BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat. Indonesia memiliki kecenderungan yang semakin meningkat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sumarwan (2014) memberikan pengertian bahwa perilaku

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

BAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study

BAB I PENDAHULUAN. sektor riil seperti rumah, tanah dan lainnya. Perkembangan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. mendatang (Tandelilin, 2001). Seorang investor apabila ingin berinvestasi akan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya. Modal dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Manulife Investor Sentiment Index Study

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan setiap orang bekerja adalah memperoleh pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal

PENDAHULUAN. seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain (Amin, 2012). Untuk

BAB II LANDASAN TEORI. topik mengenai literasi keuangan, status pekerjaan dan pemilihan investasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, khususnya perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini investasi adalah bagian dari kebutuhan hidup. Dimana

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

BAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip akuntansi (Ery, 2010). laporan keuangan dalam perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah memperoleh keuntungan dari

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap orang perlu melakukan investasi, karena nilai uang yang

SKRIPSI PENGARUH DEMOGRAFI, PSIKOGRAFI DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT PRODUK INVESTASI PADA MASYARAKAT CONDONG CATUR YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melekat kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ilmu ini mutlak

BAB I PENDAHULUAN. keuangan tidak hanya penting untuk perusahaan saja, tetapi pengetahuan akan

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi bisnis dengan berbagai cara agar investor mendapatkan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terdapat fenomena yang terjadi padapegawai negeri sipil di lingkungan

(MANULIFE DANA SAHAM) DENGAN INDEKS LQ45 PERIODE 1 SEPTEMBER DESEMBER Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. investor karena modal yang dibutuhkan tidak sebanyak yang berinvestasi pada

UNTUK DISIARKAN SEGERA

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengusahakan agar pasar modal menjadi salah satu sektor kegiatan penting

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang dikutip dari situs

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar yang mempertemukan antara penawaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena ada pepatah yang mengatakan Time is Money atau Waktu adalah Uang.

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. March 2015

BAB 5 PENUTUP. moneter melalui jalur harga aset finansial di Indonesia periode 2005: :12.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan merupakan bagian dari Association

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

BAB I PENDAHULUAN. dari kegiatan tersebut dan juga mengharapkan dana yang diinvestasikan akan

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian ini, penelitian tersebut berkaitan dengan literasi keuangan, efikasi

BAB I PENDAHULUAN. dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibedakan menjadi dua, yakni investasi pada aktiva riil seperti emas, perak,

BAB 1 PENDAHULUAN. individu yang telah memperoleh penghasilan atau telah memiliki dana harus bijak

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat memberikan penekanan lebih besar untuk aspek perilaku keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. sementara investor pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

Manajemen Investasi ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang berusaha mendapatkan penghasilan yang lebih saat ini dan di

BAB I PENDAHULUAN. persen ke depan, dibutuhkan investasi sekitar Rp Trilyun per tahun. Investasi

I. PENDAHULUAN. konsumsi saat ini dan di masa datang. Sumber dana yang dibutuhkan tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong pembentukan modal dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. harga saham (Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2008).

Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen untuk menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun lebih dari itu, kegiatan mengelola

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. juga semakin sejahtera (Pantow, Murni dan Trang, 2015).

I. PENDAHULUAN. dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Menurut data Departemen Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. uang dan pengaruhnya terhadap aset investasi. penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi (Husnan, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dan menawarkan sahamnya di masyarakat/publik (go public). Perusahan

BAB I PENDAHULUAN. dan investasi adalah hal yang paling mendominasi setiap pengeluaran yang

BAB I PENDAHULUAN. penawaran asset keuangan jangka panjang (Long-term financial asset).

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. alternatif investasi tersebut. Besarnya return yang didapat memiliki korelasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penelitian kembali serta menjadi rujukan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang yang. membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli.

