BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis antar perusahaan semakin marak dengan semakin majunya perkembangan teknologi dan bertambahnya kompetitor dalam suatu bidang usaha. Keadaan tersebut menuntut setiap pelaku bisnis untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengelola divisi-divisi dalam sebuah perusahaan misalnya keuangan, operasional, pemasaran, teknologi, dan sumber daya manusia. Keberhasilan dan kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh performa setiap divisi yang saling melengkapi tersebut. Pokok perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi kekuatan-kekuatan sosial sebagaimana juga kekuatankekuatan ekonomi, aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri atau industri-industri dalam mana perusahaan tersebut bersaing [Porter, 1996, p3]. 1
2 Adapun pemasaran memegang peranan penting dalam bersaing dengan kompetitor sebagai ujung tombak perusahaan dalam meluncurkan sebuah produk kepada konsumen. Segmentasi pasar, target konsumen, posisi produk sebuah perusahaan, dan riset keadaan pasar banyak ditentukan oleh divisi pemasaran. Selain itu, divisi pemasaran juga bertanggung jawab agar produk yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut dapat mengambil hati konsumen dan memiliki citra sebagai brand yang baik. Pengelolaan pemasaran yang baik meliputi banyak hal, salah satunya yaitu pemahaman mengenai persepsi konsumen terhadap produk dan brand produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Tujuannya yaitu memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai tanggapan dan pengetahuan konsumen seputar produk perusahaan. Apabila konsumen bertanggapan negatif atau kurang mengetahui produk tersebut, maka tindakan perbaikan sebaiknya segera dilakukan agar produk tidak mati di pasar konsumen. Hal ini berlaku untuk setiap jenis industri, tidak terkecuali industri otomotif. Sebagai salah satu pelaku bisnis terbesar di Indonesia dalam industri otomotif, PT Indomobil Niaga International tentunya sangat mengharapkan agar setiap produk yang dikeluarkan dapat memuaskan konsumen, baik kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat atau lebih, maupun produk marine. Adapun jenis-jenis kendaraan roda empat yang diproduksi oleh PT Indomobil Niaga International yaitu MPV (Multi
3 Purpose Vehicle), Mini MPV (Mini Multi Purpose Vehicle), SUV (Sport Utility Vehicle), mini bus dan mini sedan. Salah satu tipe kendaraan mini sedan yang diproduksi oleh PT Indomobil Niaga International yaitu Suzuki Neo Baleno yang merupakan generasi ketiga setelah Suzuki Baleno dan Suzuki Baleno NextG. Neo Baleno merupakan sebuah sedan elegan yang dirancang bangun secara istimewa bergaya Eropa dan interior mewah yang menawarkan kenyamanan tingkat tinggi bagi para penggunanya. Neo Baleno diluncurkan secara resmi pada tanggal 22 Februari 2008 dan merupakan pengembangan dari Suzuki SX4 yang merupakan pelopor jenis crossover di Indonesia, crossover merupakan kendaraan kategori baru hasil kombinasi ketangguhan SUV dan kenyamanan MPV [www.suzuki.co.id]. 1.2 Perumusan Masalah Suzuki Neo Baleno memiliki market share yang kecil pada masamasa awal peluncurannya yaitu mulai bulan Februari 2008. Hal ini tidak terlepas dari kegagalan produk generasi kedua Baleno yang diluncurkan pada tahun 2003 yaitu Baleno NextG yang mendapat tanggapan kurang bagus dari konsumen. Hal ini merupakan ironi mengingat produk pertama Baleno pada tahun 1996 cukup sukses di pasaran. Kegagalan tersebut membuat PT Indomobil Niaga International berupaya memperbaiki kembali citra Baleno di pasar konsumen mengingat
4 Baleno merupakan andalan Suzuki di kelas mini sedan. Selama bertahuntahun, Suzuki unggul dalam segmen low end market, yaitu chasis dan mini bus. Sebagai langkah perpindahannya dari commercial car ke passenger car, khususnya di jenis mini sedan, produk Baleno menjadi ujung tombak perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor. Adapun Neo Baleno memiliki fitur-fitur yang serupa dengan Suzuki SX4 yang memiliki market share yang luas dan sukses dalam penjualan. PT Indomobil Niaga International berencana memanfaatkan hal tersebut untuk meluncurkan sebuah produk mini sedan di pasar konsumen. Namun, brand Baleno sudah terlanjur memiliki image yang kurang bagus. Meskipun Neo Baleno menawarkan kenyamanan berkendara dengan harga yang lebih bersaing apabila dibandingkan dengan dua kompetitor di kelasnya yaitu Toyota Vios dan New Honda City, market share dan angka penjualannya masih jauh dari kata menggembirakan. Kondisi inilah yang menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mencari tahu tentang persepsi konsumen terhadap produk dan brand Suzuki Neo Baleno. Pembuktian menyangkut masalah apakah memang benar isu persepsi dan masalah branding mengakar kuat dalam benak konsumen sehingga mereka cenderung mengabaikan fitur dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Suzuki Neo Baleno. Adapun masalah branding mengacu pada brand equity yang meliputi brand awareness dan brand image produk.
