Hotel Acacia, Jakarta September 2011

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Pelatihan Penguji OSCE

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI

Hotel Sheraton, November 2010

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Regional Item development OSCE Kedokteran Gelombang 1 TAHUN 2011

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2

CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012

LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ

WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS

LAPORAN MONEV WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KETERAMPILAN SKILL. Komponen 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project)

MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) Gelombang 2

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL

Uji Coba Kelima OSCE UKDI

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW PERAWAT (gelombang 4)

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI

Hotel Santika Slipi Jakarta, Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Hotel Puri Casablanca, September 2011

Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS

LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2 WILAYAH 1 6 Komponen 2

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS

Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012

LAPORAN PELATIHAN ITEM REVIEW PROFESI BIDAN GELOMBANG I

WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN

LAPORAN. WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW PERAWAT DIPLOMA III GELOMBANG II TAHUN 2012 Komponen 2 Proyek HPEQ

Uji Coba Keempat OSCE UKDI

DAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI

Kerangka Acuan Kerja. Pelatihan Pembimbing Retaker UKDI

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa ilmu keperawatan. Lulus dari ujian merupakan keharusan dan

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

1 DESEMBER Tim P

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Standard Setting OSCE. HPEQ Project Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia

Standard Operating Procedure SOCA. (Student Oral Case Analysis)

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

Panduan Pelatihan Kewirausahaan

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL TENGAH TAHUN 2011 PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD)

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

L A T A R B E L A K A N G

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

Komentar dan RekomendasiHasil Visitasi PSPD FKK UMJ

LAPORAN TENGAH TAHUN BETTER

LAPORAN WORKSHOP Item Analysis & Standard Setting Kedokteran Gigi Gelombang 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Komentar dan Rekomendasi

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan keterampilan klinik di Laboratorium. Keterampilan Klinik (Skills laboratory atau disingkat

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PELATIHAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT) & AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) Diselenggarakan oleh:

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

REKOMENDASI PERTEMUAN NASIONAL JEJARING KONSELOR HOTEL GRAND CEMPAKA JAKARTA TANGGAL, NOVEMBER 2006

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

LAPORAN PELATIHAN PENGUJI OSCE REGIONAL 2 Hotel Acacia, Jakarta 27-28 September 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 1

1. Pendahuluan Berdasarkan Undang-Undang Praktik Kedokteran, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menetapkan pelaksanaan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter pada tahun 2006. Hal ini menjadi dasar bagi Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mewajibkan kepada institusi pendidikan kedokteran di Indonesia menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pada kenyataannya penerapan ini tergantung pada kemampuan berbagai institusi pendidikan kedokteran yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan timbulnya variasi yang cukup besar terhadap kualitas pendidikan antara berbagai institusi. Selama ini evaluasi atau uji kompetensi dititikberatkan hanya pada uji pengetahuan dalam bentuk ujian pilihan ganda. Metode ini belum menggambarkan kompetensi lulusan karena aspek keterampilan klinik dan perilaku kurang teruji. Hal ini semakin mendorong diterapkannya metode uji keterampilan klinik, salah satunya adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE), sehingga dapat menggambarkan kemampuan seorang dokter secara lebih komprehensif. Untuk pelaksanaan ujian OSCE nasional yang direncanakan mulai dilakukan pada tahun 2012, perlu berbagai macam persiapan, salah satu yang persiapan yang sangat penting adalah segera menyiapkan sejumlah penguji yang terstandar, baik tentang pemahaman peran dan tugas penguji maupun terhadap cara penilaian, sehingga diharapkan lulusan dokter yang dihasilkan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu pelatihan penguji OSCE perlu segera dilakukan baik tingkat nasional maupun regional. 2. Tujuan a. Tersedianya jumlah penguji OSCE yang berkualitas untuk pelaksanaan ujian nasional di setiap institusi pendidikan dokter b. Terstandarisasinya cara dan metode pelatihan penguji OSCE yang akan direkrut dan dilibatkan pada pelaksanaan ujian nasional. c. Meningkatnya kemampuan penguji OSCE dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam mengembangkan sistem pelatihan penguji OSCE di institusi dan wilayahnya masingmasing. 3. Output Workshop a. Tersedianya jumlah penguji OSCE yang berkualitas untuk pelaksanaan ujian nasional di setiap institusi pendidikan dokter b. Terstandarisasinya cara dan metode pelatihan penguji OSCE yang akan direkrut dan dilibatkan pada pelaksanaan ujian nasional. c. Meningkatnya kemampuan penguji OSCE dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam mengembangkan sistem pelatihan penguji OSCE di institusi dan wilayahnya masingmasing. 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop pelatihan penguji OSCE ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 September 2011 di Hotel Acacia, Jakarta. Peserta workshop adalah 30 peserta dan 6 orang fasilitator. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 2

