BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu komponen yang digunakan antara satu manusia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan jenis huruf.

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

BAB 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori

Bab 2. Landasan Teori. tersebut digunakan untuk menganalisis korpus data.

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Jepang dikenal tiga jenis huruf, yaitu huruf kana, yang terdiri

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

BJ システムについて Mengenai BJ System

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Alat komunikasi paling sederhana dan bersifat universal yang

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

PENGGUNAAN SUFIKS KA, SHA, IN DAN SHI YANG BERMAKNA PROFESI DALAM YOMIURI SHINBUN SKRIPSI. Oleh David Setyawan

Bab 2. Tinjauan Pustaka

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

BAB I PENDAHULUAN. nomina abstrak yang dalam bahasa Jepang disebut 形式名詞 (keishikimeishi).

ANALISIS ALIH KODE CAMPUR KODE DALAM ANIME " DANSEI KOUKOUSEI NO NICHIJOU Ep.1 dan 3. Carla Amelia Iarr

DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari bangsa, suku bangsa, atau etnis yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB I PENDAHULUAN. ragam. Masing-masing bahasa memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. antara anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

CARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA ABSTRAK

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. terkadang masyarakat lebih memilih menggunakan idiom untuk menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki nuansa makna yang berbeda pada setiap struktur

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa bahasa, manusia sulit

BAB I PENDAHULUAN. Merujuk dari peribahasa Lain padang lain belalang, maka setiap bahasa juga

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. satu keunikan bahasa Jepang adalah penggunaan partikel sebagai pemarkah yang

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang, baik kepribadian tersebut adalah kepribadian yang baik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci : fukugougo, kruna satma, kontrastif. viii

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk orang Indonesia. Akan tetapi di Indonesia hanya mempunyai satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi modal dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial di lingkungan

ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU. INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PERCAKAPAN ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI MALANG

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terciptanya interaksi antara manusia dengan sesamanya. Tanpa bahasa, manusia tidak

Seseorang yang menyampaikan suatu maksud tertentu sering dilakukan. ketersinggungan seseorang dengan adanya ujaran tertentu. Sama halnya dengan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI. Oleh : RIA MA RIFATUN NISA

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu bahasa terdapat bermacam macam jenis kata, di antaranya,

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan informasi serta kebutuhan komunikasi dengan negara Jepang, bahasa Jepang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor, salah satunya ialah akibat masuknya pengaruh dari bahasa asing. memiliki kata-kata pinjaman dalam kosakata mereka.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

Bab II. Landasan Teori. Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi secara lisan maupun

BAB I PENDAHULUAN. termasuk bahasa Jepang. Salah satu keunikan bahasa Jepang ialah adanya. 助詞は 単独で用いられず 名詞や動詞などの他の語に後接する 活用のない語です (Iori, 2000 : 345)

EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

GISEIGO PADA KOMIK YU-GI-OH! Vol. 38 KARYA KAZUKI TAKAHASHI SKRIPSI. OLEH : Chandra Maulanna NIM

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa di dunia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu komponen yang digunakan antara satu manusia dengan manusia lain untuk saling berinteraksi. Dengan adanya bahasa, seseorang dapat saling mengerti antara satu sama lain, bahkan bahasa dapat menjadi alat untuk mempersatukan suatu bangsa. Bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. (Kushartanti, 2005:3). Bahasa terdiri dari lisan dan tulisan. Bahasa lisan jauh lebih dulu tercipta dibandingkan dengan bahasa tulis. Bahasa Jepang dalam sistem penulisannya menggunakan tiga macam huruf. Yaitu hiragana ( ひらがな ), katakana ( カタカナ ), dan kanji ( 漢字 ). Hiragana dan katakana adalah huruf yang melambangkan bunyi, sedangkan kanji merupakan huruf yang tidak hanya melambangkan bunyi tetapi juga makna, maka dari itu kanji juga biasa disebut huruf ideograph. Hiragana merupakan huruf yang dipakai untuk menulis kata-kata asli dari bahasa Jepang, dan juga digunakan untuk menulis kata bantu dalam bahasa Jepang, sedangkan katakana adalah huruf yang dipakai untuk menulis kata serapan dari bahasa asing, dan kadang digunakan dalam telegram. 1

