BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Secara langsung atau tidaklangsung kata statitik sering kita dengar dan kita rasakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kata Statistik dikaitkan dengan kata staat (bahasa Jerman artinya Negara) atau statista

BAB 1 PENDAHULUAN. Kata statistik dikaitkan dengan kata staat (bahasa Jerman artinya negara) atau statista

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2009, hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak lagi. Pernah kita mendengar pernyataan seperti: tiap bulan habis

BAB 1 PENDAHULUAN. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB 2 LANDASAN TEORI

VISUALISASI PERBANDINGAN PERUBAHAN GRAFIK FUNGSI BINOMIAL DENGAN NORMAL DAN FUNGSI BINOMIAL DENGAN HIPERGEOMETRIK; MENGGUNAKAN SUATU SIMULASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lecture 1: Pemodelan Sistem Pendahuluan. Hanna Lestari, M.Eng

Karakteristik Model & Struktur Model. Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa

Teknik industri adalah suatu rekayasa yang berkaitan dengan desain, pembaruan, dan instalasi dari sistem terintegrasi yang meliputi manusia,

BAB 2 LANDASAN TEORI

ESTIMASI PENGUNJUNG MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA WARUNG INTERNET XYZ

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dalam kehidupan

BAB 2 LANDASAN TEORI

TAKARIR. komputer sebagai sarana mempresentasikan materi belajar

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

VISUALISASI PERBANDINGAN PERUBAHAN GRAFIK FUNGSI BINOMIAL DAN NORMAL; FUNGSI BINOMIAL DAN HIPERGEOMETRIK DENGAN MENGGUNAKAN SUATU SIMULASI TUGAS AKHIR

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

BAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa. yang memungkinkan kita untuk meneropong jauh diluar data yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang tema yang diambil dalam

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.

Pengantar Model dan Simulasi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

VISUALISAI PERBANDINGAN PERUBAHAN GRAFIK FUNGSI POISSON DAN FUNGSI GEOMETRI DENGAN PARAMETER YANG BERBEDA-BEDA TUGAS AKHIR FIRDAUS SINURAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJIAN A20 PERIODE JUNI 2014 SOLUSI UJIAN PAI A20. A20-Probabilitas dan Statistika 9/25/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA

: Distribusi Peluang. : D. Rizal Riadi

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan komputer yang maju dapat dipergunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

BAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI

Metoda Simulasi Bagi Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tempat Duduk Pada Fasilitas Reservasi Tiket

BAB III MODEL REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA MODEL REGRESI POISSON

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(91-102)

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan hasil yang diperoleh akan berguna untuk masyarakat sekitar.

Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan

4.1.1 Distribusi Binomial

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

Detail Tugas Besar Mata Kuliah Pemodelan dan Simulasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan produknya dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

Peubah Acak. Bab 4. Definisi 4.1 Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO YANG DIMODIFIKASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, sehingga penggunaan komputer sebagai media komunikasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai data populasi yang berstruktur hirarki. Struktur data tersebut biasanya

TUGAS KELOMPOK ANALISIS STATISTIKA (STK 511)

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum Pengajaran Mata Kuliah Sistem Pengaturan Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIK PERTEMUAN IV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMULASI SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

DISTRIBUSI POISSON Pendahuluan Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk Binomial P ( x ; µ ) = (e µ. µ X ) / X! n. p Rumus Proses Poisson

Diagram Alir Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. mendorong terciptanya suatu produk dan memiliki kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Antena merupakan suatu bagian yang mutlak diperlukan dalam sistem

Transkripsi:

10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Secara langsung atau tidaklangsung kata statitik sering kita dengar dan kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh pada saat kita menonton pertandingan sepakbola hampir selalu kita mendengar komentator menyebutkan kata statistik juga saat kita membeli suatu barang atau jasa di awal dan di pertengahan bulan kemudian pada akhir bulan kita menghitung pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan ini juga salah satu dari realisasi statistik, statistika juga dapat bermakna suatu yang penting bagi Negara, antara lain untuk perpajakan, mobilitas pemuda untuk menjadi tentara dan lain-lain. Statistika dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang berhubungan dengan data, dan data adalah merupakan keterangan dari suatu objek penelitian yang diamati atau diukur dengan menggunakan alat tertentu. Setelah data dikumpulkan dan disajikan kemudian diinterpretasikan untuk menguji teori dan membuat kesimpulan

11 tentang seluruh keterangan yang mana kesimpulan tersebut dapat berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain nantinya. Salah satu bentuk data yang sering digunakan adalah data acak. Data acak merupakan suatu fenomena yang diambil dengan proses sedemikian rupa sehingga hasilnya tidak dapat ditentukan dengan pasti sebelumya. Sebagai contoh misalnya, bila sebuah dadu digulirkan, maka mata dadu yang muncul sebagai data hasil dalam proses pengguliran tersebut tidak dapat ditentukan sebelum dadu tersebut berhenti bergulir. Proses membangkitkan data acak seperti ini dan data acak yang mengikuti distribusi tertentu dimana proses tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu software untuk statistika yaitu R. Software R adalah suatu sumber informasi terbuka dalam lingkup pengembangan model komputasi statistika setelah S dan S- Plus. Software R dapat menghasilkan banyak bilangan acak dengan jenis yang berbeda dari distribusi tertentu (khusus). Salah satu cara untuk membangkitkan data acak tersebut adalah dengan cara mensimulasi data acak tersebut dengan jenis yang berbeda. Simulasi dapat diaratikan juga sebagai Rekayasa. R juga memiliki kemampuan dalam membuat grafik. Dalam hal ini penulis mencoba mensimulasikan data acak dari fungsi binomial dan normal juga fungsi binomial dan hipergeometrik. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mencoba untuk memperlihatkan secara visual perbandingan perubahan grafik dari fungsi Binomial dan fungsi hipergeometrik dengan menggunakan suatu simulasi. Kajian dalam penelitian ini didasarkan atas suatu simulasi komputer dengan menggunakan bahasa R, sehingga penelitian ini diberi judul Visualisasi Perbandingan Perubahan Grafik Fungsi Binomial Dan Normal; Fungsi Binomial dan Hipergeometrik Dengan Menggunakan Suatu Simulasi.