dr. Dian Mardhiyah, MKK UNIVERSITAS YARSI 08164845348 dian_mardhiyah@ya hoo.co.id dr. Sri Wahyu Herlinawati, Sp.A UNIVERSITAS YARSI 08122982219 lilindrsrwh@yahoo.c o.id dr. Elsye Souvriyanti, Sp.A UNIVERSITAS YARSI 08159928447 elsouvri@yahoo.co.i d dr. R. W. Susilowati M.Kes UNIVERSITAS YARSI 0811856453 susilowatifuadi@yah oo.com dr. Ihsan S. T., Ph.D UNIVERSITAS YARSI 081510081356 ihsan.sosiawan@yah oo.com Wening Sari, dr., M.Kes UNIVERSITAS YARSI 083871744813 wening.sari@yarsi.ac.id dr. Tjie Hamming S. UNIVERSITAS YARSI dr. Jekli T. Rochani, MS, Sp.MK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 08128025050 jekli_tr@yahoo.co.id dr. Lailan Safina Nasution UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 0811257760 lailannasution@yaho o.com dr. Anthyke Efita Mulya UNIKA ATMA JAYA 081932313380 anthyke_md@yahoo.com Daniel Ardian, SP.A UNIKA ATMA JAYA 081381937250 ardsoeselo@yahoo.c om dr. I. B. Eka Utama Sp.A UNIV. KRISTEN INDONESIA 08163287815 dr. Hanna Windyantini UNIV. PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN 08128133295 hannasinurat@yaho o.com WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 3

dr. Agneta Irmarahayu UNIV. PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN 08129216042 dr_neta@yahoo.co.i d dr. Marlina M.Kes UNIV. PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN dr. Fathiyah Isbaniyah (Ibu) dr. Yoga Devaera, Sp.A UNIVERSITAS INDONESIA 081282295161 UNIVERSITAS INDONESIA 08129431861 fathiyah21@gmail.co m fey_emir@yahoo.co. id yoga.devaera@ui.ac. id dr. Ari Prayitno SP.a UNIVERSITAS INDONESIA 081349699959 ariprayitno@yahoo.c om dr. Hanny Nilasari, Sp.KK UNIVERSITAS INDONESIA 0818989426 hanny.nilasari067@g amil.com dr. Noer Saelan Tadjuddin, Sp.KK UNIVERSITAS TARUMANEGARA 08129132112 saelan_untar@yaho o.co.i dr. Indria Intan, Sp.KK UNIVERSITAS TARUMANEGARA 081806222712 intanwicaksono@gm ail.com dr. Yasavati Kurnia, MS UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 0816932850 yasavati.kurnia@ind osat.blackberry.com dr. Yorisye Septiana UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 081388391541 yorismd@gmail.com dr. Riva Auda, Sp.A, M.Kes UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 08122017621 riva_iwa@yahoo.co m WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 4

Witri Ardini, dr., M.Gizi, Sp.GK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH witria@indosat.net.i d dr. Yusnam Syarief, SP.A UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 0811906450 yusnam.syarief@gm ail.com Dr. dr. Pusparini, Sp.PK. UNIVERSITAS TRISAKTI 5672731; 5660706 / 08128056885 pusparini_sppk@yah oo.com dr. Hannah, Sp.A., M.kes. UNIVERSITAS TRISAKTI 5672731; 5660706 / 081328708048 hannah_seif@yahoo. com dr. Meiyanti, FK. UNIVERSITAS TRISAKTI 5672731; 5660706 / 08558000182 meiyanti_suhardi@y ahoo.com Pada pelaksanaannya, hanya ada 2 orang peserta yang tidak dapat hadir yaitu masing-masing 1 orang wakil dari Universitas Padjajaran dan Universitas Pelita Harapan. Fasilitator pada workshop ini adalah Ibu Susi Susanah, Ibu Bernadetha Nadeak, Ibu Ernawati, Bapak Nawanto, Bapak Tri Juli Edi Tarigan, dan Bapak dr. Kusmardi S., Sp.PD. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan agak terlambat dari jadwal dikarenakan waktu mulainya acara sedikit terlambat meskipun demikian tidak berdampak pada waktu pelaksanaan tiap sesi dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. Meskipun demikian, nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil : Hari I Waktu Materi Tujuan Metode dan Proses 14.30 14. 40 Pembukaan, Introduksi pelatihan perkenalan peserta dan 1. Perkenalan 2. Penjelasan umum tujuan dan program pelatihan pelatih PS Kuliah Fasilitator meminta peserta memperkenalka n diri Fasilitator Alat, Media dan Bahan Slide presentasi F1 Fasilitator WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 5