5 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan penulisan tesis dalam tesis ini yaitu: 1. Meneliti isu produk dan masalah branding Suzuki Neo Baleno di pasar konsumen. 2. Membantu memecahkan masalah pemasaran yang dihadapi oleh PT Indomobil Niaga International, khususnya mengenai produk dan branding. 3. Menganalisa lingkungan internal dan eksternal dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat. 1.3.2 Manfaat Manfaat penulisan yang dapat diperoleh yaitu: 1. Membantu perusahaan dalam perencanaan strategi yang sesuai dalam menghadapi permasalahan untuk Suzuki Neo Baleno. 2. Hasil penulisan dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui apakah isu produk dan masalah branding Suzuki Neo Baleno di pasar konsumen benar-benar terjadi sehingga berdampak terhadap penjualan produk tersebut. 3. Perumusan strategi pemasaran yang baik dan tepat akan memperkuat posisi Suzuki Neo Baleno dalam persaingan dengan kompetitor.
6 1.4 Ruang Lingkup Agar penulisan dan pembahasan ini menjadi lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik ataupun hasil kerja, hal-hal yang akan dibahas dalam penulisan ini, yaitu: 1. Pelaku bisnis otomotif yaitu PT Indomobil Niaga International dengan brand Suzuki kendaraan roda empat jenis mini sedan untuk Neo Baleno. 2. Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan hanya di bidang strategi pemasaran saja untuk produk dan branding, tanpa melibatkan bidang-bidang lain, misalnya keuangan, operasional, teknologi, maupun sumber daya manusia. 3. Lingkungan internal dan eksternal perusahaan, khususnya persaingan di kelas mini sedan, saat permasalahan terjadi. 4. Survei yang dilakukan dibatasi hanya untuk kelima wilayah DKI Jakarta saja yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. 5. Data-data yang tedapat pada tesis ini hanyalah data-data yang boleh untuk ditampilkan oleh perusahaan. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai penulisan ini, berikut merupakan penjelasan yang dibagi secara sistematis ke dalam lima bab yaitu:
7 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijabarkan mengenai latar belakang penulisan ini, rumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup sebagai batasan dalam penulisan, dan sistematika penulisan yang menjelaskan bagian-bagian pokok penulisan ini. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan mengenai teori-teori pemasaran yang akan menjadi pedoman dalam penulisan ini, yaitu pengertian pemasaran, brand, brand equity, brand element, SWOT, analisis industri, dan tiga strategi generik. BAB III METODOLOGI ANALISIS Pada bab ini akan dijabarkan mengenai sumber-sumber data yang digunakan oleh penulis beserta metodologi yang dipakai dalam penulisan untuk pengumpulan data maupun analisis permasalahan, yaitu wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Selain itu penulis juga menggunakan bantuan tools seperti analisis SWOT, analisis industri, tiga strategi generik, dan marketing mix. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijabarkan mengenai hasil pengamatan tentang permasalahan dan pembahasannya, termasuk overview tentang perusahaan, sehingga masalah yang ada dapat disajikan dengan jelas dan dirumuskan pemecahannya.
8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dijabarkan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penulisan yang telah dilakukan dan terdapat saran yang berguna bagi perusahaan di kemudian hari.