Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

Lampiran 1. Hasil identifikasi Simplisia kulit batang Tanjung(Mimusopsi cortex)

PROSEDUR TETAP UJI KOMBINASI DENGAN AGEN KEMOTERAPI

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Jengkol

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Kecipir

Lampiran 1. Hasil identifikasi rumput laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1.Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun ekor naga (Rhaphidopora pinnata (L.f.) Schott.)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

Lampiran 2. Tumbuhan dan daun ketepeng. Universitas Sumatera Utara

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM

PROSEDUR TETAP UJI PENGAMATAN PROLIFERASI SEL (DOUBLING TIME)

Dokumen nomor : CCRC Tanggal : 23 April 2013 Mengganti nomor : CCRC Tanggal : 26 Februari 2009

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM. Dokumen nomor : CCRC Tanggal : Mengganti nomor : - Tanggal : -

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM

Lampiran 1. Hasil Identifikasi hewan Teripang. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan rimpang lengkuas merah

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1.Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Lampiran 1. Tanaman sirih dan daun sirih. Tanaman sirih. Daun sirih segar. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Sitotoksisitas Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Siklus Sel Kanker HeLa

Lampiran 1. Hasil identifikasi dari jenis rumput laut Kappaphycus alvarezii (Doty)

Lampiran 1.Identifikasi tumbuhan

Uji Sitotoksik Analisis Statistik HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Sitotoksik Analisis Siklus Sel dengan Flow Cytometry

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap kultur primer sel

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. asiatica L.) terhadap Pertumbuhan Sel Hepar Baby hamster yang Dipapar 7.12-

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

A : Tanaman ceplukan (Physalis minima L.)

BAB III METODE PENELITIAN. primer sel otak fetus hamster ini merupakan penelitian eksperimental yang

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan.

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang uji sitotoksisitas rebusan daun sirsak (Annona muricata L)

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Pengaruh Vitamin E (α-tocoferol) Terhadap Kerusakan,

Lampiran 2. Morfologi Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

Fetus Hamster. Ginjal Fetus Hamster FBS

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Alur Kerja Ekstraksi Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Menggunakan Pelarut Metanol, n-heksana dan Etil Asetat

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Lampiran 1. Identifikasi Tumbuhan

PROTOKOL IN VITRO NO. JENIS PROTOKOL SUMBER TGL. DIBUAT 1 PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM 2 PEMBUATAN MEDIA KULTUR LENGKAP (MK) 28/02/08

Lampiran 1 Pembuatan Medium Kultur DMEM Lampiran 2 Pembuatan Larutan PBS Lampiran 3 Prosedur Pewarnaan HE

Lampiran 1. Hasil identifikasi tanaman jambu bol (Syzygiun malaccense L. Merr & Perry)

BAB III METODE PENELITIAN

UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN FRAKSI NON POLAR EKSTRAK KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus BURM F.) TERHADAP SEL KANKER HELA

METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Determinasi Tanaman Preparasi Sampel dan Ekstraksi

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

Lampiran 1. Hasil identifikasi bunga lawang

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FARMASI UGM

Lampiran 1. Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Lampiran Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Penanaman sel ke 96-wells plate. Uji Viabilitas Sel

Lampiran 1. Hasil identifikasi sponge

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT C. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. BAHAN DAN METODE. Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Biokimia Puspitek Serpong.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancang bangun penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan dua rancangan penelitian, yaitu : deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

BAB IV METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Tumbuhan dandang gendis dan simplisia

Mengganggu transport elektron pada Mitokondria

BAB IV METODE PENELITIAN. identifikasi, sedangkan penelitian eksperimental meliputi uji toksisitas dan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap proliferasi sel ginjal fetus hamster yang dikultur primer merupakan

DAFTAR ISI. Halaman. viii. PDF created with pdffactory Pro trial version

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh Vitamin E (α-tokoferol) terhadap persentase

Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur. diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi.

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Gambar 1. Talus Segar Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian

Bab III Bahan dan Metode

Transkripsi:

Lampiran 1 Hasil identifikasi tumbuhan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Lampiran 2 Gambar tumbuhan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Lampiran 3 Gambar buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Lampiran 4 Gambar serbuk simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Lampiran 5 Gambar mikroskopik serbuk simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) 5 Keterangan: 1 Kelenjar minyak 2 Sel Rambut (rambut penutup) 3 Rambut biasa (rambut penutup) 4 Epidermis 5 Sel Batu 6 Parenkim epidermis kulit biji berwarna jingga kemerahan

Lampiran 6 Bagan pembuatan serbuk simplisia dan skrining fitokimia, karakterisasi simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) Buah andaliman segar Dibersihkan dari pengotor Dicuci hingga bersih Ditiriskan hingga tidak ada lagi air Ditimbang sebagai berat basah Dikeringkan di lemari pengering Simplisia Dihaluskan Serbuk simplisia Dilakukan karakterisasi Skrining Fi ki i Karakterisasi Si li i k Pembuatan k E - Alkaloid - Flavonoid - Saponin - Tanin - Glikosida - Antrakuinon - Steroid/Triterpenoida - KLT - Pemeriksaan mikroskopik (Simplisia) - Pemeriksaan makroskopik - Penetapan kadar air - Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol - Penetapan kadar sari yang larut dalam air - Penetapan kadar abu total - Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam

Lampiran 7 Bagan pembuatan ekstrak serbuk simplisia buah andaliman secara maserasi bertahap Serbuk Dimaserasi dengan n-heksan Ekstrak Ampas n- Dipekatkan dengan rotary evaporatory Dikeringkan dengan freeze dryer Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan Dimaserasi dengan etilasetat E E Ampas dengan dianginkan Diuji aktivitas Dipekatkan dengan Dikeringkan Antikanker rotary evaporatory cara H Ekstrak etilasetat k l Diuji aktivitas antikanker H Diuji aktivitas antikanker Ekstrak Ekstrak Dimaserai dengan etanol Ampas Dipekatkan dengan rotary evaporatory Dikeringkan dengan freeze dryer H

