BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Suharto Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur Sistem Pakar Forward Chaining Wawancara Pakar Studi Literatur Permasalahan Perawatan Penderita DBD Sebaran Angket Aturan/Kaidah Data Gejala Data Penelitian Analisis Inferensi Manual Skripsi Komputasi Dokumen Teknis Rekayasa Sistem Model Proses Sekuensial Linier Sistem Pakar Diagnosa Perawatan Penderita DBD Gambar 3.1 Desain Penelitian
2 Metodologi Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada perancangan sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD ini antara lain: a. Studi Literatur Yaitu mempelajari berbagai literatur yang berkaitan dengan teori mengenai sistem pakar dan pengembangannya dengan menggunakan metode forward chaining, jenis masalah pada penyakit demam berdarah dan gejala yang menyertainya, serta tindakan perawatan yang dapat dilakukan. b. Metode Wawancara Proses tanya jawab dilakukan secara langsung dengan Ibu Karwati sebagai narasumber pakar. Sehingga didapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian dan pengembangan perangkat lunak. c. Sebaran Angket Penyebaran angket dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai kondisi pemanfaatan data dan informasi perawatan penderita DBD di lingkungan masyarakat, kondisi ketersediaan model sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD di tengah masyarakat, serta untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan pengguna terhadap sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD. Angket disebarkan di sebagian wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Tangerang. Populasi sampel sebanyak 100 responden dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang bervariasi terdiri dari mahasiswa, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, pelajar, ibu rumah tangga, dan
3 65 wirausaha. Penyebaran angket dilakukan dari 18 April 2012 sampai 03 Mei Dengan rumus penghitungan persentase responden : % responden = jumla h responden dengan jawaban yang sama jumla h total responden X 100% Informasi-informasi ini dihimpun dari berbagai sumber literatur yang disusun dalam daftar pustaka Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan pendekatan struktural, dimana metode ini lebih menekankan pada aliran data dan proses bisnis dari perangkat lunak tersebut. Model proses yang digunakan adalah model sekuensial linier (waterfall). Model ini sistematis dan berurutan untuk pengembangan perangkat lunak yang dimulai di tingkat sistem dan berlanjut melalui analisis, perancangan (design), implementasi program (coding), pengujian (testing) dan dukungan (support). Model sekuensial linier meliputi kegiatan berikut (Pressman, Roger.S, 2001: 28) : Pemodelan sistem analisis perancangan implementasi pengujian Gambar 3.2 Pemodelan Sistem Sekuensial Linier
4 66 1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem Karena perangkat lunak selalu bagian dari sistem yang lebih besar (atau bisnis), pekerjaan dimulai dengan menetapkan kebutuhan untuk semua elemen sistem dan kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan perangkat lunak itu. Cara pandang sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berinteraksi dengan unsur lainnya seperti hardware, orang, dan database. Rekayasa sistem dan analisis mencakup pengumpulan kebutuhan di tingkat sistem dengan sejumlah kecil dari desain dan analisis tingkat teratas. Rekayasa informasi meliputi pengumpulan kebutuhan pada tingkat strategi bisnis dan di tingkat area bisnis. 2. Analisis Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan terfokus khusus pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang akan dibangun, analis perangkat lunak harus memahami domain informasi untuk perangkat lunak, serta fungsi yang diperlukan, perilaku, kinerja, dan antarmuka. kebutuhan untuk kedua sistem dan perangkat lunak didokumentasikan dan diulas dengan pelanggan. 3. Perancangan (Desain) Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multilangkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda dari sebuah program : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail prosedural (algoritma). Proses desain menerjemahkan kebutuhan menjadi representasi dari perangkat lunak yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum coding dimulai. Seperti
5 67 kebutuhan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak. 4. Implementasi Program (Coding) Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin yang dapat dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan secara rinci, pembuatan kode diselesaikan secara mekanis. 5. Pengujian (Testing) Setelah kode telah dihasilkan, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada internal logis dari perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu melakukan tes untuk mengungkap kesalahan dan memastikan bahwa input yang didefinisikan akan menghasilkan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Dukungan (Support) Software pasti akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (pengecualian mungkin adalah perangkat lunak tertanam). Perubahan akan terjadi karena kesalahan telah ditemukan, karena software harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan dalam lingkungan eksternal (misalnya, perubahan diperlukan karena sistem operasi baru atau perangkat periferal), atau karena pelanggan membutuhkan fungsi dan kinerja perangkat tambahan. Teknik pembuatan sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD yang digunakan adalah metode Forward Chaining dengan metode penelusuran Depth- First Search. Penelusuran data dimulai secara vertikal dari kiri ke kanan.