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang mana dari penghasilan tersebut dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di

BAB I PENDAHULUAN. bekerja. Salah satu jalan untuk memperolehnya yakni dengan melakukan

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. Tumpal Manik, M.Si. Website : http//:tumpalmanik.com

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan investor serta mendapatkan kehidupan yang layak di

BAB I PENDAHULUAN. suku bunga menyebabkan pengembalian (return) yang diterima oleh investor pun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah dalam perbankan nasional mulai dikembangkan sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pelaku bisnis di Indonesia seakan

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

I. PENDAHULUAN. tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia juga terbilang berkembang dengan pesat. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi tersebut ada suatu keuntungan (return) yang diinginkan oleh investor.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana

situs Mengelola Keuangan Keluarga copyright 1

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan kegiatan operasionalnya. Kebutuhan sumber dana tersebut

2017, No Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. bahwa untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan iuran program t

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang memiliki tingkat pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan yang semakin meningkat. Kondisi dimana seharusnya peningkatan pendapatan mendorong masyarakat dalam mengembangkan tentunya membuat masyarakat Indonesia memiliki potensi berinvestasi. Saat ini kegiatan investasi masyarakat umumnya masih berupa investasi konvensional berupa produk tabungan dan/atau deposito di bank. Padahal tingkat bunga tabungan lebih kecil dari pada tingkat inflasi, sehingga nilai investasi riil masyarakat dari tabungan akan lebih rendah di waktu yang akan datang.. Implikasinya, penyerapan dana dari masyarakat dan/atau pertumbuhan jumlah investor belum terserap secara optimal (Sondari, 2015). Pendapat di atas di dukung diantaranya data berdasarkan riset Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada kuartal 4 tahun 2015 menunjukkan bahwa beberapa produk investasi mengalami penurunan indeks. Hasil riset Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada kuartal 4 tahun 2016 selanjutnya akan ditampilkan dalam bagan sebagai berikut: 1

2 Tabel I.1 Data Minat Investasi Masyarakat Indonesia Jenis Produk Nilai Point Investasi Pendapatan Tetap -35 poin Dana Tunai -25 poin Rumah -20 poin Properti Lain -12 poin Saham 1 poin Reksa Dana 27 poin Sumber: Riset Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada kuartal 4 tahun 2016 Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa pada produk investasi pendapatan tetap, dana tunai, rumah, properti lain mengalami penurunan minat. Hanya pada produk investasi saham reksa dana yang mengalami kenaikan point. Hal ini menjadi kondisi yang patut diperhatikan bagi para pemasar produk investasi bahwa masih adanya peluang untuk meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap produk investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat beli masyarakat Indonesia adalah mengetahui berbagai faktor yang dapat mempengaruhi. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih produk investasi. Penelitian Rudhy (2013) menunjukkan bahwa faktor demografi berupa status pernikahan, pendidikan pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat investasi generasi muda di pasar modal. Sedangkan faktor demografi lainnya yaitu tipe pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat investasi generasi muda di pasar modal. Dalam penelitian Piwi (2013) juga menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak sepenuhnya karakteristik psychographic yang berpengaruh

3 terhadap perilaku investor (2) karakteristik psychographic tidak berpengaruh terhadap jenis investasi. (3) tidak sepenuhnya karakteristik demografi berpengaruh terhadap perilaku investor (4) tidak sepenuhnya karakteristik demografi yang berpengaruh terhadap jenis investasi, dari enam karakteristik yang berpengaruh hanya satu yaitu jenis kelamin. Hasil penelitian-penelitian tersebut menegaskan bahwa dalam kelompok masyarakat berbeda akan memiliki pengaruh karakteristik demografi serta psikografi yang berbeda pula. Faktor lain yang ikut mempengaruhi minat produk investasi adalah literasi keuangan. Penelitian Pebrianto (2015) menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa berinvestasi pada pasar modal. Demikian pula penelitian Welly dan Juwita (2012) menunjukkan bahwa literasi keuangan yang dimiliki oleh dosen, karyawan, mahasiswa aktif jurusan manajemen dan akuntansi memiliki pengaruh terhadap keputusan investasinya. Menurut Bush (2008) dalam Widyawati (2012) mengartikan bahwa literasi keuangan sebagai suatu kemampuan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep-konsep keuangan untuk merubah pengetahuan itu secara tepat kedalam perilaku keuangan. Menurut Hogart (2003) dalam Laily (2013), bahwa perilaku keuangan yang sehat ditunjukkan oleh aktivitas perencanaan, pengelolaan serta pengendalian keuangan yang baik. Indikator perilaku keuangan yang baik dapat dilihat dari cara/sikap seseorang dalam mengelola keluar masuknya uang, manajemen kredit,