Lampiran 8 Perhitungan kadar air serbuk simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) volume air (ml) % Kadar air simplisia = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Volume awal (ml) Volume akhir (ml) 5009 1,8 2,1 5,006 2,1 2,5 5,007 2,5 2,8 volume akhir - volume awal % Kadar air = x 100 % berat sampel 1 Kadar air = 2,10-1,80 5,009 x100% = 5,98% 2 Kadar air = 2,50-2,10 5,006 x100% = 7,99 % 3 Kadar air = 2,80-2,50 5,007 x100% = 5,99% % Rata-rata kadar air = 5,98% + 7,99% + 7,99% 3 = 6,65%

Lampiran 9 Perhitungan kadar sari larut air simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam air = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel Berat sari (g) (g) 5,016 0,098 5,010 0,096 5,025 0,104 0,098 100 1 Kadar sari larut dalam air = x x 100% = 9,77% 5,016 20 0,096 100 2 Kadar sari larut dalam air = x x 100% = 9,58% 5,010 20 0,104 100 3 Kadar sari larut dalam air = x x 100% = 10,35% 5,025 20 % Rata-rata kadar sari larut dalam air = 9,77% + 9,58% + 10,35% = 9,90% 3

Lampiran 10 Perhitungan kadar sari larut etanol simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam etanol = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel Berat sari (g) (g) 5,010 0,195 5,005 0,189 5,012 0,201 1 Kadar sari larut dalam etanol = 0,195 100 x x 100% = 20,05% 5,010 20 0,195 100 2 Kadar sari larut dalam etanol = x 5,10 20 x 100% = 19,46% 3 Kadar sari larut dalam etanol = 0,189 100 x 5,005 20 x 100% = 18,46% % Rata-rata kadar sari larut dalam etanol = 20,05% + 9,46% + 8,88% = 19,46% 3

Lampiran 11 Perhitungan kadar abu total simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 2,000 0,0985 2,000 0,0957 2,000 0,0968 0,0985 1 Kadar abu total = 2,000 x 100% = 4,93% 0,0957 2 Kadar abu total = 2,000 x 100% = 4,79% 0,0968 3 Kadar abu total = x 100% = 4,84% 2,000 % Rata-rata kadar abu total 4,93% + 4,79% + 4,84% = 3 = 4,85%

Lampiran 12 Perhitungan kadar abu tidak larut asam simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 2,000 0,0048 2,000 0,0059 2,000 0,0052 0,0048 1 Kadar abu total = 2,000 x 100% = 0,24% 0,0059 2 Kadar abu total = 2,000 x 100% = 0,30% 0,0052 3 Kadar abu total = 2,000 x 100% = 0,26% 0,24% + 0,30% + 0,26% % Rata-rata kadar abu total = 3 = 0,26%

Lampiran 13 Perhitungan kadar air ekstrak n-heksana buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) volume akhir volume awal % Kadar air = x100% berat sampel o Berat sampel (g) Volum e awal (ml) Volum e akhir (ml) 2,018 1,80 1,90 2,005 1,90 2,00 2,012 2,00 2,10 1,90-1,80 1 Kadar air = 2,018 x100% = 4,95% 2,00-1,90 2 Kadar air = 2,005 x100% = 4,96% 2,10-2,00 3 Kadar air = 2,012 x100% = 4,97% 4,95% + 4,96% + 4,97% % Rata-rata kadar air = 3 = 4,96%

Lampiran 14 Perhitungan kadar sari larut air ekstrak n-heksana buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam air = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel Berat sari (g) (g) 1,030 0,0020 1,005 0,0010 1,025 0,0020 0,0020 100 1 Kadar sari larut dalam air = x 1,030 20 x 100% = 0,97% 0,0017 100 2 Kadar sari larut dalam air = x 1,005 20 x 100% = 0,84% 0,0018 100 3 Kadar sari larut dalam air = x 1,025 20 x 100% = 0,87% % Rata-rata kadar sari larut dalam air = 0,97% + 0,84% + 0,87% 3 = 0,89%

Lampiran 15 Perhitungan kadar sari larut etanol ekstrak n-heksana buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam etanol = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel (g) Berat sari (g) 1,170 0,010 1,152 0,008 1,010 0,007 0,010 100 1 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,170 20 x 100% = 4,27% 0,009 100 2 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,152 20 x 100% = 3,90% 0,008 100 3 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,010 20 x 100% = 3,96% % Rata-rata kadar sari larut dalam etanol = 4,27% + 3,90% + 3,96% 3 = 4,04%

Lampiran 16 Perhitungan kadar abu total ekstrak n-heksana buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 1,010 0,0024 1,012 0,0027 1,011 0,0025 0,0024 1 Kadar abu total = 1,010 x 100% = 0,23 % 0,0027 2 Kadar abu total = 1,012 x 100% = 0,26% 0,0025 3 Kadar abu total = 1,011 x 100% = 0,24% 0,23% + 0,26% + 0,24% % Rata-rata kadar abu total = 3 = 0,24%

Lampiran 17 Perhitungan kadar abu tidak larut asam ekstrak n-heksana buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% berat sampel (g) o Berat Berat abu sampel (g) (g) 1,010 0,0003 1,012 0,0003 1,011 0,0003 0,0003 1 Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% = 0,029% 1,010 0,0003 2 Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% = 0,039% 1,012 0,0003 3 Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% = 0,029% 1,011 % Rata-rata kadar abu tidak larut dalam asam = 0,029% + 0,039% + 0,029% = 0,032% 3

Lampiran 18 Perhitungan kadar air ekstrak etilasetat buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) volume akhir volume awal % Kadar air = x100% berat sampel O Berat sampel (g) Volu me awal (ml) Volum e akhir (ml) 2,007 1,80 1,9 2,050 1,90 2,0 2,015 2,00 2,1 1,90-1,80 1 Kadar air = 2,007 x100% = 4,98% 2,00-1,90 2 Kadar air = 2,050 x100% = 4,87% 2,10-2,20 3 Kadar air = 2,040 x100% = 4,96% 4,98% + 4,87% + 4,96% % Rata-rata kadar air = 3 = 4,93%