14.40 15.00 Pre test Mengetahui pemahaman awal peserta terkait OSCE 15.00 16.00 OSCE sebagai Uji Kompetensi Dokter Indonesia Prinsip Uji Kompetensi dengan OSCE Video pelaksanaan OSCE secara umum 16.00 17.00 Blueprint OSCE Sebagai Dasar pembuatan soal OSCE Template OSCE soal 17.00 19.00 ISHOMA 19.00 20.00 Menjadi penguji yang baik Syarat dan kontrak Kode etik Etika penguji OSCE nasional Peserta dapat menjelaskan tujuan pelaksanaan OSCE UKDI Nasional Peserta memahami OSCE sebagai metode assessment Peserta dapat mengetahui gambaran peaksanaan ujian OSCE NAsional Peserta mengetahui blueprint OSCE UKDI Nasional Peserta mengetahui template soal OSCE Agar peserta pelatihan memahami syarat, kontrak, kode etik, tugas dan peran penguji menjelaskan materi Soal ujian tulis pilihan ganda 10 soal Fasilitator membacakan dan membuka slide soal, peserta menulis Kuliah interaktif 30 menit presentasi dengan power point, 15 menit penanyangan video overview pelaksanaan 15 menit diskusi Kuliah Interaktif 30 menit presentasi dengan power point, 30 menit diskusi Kuliah Interaktif Proses 20 menit 40 menit role play/diskusi Pre- Materi test Slide Presentasi Video Slide Presentasi Slide presentasi F1 F2 F3 F4 WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 6

Role play/diskusi contoh-contoh perilaku yang (+) dan (-) Tugas dan peran penguji a. Sebelum ujian b. Saat menguji c. Setelah ujian selesai Trouble shooting 20.00 21.00 Standard setting Metode Borderline Regression Method Agar peserta pelatihan mendapatkan gambaran berbagai perilaku penguji yang baik dan kurang baik Mendapatka n metoda penentuan batas lulus OSCE pada setiap station Peserta memahami pelaksanaan BRM Kuliah interaktif 50 menit Presentasi dengan power point 10 menit diskusi LCD, laptop, sound system Laptop (EXCEL-2007) Soal (lembar checklist) Hari 2 Waktu Materi Tujuan Metode dan Proses 08.00 09.00 Crosscheck akhir Memastikan Crosscheck 4 persiapan OSCE segala materi station yang dan alat yang akan digunakan dibutuhkan untuk pelaksanaan OSCE siap 09.00 09.30 Briefing Penguji Standarisasi Penguji Ceramah 30 menit F1 menjelaskan instrumen penilaian OSCE 09.30 10.30 Pelaksanaan latihan OSCE Peserta mampu mempraktekkan sebagai penguji OSCE Nasional Peserta menilai peserta ujian di masing-masing Alat, Media dan Bahan Station OSCE Form penilaia n OSCE Nasional Soal OSCE Nasional Standart Fasilitator F1, F2, F3, F4 F1 F1, F2, F3, F4 WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 7

station yang telah ditentukan Bila ruangan memungkinkan peserta dibagi untuk menjadi penguji di 4 station, bila tidak memungkinkan peserta bergantian menjadi penguji pada saat perpindahan station setting (global ratting) Standar d Patient Manequ in 10.30-11.30 Penentuan batas kelulusan Membuat batas kelulusan OSCE Analisa dengan Excell 40 menit entry data dan analisa 20 menit diskusi hasil 11.30 11.45 Post test Mengetahui pemahaman peserta setelah mengikuti workshop 11.45 13.00 Wrap up dan rencana tindak lanjut 1.Menyampaikan hasil pre-test dan post-test 2. Evaluasi pelaksanaan Soal ujian tulis pilihan ganda 10 soal Fasilitator membacakan dan membuka slide soal, peserta menjawab Presentasi dan diskui Fasilitator F2 Materi Post test F1, F2, F3, F4 Slide presentasi WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 8

