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia dengan karyawan lebih dari 75.000 orang. Bisnis utama yang dijalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Motor induksi merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang memiliki sistem kerja mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik yang dihasilkan tersebut
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif, yaitu penghasil kendaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan sistemnya agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan
Lebih terperinciII. PROFIL PERUSAHAAN
II. PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Berawal sejak tahun 1971 dengan diresmikannya PT. Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia pada
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai macam barangbarang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini, manusia menggunakan mobil sebagai alat transportasi
Lebih terperinciMEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG
MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG Disusun Oleh: Nama : Anda Daniel Siallagan NPM : 30412733 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir.
Lebih terperinciSedangkan bagi kelompok kepentingan yang kontra terhadap kebijakan LCGC, menyatakan bahwa arah pembangunan teknologi industri otomotif
Bab IV Penutup Kapasitas produksi dan kapabilitas teknologi pada industri otomotif Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari masa ke masa. Kebijakan pemerintah yang mendukung terciptanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global, dimana harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan diseluruh dunia. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
73 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah 74 3.2 Langkah-Langkah Pemecehan Masalah 1. Observasi Lapangan Observasi dilakukan pada PT. MARINO PELITA
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan. yang diperlukan dalam suatu penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Definisi Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan persoalan yang dihadapi, maka perlu diuraikan terlebih dahulu langkah-langkah yang diperlukan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PART PLASTIK GS0 BK DI PT ASTRA HONDA MOTOR
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PART PLASTIK GS0 BK DI PT ASTRA HONDA MOTOR Nama : Eko Prastia NPM : 32412436 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ainul Haq Parinduri ST., MMSI Latar Belakang Aktifitas
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA Nama : Riyan Saputro NPM : 26411295 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, industri sudah berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, maka munculah
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERUSAHAAN
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing
Lebih terperinci: Improvement Pengadaan Material. Dies
JENIS TEAM NAMA TEAM NAMA PERUSAHAAN TEMA/JUDUL : QCP : GANDIWA PROJECT : PT. ASTRA HONDA MOTOR : Improvement Pengadaan Material Dies ALM EMAIL UNTUK OFI : ida.b.indra@astra-honda.com NAMA PESERTA UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan keadaan ekonomi yang secara langsung mempengaruhi permintaan yang begitu cepat harus diantisipasi pihak perusahaan dengan menyusun strategi yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fasilitasfasilitas produksi untuk memperoleh efisiensi pada suatu produksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Definisi Tata Letak Fasilitas adalah suatu tata cara pengaturan fasilitasfasilitas produksi guna menunjang proses produksi (Sritomo, 1996). Tata letak secara umum ditinjau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar Umum Objek Observasi PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Gambar Umum Objek Observasi PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT.
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin
PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI Nama : Haga Ardila NPM : 23410094 Jurusan : Teknik mesin LATAR BELAKANG Perkembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Omron Manufacturing of Indonesia merupakan merupakan perusahaan yang memproduksi alat-alat elektronik seperti Relay dan Switch. Produk yang dihasilkan diekspor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan suatu gambaran kondisi keuangan perusahaan. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus tetap menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan tersebut. Setiap orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan suatu produk yang tinggi mendorong perusahaan untuk dapat meningkatkan produksinya. Selain meningkatkan produksi perusahaan juga harus
Lebih terperinci