Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 04FEB. Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: Keseimbangan Pasar. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Sri Nurmi Lubis, S.Si

Pertemuan 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI

Teori Harga Fungsi Linear

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

PENERAPAN FUNGSI LINIER (PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR)

KESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan

Aplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum Pendidikan Fisika NR 2007

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) a < 0 dan D = 0 a < 0 dan D < 0. a < 0 0 x 0 x

ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A.

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR

Matematika Bisnis (Fungsi)

Add your company slogan. Keseimbangan Pasar LOGO

Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

PENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI. Fungsi Linier

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

KESEIMBANGAN PASAR KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

2FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

KESEIMBANGAN (Equilibrium)

MEKANISME HARGA DI PASAR. Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN ELASTISITAS PRODUK PERTANIAN

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis.

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar

Pengantar Ekonomi Mikro

Definisi Integral. f(x) dx = F(X)+C

Sesi 13: Permintaan dan Penawaran Agregat: Analisis Jangka Panjang C H A N D R A T. P U T R A F A K U L T A S E K O N O M I UI

VI. PERILAKU PRODUSEN DAN KESEIMBANGAN PASAR

Penetapan Harga ( Ceiling Price dan Floor Price )

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

3 KERANGKA PEMIKIRAN

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

1. KESEIMBANGAN PASAR 10/20/2008. EKONOMI MIKRO Kode. Kesimbangan pasar (Market Equilibrium)

Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 04FEB. Elastisitas permintaan dan penawaran. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi MANAJEMEN S1

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 03FEB. Teori Penawaran ( Supply) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

III KERANGKA PEMIKIRAN

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

Teori Ekonomi Mikro Review 1-6

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Tugas makalah. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

Telkom University Alamanda

Modul 6 : membahas tentang bentuk pasar dan penentuan harga. Modul 7 : membahas tentang konsep dasar perdagangan inter-nasional dan peran perdagangan

PPT 4 Elastisitas harga permintaan, silang permintaan & pendapatan permintaan serta penawaran

MODUL APLIKASI FUNGSI LINIER DAN FUNGSI KUADRAT

Pengantar Ekonomi Mikro

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

III. KERANGKA TEORITIS

MATEMATIKA EKONOMI & BISNIS

Penawaran (Supply) PowerPoint Slides by Navik Istikomah Education University of Indonesia

Mata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu :

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

Konsep Elastisitas. Pertemuan 3. Nina Nurhasanah, SE, MM. Nina Nurhasanah, SE, MM - Univesitas Esa Unggul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

Materi 4. Sistem Pasar. Price Rationing (Penjatahan Berdasarkan Harga) Sistem Pasar disebut juga Sistem Harga Menjalankan dua fungsi penting

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

Matematika Ekonomi (Fungsi)

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

adalah konsep umum yg dpt digunakan untuk mengkuantifikasi respon suatu variabel ketika variabel lain berubah.

IV. KERANGKA PEMIKIRAN

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Review Bahan Perkuliahan Tatap Muka 1-6. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Transkripsi:

Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas 04FEB Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Keseimbangan Pasar Terjadi apabila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan Harga Jumlah diminta Jumlah ditawarkan Ekses Demand (+) / Ekses Supply (-) 2000 110 5 +105 4000 90 46 +44 6000 77 77 0 8000 67 100-33 10000 62 135-73 12000 60 170-110

Gambar Keseimbangan Pasar P 12000 Fd Fs 10000 8000 6000 Es 4000 2000 50 77 100 Q

Excess Demand Terjadi apabila pada tingkat harga tertentu jumlah barang yang diminta lebih besar daripada jumlah barang yang ditawarkan Excess Supply Terjadi apabila jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu.