13.00 Check out dan ISHOMA pelatihan 3. Menyusun rencana tindak lanjut 4. Penyerahan sertifikat memimpin diskusi PoA 5. Hasil Kegiatan Workshop ini diawali pengarahan dari perwakilan fasilitator mengenai hal-hal yang akan dikerjakan selama workshop. Pada hari pertama, peserta workshop dijelaskan mengenai OSCE sebagai Uji Kompetensi Dokter Indonesia, Blueprint OSCE Sebagai Dasar pembuatan soal OSCE, Menjadi penguji yang baik, dan Standard setting. Hari kedua merupakan implementasi dari apa yang telah diberikan pada hari pertama yaitu menjadi penguji dalam ujian OSCE. Peserta workshop merupakan wakil dari fakultas kedokteran dari seluruh universitas yang berada dalam regional 2. Syarat peserta yang harus dipenuhi adalah dokter dengan pendidikan terakhir minimal S2 dan/atau dr spesialis Berpengalaman menjadi instruktur keterampilan klinik (pre klinik atau klinik) minimal 1 tahun dan penguji OSCE di institusinya minimal 3 kali periode masa ujian Peserta sebagian besar merupakan dosen yang telah berpengalaman dalam OSCE. Seluruh institusi yang mengirimkan wakilnya dalam workshop kali ini juga telah berpengalaman dalam mengadakan ujian OSCE walaupun dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari workshop pelatihan penguji OSCE secara umum adalah sebagai berikut: No. KOMPONEN TARGET REALISASI 1. Jumlah institusi yang mengirim peserta dalam workshop 10 10 2. Jumlah peserta workshop 32 30 3. Jumlah narasumber 6 6 Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah optimal dalam semua komponen kecuali dalam komponen jumlah peserta workshop. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 9

Beberapa faktor mendukung tercapainya target 1. Narasumber yang sudah memahami materi dengan baik 2. Institusi-institusi yang berada dalam regional 2 berperan serta aktif dalam persiapan ujian OSCE nasional Berikut ini adalah realisasi jumlah penguji OSCE regional 2 yang mewakili institusinya. Pada hari kedua, peserta melakukan uji coba menjadi penguji OSCE. Pada uji coba OSCE kali ini, station yang diujikan adalah kasus fraktur, BPH, stroke, dan tuberkulosis. Sudah WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 10

disiapkan 3 orang pasien PS untuk dilatih pelatih PS dan 4 orang mahasiswa sebagai kandidat. Alat-alat yang diperlukan untuk ujian dalam tiap station juga sudah siap. Uji coba OSCE kali ini dapat berjalan dengan baik. Soal-soal OSCE yang dipakai dalam workshop kali ini merupakan soal yang telah terkumpul dalam item development OSCE beberapa saat yang lalu. Pengetahun peserta mengenai ujian OSCE juga telah bertambah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai peserta saat pre-test dan post-test yang meningkat. Berdasarkan analisa tim monev, pencapaian target jumlah institusi yang berkontribusi dan jumlah peserta yang berpartisipasi sudah mendekati target yang disepakati bersama. Peserta sudah berjanji bahwa akan mengadakan workshop pelatihan penguji OSCE di institusinya masing-masing. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja masing-masing institusi dalam hal implementasi mekanisme pelatihan penguji OSCE yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi dokter dan lulusannya. Analisis ini juga dapat dijadikan input evaluasi diri dari tim OSCE kedokteran dan strategi yang seharusnya diterapkan untuk tiap regional OSCE kedokteran dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan uji kompetensi yang akan berdampak positif pada kualitas lulusan uji kompetensi dokter. 6. Refleksi Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum Fakultas kedokteran regional 2 sudah berpengalaman dalam melakukan ujian OSCE. Fasilitator Partisipasi peserta dalam mengikuti kegiatan ini WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 11