Lampiran 19 Perhitungan kadar sari larut air ekstrak etilasetat buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam air = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel Berat sari (g) (g) 1,290 0,029 1,258 0,026 1,300 0,031 0,029 100 1 Kadar sari larut dalam air = x 1,290 20 x 100% = 11,24% 0,026 100 2 Kadar sari larut dalam air = x 1,258 20 x 100% = 10,33% 0,031 100 3 Kadar sari larut dalam air = x 1,300 20 x 100% = 11,92% % Rata-rata kadar sari larut dalam air = 11,24% + 10,33% + 11,92% 3 = 11,16%

Lampiran 20 Perhitungan kadar sari larut etanol ekstrak etilasetat buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam etanol = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel (g) Berat sari (g) 1,102 0,166 1,130 0,180 1,120 0,169 0,166 100 1 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,102 20 x 100% = 75,31% 0,180 100 2 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,130 20 x 100% = 79,64% 0,169 100 3 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,120 20 x 100% = 75,44% % Rata-rata kadar sari larut dalam etanol = 75,31% + 79,64% + 75,44% = 76,79% 3

Lampiran 21 Perhitungan kadar abu total ekstrak etilasetat buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 1,098 0,0073 1,068 0,0065 1,075 0,0068 0,0073 1 Kadar abu total = x 100% = 0,66 % 1,098 0,0065 2 Kadar abu total = 1,068 x 100% = 0,61% 0,0068 3 Kadar abu total = 1,075 x 100% = 0,63 % 0,66% + 0,61% + 0,63% % Rata-rata kadar abu total = 3 = 0,63%

Lampiran 22 Perhitungan kadar abu tidak larut asam ekstrak etilasetat buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% berat sampel (g) Berat Berat abu o sampel (g) (g) 1,098 0,0009 1,068 0,0007 1,075 0,0008 0,0009 1 Kadar abu tidak larut dalam asam = 1,098 x 100% = 0,082% 0,0007 2 Kadar abu tidak larut dalam asam = 1,068 x 100% = 0,065% 0,0008 3 Kadar abu tidak larut dalam asam = 1,075 x 100% = 0,074% % Rata-rata kadar abu tidak larut dalam asam = 0,082% +0,065% + 0,074% = 0,073% 3

Lampiran 23 Perhitungan kadar air ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) volume akhir volume awal % Kadar air = x100% berat sampel o Berat sampel (g) Volume awal (ml) Volume akhir (ml) 2,025 1,80 1,95 2,010 1,95 2,10 2,020 2,10 2,25 1,95-1,80 1 Kadar air = x100% = 7,40% 2,025 2,10-1,95 2 Kadar air = x100% = 7,46% 2,010 2,25-2,10 3 Kadar air = x100% = 7,43% 2,020 7,40% + 7,46% + 7,43% % Rata-rata kadar air = = 7,4% 3

Lampiran 24 Perhitungan kadar sari larut air ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam air = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel Berat sari (g) (g) 1,027 0,145 1,050 0,161 1,036 0,153 0,145 100 1 Kadar sari larut dalam air = x 1,027 20 x 100% = 70,59% 0,161 100 2 Kadar sari larut dalam air = x 1,050 20 x 100% = 76,66% 0,153 100 3 Kadar sari larut dalam air = x 1,036 20 x 100% = 73,84% 70,59 + 76,66% + 73,84% % Rata-rata kadar sari larut dalam air = 3 = 73,69%

Lampiran 25 Perhitungan kadar sari larut etanol ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam etanol = x x 100% berat sampel (g) 20 o Berat sampel (g) Berat sari (g) 1,521 0262 1,236 0,211 1,256 0,215 0,262 100 1 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,521 20 x 100% = 86,13% 0,211 100 2 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,236 20 x 100% = 85,35% 0,215 100 3 Kadar sari larut dalam etanol = x 1,256 20 x 100% = 85,58% 86,13% + 85,35% + 85,58 % Rata-rata kadar sari larut dalam etanol = 3 = 85,68%

Lampiran 26 Perhitungan kadar abu total ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 1468 0,015 1,475 0,017 1,498 0,019 0,015 1 Kadar abu total = 1,468 x 100% = 1,02% 0,017 2 Kadar abu total = 1,475 x 100% = 1,15% 0,019 3 Kadar abu total = 1,498 x 100% = 1, 20% % Rata-rata kadar abu total 1,02 % + 1,15% + 1,20% = 3 = 1,12%

Lampiran 27 Perhitungan kadar abu tidak larut asam ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% berat sampel (g) o Berat sampel (g) Berat abu (g) 1468 0,0041 1,475 0,0042 1,498 0,0044 0,0041 1 Kadar abu total = x 100% = 0,27% 1,468 0,0042 2 Kadar abu total = 1,475 x 100% = 0,28% 0,0044 3 Kadar abu total = 1,498 x 100% = 0,29% 0,27% + 0,28% + 0,29% % Rata-rata kadar abu total = 3 = 0,28%

Lampiran 28 Perhitungan persen sel Hidup pada sel MCF-7 Persentase sel hidup = (Absorbansi perlakuan Absorbansi kontrol media) (Absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media) x 100% a Kontrol sel dan kontrol media Absorbansi kontrol sel Rata-rata absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media Rata-rata absorbansi kontrol media Absorbansi kontrol sel dikurangi kontrol media 1,323 0,150 1,020 1,061 0,147 0,931 0,164 0,154 0,907 b Fraksi n-heksan Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,197 0,181 0,254 4,74 2,98 11,03 6,25 250 0,490 0,500 0,486 37,04 38,15 36,60 37,26 125 0,697 0,729 0,716 59,87 63,40 61,96 61,74 62,5 0,883 0,918 0,998 80,37 84,23 93,05 87,22 31,25 0,97 1,017 1,031 89,97 95,15 96,69 93,94 c Fraksi Etilasetat buah andaliman Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,207 0,206 0,203 5,84 5,73 5,40 5,66 250 0,369 0,317 0,254 23,70 17,97 11,03 17,57 125 0,756 0,680 0,638 66,37 57,99 53,36 59,24 62,5 0,983 0,875 0,919 91,40 79,49 84,34 85,08