*Keseimbangan pasar tercapai bila QD = Qs 120.000 20.000 P = 20.000 P 120.000 = 40.000 P PE = 3 QE = 20.000 (3) = 60.000 Tabel permintaan dan penawaran pasar P QD QS 10-80.000 200.000 9-60.000 180.000 8-40.000 160.000 7-20.000 140.000 6 0 120.000 5 20.000 100.000 4 40.000 80.000 3 60.000 60.000 2 80.000 40.000 1 100.000 20.000

Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar PENGERTIAN : Pajak adalah bentuk pungutan yang dilakukan pemeintah kepada masyarakat berdasarkan ketentuan undang-undang. Sementara subsidi adalah merupakan bantuan yang di berikan pemerintah kepada masyarakat. Pajak dapat di bedakan berdasarkan :

Pajak dapat di bedakan berdasarkan : PAJAK Bentuknya Pengaruhnya terhadap Ad valorem (proporsional, progresif dan degresif), yaitu pajak yang dipungut dengan persentase tertentu Spesifik (lum Sum), yaitu pajak yang dipungut per unit barang Produsen meningkatkan harga jual Konsumen dengan naiknya harga berakibat menurunnya daya beli konsumen

Subsidi dapat di bedakan berdasarkan : Bentuknya Subsidi per unit barang SUBSIDI Pengaruhnya terhadap Pemerintah memberikan bantuan sejumlah dana kepada pengusaha tanpa mempertimbangkan jumlah output yang dihasilkan Produsen mengurangi beban biaya produksi sehingga dapat menurunkan harga jual Konsumen dengan turunnya harga berakibat meningkatnya daya beli konsumen

Pengaruh pajak maupun subsidi akan terlihat pada fungsi penawaran. Sebelum adanya pajak ataupun subsidi, bentuk fungsi penawaran adalah Qs = a + b P, tetapai bila terdapat: Pajak Spesifik (t per unit) maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak adalah QS t = a + b (P t) Pajak Proposional (t %) maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak adalah QS t= a + b (P t%. P) Subsidi per unit barang (Sb) maka bentuk fungsi penawaran setelah subsidi adalah QS b = a + b (P + Sb) Beban pajak yang ditanggung konsumen tk = PE t PE Beban pajak yang ditanggung produsen tp = t tk Total penerimaan pajak oeh pemerintah T = QE t x t

Contoh Soal 3 SOAL: Berdasarkan data contoh 1 diperoleh persamaan fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut : QD = 2.250-3 P dan Qs = -250 + 2 P Tentukan: *Harga dan kuantitas keseimbangannya (PE dan QE) *Harga dan kuantitas keseimbangan setelah pajak bila terdapat pajak spesifik sebesar 10. *Hitung t K, t P, dan T berdasarkan soal b *Harga dan kuantitas keseimbangan setelah pajak bila terdapat pajak proposional sebesar 10%. *Hitung t K, t P, dan T berdasarkan soal d *Harga dan kuantitas bila terdapat subsidi sebesar 10 per unit barang JAWABAN : Berdasarkan hasil perhitungan pada contoh 1 diperoleh PE = 500 dan QE = 750 Bila terdapat pajak spesifik sebesar 10 maka bentuk fungsi penawarannya QS t= - 250 + 2 (P 10) = - 250 + 2 P 20 = -270 + 2 P Maka keseimbangan setelah pajak tercapai bila QD = QS t 2.250 3 P = - 270 +2 P 5 P = 2.520 P E t = = 504 2.520 Q E t = 2.250 3 (504) = 2.250 1.512 = 5 738