Selain hiragana maupun katakana, bahasa Jepang masih memiliki satu jenis huruf lagi, yaitu huruf kanji. Perlu diketahui bahwa huruf hiragana maupun huruf katakana semula berasal dari huruf kanji, dengan kata lain kanji lebih dulu dikenal dalam bahasa Jepang dibandingkan huruf hiragana maupun huruf katakana. Huruf kanji bukan merupakan huruf yang berasal dari Jepang, melainkan huruf yang berasal dari Cina kurang lebih sejak 2000 tahun yang lalu. Kanji were introduced from China nearly 2000 years ago (Kano, 1990:XV) Kanji diperkenalkan dari Cina kurang lebih 2000 tahun yang lalu Pada bulan Oktober tahun 1981, pemerintah Jepang menetapkan jumlah huruf kanji yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Huruf-huruf tersebut dinamakan 常用漢字 jouyou kanji. Jouyou Kanji merupakan huruf yang telah ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai huruf yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam buku pelajaran, koran, majalah, dll. Jouyou kanji sendiri terdiri dari 1945 kanji. 1981 年に文部省は 現代日本語を書き表す場合の漢字使用の目安として常用漢字表を発表しました. 常用漢字表には 1945 字の漢字と各々の漢字の標準的な音訓が示されています. (Nishiguchi, 1999:8) 1981 nen ni monbushou wa, gendai nihongo wo kaki arawasu baai no kanji shiyou no meyasu toshite jouyou kanji hyou wo happyou shimashita. Jouyou kanji ni wa 1945 ji no kanji to onoono no kanji no hyoujunteki na onkun ga shimesareteimasu pada tahun 1981, mentri pendidikan Jepang mengeluarkan daftar jouyou kanji sebagai daftar kanji yang sering digunakan dalam bahasa Jepang masa kini. Daftar jouyou kanji tersebut terdiri dari 1945 kanji, dan masing-masing kanji ditampilkan cara baca on maupun kun nya. 2

Kano pun menyatakan bahwa umumnya kanji Jepang memiliki 2 cara baca. Yaitu kunyomi (cara baca Jepang) dan onyomi (cara baca Cina). Dalam kanji Jepang terdapat banyak kanji yang memiliki cara baca yang sama tetapi berbeda makna dengan kanji yang lainnya. Misalnya 効く kiku (efek) dengan 聞く kiku (mendengar), 花 hana (bunga) dengan 鼻 hana (hidung). Kanjikanji tersebut memiliki cara baca yang sama tetapi berbeda arti. Matsumura dalam bukunya yang berjudul kanji kentei handbook mengatakan bahwa 漢字は一字だけでは同音の字が多く 区別を明らかにすることが困難です そこで漢字を二字以上集めて一つの意味を表すことが古くから行われており これを熟語と言います Kanji wa ichiji dake dewa douon no ji ga ooku, kubetsu wo akiraka ni suru koto ga konnan desu. Soko de kanji wo niji ijou atsumete hitotsu no imi wo arawasu koto ga furuku kara okonawarete ori, kore wo jukugo to iimasu Karena terdapat banyak kanji yang sama ketika dibaca, maka sering terjadi kesalahpahaman arti dari kanji tersebut. Maka dari itu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan suatu kanji, sejak dahulu kala mereka menggabungkan dua buah kanji atau lebih menjadi satu makna. Hal ini disebut dengan jukugo (Matsumura, 2008:290) Akan tetapi ada juga jukugo kanji yang cara bacanya tidak sesuai dengan aturan pada umumnya. Kanji tersebut ada yang dapat dibaca menurut aturan pada umumnya, yakni onyomi-onyomi, dan ada juga yang tidak dapat dibaca menurut aturan pada umumnya. Misalnya 果物 (kudamono) yang berarti buah-buahan, 山 葵 (wasabi), dll. Kedua kanji tersebut dibaca tidak mengikuti aturannya. 果物 seharusnya dibaca kabutsu atau 山葵 dibaca sanki karena bila kanji menempel dengan 3