6 Metode Pengobatan/Perawatan Penderita DBD Prinsip pengobatan penderita DBD adalah penggantian cairan yang hilang. Dengan menggunakan pendekatan perawatan tidak berdasarkan derajat berat ringannya penyakit, tetapi kepada derajat ketergantungan penderita yang harus diatasi melalui pelayanan perawatan (Depkes RI, 1986). 3.3 Alat dan Bahan Penelitian Alat Penelitian Penelitian ini menggunakan komputer dengan spesifikasi : a. Perangkat keras Processor Intel Core i3-380m 2,53 GHz. RAM 2 Gb. Hard Disk 320 Gb. Layar 14 dengan resolusi 1366 x 768 pixel, 32 bit color. DVD Drive. Keyboard dan mouse. b. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate, sistem operasi Microsoft Windows versi yang lebih tinggi, atau LINUX dan mendukung aplikasi XAMPP c. Perangkat lunak untuk pembuatan web XAMPP tools versi (PhpMyAdmin, MySql, Apache). Text editor (Notepad ++ versi 5.5.1). Web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome). d. Perangkat keras untuk penyimpanan data berupa flashdisk, cd dan dvd.
7 Bahan Penelitian 1. Data petunjuk perawatan penderita DBD. 2. Data sebaran angket mengenai optimalisasi pemanfaatan data dan informasi perawatan penderita DBD di lingkungan masyarakat. 3. Data sebaran angket spesifikasi kebutuhan pengguna terhadap sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD. 4. Data rencana keperawatan pasien DBD dari Ibu Karwati sebagai narasumber pakar. Data ini digunakan sebagai data pembanding dalam pengujian validitas hasil diagnosa sistem terhadap hasil diagnosa pakar. 5. Metode sistem pakar Forward Chaining. 3.4 Implementasi Gejala yang timbul pada penderita DBD dibuat sebagai data awal dalam melakukan penelusuran sebelum diperoleh kesimpulan. Sebuah pohon pelacakan digunakan untuk memperlihatkan hubungan terkait antar gejala yang ada. Alur penelusuran sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD dimulai dari G3, yaitu rasa haus yang terjadi terus menerus. Gejala ini dipilih sebagai gejala awal dalam penelusuran berkaitan dengan prinsip pengobatan penderita DBD yaitu penggantian cairan tubuh yang hilang untuk menjaga dan merangsang pertumbuhan sel-sel trombosit dalam darah yang berkurang akibat serangan virus dengue, dan gejala ini menandakan adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu, gejala ini merupakan gejala yang dimiliki oleh tiga permasalahan perawatan pada penderita DBD, yang dua diantaranya adalah permasalahan ketidakseimbangan cairan tubuh baik itu kekurangan cairan akibat
8 70 muntah dan atau diare maupun permasalahan gangguan ketidakseimbangan cairan tubuh dan elektrolit karena perembesan plasma darah. Proses penelusuran menggunakan metode depth-first search, yaitu penelusuran secara vertikal, dimana penelusuran dilakukan ke semua anak node sebelum dilakukan penelusuran ke node yang selevel. Dalam proses penelusuran, user diberi dua pilihan yaitu Ya atau Tidak sebagai alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Jika user memberikan jawaban Ya, maka pertanyaan dilanjutkan pada G2. Tetapi jika jawaban yang diberikan adalah Tidak, maka G4 yang menjadi pertanyaan selanjutnya. Begitu seterusnya hingga ditemukan kesimpulan dari jawaban-jawaban yang telah dimasukkan user pada setiap pertanyaan yang diberikan (G1- G27). Output dari sistem berupa nama permasalahan yang diderita dan tindakan perawatan yang sesuai bagi penderita DBD tersebut (A- J). Sistem akan memberikan output berupa pemberitahuan bahwa tanda-tanda yang dimasukkan user bukanlah tanda-tanda permasalahan pada penderita DBD (X) jika gejala yang di-input-kan tidak sesuai dengan basis pengetahuan sistem, dan sistem tidak akan menyimpan data tersebut kedalam database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini. Sedangkan untuk daftar gejala, permasalahan dan tindakan perawatan, daftar aturan/rule, tabel keputusan serta pseudocode model sistem pakar diagnosa perawatan penderita DBD disertakan dalam lampiran.
