PEMBENTUKAN KABINET PADA SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DI INDONESIA PASCA AMANDEMEN UUD 1945 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.) Oleh : ANRIS FAISAL.HG NIM : 10727000158 PROGRAM (S1) JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
ABSTRAK Pemilihan umum merupakan salah satu sarana yang tepat untuk menciptakan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis. Karena dalam pelaksanaannya melibatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang dijalankan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 22E ayat (2) UUD 1945 menyebutkan bahwa pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum normatif. Yaitu sebuah prosedur metode penelitian ilmiah yang disadarkan pada bahan hukum primer dan sekunder yang juga disandarkan pada logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi pustaka dengan mengumpulkan sumber-sumber atau bahanbahan antara lain dari buku-buku, artikel, majalah, internet. Secara umum, sistem pemerintahan lebih sering dibagi ke dalam dua varian, yaitu sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan presidensial. Perubahan Undang-Undang Dasar sampai empat kali memberikan penegasan bahwa Indonesia menganut sistem pemerntahan presidensial murniyang harus dijalankan secara konsekuen. Proses pelaksanaan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden pada gilirannya akan melahirkan satu pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Bahwa dalam pelaksanaan tugasnya, Presiden dibantu menteri-menteri yang pengangkatannya dan pemberhentiannya mutlak berada di tangan Presiden. Masing-Masing menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Undang-Undang No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara memberikan kemudahan bagi Presiden terpilih untuk memilih dan menentukan orang-orang yang akan duduk di dalam kabinet sampai masa jabatan berakhir. Hal ini dikarenakan berbagai persyaratan untuk dapat menjadi menteri telah dikemukakan di dalam Pasal 22 UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian i
Negara. Tujuannya ialah agar terciptanya pemerintahan yang profesional, akuntabilitas, dan bertanggung jawab. Akan tetapi wewenang dalam pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri tersebut tidak bisa dicampuri dan mutlak berada di tangan Presiden. ii
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada Penulis. Akhirnya penulis berhasil menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan Sesuai dengan yang direncanakan. Shalawat dan salam buat teladan ummat sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW yang telah berjasa besar dengan segenap pengorbanan, beliau berhasil mengantarkan ummat manusia kejalan yang diridhoi Allah SWT. Skripsi ini merupakan persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Suska Riau. Dalam Penulisan Skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil yang sangat berharga. Oleh karena itu selayaknya penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ayah dan Ibu yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang, kesabaran, do a dan motivasi yang sangat berharga hingga akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah memberkahi hidup ayahanda dan ibunda di dunia dan akhirat. Juga kepada seluruh keluarga besar penulis yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian Skripsi ini. 2. Bapak Rektor UIN Suska Riau, Prof. DR. H. M. Munzir Hitami, MA beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di UIN Suska Riau. 3. Bapak DR. H. Akbarizan, MA. M.Pd, Dekan fakultas Syari ah dan Hukum beserta jajarannya yang telah mempermudah proses penyelesaian Skripsi ini. 4. Ketua Jurusan Ilmu Hukum, Ibu Hj. Nuraini Sahu, SH. MH, dan sekretaris jurusan, Bapak H. Maghfirah, MA, Staf Jurusan Ilmu Hukum. ii
5. Terimakasih tidak terhingga kepada bapak H. Maghfirah MA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaiakan skripsi ini tepat pada waktunya. 6. Terimakasih kepada Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu Bermanfaat kepada penulis, serta kepada Seluruh Pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT memberikan imbalan pahala,amin. 7. Terimakasih juga kepada sahabat PLG (Toni Setiawan S.H., Iskandar, dll) serta rekan-rekan seangkatan ilmu hukum tahun 2007 yang memberikan saran dan motivasi berguna bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Harapan penulis semoga Allah SWT menerima amal kebaikan mereka dan membalasnya dengan kebaikan yang jauh lebih baik. Semoga Skripsi ini bermanfaat dan bisa menambah khasanah Ilmu pengatahuan. Terima kasih Wassalamu alaikum Wr. Wb Pekanbaru, 11 Agustus 2014 Penulis ANRIS FAISAL HG iii
DAFTAR ISI ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Batasan Masalah... 8 C. Rumusan Masalah... 8 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8 E. Tinjauan Pustaka... 10 F. Metode Penelitian... 12 BAB II TINJAUAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN... 17 Jenis-jenis Sistem Pemerintahan... 21 1. Sistem Parlementer... 21 2. Sistem Presidensial... 22 3. Sistem Quasi... 23 BAB III SISTEM PEMERINTAH PARLEMENTER DAN PRESIDENSIAL... 25 A. Sistem Pemerintahan Parlementer... 25 B. Sistem Pemerintahan Presidensial... 30 BAB IV KABINET PADA PEMERINTAHAN DI INDONESIA PASCA MANAJEMEN UUD 1945... 39 A. Sistem Pemerintahan Republik Indonesia Setelah Amandemen... 39 B. Pembentukan Kabinet Pada Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945... 46 a. Pembentukan Kabinet Dalam Sistem Pemerintahan Presidensial Pasca Amandemen UUD 1945... 55 b. Praktek Koalisi Dalam Pembentukan Kabinet Dalam Sistem Pemerintahan Presidensial Pasca Amandemen UUD 1945... 58 1. Praktek Koalisi... 61 2. Sejarah Koalisi di Indonesia... 64 3. Praktek Koalisi Dalam Pembentukan Kabinet Paca Amandemen UUD 1945... 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 72 A. Kesimpulan... 72 B. Saran... 73 DAFTAR PUSTAKA