31,25 1069 0,953 1,013 100,22 88,09 94,71 94,34 d Ekstrak etanol buah andaliman Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,675 0,681 0,663 57,44 58,10 56,11 57,21 250 0,847 0,869 0,876 76,41 78,83 79,60 78,28 125 0,937 0,951 1,009 86,33 87,87 94,27 89,49 62,5 0,961 0,995 0,961 88,97 92,72 88,97 90,22 31,25 1,021 1,054 0,923 95,59 99,22 84,79 93,20 e Doxorubisin Absorban si kontrol sel Rata-rata absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media Rata-rata absorbansi kontrol media Absorbansi kontrol sel dikurangi kontrol media 0,855 0,159 0,865 0,866 0,161 0,878 0,157 0,159 0,707 Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 400 0,404 0,425 0,430 34,65 37,62 38,33 37% 200 0,694 0,728 0,723 75,67 80,48 79,77 79% 100 0,767 0,789 0,719 85,99 89,109 79,208 84% 50 0,706 0,809 0,782 77,36 91,93 88,11 86% 25 0,836 0,749 0,982 95,75 83,451 116,40 99%

Lampiran 29 Hasil penentuan IC 50 sel MCF-7 dengan analisa probit SPSS 17 a Ekstrak n-heksan buah andaliman pada sel MCF-7 Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) b Upper Probability Estimate Lower Bound Bound Estimate Lower Bound Upper Bound PROBIT 10 19067 6880 32922 1280 0838 1517 020 24461 9877 40007 1388 0995 1602 030 28648 12413 45317 1457 1094 1656 040 32265 14732 49801 1509 1168 1697 050 35540 16927 53800 1551 1229 1731 060 38589 19043 57478 1586 1280 1760 070 41477 21107 60930 1618 1324 1785 080 44246 23138 64216 1646 1364 1808 090 46924 25147 67378 1671 1400 1829 100 49532 27143 70444 1695 1434 1848 150 61966 37113 84980 1792 1570 1929 200 74039 47346 99152 1869 1675 1996 250 86254 580 47 13765 1 6 193 64 17 2056 300 98933 693 27 29410 1 5 199 41 18 2112 350 112339 812 63 46658 1 1 205 10 19 2166

400 126736 939 18 66139 1 3 210 73 19 2220 450 142419 107370 188606 2154 2031 2276 500 159747 121739 214999 2203 2085 2332 550 179183 137214 246543 2253 2137 2392 600 201356 154096 284919 2304 2188 2455 650 227161 172844 332567 2356 2238 2522 700 257943 194170 393257 2412 2288 2595 750 295857 219205 473254 2471 2341 2675 800 344670 249893 583968 2537 2398 2766 850 411821 289971 749084 2615 2462 2875 900 515200 348148 1029130 2712 2542 3012 910 543837 363670 1111793 2735 2561 3046 920 576754 381242 1209375 2761 2581 3083 930 615253 401458 1326872 2789 2604 3123 940 661295 425205 1471994 2820 2629 3168 950 718027 453883 1657433 2856 2657 3219 960 790928 489894 1905988 2898 2690 3280 970 890771 537878 2264159 2950 2731 3355 980 1043273 608650 2848296 3018 2784 3455 990 1338352 738749 094237 3127 2868 3612 a Logarithm base

b Ekstrak etilasetat pada sel MCF-7 ROBIT Probability Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak 95% Confidence Limits for log (konsentrasi ekstrak) a Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound 010 21043 15216 27019 1323 1182 1432 020 26197 19579 32832 1418 1292 1516 030 30104 22967 37167 1479 1361 1570 040 33423 25891 40811 1524 1413 1611 050 36390 28537 44045 1561 1455 1644 060 39122 30996 47005 1592 1491 1672 070 41686 33322 49770 1620 1523 1697 080 44124 35548 52390 1645 1551 1719 090 46465 37698 54897 1667 1576 1740 100 48729 39789 57316 1688 1600 1758 150 59340 49692 68598 1773 1696 1836 200 69397 59193 79262 1841 1772 1899 250 79374 68668 89870 1900 1837 1954 300 89550 78333 100765 1952 1894 2003 350 100140 88350 112227 2001 1946 2050 400 111346 98863 124525 2047 1995 2095 450 123379 110025 137955 2091 2041 2140 500 136490 122013 152867 2135 2086 2184 550 150995 135057 169705 2179 2131 2230 600 167313 149467 189060 2224 2175 2277 650 186035 165684 211764 2270 2219 2326 700 208036 184365 239058 2318 2266 2379 750 234707 206551 272925 2371 2315 2436 800 268449 234026 316834 2429 2369 2501 850 313949 270239 377649 2497 2432 2577 900 382310 323248 471918 2582 2510 2674 910 400941 337456 498137 2603 2528 2697 920 422211 353567 528322 2626 2548 2723 930 446903 372134 563683 2650 2571 2751 940 476192 393982 606048 2678 2595 2783 950 511945 420416 658351 2709 2624 2818 960 557395 453677 725706 2746 2657 2861 970 618837 498095 818190 2792 2697 2913 980 711123 563785 959901 2852 2751 2982

