ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK (PO) CURAH. Oleh : CECEP PARDANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Mulya Agro Bioteknologi yang terletak

Analisis Kriteria Investasi TUJUAN

Analisis Kriteria Investasi

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar)

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

Dasar Ekonomi Teknik: Matematika Uang. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

BAB III METODE PENELITIAN

MUTUALLY EXCLUSIVE ALTERNATIVE PROJECT UNTUK ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI KECIL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

IV METODE PENELITIAN

3.1 Biaya Investasi Pipa

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

Angka Banding Manfaat dan Biaya

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN ARUS KAS PT DUTA PERTIWI TBK DAN PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA TBK

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

EKONOMI TEKNIK. Ekuivalensi

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

BAB 2. Tinjauan Teoritis

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

Penurunan Persamaan Perpetuitas dan Anuitas

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.

BAB III METODE PENELITIAN

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

PERTEMUAN 14-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

IV. METODE PENELITIAN

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

PENERAPAN BARISAN DAN DERET

BAB IV METODE PENELITIAN

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

Jurnal Sketsa Bisnis Vol. 2 No. 1 Agustus 2015 Page 18

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman Padi sawah tadah hujan (Oryza

ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET

Diterima: 30 Januari 2009; Disetujui: 6 Oktober 2009 ABSTRACT

PENGARUH TATA LETAK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MAKARONI ANUGRAH TASIKMALAYA JURNAL

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

JIIA, VOLUME 3 No. 2, APRIL 2015

Menghitung Kinerja Investasi

PENAKSIR RATIO-CUM-PRODUCT YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KOEFISIEN KURTOSIS

M E T O D O L O G I. Waktu dan Lokasi Penelitian

PEMANFAATAN LAYANAN REFERENSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS UDAYANA

PENGARUH MODAL KERJA DAN KREDIT YANG DISALURKAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Study Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.2. Ilustrasi Tabel Input-Output (3 Sektor) Alokasi Permintaan Output Antara Permintaan F 1

IV. METODOLOGI PENELITIAN. wilayah (local spesific) yang berbeda satu dengan lainnya (heterogen). Penetapan

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman padi (Oryza sativa L.) Kelompok

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian untuk

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

Uji Modifikasi Peringkat Bertanda Wilcoxon Untuk Masalah Dua Sampel Berpasangan 1 Wili Solidayah 2 Siti Sunendiari 3 Lisnur Wachidah

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RENTABILITAS BANK (Studi Kasus Pada PT. BPR POLADANA Tasikmalaya)

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman jagung (Zea mays, L.) Kelompok

BAB II LANDASAN TEORI

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Studi ini dimaksudkan sebagai kajian pemanfaatan areal pesisir untuk perencanaan pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan dengan suatu pendekatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

USULAN ACCEPTANCE SAMPLING PLAN UNTUK TAPE YARN PRODUK GEOTEX 250 Studi kasus: PT. Unggul Karya Semesta - Bogor