kanji maka akan dibaca secara onyomi, namun dalam kasus ini dibaca tidak dengan onyomi-onyomi seperti pada aturannya. Contoh seperti di atas disebut dengan jukujikun ( 熟字訓 ). Menurut Satake Jukujikun adalah. 熟字訓は漢字二字以上が表す意味を利用してできた Jukujikun wa kanji niji ijou ga arawasu imi wo riyou shite dekita Jukujikun adalah kanji yang terdiri dari dua atau lebih yang dapat mewakili satu makna (Satake, 2005:67) Menurut 語研編集部 goken henshuu bu dikatakan bahwa jukujikun adalah jukugo kanji yang seluruhnya dibaca menjadi satu kesatuan. Jukujikun ini tidak bisa dipisah-pisah pada saat akan membacanya. Semua sudah merupakan satu kesatuan kanji yang tidak bisa diganggu gugat. Jukujikun yang simpel seperti お父さん otousan (ayah), お母さん okaasan (ibu), 一人 hitori (satu orang), 二人 futari (dua orang) merupakan kanji-kanji - jukujikun yang diajarkan di Sekolah Dasar, dan anak-anak di Sekolah Dasar tersebut dituntut harus bisa menulis dan membacanya, karena kanji-kanji jukujikun tersebut sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Dan ketika semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin sulit juga kanji-kanji jukujikun yang diajarkan di kelas. Misalnya jukujikun-jukujikun seperti 眼鏡 megane (kaca mata), 迷子 maigo (anak yang tersesat), 河原 kawara (tepi sungai). Jukujikunjukujikun tersebut sudah sulit untuk dibaca, maupun ditulis. (Hashimi, 1991:106) 4

Dalam penelitian ini penulis akan mengkaji jukujikun dengan menggunakan kajian semantik, karena jukujikun berkaitan dengan pembentukan makna dari kanji jukujikun (semantik). Penelitian ini belum pernah diteliti sebelumnya oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Jurusan Sastra Jepang, maka dari itu penulis sengaja memilih penelitian ini untuk diangkat menjadi skrispi. 1.2 Rumusan Masalah Atas dasar latar belakang masalah di atas, munculah beberapa pertanyaan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Bagaimana terbentuknya cara baca kanji jukujikun? 2. Apakah kanji-kanji yang membentuk jukujikun tersebut memiliki makna yang sesuai dengan arti dari jukujikun tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan terbentuknya cara baca kanji jukujikun. 2. Mendeskripsikan makna jukujikun dengan makna kanji-kanji yang membentuk jukujikun tersebut. 5

1.4 Metode dan Teknik Penelitian 1.4.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu: penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. (Trianto, M.Pd:2010: 203-205) Dalam penelitian ini penulis akan mendeskripsikan data-data kanji jukujikun mengenai awal terbentuknya, dan hubungan makna kanji nya. 1.4.2 Teknik Penelitian Dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan adalah teknik kajian studi pustaka. Menurut Mestika Zed dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kepustakaan mengemukakan bahwa Studi kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. (Mestika Zed, 2004:3). Berdasarkan pengertian tersebut, teknik kajian inilah yang dirasa paling sesuai dengan apa yang selama ini dilakukan dalam memperoleh data-data. Berikut ini akan diurutkan langkah-langkah yang akan penulis lakukan dalam melakukan penelitian mengenai jukujikun dalam bahasa Jepang. 6

1. Merumuskan dan membatasi masalah 2. Mengumpulkan data yang digunakan 3. Menganalisis data 4. Menarik kesimpulan 1.5 Organisasi Penulisan Penelitian ini terbagi menjadi empat bab. Dalam bab I berisi pendahuluan, yang mengemukakan alasan dilakukannya penelitian yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, serta organisasi penulisan. Dalam Bab II yang merupakan Landasan Teori, akan diuraikan teori dasar yang mendukung penelitian ini, yaitu teori dari semantik, dan sejarah tentang masuknya kanji ke Jepang. Dalam Bab III yang merupakan Analisa Data, akan dianalisis mengenai Jukujikun pada kanji bahasa Jepang. Bab IV merupakan penutup. Dalam Bab ini akan ditulis kesimpulan dari penelitian ini. 7