990 885305 684987 1235364 2947 2836 3092 a Logarithm base = 10 c d Ekstrak etanol buah andaliman pada sel MCF-7 Confidence Limits ROBIT 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) a Pr Es Low Upp Low Upp obability timate er Bound er Bound stimate er Bound er Bound 010 113278677 25167763 1783063755 054 4401 6251 020 64749299 16319303 806550715 4811 4213 5907 030 45406131 12395095 487658939 4657 4093 5688 040 34767671 10077215 334030374 4541 4003 5524 050 27981323 8514695 245557426 4447 3930 5390 060 23259366 7376648 188990583 4367 3868 5276 070 19779552 6504297 150231575 4296 3813 5177 080 17107963 5810829 122329870 4233 3764 5088 090 14992906 5244320 101485089 4176 3720 5006 100 13277905 4771598 85455437 4123 3679 4932 150 8029798 3225445 41959969 3905 3509 4623 200 5384029 2361015 23858821 3731 3373 4378 250 3820995 1805293 14710012 3582 3257 4168 300 2808224 1417590 9535090 3448 3152 3979 350 2111045 1132092 6385885 3324 3054 3805 400 1610260 913605 4369773 3207 2961 3640 450 1239125 741484 3031156 3093 2870 3482 500 957499 602759 2118435 2981 2780 3326 550 739880 488822 1484076 2869 2689 3171 600 569351 393686 1037408 2755 2595 3016 650 434289 312983 720600 2638 2496 2858 700 326471 243355 495679 2514 2386 2695 750 239939 182133 337107 2380 2260 2528 800 170282 127547 226933 2231 2106 2356 850 114175 79920 150743 2058 1903 2178 900 69047 41823 95608 1839 1621 1980 910 61149 35555 86164 1786 1551 1935 920 53589 29755 77089 1729 1474 1887 930 46351 24423 68321 1666 1388 1835 940 39417 19558 59798 1596 1291 1777 950 32765 15157 51449 1515 1181 1711 960 26369 11215 43190 1421 1050 1635

970 20191 7731 34893 1305 888 1543 980 14159 4704 26336 1151 672 1421 990 8093 2142 16960 908 331 1229 a Logarithm base = 10 e Doxorubicin pada sel MCF-7 Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) b Probability Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound PROBIT a 010 7634015 1158608 1071E14 3883 3064 14030 020 5317423 945962 8767E12 3726 2976 12943 030 4227239 831030 1793E12 3626 2920 12253 040 3557118 753449 5434E11 3551 2877 11735 050 3091186 695427 2059E11 3490 2842 11314 060 2743011 649356 9019E10 3438 2812 10955 070 2470151 611302 4374E10 3393 2786 10641 080 2248951 578978 2289E10 3352 2763 10360 090 2065026 550940 1270E10 3315 2741 10104 00 1909048 526220 7390E9 3281 2721 9869 50 1379105 433984 7864E8 3140 2637 8896 00 1065027 370854 1331E8 3027 2569 8124 50 853241 322738 2910E7 2931 2509 7464 00 699199 283571 7465712089 2845 2453 6873 50 581397 250162 2127856994 2764 2398 6328 00 488022 220569 651156564 2688 2344 5814 50 411980 193450 209031997 2615 2287 5320 00 348722 167729 69255134 2542 2225 4840 50 295177 142390 23434649 2470 2153 4370 00 249183 116319 8076745 2397 2066 3907 50 209163 88305 2870574 2320 1946 3458 00 173923 57935 1100128 2240 1763 3041 50 142524 28956 496157 2154 1462 2696 00 114182 9783 279491 2058 990 2446 50 88178 2123 186242 1945 327 2270 00 63700 261 132947 1804-583 2124 910 58889 155 124276 1770-809 2094 920 54073 088 115935 1733-1056 2064 930 49231 047 107803 1692-1330 2033 940 44333 023 99754 1647-1636 1999 950 39340 010 91643 1595-1988 1962

960 34187 004 83276 1534-2403 1921 970 28767 001 74356 1459-2914 1871 980 22870 000 64312 1359-3597 1808 990 15930 000 51604 1202-4676 1713 a Logarithm base = 10 Lampiran 30 Perhitungan persen sel Hidup pada sel T47D Persentase sel hidup = (Absorbansi perlakuan Absorbansi kontrol media) (Absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media) x 100% a Kontrol sel dan kontrol media Absorbansi kontrol sel Rata-rata absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media Rata-rata absorbansi kontrol media Absorbansi kontrol sel dikurangi kontrol media 1,174 0,102 1,176 1,174 0,106 1,172 0,100 0,102 1,072 b Ekstrak n-heksan buah andaliman Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,137 0,123 0,128 3,26 1,95 2,42 2,55 250 0,126 0,127 0,128,23 2,33 3,35 2,64 125 0,157 0,139 0,145 5,13 3,45 4,01 4,19 62,5 0,803 0,736 0,904 65,39 59,14 74,81 66,44 c Ekstrak etilasetat buah andaliman Kadar (µg/ml) Absorbansi % sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,148 0,214 0,145,291 10,44 4,01 6,25 250 0,24 0,256 0,270 12,873 14,366 15,672 14,30 125 0,409 0,466 0,451 28,63 33,95 32,55 31,71

62,5 0,625 0,586 0,638 48,787 45,149 50,00 47,97 f Ekstrak etanol buah andaliman kadar (µg/ml) Absorbansi %sel hidup % sel hidup rata-rata 500 0,628 0,794 0,512 49,062 64,55 38,24 50,62 250 1,028 0,694 0,512 86,38 55,22 324 59,95 125 0,924 0,851 1,848 76,67 69,86 72,04 72,04 62,5 0,945 0,0 0,928 78,63 74,44 77,05 76,71

Lampiran 31 Hasil penentuan IC 50 sel T47D dengan analisa probit SPSS 17 a Ekstrak n-heksan buah andaliman pada sel T47D Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) b L Pr ower Upp E Low Upp obability Estimate Bound er Bound stimate er Bound er Bound PROBIT a 010 4409 644 020 5952 775 030 7199 857 040 8307 919 050 9333 970 060 10305 1013 070 11241 1051 080 12150 1085 090 13041 1115 100 13919 1144 150 18228 1261 200 22585 1354 250 27144 1434 300 32018 1505 350 37312 1572 400 43143 1635 450 49651 1696 500 57013 1756 550 65466 1816 600 75340 1877 650 87114 1940 700 101518 2007 750 119746 2078 800 143920 2158 850 178323 2251 900 233523 2368 910 249241 2397 920 267517 2427 930 289163 2461 940 315416 2499