* Pajak yang di tangung konsumen t K = P E t P E = 504-500 = 4 /unit Pajak yang ditanggung produsen t P = t t K = 10 4 = 6 / unit Total penerimaan pajak oeh pemerintah T = Q E t x t = 738 x 10 = 7.380 *Bila terdapat pajak proposional sebesar 10 % maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak QS t = -250 + 2 (P 0.1 P) = - 250 + 1.8 P Maka keseimbangan setelah pajak tercapai bila QD = QS t 2.250 3 P = - 250 + 1.8 P 4.8 P = 2.500 P E t = 520.833 2.500 Q E t = 2.250 3 (520.833) = 2.250-4.8 1.562,5 = 687,5 *Pajak yang di tangung konsumen t K = P E t P E = 520.833-500 = 20.833/unit Pajak yang ditanggung produsen t P = t t K = 10% (500) 20.833 = 50-20.833 = 29.167/ unit Total penerimaan pajak oeh pemerintah T = Q E t x t = 687.5 x 50 = 34.375 *Bila terdapat subsidi sebesar 10 per unit barang, maka bentuk fungsi penawaran setelah adanya subsidi menjadi QS b = -250 + 2 (P + 10) = -250 + 2 P + 20 = - 230 + 2 P Keseimbangan pasar setelah adanya subsidi tercapai bila QD = QS b 2.250 3 P = - 230 + 2 P 5 P = 2.480 P E b = 496 2.480 5 Q E b = 2.250 3 (496) = 2.250 1.488 = 762

PERUBAHAN HARGA PASAR Perubahan harga yang terjadi di pasar juga dipengaruhi oleh periode pasar yang dihadapi oleh perusahaan. Secara teori ada tiga periode pasar yang dapat dijadikan acuan. 1.Periode Pasar Seketika (very short run period) Pada periode ini perubahan permintaan hanya akan menyebabkan kenaikan harga, karena penawarannya tidak berubah. P S P2 D1 P1 P1 D D D1 P2 P s 0 Q 0 Q1 Q2 Q 2.Periode Jangka Pendek (short run period / market period) Pada perode ini produsen sudah memiii kesempatan untuk memperbesara atau memperkecil hasil produksinya, tetapi belum bisa mengubah skala produksinya, dan produsen kompetitor belum mungkin muncul. (gambar kurva lihat paling kanan)

3.Periode Jangka Panjang (long run period) Pada periode ini produsen bukan saja mempunyai cukup waktu untuk melakukan penyesuaian produksinya maupun skala produksi. Di sisi lain, produsen-rodusen baru (kompetitor) sudah dimungkinkan untuk masuk pasar. P D D1 P1 s S1 0 Q1 Q2 Q Dalam periode jangka panjang, perubahan harga dapat diakibatkan oleh perubahan permintaan maupun perubahan penawaran. Permintaan berubah, penawaran tetap 1. Permintaan naik, penawaran tetap p s Akibat yang ditimbulkan adalah P naik dari P1 ke P2 dan Q naik dari Q1 ke Q2 P2 P1 D 0 Q1 Q2 Q D1 2. Permintaan Turun, penawaran tetap ( Akibat yang ada adalah P turun dari P1 ke P0 dan Q turun dari Q2 ke Q1) P D S P1 P0 D0 0 Q1 Q2 Q

b. Permintaan tetap, penawaran naik P 1. Permintaan tetap, penawaran naik S Akibat yang ditimbulkan P1 D P turun dari P1 ke P0 P0 Q naik dari Q1 ke Q2 S1 0 Q1 Q2 Q 2. Permintaan tetap, penawaran turun P Akibat yang ditimbulkan P1 S0 P naik dari P0 ke P1 P0 D Q turun dari Q2 ke Q1 S 0 Q1 Q2 Q c. Permintaan berubah, penawaran berubah 1. Permintaan naik, penawaran naik P P D s s1 D1 0 Q1 Q2 Q 2. Permintaan naik, penawaran turun P Akibat yang ditimbulkan P1 S0 S P naik dari P0 ke P1 P0 D1 Q tidak dapat ditentukan, D tergantung elastisitas D dan S nya 0 Q Q

3. Permintaan turun, penawaran naik Akibat yang ditimbulkan P s s1 P turun dari P1 ke P0 P1 Q tidak dapat ditentukan, P0 D0 tergantung elastisitas D dan S nya 0 Q Q D 4. Permintaan turun,penawaran turun Akibat yang ditimbulkan: P P turun dari P1 ke P0 P S S0 Q tidak dapat ditentukan, D0 tergantung elastisitas D dan S nya 0 Q1 Q2 Q D