REFORMASI SISTEM PEMASYARAKATAN YANG BERPERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI RUTAN KLAS I SURAKARTA DAN LAPAS KLAS IIB KLATEN) TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama: Hukum dan Kebijakan Publik Disusun oleh: DIAN SASMITA S311402001 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
PERNYATAAN Nama NIM : DIAN SASMITA : S311402001 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul REFORMASI SISTEM PEMASYARAKATAN YANG BERPERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI RUTAN KLAS I SURAKARTA DAN LAPAS KLAS IIB KLATEN) adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apapbila benar dikemudian hari terbukti saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukan keaslian tesis saya, maka dengan ini saya bersedia tesis tersebut diunggah atau dipublikasikan dalam website Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Surakarta, 23 April 2016 Yang Membuat Pernyataan, DIAN SASMITA iii
iv
KATA PENGANTAR Memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan karunia-nya sehingga tesis berjudul REFORMASI SISTEM PEMASYARAKATAN YANG BERPERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI RUTAN KLAS I SURAKARTA DAN LAPAS KLAS IIB KLATEN) dapat selesai dan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesisi ini bertujuan mengetahui pelaksanaan sistem pemasyarakatan dalam Undangundang Nomor 12 Tahun 1995 terhadap perlindungan anak dan untuk mengetahui serta menganalisis sistem pemasyarakatan yang ideal sehingga dapat memberikan jaminan perlindungan anak didik pemasyarakatan. Ucapan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada semua pihak yang telah membantu penulisan tesis ini hingga selesai, terutama kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Kasidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Tesis yang telah tulus ikhlas mengarahkan, membimbing, dan memberikan motivasi kepada penulis selama penulisan tesis. 6. Bapak/Ibu dosen pengampu di Program Studi Magister ilmu Hukum Fakulatas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat. 7. Kepala Lapas Klas IIB Klaten dan Rutan Klas I Surakarta beserta jajarannya yang telah memberikan infomasi, data, dan dukungan dalam penulisan tesis ini. 8. Anak-anak yang berada di lapas/rutan atas pengalaman luar biasanya dan perjuangan kalian untuk dapat kembali menjadi individu positif sehingga menjadi inspirasi penulisan penulis. v
9. Keluarga besar Sahabat Kapas atas kerelaan dan dedikasinya mendampingi anak-anak di lapas/rutan untuk wujudkan mimpi mereka. Dukungan dan perhatian kalian sangat berarti. 10. Teman-teman mahasiswa Magister Ilmu Hukum angkatan 2014 atas dukungannya dalam penulisan tesis. Penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna dan tidak lepas dari kekurangan. Karenanya penulis mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan kedepannya. Semoga tesis ini bermanfaat untuk meningkatkan upaya perlindungan anak di Indonesia. Surakarta, 23 April 2016 Penulis vi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS iii PERNYATAAN iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x ABSTRAK INDONESIA xi ABSTRAK INGGRIS xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9 BAB II LANDASAN TEORI... 11 A. Tinjauan Tentang Bekerjanya Hukum... 11 1. Teori Bekerjanya Hukum... 11 2. Teori Sinkronisasi Hukum... 15 3. Teori Kebijakan... 17 4. Pendekatan Pembangunan Perlindungan Anak Berbasis Sistem 19 B. Tinjauan Sistem Pemasyarakatan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995... 22 1. Konsep Pemasyarakatan... 22 2. Pengaturan Pemasyarakatan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995... 24 C. Tinjauan tentang Perlindungan Anak... 28 1. Pengertian Anak... 28 2. Perlindungan Khusus bagi Anak yang Berkonflik Hukum... 30 3. Kondisi Anak di Lembaga Pemasyarakatan... 26 D. Penelitian yang Relevan... 40 vii
E. Kerangka Berpikir... 42 BAB III METODE PENELITIAN... 44 A. Jenis Penelitian... 44 B. Bentuk Penelitian... 46 C. Sifat Penelitian... 46 D. Lokasi Penelitian... 47 E. Sumber dan Jenis Data... 48 F. Teknik Pengumpulan Data... 50 G. Teknik Analisis Data... 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN... 53 A. Sistem Pemasyarakatan Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 dalam Perspektif Perlindungan Anak... 53 B. Model Sistem Pemasyarakatan yang Ideal bagi Perlindungan Hak Anak... 127 BAB V PENUTUP... 138 A. Simpulan... 138 B. Implikasi... 139 C. Saran... 140 DAFTAR PUSTAKA... 141 viii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Data Anak Penerima Manfaat Program Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak tahun 2014 Hlm.57 Tabel 2 Realisasi Anggaran Tahun 2014 Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasaan Anak Hlm.57 Tabel 3 Data Pegawai di Rutan Klas I Surakarta Tahun 2015 Hlm.61 Tabel 4 Data Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Klas I Surakarta Hlm.63 Tabel 5 Data Anak Didik Pemasyarakatan di Rutan Klas I Surakarta Tahun 2013 2015 Hlm.63 Tabel 6 Data Pegawai di Lapas Klas IIB Klaten Tahun 205 Hlm.65 Tabel 7 Data Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Klas IIB Klaten Hlm.66 Tabel 8 Data penghuni dan Kapasitas Hunian Lapas/rutan Indonesia Hlm. 67 Tabel 9 Realisasi Anggaran Lapas Klas IIB Klaten Hlm.72 Tabel 10 Realisasi Anggaran Rutan Klas I Surakarta Hlm.73 Tabel 11 Rincian Usulan Anggaran Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Tahun 2015-2019 Hlm.74 Tabel 12 Frekuensi Penggunaan Bahan Makanan dalam Siklus Menu 10 Hari Hlm.79 Tabel 13 Perbaikan Standar Bahan Makanan dan Bahan Bakar Per Orang dalam Siklus Menu 10 Hari bagi Narapidana dan Tahanan Hlm.80 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka Berpikir Hlm. 42 Gambar 2 Analisis Komponen Data Hlm.52 Gambar 3 Struktur Organisasi Direktorat Jendral Pemasyarakatan Hlm.54 Gambar 4 Struktur Organisasi Direktorat Pembinaan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Hlm.55 Gambar 5 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kemntrian Hukum dan HAM Hlm.58 Gambar 6 Struktur Organisasi Rutan Klas I Surakarta Hlm.61 Gambar 7 Struktur Organisasi Lapas Klas IIB Klaten Hlm.64 x
