BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan yang meningkat dalam bidang teknologi, peralatan yang murah, lebih kuat serta mudah dibawa, dan disertai perkembangan aplikasi web telah menyebabkan perkembangan informasi yang semakin cepat. Kemajuan teknologi informasi, khususnya aplikasi web dengan bahasa pemrograman PHP memiliki dampak yang cukup besar pada kehidupan sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri teknologi ini memberikan kemudahan dalam meng-input serta menyajikan informasi yang akurat sehingga membantu kinerja para penggunanya. Aplikasi web sudah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang yaitu pendidikan, bisnis, hiburan, pemerintahan dan lain sebagainya. Pada perusahaan, aplikasi web dapat menunjang aktifitas kerja dalam bidang pendataan kepegawaian.
2 Data kepegawaian, data karyawan dan laporan merupakan hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah perusahaan. Hampir semua Perusahaan mulai dari skala kecil maupun skala besar mulai menggunakan komputer untuk menunjang kegiatan operasionalnya, baik dalam pendataan karyawan, pendataan pelanggan, perhitungan gaji, pendataan absensi hingga membantu dalam pengambilan keputusan. Di Dinas Komunikasi dan Informatika (selanjutnya akan disingkat dengan DISKOMINFO) Kota Medan, dalam pendataan kepegawaian masih menggunakan aplikasi perkantoran biasa yang tidak sistematis. Sehingga penulis ingin menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk membuat suatu aplikasi yang dapat menunjang kinerja aktifitas di DISKOMINFO tersebut dengan membuat aplikasi pendataan kepegawaian menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Sistem aplikasi pendataan kepegawaian ini juga dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma 3 Teknik Informatika. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi adalah tidak sistematisnya aplikasi perkantoran dalam pendataan kepegawaian pada DISKOMINFO Kota Medan, sehingga penulis ingin menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di D3 Teknik Informatika untuk membuat suatu aplikasi yang sistematis yang berisi data pegawai serta sistem absensi dalam satu aplikasi.
3 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah: a. Aplikasi web ini dibangun dibawah sistem operasi Windows 7 Ultimate b. Menggunakan teks editor Sublime Text 2, c. Menggunakan web Server Apache, bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Selain itu. aplikasi web ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheet) d. Hanya sebatas pengolahan data kepegawaian. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan sistem aplikasi pendataan kepegawaian ini yaitu : a. Untuk merancang suatu aplikasi web yang dinamis yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan mudah. b. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Teknik Informatika.
4 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari sistem aplikasi ini adalah agar meningkatkan kinerja pegawai di DISKOMINFO dalam menyajikan serta meng-input data pegawai dan sistem absensi dalam satu aplikasi. 1.6 Metodologi Penelitian Dalam melakukan perancangan sistem aplikasi ini, penulis menggunakan metode Waterfall sebagai metode pengembangan rekayasa perangkat lunak. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Adapun tahapan dari metode waterfall yaitu Analisa, Design, Code dan Testing, serta Penerapan.
5 Gambar 1.1 Tahapan Metode Waterfall 1. Analisa Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. 2. Design Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
6 3. Coding & Testing Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.. 4. Penerapan Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. 1.7 Lokasi Penelitian Perancangan sistem aplikasi ini berkaitan dengan lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis bertempat di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Medan, Jl. Sidorukun No.35 Medan.