9 Keterangan : A J = Nama perawatan yang timbul pada penderita DBD. G3 G1 G27 = Gejala permasalahan perawatan pada penderita DBD. X = Bukan gejala permasalahan perawatan pada penderita DBD. G2 G4 A G1 G4 G6 B G6 G7 G8 G5 G5 G4 G6 G5 G13 G5 G9 G4 C G7 G10 E G11 G12 G14 F G16 G1 G1 G G1 G17 G18 G19 G19 H G21 G19 G20 G9 G9 G23 G22 G14 G9 G27 G26 X X D G24 J X I Gambar 3.3 Desain Pohon Pelacakan Model Sistem Pakar Diagnosa Perawatan Penderita DBD 71
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan beberapa perangkat keras dan perangkat
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini menggunakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak, diantaranya adalah : a. Perangkat keras 1.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memperlancar proses penelitian maka desain penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan: Gambar 3.1 Desain Penelitian 21 Penjelasan gambar : 1. Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara berikut ini, yaitu : 1. Observasi Observasi dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian. Berikut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data aturan makan sesuai penyakit, data
Lebih terperinciBAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN III. 1 Desain Penelitian Studi Literatur Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang dibutuhkan Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi : 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan c.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian pencarian nilai siswa dengan menggunakan algoritma genetika: Studi Literatur Data Penelitian Metode
Lebih terperinci1 BAB III METODE PENELITIAN
30 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur Observasi dan Wawancara Pengumpulan data : 1. Data dosen, matakuliah, ruangan, waktu, dan rombel dari PGSD 2. Jadwal yang terdahulu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 okesir 1.1 Desain penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan penelitian untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian Kombinasi Sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 28 29 3.2. Metode Penelitian 1.2.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Desain penelitian atau tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Studi Literatur 1. Logika Fuzzy 2.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut: Penentuan lokasi dan variable penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Membuat surat
Lebih terperinci1 BAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat
Lebih terperinci1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1
22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukkan oleh penulis :
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Rumusan Masalah Data Penelitian Studi Literatur Penerapan spread spectrum dan model psychoacoustic pada audio watermarking Metode Pengembangan Perangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam desain
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian sistem pakar diagnosis awal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan mobil baru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan, seperti tingkat kesehatan masyarakat baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijabarkan alat dan bahan, desain penelitian, dan desain penelitian yang dilaksanakan. 3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperlancar proses penelitian, maka dibentuk desain penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memperlancar proses penelitian, maka dibentuk desain penelitian yang tersusun dalam desain proses dengan tahapan-tahapan yang ada di bawah ini:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai persoalan khusus yang dihadapi oleh objek penelitian dan untuk membuat keputusan terhadap persoalan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang dikembangkan dalam pengembangan sistem. keputusan jantung ini adalah sebagai berikut.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dikembangkan dalam pengembangan sistem keputusan jantung ini adalah sebagai berikut. Studi Literatur Data Pelatihan Data Data testing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap Awal Tahap Analisis Merumuskan Masalah Studi Literatur Data Penelitian Tahap Perancangan Desain Sistem Implementasi TOPSIS 1. Matriks Keputusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk sistem penelusuran katalog perpustakaan sekolah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk sistem penelusuran katalog perpustakaan sekolah dapat dilihat pada gambar berikut ini : 1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi: 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. c. Mempersiapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Pencarian dataset yang cocok Pengembangan Perangkat lunak Data Penelitian Analisis Pengolahan data dengan SQL-Based Frequent Pattern
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Sistem komputer dengan spesifikasi minimum, sebagai berikut: 1. Processor setara Intel Pentium 4 Celeron 1,7 GHz. 2.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain Penelitian
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penentuan lokasi dan variable penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Membuat surat izin penelitian Pengumpulan data yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Penjelasan dari bagan desain penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1. Rumusan Masalah Penelitian selalu di latarbelakangi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembangunan sistem rekomendasi menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode knowledge based
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian penentuan plafond kredit nasabah: Studi Literatur Penentuan lokasi dan variabel penelitian Menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Bidang keuangan merupakan bidang yang berperan penting di dalam suatu perusahaan. Perusahaan dapat bertahan atau dapat tumbuh berkembang apabila perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu : 1. Perangkat keras a. Processor Intel Core
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Observasi / Wawancara Input Data Penelitian Fuzzyfukasi Kriteria Alternatif Pengolahan data dengan metode Fuzzy Penalaran Penalaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan perangkat lunak
