BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam dua siklus dengan menerapkan media pembelajaran Word Wall untuk meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa pada siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo dapat ditarik simpulan bahwa: 1. Penerapan media pembelajaran Word Wall dapat meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM ( 71) dalam dua siklus yang dilakukan oleh peneliti. Pada uji pratindakan yang mendapat nilai memenuhi KKM ( 71) adalah 4 siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 17,40% (4 siswa). Pada siklus I yang mendapat nilai memenuhi KKM ( 71) meningkat menjadi 13 siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 56,52%. Terakhir pada siklus II meningkat kembali menjadi 20 siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 86,96%. Indikator kinerja dalam penelitian ini yakni 80%. Hasil penelitian ini sudah mencapai indikator kinerja penelitiaan. 2. Proses penerapan media pembelajaran Word Wall untuk meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pada siklus I dan II terdapat beberapa perbedaan tindakan. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa kendala pada siklus I dan di atasi pada siklus II. Aspek sikap yang diamati adalah perhatian, kedisiplinan, keaktifan, tanggung jawab, dan kerja sama. Pada siklus I menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa atau 13,05% kategori kurang baik, 14 siswa atau 60,86 % kategori cukup baik, 2 siswa atau 8,69% kategori baik, dan 4 siswa atau 17,40% kategori sangat baik. Pada siklus II menunjukkan bahwa tidak terdapat siswa yang termasuk kategori kurang baik,, 11 siswa atau 47,83% kategori cukup baik, 8 siswa atau 34,78% 132
133 kategori baik, dan 4 siswa atau 17,39% kategori sangat baik. Indikator kinerja dalam penelitian ini yakni 80%. Hasil penelitian pada siklus I mencapai 56,52% siswa tuntas tetapi belum mencapai indikator kinerja. Pada silus II hasilnya 86,96% siswa sudah tuntas dan hal ini menunjukkan bahwa penelitian sudah mencapai indikator kinerja. Nilai rata-rata pratindakan sebesar 59,45 meningkat menjadi 70,78 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 76,41. Persentase ketuntasan klasikal pada pratindakan hanya 17,04% (4 siswa), pada siklus I meningkat menjadi 56,52% (13 siswa), dan pada siklus II menjadi 86,96% (20 siswa). Nilai terendah pada pratindakan adalah 43, pada siklus I nilai terendah meningkat menjadi 54, tetapi pada siklus II nilai terendah menurun menjadi 52. Nilai tertinggi pada pratindakan adalah 76, meningkat pada siklus I menjadi 83 dan meningkat kembali pada siklus II yaitu 87. B. Implikasi Penerapan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan media pembelajaran Word Wall yang berperan sebagai alat bantu penyampaian materi pemahaman kosakata Bahasa Jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 01 April 2016 (pertemuan 1), 02 April 2016 (pertemuan 2), dan 14 April 2016 (pertemuan 3). Siklus II dilaksanakan pada tanggal 15 April 2016 (pertemuan 1), 16 April 2016 (pertemuan 2), dan 22 April 2016 (pertemuan 3). Pada setiap pelaksanaan siklus, terdapat empat langkah kegiatan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi tindakan, dan refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan secara berulang sebelum melaksanakan penelitian pada setiap siklus. Hal ini disebabkan dalam setiap siklusnya perlu adanya perencanaan dengan memperhatikan keberhasilan pada siklus sebelumnya. Tindakan pada setiap siklus dapat meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa siswa baik secara reseptif (soal pilihan ganda kosakata Bahasa Jawa) maupun produktif (menceritakan kembali). Hal ini berdasarkan pada hasil analisis perkembangan dari pertemuan
134 satu ke pertemuan berikutnya dalam satu siklus dan dari analisis perkembangan peningkatan proses dalam siklus I sampai siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang penerapan media pembelajaran Word Wall untuk meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa pada siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut: 1. Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan media pembelajaran Word Wall dapat meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa. Pada penerapan media pembelajaran Word Wall siswa diberi sajian bacaan cerita anak, kemudian siswa memilih kosakata yang menurut mereka sulit atau tidak dimengerti artinya. Lalu siswa menuliskan kata tersebut pada kartu Word Wall. Selanjutnya siswa menempelkan kartu kata tersebut pada papan media Word Wall. lalu guru dan siswa membahas artinya secara bersama-sama dengan bantuan Kamus Bahasa Jawa. Dalam penelitian ini diperoleh fakta bahwa hasil rata-rata tes pemahaman kosakata Bahasa Jawa mengalami peningkatan dengan menggunakan media pembelajaran Word Wall. Hasil penelitian ini juga memperkuat teori yang menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran Word Wall dapat mengoptimalkan pemahaman kosakata khususnya kosakata Bahasa Jawa. Selain itu, juga dapat merangsang perhatian, keaktifan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerjasama dalam pembelajaran. Aspek-aspek ini dalam penelitian dinilai dalam lembar observasi aktivitas siswa. Pada akhirnya pemahaman kosakata Bahasa Jawa pada siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo meningkat. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik simpulan bahwa implikasi teoritis dari penelitian ini adalah peningkatan pemahaman kosakata Bahasa Jawa pada siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo dengan menggunakan media pembelajaran Word Wall.
135 2. Implikasi Praktis Penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan media pembelajaran Word Wall dapat meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Jawa siswa kelas VB SD N Madegondo 01 Grogol Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Media pembelajaran Word Wall merupakan media yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa di SD. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru, siswa, dan penyelenggara sekolah agar dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa khususnya pada pemahaman kosakata Bahasa Jawa secara optimal. C. Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Guru hendaknya lebih memperhatikan penyampaian mata pelajaran Bahasa Jawa, seperti membiasakan menggunakan Bahasa Jawa selama pembelajaran Bahasa Jawa. Hal ini dapat menambah kosakata bagi siswa. b. Guru hendaknya memanfaatkan media pembelajaran yang dapat mendukung penyampaian materi dalam mengajar, salah satunya media pembelajaran Word Wall. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa, serta interaksi siswa selama proses pembelajaran sehingga siswa menjadi tertarik dan lebih antusias untuk belajar. 2. Bagi Siswa a. Setiap siswa diharapkan dapat menggemari kebudayaan Jawa seperti menggunakan Bahasa Jawa dalam sehari-hari secara lancar. b. Siswa diharapkan lebih mempelajari Bahasa Jawa khususnya kosakata Bahasa Jawa untuk menambah wawasan siswa tentang budaya sebagai identitas bangsa.
136 c. Siswa hendaknya lebih aktif dalam pembelajaran, baik aktif dalam bertanya, aktif menjawab dalam pembelajaran maupun aktif dalam kerjasama. 3. Bagi Sekolah a. Sekolah hendaknya memberikan fasilitas dan sarana pendukung yang dibutuhkan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar semakin berkualitas. b. Sekolah hendaknya meningkatkan kompetensi guru dengan memotivasi guru melalui pelatihan dan pembekalan untuk memperluas waawasannya. 4. Bagi Peneliti Lain Peneliti sangat terbatas pada kemampuan peneliti sehingga peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, bagi peneliti lain yang akan mengkaji permasalahan yang sama hendaknya lebih cermat dan mengkaji teori-teori secara mendalam guna melengkapi kekurangan yang ada tentang media pembelajaran Word Wall maupun pemahaman kosakata Bahasa Jawa.