PENAKSIR RASIO YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK (PO) CURAH Oleh : CECEP PARDANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS e-mal : alfarhac@gmal.com DEVI SUTRIANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS e-mal : devsutraa@gmal.com Abstrak Tujua dar peelta adalah utuk megetahu : (1) Kelayaka fasal usaha pupuk orgak curah pada Kelompok Ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams, (2) Jagka waktu yag dperluka utuk megembalka seluruh modal yag dvestaska pada usaha pupuk orgak curah Kelompok Ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. Metode yag dguaka dalam peelta adalah metode stud kasus pada Kelompok Ta Serag Kug yag berada d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. Pearka sampel dlakuka secara purposve. Aalss yag dguaka dalam peelta adalah aalss kelayaka usaha/fasal yatu dega megguaka rumus NPV, IRR, Net B/C da Payback Perods. Hasl aalss meujukka : 1. Nla NPV sebesar Rp. 443.274.340,- berart respode memperoleh keutuga pada tgkat buga 12 perse sebesar Rp. 443.274.340,-. Nla Net B/C sebesar 1,43 berart setap 1,00 modal yag dtaam pada usaha pupuk orgak curah aka memperoleh mafaat sebesar 1,43. Nla IRR yag dperoleh sebesar 28 perse, berart tgkat buga bak maksmum yag mampu dbayar oleh respode sebesar 28 perse per tahu atau lebh besar dar tgkat buga 12 perse. Dlhat dar la NPV, Net B/C da IRR maka usaha pupuk orgac curah d Desa Salakara layak utuk dusahaka, karea la NPV ya lebh dar 0, Net B/C lebh dar 1, da IRR ya lebh besar dar tgkat buga bak yag berlaku. 2. Jagka waktu pegembala modal yag dvestaska dalam kegata usaha pupuk orgak curah pada kelompok ta d Desa Salakara yatu 2 tahu 5 bula 21 har. Kata Kuc : Aalss kelayaka usaha/fasal, NPV, IRR, Net B/C da Payback Perods. PENDAHULUAN Pembagua Pertaa yag tagguh,efektf da efse perlu dtgkatka dalam mecptaka pembagua asoal dalam ragka pegkata Swasembada paga yag berkelajuta dalam ragka Kedaulata Paga. Pembagua pertaa dapat dartka sebaga peyebara dar ovas tekolog pertaa bag para peta, sehgga dharapka produktvtas usaha pertaa dapat megkat. Agrodustr merupaka usaha utuk megkatka efses sektor pertaa hgga mejad kegata yag sagat produktf melalu proses modersas pertaa. Modersas d sektor dustr dalam sekala asoal dapat megkatka peermaa la tambah sehgga pedapata ekspor aka lebh besar (Saragh, 2004). Sstem agrbss terdr dar beberapa subsstem : 1) Subsstem pegadaa da peyalura saraa produks da peralata pertaa, 2) Subsstem usahata, 3) Subsstem pegolaha hasl pertaa, 4) Subsstem peujag, 5) Subsstem dstrbus da pemasara. Pegguaa pupuk orgak dharapka dapat meeka baya produks da Halama 203

medukug kelestara lgkuga. Pupuk orgak sagat bak dalam memperbak struktur taah dmaa sumber utama baha orgak dapat berasal dar lapuka ssa-ssa taama, hewa, da mausa. Berdasarka data d Kabupate Cams, terdapat 5 kelompokta yag megusahaka pupuk orgak yag tersebar d 5 Kecamata. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tabel 1. Kelompokta Pupuk Orgak d Kabupate Cams Tahu 2014 Nama Kelompokta Serag kug Tr jaya Trta jaya Kauroha Sar mukt Sumber makmur Alamat Rata-rata Produks (kg/bula) Ds. Salakara Kec. Sukadaa 10.500 Ds. Stumadala Kec. Sukadaa 10.000 Ds. Karagpawta Kec. Padaherag 9.500 Ds. Srajaya Kec. Rajadesa 8.000 Ds. Kawase Kec. Bajarsar 7.000 Ds. Kaso Kec. Tambaksar 6.000 Jumlah 51.000 Sumber : Das Pertaa Taama Paga Kabupate Cams, 2014. Peraj aka memperoleh pedapata (keutuga) apabla peermaa yag dperoleh lebh besar dar baya produks yag dkeluarka, sedagka peermaa merupaka perkala atara jumlah produks dega harga jual (Rahadja da Maurug, 2008). Pegkata pedapata pupuk orgak dapat terjad apabla drg dega pegkata tekolog da mutu walaupu dbutuhka vestas yag cukup besar. Umur ekooms adalah jagka waktu pemafaataya secara ekooms atau umur dar suatu aset yag berakhr hgga secara ekoom pegguaa aset tersebut tdak megutugka lag secara ekoom, walaupu secara teks aset tersebut mash dapat dguaka (Prabowo, 2006). Salah satu fugs aalss fasal adalah utuk megetahu berapa lama modal yag kta vestaska aka kembal, seberapa cost beeft yag kta rah dega korbaa cost yag telah kta keluarka. Idetfkas Masalah Berdasarka uraa pada latar belakag, maka masalah-masalah yag dapat ddetfkaska adalah sebaga berkut : 1. Bagamaa kelayaka fasal pupuk orgak yag dusahaka, Berapa lama jagka waktu yag dperluka utuk megembalka seluruh modal yag dvestaska kelompok ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata sukadaa Kabupate Cams? Tujua Peelta Peelta dlaksaaka dega tujua utuk megetahu : 1) Kelayaka fasal pupuk orgak yag dusahaka, Jagka waktu yag dperluka utuk megembalka seluruh modal yag dvestaska oleh kelompok ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. Keguaa Peelta Hasl peelta dharapka dapat bermafaat da bergua bag : 1. Peelt, agar megetahu kelayaka fasal pada usaha pupuk orgak. 2. Pegusaha, sebaga baha pertmbaga dalam meetapka perecaaa da lagkah-lagkah kegata selajutya dalam megelola usahaya. 3. Pemertah atau stas terkat, sebaga baha masuka da pertmbaga dalam meetuka kebjaka utuk pegembaga agrodustr d pedesaa. Halama 204