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan - Mengumpulkan data yang dibutuhkan - Mempersiapkan alat dan bahan Model proses sekuensial linier : - Analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan alat dan bahan sebagai penunjang penelitian itu sendiri. Untuk mendukung jalannya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian rancang bangun aplikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. melakukan penelitian yang bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian yang bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian penerapan algoritma K-Means pada clustering berita berbahasa Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini dibuat untuk menggambarkan tahapan penelitian yang berlangsung. mengacu pada sebuah pembentukan sebuah sistem yang terdiri dari input/masukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Adapun langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap 1: Menentukan variabel penelitian Pengumpulan data yang dibutuhkan Wawancara Data Penelitian Studi Literatur Pembangkitan kunci Enkripsi Deskripsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Peramalan, Curah Hujan, Knowledge Discovery in Database, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Optimalisasasi Backpropagation Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi kepustakaan Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang diperlukan Mempersiapkan alat dan bahan penelitian Wawancara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. calon seleksi alih golongan (SAG) dengan menggunakan metode SMART (Simple
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun aplikasi sistem pendukung keputusan anggota kepolisian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Mengumpulkan data yang dibutuhkan Mempersiapakan alat dan bahan penelitian Observasi Wawancara Data Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Studi literatur mengenai decision support system serta beberapa metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dengan banyak kriteria, yaitu: metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini dijelaskan pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini dijelaskan pada gambar bagan berikut. Studi Literatur Studi E-Commerce Studi Customer Trust
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer yang dilengkapi perangkat lunak pendukung. Sedangkan bahan yang digunakan merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Berikut adalah gambar metode penelitian yang digunakan: Studi Literatur Penentuan lokasi dan variable penelitian Menetukan kebutuhan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor INTEL Pentium Dual Core T4300
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Processor INTEL Pentium Dual Core T4300
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti melakukan penelitan dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintah Kota Tanjungpinang, dimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan yang dibutuhkan untuk memberikan gambaran serta kemudahan agar penelitian dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Diantaranya mengenai alat dan bahan yang digunakan, desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan calon mitra
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, maka diperlukan alat dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. 3.1.1 Alat Penelitian Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu desain atau pemodelan dari langkahlangkah pembuatan sistem ini dari awal sampai implementasi. Untuk membuat perangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian dibutuhkan desain penelitian agar
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan penelitian dibutuhkan desain penelitian agar memudahkan pembaca untuk melihat alur penelitian yang dilakukan. Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Berikut ini akan dijelaskan desain dari metode penelitian, desain tersebut dimulai dengan menentukan lokasi penelitian, selanjutnya didapatkan Data Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut ini, pada gambar 3.1 adalah tahapan yang dilakukan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut ini, pada gambar 3.1 adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian dan implementasi Algoritma pada permainan Connect Four. atau heuristik atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini. Pada dasarnya penelitian ini terpisah antara pengembangan MBROLA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini. Pada dasarnya penelitian ini terpisah antara pengembangan MBROLA dan sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai struktur rancangan desain penelitian disertai metode penelitian beserta alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengerjakan tugas akhir.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun sistem penilaian kinerja pada lembaga pemerintahan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan sebelum dilakukannya sebuah penelitian. Gambar 3.1 menunjukkan rencana atau desain struktur pemecahan masalah dalam penulisan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan dalam pembangunan program identifikasi bentuk tenses.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Eksplorasi atau Studi Literatur Observasi Data Penelitian Survei Alternatif Bobot Nilai utilitas Model proses sekuensial linier : - Analisis - Desain
Lebih terperinciAPLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Anggi Maulina Npm : 10112906 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr. Febriani, Skom., MM Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 452~459 Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan 452 Indra Prana AMIK BSI Tangerang e-mail: Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1) Sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor Intel Core i5 2.4 GHz. - RAM 2 GB. - 250 GB hard disk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini masih banyak sekali praktek dokter gigi yang dalam pengolahan data rekam medis pasien dilakukan secara manual dengan dicatat kedalam buku besar. Rekam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan dijelaskan dalam desain penelitian seperti yang tergambarkan di bawah ini: Langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain untuk penelitian disusun berdasarkan tahapan sebagai berikut:
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain untuk penelitian disusun berdasarkan tahapan sebagai berikut: Pra-penelitian 1. Menentukan lokasi peneltian 2. Membuat surat ijin penelitian
Lebih terperinciI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
I. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang digunakan: 1. Dari sisi perangkat keras, spesifikasi
Lebih terperinci