950 348278 2542 960 391287 2592 970 451507 2655 980 546144 2737 990 737161 2868 a Logarithm base = 10 b Ekstrak Etilasetat buah andaliman pada sel T47D Pr obability E stimate Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak Low er Bound Upp er Bound E stimate 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) b Low er Bound Upp er Bound P 010 944 001 6742-025 -3169 829 ROBIT a 020 1510 002 9119 179-2687 960 030 2034 004 11051 308-2381 1043 040 2546 007 12774 406-2151 1106 050 3055 011 14374 485-1964 1158 060 3568 016 15896 552-1805 1201 070 4088 022 17365 612-1666 1240 080 4618 029 18798 664-1541 1274 090 5160 037 20205 713-1428 1305 100 5714 047 21597 757-1324 1334 150 8718 128 28491 940-892 1455 200 12197 282 35580 1086-550 1551 250 16269 552 43138 1211-258 1635 300 21073 1009 51395 1324 004 1711 350 26781 1759 60602 1428 245 1782 400 33621 2971 71075 1527 473 1852 450 41898 4916 83254 1622 692 1920 500 52031 8025 97796 1716 904 1990 550 64613 13001 115766 1810 1114 2064 600 80519 20977 139050 1906 1322 2143 650 101086 33732 171350 2005 1528 2234 700 128469 53805 220849 2109 1731 2344 750 166397 84028 307795 2221 1924 2488 800 221948 126349 486669 2346 2102 2687 850 310511 183220 920971 2492 2263 2964 900 473761 266228 2257308 2676 2425 3354 910 524657 288821 2827810 2720 2461 3451 920 586164 314752 3621187 2768 2498 3559 930 662150 345112 4764422 2821 2538 3678 940 758714 381558 6488668 2880 2582 3812

950 886150 426776 9252010 2948 2630 3966 960 1063476 485503 14073914 3027 2686 4148 970 1330820 567190 23641680 3124 2754 4374 980 1793017 694850 47287066 3254 2842 4675 990 2868383 951321 141832517 3458 2978 5152 a Logarithm base = 10 c Ekstrak Etanol buah andaliman pada sel T47D ROBIT Pr obability Es timate Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak Lo wer Bound Upper Bound stimate 95% Confidence Limits for log(konsentrasi ekstrak) a Low er Bound Upp er Bound 010 684 029 3170-165 -1536 501 020 1468 094 5606 167-1027 749 030 2383 197 8056 377-704 906 040 3431 345 10588 535-462 1025 050 4615 543 13231 664-265 1122 060 5940 798 15999 774-098 1204 070 7412 1119 18906 870 049 1277 080 9036 1513 21962 956 180 1342 090 10820 1991 25177 1034 299 1401 100 12773 2562 28560 1106 409 1456 150 25384 7245 48359 1405 860 1684 200 43816 16400 74171 1642 1215 1870 250 69987 32628 108456 1845 1514 2035 300 106576 59290 155712 2028 1773 2192 350 157363 99784 224984 2197 1999 2352 400 227772 155921 334582 2358 2193 2525 450 325747 227828 517724 2513 2358 2714 500 463231 317385 829465 2666 2502 2919 550 658740 430597 1364564 2819 2634 3135 600 942093 577879 2298928 2974 2762 3362 650 1363614 775662 3980009 3135 2890 3600 700 2013432 1051020 7142650 3304 3022 3854 750 3066053 1452159 13487072 3487 3162 4130 800 4897347 2074107 27469461 3690 3317 4439 850 8453305 3133238 63131323 3927 3496 4800 900 16800000 5250147 180389280 4225 3720 5256 910 19831410 5945254 232534390 4297 3774 5366 920 23747613 6804274 306435207 4376 3833 5486 930 28951964 7891752 415122779 4462 3897 5618 940 36123632 9311692 582745567 4558 3969 5765

950 46495317 11243767 858116353 4667 4051 5934 960 62545495 14029227 1352333604 4796 4147 6131 970 90058156 18412047 2366097294 4955 4265 6374 980 146214769 26418626 4978904481 5165 4422 6697 990 313844962 46644447 1609E7 5497 4669 7207 a Logarithm base = 10 Lampiran 32 Bagan pembuatan media DMEM DMEM 1 2 g 2 g Dimasukkan kedalam erlenmeyer Ditambahkan 800 ml aquabidest steril Dihomogenkan dengan menggunakan stirer magnet Diatur ph 7,2 7,4 (HCl 1N atau NaOH 1N) Ditambahkan aquabidest steril samapai 1 l Larutan Dilakukan sterilisasi dengan penyaringan Ditampung dalam botol steril Diberi identitas pada botol media Disimpan pada suhu 2 8 0 C Media

Lampiran 33 Bagan pembuatan media kultur lengkap (MK-DMEM) Fetal Bovine Serum (FBS) (10%) Penisili n- Streptomisin (2%) Fungizon e (amphotericin B) (0,5%) RPM I ad 100% Dicampur Diberi identitas pada botol MK-DMEM Disimpan pada suhu 2 8 0 C Media Kultur Lengkap (MK

Lampiran 34 Bagan pembuatan media MI99 M199 1 2 g 2,2 g Dimasukkan kedalam erlenmeyer Ditambahkan 800 ml aquabidest steril Dihomogenkan dengan menggunakan stirer magnet Diatur ph 7,2 7,4 (HCl 1N atau NaOH 1N) Ditambahkan aquabidest steril samapai 1 l Larutan Dilakukan sterilisasi dengan penyaringan Ditampung dalam botol steril Diberi identitas pada botol media Disimpan pada suhu 2 8 0 C Media

Lampiran 35 Bagan pembuatan media kultur lengkap (MK-M199) Fetal Bovine Serum (FBS) Penisilin- Streptomisin (3%) Fungizone (amphotericin B) (1 %) M19 9 ad 100 % Dicampur Diberi identitas pada botol MK-M199 Disimpan pada suhu 2 8 0 C Media Kultur Lengkap (MK