12 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana memvisualisasi dan membandingkan grafik fungsi binomial dan normal juga fungsi binomial dan hipergeometrik dengan menggunakan suatu simulasi. 1.3 Batasan Masalah Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada visualisasi perbandingan perubahan grafik fungsi binomial dan normal juga fungsi binomial dan hipergeometrik dengan menggunakan suatu simulasi. 1.4 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan secara visual perbandingan perubahan grafik fungsi binomial dan hipergeometrik juga fungsi binomial dan normal dengan menggunakan suatu simulasi dan dapat dikaji pada suatu simulasi komputer dengan menggunakan software R.

13 1.5 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode simulasi komputer, dan berikut adalah tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan : 1. Merancang program simulasi. 2. Membangkitkan data peubah acak binomial, secara bervariasi terhadap parameter λ (lamda) dengan membuat suatu fungsi pada R. 3. Membangkitkan data peubah acak normal, secara bervariasi terhadap parameter λ (lamda) dengan membuat suatu fungsi pada R. 4. Menunjukkan secara visual perubahan grafik fungsi binomial dan normal dengan parameter yang berbeda. 5. Membangkitkan data peubah acak hipergeometrik, dengan membuat suatu fungsi pada R. 6. Menunjukkan secara visual perubahan grafik fungsi binomial dan normal dengan parameter yang berbeda. 7. Menyimpulkan hasil simulasi. 1.6 Keuntungan Simulasi Menurut Thomas J. Kakiay (2004, hal: 3) ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan simulasi, yaitu sebagai berikut : 1.6.1 Compress Time (Menghemat Waktu)

14 Kemampuan dalam menghemat waktu ini dapat dilihat dari pekerjaan yang bila dikerjakan akan memakan waktu tahunan tetapi kemudian dapat disimulasi hanya dalam beberapa menit, bahkan dalam beberapa kasus hanya dalam hitungan detik. 1.6.2 Expand Time (Dapat Melebar-luaskan Waktu) Hal ini telihat terutama dalam dunia statistik dimana hasilnya diinginkan dapat tersaji dengan cepat. Simulasi dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan struktur dari suatu Sistem Nyata (Real System) yang sebenarnya tidak dapat diteliti pada waktu yang seharusnya (Real Time). Dengan demikian simulasi dapat membantu mengubah Real System hanya dengan memasukkan sedikit data. 1.6.3 Control Sources of Variation (Dapat Mengawasi Sumber yang Bevariasi) Kemampuan pengawasan dalam simulasi ini tampak terutama apabila analisis statistik dapat digunakan untuk meninjau hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variable terikat (dependent) yang merupakan faktor-faktor yang akan dibentuk dalam percobaan. Hal ini dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kegiatan yang harus dipelajari dan ditangani dan tidak dapat diperoleh dengan cepat. 1.6.4 Error in Meansurment Correction (Mengkoreksi Kesalahan-kesalahan Perhitungan) Dalam prakteknya, pada suatu kegiatan ataupun percobaan dapat saja muncul ketidak-benaran dalam mencatat hasil-hasilnya. Sebaliknya, dalam simulasi komputer jarang ditemukan kesalahan perhitungan terutama bila angka-angka diambil dari komputer secara teratur dan bebas.

15 1.6.5 Stop Simulation and Restart (Dapat Dihentikan dan Dijalankan Kembali) Simulasi komputer dapat dihentikan untuk kepentingan peninjauan ataupun pencatatan semua keadaan yang relevan tanpa berakibat buruk terhadap program simulasi tersebut. Dalam dunia nyata, percobaan tidak dapat dihentikan begitu saja. Dalam simulasi komputer, setelah dilakukan penghentian maka kemudian dapat dengan cepat dijalankan kembali (restart). 1.6.5 Easy to Replicate (Mudah Diperbanyak) Dengan simulasi komputer percobaan dapat dilakukan setiap saat dan dapat diulang-ulang. Dengan demikian simulasi komputer tidak memakan banyak biaya dalam suatu penelitian.

16 1.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dalam penulisan adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang pengambilan judul, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang segala sesuatu yang menyangkut pada penyelesaian masalah yang dihadapi, sesuai dengan judul yang diuraikan. BAB 3 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang program ataupun software yang dipakai sebagai analisa tehadap data yang diperoleh. BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memberikan beberapa kesimpulan dan saran sesuai dengan apa yang telah disajikan dalam pembahasan sebelumnya.