4 tabungan investasi. Melalui pemahaman literasi keuangan yang baik maka individu tersebut tidak akan memiliki masalah keuangan dimasa depan menunjukkan perilaku keuangan yang sehat serta mampu menentukan prioritas kebutuhan bukan keinginan (Chinen dan Endo, 2012). B. Batasan Penelitian 1. Objek yang diamati adalah masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman. Hal ini ditunjukkan dengan kepemilikan KTP maupun identitas lainnya yang dimiliki oleh responden bahwa memiliki tempat tinggal dalam wilayah Kelurahan Condong Catur, Depok 2. Pilihan produk investasi yang dibatasi adalah (1) low risk asset seperti reksa dana pasar uang (RDPU) deposito, (2) moderate risk asset seperti obligasi, reksa dana pendapatan tetap (RPDT), properti (3) high risk asset seperti reksa dana saham (RDS) saham (4) real asset yaitu emas, real estate karya seni. 3. Faktor demografi yang dibatasi adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan. 4. Faktor psikografi yang dibatasi meliputi Aktivitas, Minat Opini (activity, interest and opinion) melalui teori AIO. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah:

5 1. Apakah faktor demografi berpengaruh terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman 2. Apakah faktor psikografis berpengaruh terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman 3. Apakah faktor literasi keuangan berpengaruh terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh faktor demografi terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman. 2. Mengetahui pengaruh faktor psikografis terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman. 3. Mengetahui pengaruh faktor literasi keuangan terhadap minat produk investasi pada masyarakat Kelurahan Condong Catur, Depok Sleman. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Penelitian 1) Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran terutama mengenai perilaku investor di Yogyakarta dengan menggunakan observasi secara langsung.

6 2) Bagi akademisi Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi penelitian perilaku keuangan investasi yang selama ini masih terbatas jumlahnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi peneliti lain yang akan melakukan studi terkait. 3) Bagi calon investor Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sebagai gambaran karakteristik psikografik, demografik dan literasi keuangan yang membentuk investor dalam menghadapi risiko yang mungkin dihadapi ketika berinvestasi di pasar modal. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan di perlukan agar mendapatkan suatu gambaran mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka dibutuhkan suatu uraian yang sistematis. Uraian tersebut disajikan peneliti dengan sistem per bab. Sistematika yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini terdiri dari 6 (enam) bab, yaitu: Bab I berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan BAB II merupakan tinjauan pustaka yang berisikan mengenai penelitian sebelumnya, kajian teori yang berhubungan dengan permasalahan untuk dijadikan kajian dalam melakukan penelitian, serta kerangka penelitian dan hipotesis

7 BAB III mengenai metode penelitian yang berisikan mengenai Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel dan Definisi Operasional, Pengukuran Variabel Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data, dan Metode Analisis Data Bab IV merupakan gambaran objek penelitian yang berisikan mengenai Sejarah Desa Condong Catur, Deskripsi Geografis, Kependudukan/Demografi dan Fasilitas Umum BAB V merupakan pembahasan yang berisikan mengenai analisa data dan pembahasan BAB VI berisikan mengenai kesimpulan dan saran