ABSTRAK Dian Sasmita. S311402001. 2016. REFORMASI SISTEM PEMASYARAKATAN YANG BERPERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI RUTAN KLAS I SURAKARTA DAN LAPAS KLAS IIB KLATEN). Tesis: Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan sistem pemasyarakatan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 terhadap perlindungan hak dan untuk mengetahui serta menganalisis sistem pemasyarakatan yang ideal sehingga dapat memberikan jaminan perlindungan anak didik pemasyarakatan (andikpas). Penelitian ini termasuk penelitian hukum sosiologis (non doctrinal) sedangkan dari sifatnya termasuk penelitian deskriptif. Bentuk penelitian adalah diagnostik preskriptif dengan menggunakan konsep hukum kedua dan kelima. Hukum sebagai norma positif di dalam sistem perundang-undangan hukum nasional dan hukum sebagai manifestasi makna simbolik perilaku sosial sebagai tampak dalam interkasi antar mereka. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan studi kepustakaan serta menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sistem pemasyarakatan belum optimal memberikan jaminan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dikaji dengan teori sistem hukum Lawrance W. Friedman yakni: (a). substansi atau aturan hukum belum selaras dengan UU Perlindungan Anak, UU SPPA, dan KHA; (b). struktur melihat kualitas dan kuantitas petugas minim; fasilitas belum sesuai kebutuhan Andikpas; belum ada SOP pembinaan Andikpas; anggaran pembinaan kecil; data anak belum terpilah; (c). kultur mengutamakan pendekatan keamanan dan lemahnya penegakan aturan. Sehingga dibutuhkan reformasi sistem pemasyarakatan yang ideal sesuai prinsip hak anak jika: (a). Elemen substansi harmonis dengan produk hukum tentang hak anak lainnya; (b). Elemen struktur terkait kualitas SDM, fasilitas, anggaran, data, dan SOP mengakomodir hak dan kebutuhan anak; (c). Kultur hukum menggunakan pendekatan rehabilitatif. Saran yang dapat dilakukan yakni revisi dan sinkronisasi UU Pemasyarakatan serta pemerintah meninjau ulang kebijakan sistem pemasyarakatan terkait SDM, anggaran, SOP, sistem data, dan praktek penegakan hukum yang mengutamakan perlindungan hak anak. Kata Kunci: Sistem Pemasyarakatan, Perlindungan Anak, Pendekatan Berbasis Sistem xi
ABSTRACT Dian Sasmita. S311402001. 2016. REFORMATION OF CORRECTIONAL SYSTEM WITH CHILD PROTECTION PERSPECTIVE (CASE STUDY IN DETENTION CENTER OF SURAKARTA AND CORRECTIONAL INSTITUTION OF KLATEN). Thesis. Graduate. Sebelas Maret University. This research aims to know the implementation of correctional system in the Law No. 12 Year 1995 towards child protection and to know as well as analyze the ideal correctional system so it can ensure the protection of incarcerated children. This research is descriptive research with sociological law approach (non doctrinal). The type of research is prescriptive- diagnostic research by using the second and fifth of law concept. Law as positive norm in the national law system and law as the manifestation of symbolic meaning of social behavior as it appears in their interaction. The data collection is conducted through interview, library research and qualitative data analysis technique. Based on the study, it can be concluded that the correctional system does not adequately provide child rights fullfillment and child protection analyzed using law system theory of Lawrence Friedman, which are: a) substance or the rule of law is not in harmony with Child Protection Law, Child Criminal Justice System Law, and Child s Rights Convention; (b) Structure as seen from the insufficient quality and quantity of the prison officer; lack of facilities for the children; the absence of SOP for child assistance, limited budgeting for child program, lack in child s database; (c) The culture of prioritizing the security approach and weak law enforcement. The reformation of correctional system for incarcerated children are: (a) Substantial element is in sync with other law products about child rights; (b) Structural element related to human resources, facilities, budgeting, data and SOP are able to accommodate child s rights and needs; (c) The culture to prioritize the rehabilitation-based approach. The recommendation that can be applied is to revise and sinkronization the Correctional Law and for government to reevaluate the policies vis-à-vis Correctional System including human resources, budgeting, SOP, database system and the practice of law enforcement that prioritizes the protection of child s rights. Keywords: Correctional System, Child Protection, System- based Approach xii