- Baik - Sangat antusias, sebagian besar berpatisasi aktif - Hari ke 2 ada beberapa peserta yang tidak mengikuti briefing untuk feedback - Pada saat briefing, diskusi berjalan dengan baik Kemampuan peserta sebagai penguji OSCE - Masih perlu diarahkan dan dilatih lebih sering karena masih ada yang intervensi di tengahtengah perjalanan ujian, ada yang lupa isi global rating, ada yang salah menuliskan nomor kandidat, ada yang salah menghitung nilai - Sebagian masih belum faham aturan main OSCE. Masing ragu-ragu mengisi lembar penilaian karena tidak/kurang percaya diri tidak ada petunjuk untuk penguji mengenai isi/materinya - Perlu ditingkatkan Kendala yang mungkin akan dihadapi oleh peserta workshop sebagai penguji OSCE - Penggunaan check list dan disiplin diri - Kurang percaya diri menguji di station yang ditentukan - Pemahaman akan tugas dan peran, tanggung jawab penguji untuk menjaga situasi ujian Komentar terhadap workshop ini - Baik dan mungkin harus dilakukan beberapa kali lagi - Sudah baik, hanya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian o Fasilitator belum dapat materi presentasi o Tempat pertemuan antara PS dan penguji tidak dalam 1 ruangan o Perbanyakan materi untuk peserta - Sangat baik untuk belajar menghadapi berbagai kemungkinan trouble shooting Peserta Kesiapan menjadi penguji OSCE serta menjadi fasilitator workshop penguji OSCE baik ditingkat institusi maupun regional setelah mengikuti workshop ini - Membaca referensi yang sesuai - Setelah workshop dapat memahami kesiapan menjadi penguji OSCE - Pelatihan dan praktik dalam workshop ini membantu dalam kesiapan menjadi penguji OSCE - Masih memerlukan workshop sejenis (1-2 kali) sebagai penguji OSCE karena pengalaman tentang OSCE belum cukup banyak - Belum siap, sesuai persyaratan strata pendidikan (belum S2/SP) Usul/saran untuk memperbaiki kualitas penguji OSCE dalam uji kompetensi dokter - Diadakan pertemuan-pertemuan baik pre maupun post OSCE - Evaluasi - Sarana dan prasarana yang tepat dan memadai - Harus ada pelatihan/penyegaran lewat penguji OSCE supaya lebih kompeten - Dibuat petunjuk lebih lengkap (guidance) untuk penguji agar tercapai objektivitas - Briefing penguji harus jelas dan semua penguji harus ikut serta karena memegang peran krusial dalam pelaksanaan OSCE - Sosialisasi dan pelatihan yang baik dan benar untuk semua institusi FK - Sosialisasi pada kandidat sehingga mengerti apa dan guna OSCE - Sistem fair dan terbuka WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 12

- Standarisasi dilakukan berkala, mencakup keseluruhan sistem disertai dengan fasilitator/resource person yang sesuai misalnya standarisasi penguji sistem respirasi (membahas check list anamnesis, PF, prosedur klinik,dll bidang respirasi) - Standar procedural dan pemeriksaan fisik lebih baik diseragamkan dengan cara memberika standar tersebut ke masing-masing FK untuk dapat disosialisasikan - Perlu kesamaan visi dalam memahami perlunya OSCE dalam uji kompetensi dokter sehingga setiap penguji dapat focus dalam pelaksanaannya - Sosialisasi yang lebih terperinci dan detail - Instruksi lebih jelas, dan batasan-batasan dari yang wajib atau dilarang - Materi sebaiknya diberikan sebelum hari pelaksaan OSCE untuk persepsi penguji yang belum tentu sesuai dengan disiplin ilmu - Pelatihan untuk penguji dengan variasi soal - Global rating lebih baik distandarisasi sehingga tidak berkesan subjektif Saran untuk menjaga sustainability output dari workshop ini - Bisa dibuatkan kesimpulan/evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba OSCE wil 2 tersebut - Ada pelatihan berkala - Ada monev: monitoring dan evaluasi berlangsungnya OSCE yang berkesinambungan - Ada gugus kendali mutu yang mempertahankan standar yang baik untuk OSCE - Ada feedback terbuka pada semua institusi - Lebih baik diberikan modul penguji bagi para penguji OSCE - Soal OSCE dan penilaian harus standar - Menyamakan visi kepentingan ujian OSCE UKDI ini - Memilih dan member informasi yang jelas kepada para calon penguji - Membentuk mailing list penguji OSCE UKDI - Mengadakan simulasi berkala bersama untuk tetap menjaga kualitas/skills penguji - Mungkin diberikan reward atau penghargaan Tim Monev : Feedback Peserta Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring voice of customer peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 30 kuesioner yang kembali ke tim monev, 53% responden menyatakan pelaksanaan workshop sangat memuaskan. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama fasilitator, materi workshop, dan latihan dan praktik dalam workshop ini. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 13

Analisa lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar, sehingga workshop ini dinilai dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat soal yang baik. Faktor yang dinilai kurang memuaskan adalah kurangnya waktu yang disediakan untuk workshop. 7. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : - Sosialisasi kepada sejawat dosen - Mengadakan WS dan semua dosen diharuskan mengikuti - Tanggal 15 Oktober 2011 akan diadakan uji coba OSCE Nasional, salah satunya di Universitas Indonesia dan Universitas Yarsi, dari akan terpilih penguji OSCE dalam workshop kali ini untuk berpartisipasi dalam uji coba tersebut 8. Penutup Persiapan implementasi ujian OSCE nasional untuk profesi dokter diharapkan dapat diupayakan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas penguji OSCE. Dengan demikian, upaya percepatan WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 14

pelatihan penguji OSCE yang berkualitas ini dapat berjalan dengan baik dan memiliki dampak yang lebih bermakna. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 15