Aalss Kelayaka Usaha Pupuk Orgak (PO) Curah CECEP PARDANI DAN DEVI SUTRIANA 4. Peelt la, sebaga formas awal dalam pelaksaaa peelta selajutya. Keragka Pemkra Pada pupuk orgak baya produks yag dguaka dbag mejad dua baga, yatu baya vestas da baya operasoal. Meurut Husa da Muhamad (2008), baya vestas adalah seluruh baya yag dkeluarka sejak persapa laha sampa dega usahata tersebut berjala, sedagka baya operasoal adalah seluruh baya yag dkeluarka selama proses produks berlagsug, artya secara rut baya tersebut harus dkeluarka. Selajutya Husa da Muhamad (2008) meyataka, bahwa ada beberapa aalss yag basa dguaka dalam evaluas proyek, yatu: 1) Aalss Fasal (Facal Aalyss) 2) Aalss Ekoom (Ecoomc Aalyss). Alat ukur yag dguaka utuk meetuka apakah suatu proyek layak atau tdak utuk dusahaka dsebut krtera vestas yag terdr dar Net Preset Value (NPV), Net Beeft Of Cost Rato (Net B/C) da Iteral Rate Of Retur (IRR). Sedagka utuk megukur kecepata kembalya modal yag dvestaska dguaka Payback Perod yatu jagka waktu kembalya modal yag dvestaska melalu keutuga yag dperoleh dar suatu proyek (Husa da Muhamad, 2008) METODE PENELITIAN Jes Peelta Jes peelta yag dguaka dalam peelta adalah stud kasus pada kelompokta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. Meurut Dael 2002, stud kasus merupaka peelta pada objek yag aka dtelt lebh terarah atau terfokus pada sfat tertetu yag tdak berlaku umum. Operasoalsas Varabel Meyamaka da memperjelas pemahama dalam peelta, maka varabel-varabel yag aka dtelt dapat doperasoalsaska sebaga berkut : 1. Baya adalah korbaa sumber ekoom yag dukur dalam satua uag yag telah terjad atau kemugka aka terjad utuk tujua tertetu da dla dalam satua 2. Baya vestas adalah seluruh baya yag dkeluarka mula proyek tersebut dlaksaaka sampa proyek tersebut mula berjala (beroperas). Yag dla dalam satua rupah, yag melput: Pedra bagua pabrk, dhtug berdasarka luas bagua, yag dyataka dalam satua meter perseg, da dla dalam satua Pembela mes da alat, dhtug dalam satua ut da dla dalam satua Pedaftara Perusahaa yag melput Surat Iz usaha Perdagaga (SIUP) da Sertfkas Produks Paga Idustr Rumah tagga (SPPIRT), dhtug dalam satua ut, da dla dalam satua 3. Baya Operasoal adalah seluruh baya yag dkeluarka selama proses produks tu berlagsug, artya secara rut baya harus dkeluarka. Baya operasoal terdr dar: a. Pembela baha baku a) Kotora Sap, Dedak kasar, Hjaua, dhtug dalam satua kwtal da dla dalam satua b) Mkro orgasme, dhtug dalam satua lter da dla dalam satua b. Pembela baha bakar, dhtug dalam satua lter, da dla dalam satua c. Karug plastk, dhtug dalam satua buah da dla dalam satua d. Pembela beag, dhtug dalam satua rol da dla dalam satua e. Pembela ol, dhtug dalam satua lter da dla dalam satua f. Teaga kerja, dhtug berdasarka Har Orag Kerja (HOK), da dla dalam satua g. Pajak bum da bagua, dhtug dalam satua tahu da dla dalam satua Halama 205