Lampiran 36 Bagan penumbuhan sel MCF-7 Sel MCF-7 dalam Diambil dari freezer Diambil beberapa tetes Konikel Dimasukkan kedalam konikel yg berisi DMEM Disentrifuge 600 rpm selama 5 menit Dibuang supernatan Ditambahkan 4 ml MK-DMEM Flask Di resuspensi hingga homogen Dimasukkan ke dalam flask Ditambahkan 5 ml MK kedalam setiap flask Dihomogenkan Diamati kondisi sel dengan mikroskop inverted Diberi identitas pada flask Disimpan dalam inkubator CO 2 Sel

Lampiran 37 Bagan panen sel MCF-7 Sel MCF-7, alat dan Dipersiapkan dan dikondisikan Diamati apakah sel telah konfluen 80% Dibuang MK dari flask dengan mikropipet Sel yang Dicuci sel 2x dengan PBS Ditambahkan 400 µl trypsine-edta 0,25% Diinkubasi dalam inkubator CO 2 selama 5 menit Ditambahkan 4 ml MK Di resuspensi dengan mikropipet Diamati sel dibawah mikroskop inverted Di resuspensi kembali jika masih ada sel yang menggerombol Ditransfer sel kedalam tabung konikel Panen Sel MCF-7

Lampiran 38 Bagan penumbuhan sel Vero Sel Vero dalam Diambil dari freezer Diambil beberapa tetes Konikel Dimasukkan kedalam konikel yg berisi M199 Disentrifuge 1200 rpm selama 5 menit Dibuang supernatan Ditambahkan 4 ml M199 Flask Di resuspensi hingga homogen Dimasukkan ke dalam flask Ditambahkan 5 ml MK-M199 kedalam setiap flask Dihomogenkan Diamati kondisi sel dengan mikroskop inverted Diberi identitas pada flask Disimpan dalam inkubator CO 2 Sel

Lampiran 39 Bagan panen sel Vero Sel Vero, alat, dan Sel yang Panen Dipersiapkan dan dikondisikan Diamati apakah sel telah konfluen 80% Dibuang MK-199 dari flask dengan mikropipet Dicuci sel 2x dengan PBS Ditambahkan 400 µl trypsine-edta 0,25% Diinkubasi dalam inkubator CO 2 selama 5 menit Ditambahkan 4 ml MK-M199 Di resuspensi dengan mikropipet Diamati sel dibawah mikroskop inverted Di resuspensi kembali jika masih ada sel yang menggerombol Ditransfer sel kedalam tabung konikel

Lampiran 40 Bagan penghitungan sel Kultur Kultur Diambil 10µl panenan sel Dipipetkan kedalam hemositometer Dihitung jumlah sel dibawah mikroskop Jumlah Sel Jumlah

Lampiran 41 Bagan pembuatan larutan uji Ekstrak n- hexan Ekstrak etilasetat Ekstrak etanol Ditimbang sebanyak 50 mg Dimasukkan kedalam polytube Dilarutkan dalam 1000 µl DMSO Di vortex Dibuat pengenceran sampai diperoleh konsentrasi 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml, dan 31,25 µg/ml (pengenceran dengan media MK) Larutan Uji

Lampiran 42 Bagan Pengujian Sitotoksik Sel Ditanam pada microplate 96 sumuran dengan kepadatan 1 x 10 4 Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang medium Ditambahkan medium DMEM baru Ditambahkan larutan uji Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang media dan larutan uji setelah 24 jam Dicuci dengan PBS Ditambahkan 100 µl DMEM dan 10 µl MTT (5mg/ml) Diinkubasi selama 4-6 jam Ditambahkan SDS (sebagai stopper) Dibungkus dengan aluminium foil Dibiarkan selama 1 malam Sel di shaker selama 10 menit Dibaca serapan dengan ELISA reader pada λ 595 nm Abs Dihitung % sel hidup Dihitung IC 50 dengan analisa probit menggunakan SPSS 17 IC 50 Lampiran 43 Sel MCF-7 dan sel T47D di bawah mikroskop

Keterangan: a Sel MCF-7 sebelum diberi larutan uji (perbesaran 10 x 10) b Sel MCF-7 setelah diberi larutan uji (sel mengalami perubahan bentuk morfologi) (perbesaran 10 x 10) Keterangan: a Sel T47D sebelum diberi larutan uji (perbesaran 10 x 10) b Sel T47D setelah diberi larutan uji (sel mengalami perubahan bentuk morfologi) (perbesaran 10 x 10)

Lampiran 44 Microplate -96 sumuran dan kristal formazan ek strak ek strak ek strak 500 250 12 62,5 31,25 K ontrol K ontrol Keterangan: microplate-96 sumuran yang berisi sel dan larutan uji Keterangan: a Kristal Formazan (perbesaran 10 x 10)

Lampiran 45 Bagan Pengujian Combinasi Index Sel Ditanam pada microplate 96 sumuran dengan kepadatan 1 x 10 4 Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang media dan ganti medium baru Ditambahkan larutan uji Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang media dan larutan uji setelah 24 jam Dicuci dengan PBS Ditambahkan 100 µl DMEM dan 10 µl MTT Diinkubasi selama 4-6 jam Ditambahkan SDS (sebagai stopper) Dibungkus dengan aluminium foil Dibiarkan selama 1 malam Sel di shaker selama 10 menit Dibaca serapan dengan ELISA reader pada λ 595 nm Abs Dat Dihitung % sel hidup Dihitung CI dengan analisa probit menggunakan SPSS 17 Kombinasi index