h. Pajak usaha dhtug dalam satua tahu da dla dalam satua. Perbaka mes dhtug dalam satua 4. Peermaa adalah jumlah produks dkalka dega harga satua produks, yag dla dalam satua rupah per tahu. 5. Pedapata adalah selsh atara peermaa dega baya da dla dalam satua rupah per tahu. 6. Net Preset Value (NPV) adalah selsh atara peermaa dega pegeluara yag dla dega la sekarag. 7. Net Beeft Cost (B/C) Rato adalah perbadga atara beeft bersh dega baya bersh. 8. Iteral Rate of Retur (IRR) adalah kemampua suatu proyek utuk meghaslka suatu returs atau tgkat keutuga yag dcapaya. 9. Payback Perods adalah jagka waktu kembalya vestas yag telah dkeluarka melalu keutuga yag dperoleh dar pupuk orgak. 10. Buga bak yag dhtug adalah buga bak yag berlaku d bak BRI Ut Clat. Asums yag dguaka dalam peelta adalah Harga put da output tetap selama perode aalss, Semua hasl produks habs terjual, Harga produk adalah harga yag berlaku pada saat peelta.,perode aalss sesua dega umur ekooms mes yatu 4 tahu. Tekk Pegumpula Data Data yag dkumpulka dalam peelta terdr dar data prmer da data sekuder. Tekk Pearka Sampel Tekk pegambla sampel dlakuka secara segaja ( Purposve Samplg) terhadap kelompokta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. Meurut Sugoo (2006), Purposve Samplg adalah tekk pearka sampel yag dlakuka secara segaja (segaja dplh berdasarka tujua tertetu dar peelt). Racaga Aalss Data Utuk megetahu bagamaa kelayaka fasal pupuk orgak pada kelompok ta Serag Kug, dapat dhtug dega megguaka metode-metode meurut Husa da Muhammad (2005) sebaga berkut : 1) Net Preset Value (NPV) NPV atau NPV atau 1 1 NB NB (1 ) (1 ) Keteraga : NB NPV= Net beeft B = C Beeft N BCost 1 1 C = Baya Ivestas + Baya operasoal B = Beeft yag telah ddsko = Dsko faktor = tahu (waktu) Krtera: NPV> 0 (ol) Usaha/proyek layak (feasble) utuk dlaksaaka NPV < 0 (ol) Usaha/proyek tdak layak (feasble) utuk dlaksaaka NPV = 0 (ol) Usaha/proyek berada dalam keadaa BEP 2) Net Beeft Cost Rato N B ( ) 1 Net B/C N B ( ) Keteraga : 1 Net B/C = Net Beeft Cost Rato N (+) = Net Beeft yag telah ddsko postf N ( ) = Net Beeft yag telah ddsko egatf Krtera : Net B/C> 1 (satu) berart proyek (usaha) layak dkerjaka Net B/C < 1 (satu) berart proyek tdak layak dkerjaka Net B/C = 1 (satu) berart cash flows = cash out flows (BEP) atau TR=TC 1 Iteral Rate of Retur NPV1 IRR 1 ( NPV NPV 2 ) 2 1 Halama 206

Aalss Kelayaka Usaha Pupuk Orgak (PO) Curah CECEP PARDANI DAN DEVI SUTRIANA Keteraga : IRR = Iteral Rate of Retur 1 = Tgkat buga ( dscout rate) pertama dmaa dperoleh NPV postf 2 = Tgkat buga ( dscout rate) kedua dmaa dperoleh NPV egatf NPV 1 = NPV pertama yag bela postf NPV 2 = NPV kedua yag berla egatf Krtera : IRR> SOCC maka proyek dkataka layak IRR = SOCC berart proyek pada BEP IRR< SOCC dkataka bahwa proyek tdak layak. SOCC = Socal Opportuty Cost of Captal/tgkat buga releva Payback Perods (PP) Utuk meghtug lama perode yag dperluka dalam megembalka uag yag telah dvestaska dar alra kas masuk tahua yag dhaslka oleh proyek, maka megguaka rumus sebaga berkut, Sulyato (2010). PP T p 1 AkumulaskasmasuksebelumPP Keteraga : AruskasbershpadaPP PP = Payback Perods T p-1 = Tahu sebelum terdapat PP x1tahu Tempat da Waktu Peelta Peelta dlaksaaka d kelompokta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams. HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaa Umum Daerah Peelta Desa Salakara merupaka salah satu desa d Kecamata Sukadaa Kabupate Cams, terletak sektar 2 klometer dar Ibukota Kecamata Sukadaa.Secara geografs batasbatas wlayah Desa Salakara adalah Sebelah Utara berbatasa dega Desa Mekarsar Kecamata Cpaku.,Sebelah Tmur berbatasa dega Desa Cparg Kecamata Sukadaa.,Sebelah Selata berbatasa dega Desa Karagampel Kecamata Baregbeg, Sebelah Barat berbatasa dega Desa Sukadaa Kecamata Sukadaa. Aalss Kelayaka Usaha Pupuk Orgak 1. Baya Ivestas Baya vestas yag dhtug dalam peelta melput pedra bagua pabrk, pembela mes da peralata laya. Tabel 6. Baya Ivestas Usaha Pupuk Orgak No Jes Baya Jumlah Persetase Ivestas (Rp) (%) 1 Pedra bagua 36.000.000 11,69 Pabrk 2 Pembela 272.110.000 88,31 mes da peralata laya Jumlah 308.110.000 100,00 Sumber : Perusahaa Pupuk Orgak 2. Baya Operasoal Baya operasoal yag dkeluarka utuk usaha pupuk orgak d kelompokta Serag Kug setap tahuya relatf sama, pegguaa baya operasoal yatu utuk pembela baha baku, upah taaga kerja, baha bakar. Peermaa Peermaa merupaka hasl perkala atara jumlah produk dega harga jual produk tersebut. Peermaa dalam usaha pupuk orgak d kelompok ta Serag Kug dperoleh dar pejuala hasl produks pupuk orgak. Total peermaa selama 4 tahu yatu sebesar Rp 1.872.000.000,- da mula meghaslka pada tahu pertama. Aalss Kelayaka Fasal Usaha pupuk orgak d Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams secara aalss ekoom dapat dketahu dega meghtug NPV, Net B/C, da IRR, Halama 207