EABA y = -0355x + 1058 Doxorubicin y = -0199x + 1262 r=0998 r=0979 IC 50 = 15718 ug/ml IC50 = 3829 um Doxorubicin E EABA 0 25 50 100 200 0 100 9854 8996 7864 6917 17 7775 7100 7364 8326 8425 34 6091 6398 6511 6940 7119 51 4734 6129 4092 5233 4851 68 3263 5073 3112 3451 3395 perhitungan pada aplikasi tunggal doxorubicin tunggal y = -0149x + 1001 25 50 100 200 17 195274 177554 113003 106358 34 242421 234827 206032 194008 51 260457 397154 320578 346209 68 331337 462970 440188 443985 y = -0355x + 1058 EEADA tunggal 25 50 100 200 17 98016 90579 63486 60697 34 117805 114617 102532 97485 51 125375 182749 150609 161367 68 155125 210374 200811 202405 COMBINASI INDEX Doxo Etil asetat 25 50 100 200 17 030 047 115 216 34 039 051 082 138 51 050 040 065 089 68 051 043 057 079

Lampiran 47 Bagan Pengujian Apoptosis Sel Ditanam pada microplate 6 sumuran dengan kepadatan 5 x 10 5 Diinkubasi selama 24 jam Dibuang medium Ditambahkan medium baru Ditambahkan larutan uji Diinkubasi selama 24 jam Dibuang media dan larutan uji setelah 24 jam Cuci dengan PBS sekali Tambahkan tripsin 250 µl per well, diinkubasikan selama 3 menit (sampai semua sel terlepas) Ditambahkan 1ml MK, bilas dengan PBS, sentrifugasi 600 rpm selama 5 menit Supernatan dibuang, tambahkan 1 ml PBS sentrifugasi pada 2000 rpm selama 3 menit, buang supernatan Tambahkananeksin, masukkan ke alat flowcytometri Sel Apoptosis,

Lampiran 48 Bagan Pengujian Sel Vero Sel Ditanam pada microplate 96 sumuran dengan kepadatan 1 x 10 4 Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang medium Ditambahkan medium M199 baru Ditambahkan larutan uji Diinkubasi selama 24 jam (CO 2 5%, 37 o C) Dibuang media dan larutan uji setelah 24 jam Dicuci dengan PBS Ditambahkan 100 µl M199 dan 10 µl MTT (5mg/ml) Diinkubasi selama 4-6 jam Ditambahkan SDS (sebagai stopper) Dibungkus dengan aluminium foil Dibiarkan selama 1 malam Sel di shaker selama 10 menit Dibaca serapan dengan ELISA reader pada λ 595 nm Abs Dihitung % sel hidup Dihitung IC 50 dengan analisa probit menggunakan SPSS 17 IC 50

Lampiran 49 Sel Vero di bawah mikroskop Keterangan: a Sel Vero sebelum diberi larutan uji (perbesaran 10 x 10) b Sel Vero setelah diberi larutan uji (sel mengalami perubahan bentuk morfologi) (perbesaran 10 x 10)

Lampiran 50 Perhitungan persen sel hidup sel Vero Persentase sel hidup = (Absorbansi perlakuan Absorbansi kontrol media) (Absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media) x 100% a Kontrol sel dan kontrol media Absorbansi kontrol sel 0479 Rata-rata absorbansi kontrol sel Absorbansi kontrol media 0071 0498 0502 0063 Rata-rata absorbansi kontrol media Absorbansi kontrol sel dikurangi kontrol media 0065 0437 0528 006 b Ekstrak etilasetat buah andaliman Kadar % sel hidup Absorbansi Absorbansi rata-rata (µg/ml) rata-rata 3125 0474 0475 0476 0,475 94 625 0424 0420 0421 0421 82 1250 0193 0184 0181 0187 28 2500 0093 0095 0091 0094 6 5000 0084 0083 0085 0083 4

Lampiran 51 Hasil penentuan IC 50 EEABA terhadap sel Vero dengan analisa probit SPSS 17 Probability Estimate Confidence Limits 95% Confidence Limits for konsentrasi ekstrak Lower Bound Upper Bound Es timate 95% Confidence Limits for log (konsentrasi ekstrak) b Low er Bound Upp er Bound P 010 543038 277073 3990935 2735 2443 3601 ROBIT a 020 442521 239476 2604326 2646 2379 3416 030 388626 217942 1989843 2590 2338 3299 040 352454 202801 1626981 2547 2307 3211 050 325529 191102 1382389 2513 2281 3141 060 304238 181549 1204246 2483 2259 3081 070 286720 173461 1067694 2457 2239 3028 080 271891 166434 959145 2434 2221 2982 090 259072 160210 870473 2413 2205 2940 100 24780 154615 796488 2394 2189 2901 150 206148 132672 554645 2314 2123 2744 200 178094 116427 419756 2251 2066 2623 250 157089 103169 333439 2196 2014 2523 300 140346 91715 273647 2147 1962 2437 350 126429 81459 230038 2102 1911 2362 400 114501 72073 197042 2059 1858 2295 450 104033 63380 171349 2017 1802 2234 500 94665 55292 150841 1976 1743 2179 550 86141 47772 134079 1935 1679 2127 600 78266 40804 120044 1894 1611 2079 650 70882 34375 107990 1851 1536 2033 700 63853 28471 97351 1805 1454 1988 750 57047 23063 87675 1756 1363 1943 800 50319 18116 78569 1702 1258 1895 850 43471 13578 69619 1638 1133 1843 900 36163 9376 60247 1558 972 1780 910 34591 8565 58235 1539 933 1765 920 32960 7761 56145 1518 890 1749 930 31255 6961 53955 1495 843 1732 940 29456 6162 51631 1469 790 1713 950 27529 5360 49127 1440 729 1691 960 25426 4547 46368 1405 658 1666 970 23059 3711 43219 1363 570 1636 980 20251 2830 39405 1306 452 1596 990 16503 1843 34133 1218 266 1533 a Logarithm base = 10

Lampiran 52 Mikroskop inverted, elisa reader dan inkubator CO 2 Keterangan : Elisa reader Keterangan : Mikroskop inverted Keterangan : Inkubator CO 2

Keterangan: Flowcytometri Keterangan: Laminar Air Flow