Tabel 7. NPV, Net B/C da IRR pada Usaha Pupuk Orgak yag Dusahaka Kelompok ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa. No Uraa Jumlah 1. 2. 3. Net Preset Value (NPV) 12 % Net Beeft of Cost Rato (Net B/C) Iteral Rate of Retur (IRR) Rp. 43.274.340,00 1,43 28 % Suatu usaha dkataka layak (megutugka) jka la NPV usaha tersebut lebh besar dar 0 (NPV>0). Nla NPV lebh besar dar 0 yatu 443.274.340 pada tgkat suku buga 12%. Maka dapat dsmpulka bahwa usaha pupuk orgak d Desa Salakara megutugka da layak utuk dusahaka. Kelayaka usaha dtjau dar Net B/C dkataka layak atau bermafaat bla la Net B/C lebh besar dar 1 (Net B/C> 1). la Net B/C lebh besar dar 1 yatu 1,43. Dsmpulka bahwa usaha pupuk orgak d Desa Salakara layak utuk dteruska da la IRR sebesar 28%, hal meujukka bahwa usaha pegolaha teh layak utuk d teruska, karea laya lebh besar dar SOCC ( Socal Opportuty Cost of Captal) yatu sebesar 12%. Payback Perods Payback Perods buka merupaka krtera kelayaka, amu Payback Perods dartka sebaga jagka waktu kembalya vestas yag telah dkeluarka, melalu keutuga yag dperoleh suatu proyek. Hal basaya dguaka oleh pemlk modal utuk megukur berapa lama kemampua proyek dapat megembalka pjama. Semak cepat Payback Perods, semak bak utuk dusahaka. Dar hasl peelta, bahwa jagka waktu tercapaya Payback Perods pada usaha pupuk orgak d Desa Salakara adalah 2 tahu 5 bula 21 har. PENUTUP Berdasarka hasl peelta da pembahasa, maka dar peelta tetag pupuk orgak curah d kelompok ta Serag Kug Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams dapat dtark kesmpula bahwa: Usaha pupuk orgak curah d kelompok ta Serag Kug Desa Salakara megutugka da layak utuk dlajutka, dega la NPV yag dperoleh pada tgkat buga 12% sebesar 443.274.340, la Net B/C sebesar 1,43 da IRR sebesar 28 perse, Jagka waktu yag dbutuhka utuk dapat megembalka modal yag dvestaska pada usaha pupuk orgak curah d kelompokta Serag Kug Desa Salakara Kecamata Sukadaa Kabupate Cams adalah 2 tahu 5 bula 21 har Berdasarka kesmpula tersebut, Usaha Pupuk Orgak Kelompok Ta Serag Kug d Desa Salakara Kecamata Sukadaa sebakya dteruska dega megkatka la vestasya karea berdasarka hasl aalss usaha pupuk orgak tersebut layak dusahaka. Peraj, dharapka tetap kosste terhadap kualtas, kotutas, da kuattas agar perusahaa berjala dega bak. DAFTAR PUSTAKA Ajaya, E da Tr Haryato. 2009. Geograf Utuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: pusat perbukua, Departeme Peddka Nasoal. Bala Peyuluha Pertaa Perkaa da Kehutaa (BP3K) Kecamata Sukadaa, 2015. Programa Peyuluha Pertaa. Kabupate Cams. Desa Salakara, 2015. Moograf Desa Salakara. Sukadaa. Das Pertaa Taama Paga Kabupate Cams, 2015. Lapora Tahua 2015. Cams. Husa, S. da Muhamad, S. 2005. Stud Kelayaka Proyek. Ut Peerbt da percetaka. Yogyakarta. Prabowo. 2006. Akutas perpajaka terapa.pt. Grasdo. Jakarta. Rahardja, P. da Maurug, M. 2008. Pegatar Ilmu Ekoom (Mkroekoom da Makroekoom) Eds Ketga. Fakultas Ekoom Uverstas Idoesa. Jakarta. Halama 208

Aalss Kelayaka Usaha Pupuk Orgak (PO) Curah CECEP PARDANI DAN DEVI SUTRIANA Saragh B, 2001. Agrbss. Paradgma Pembagua Ekoom Berbass Pertaa. Loj Grafka Grya Saraa. Bogor., 2004. Membagu Pertaa Dalam Perspektf Agrobss Dalam Ruag. Raja Grafdo Persada. Jakarta. Sugoo. 2006. Metode Peelta Bss. AlfaBeta. Badug. Sulyato. 2010. Stud Kelayaka Bss. ANDI. Yogyakarta. Halama 209

Halama 210